Sinopsis C- Drama : My Heroic Husband Episode 1 part 1

 


Original Network : Tencent Video, iQiyi

Seorang penulis novel mendapatkan pesan suara dari Editornya, Editor Deng. Editor Deng meminta si penulis untuk mengakhiri saja cerita Jiang Haochen malam ini. Sebab pasar sekarang sudah berubah, tidak ada orang yang akan membaca novel perang perdagangan lagi. Juga Depatermen editorial berharap kalau si penulis dapat menulis sebuah cerita baru yang memiliki unsur drama komedi, karena penonton sekarang membutuhkan hiburan yang seperti itu.

Mendengarkan saran dari Editor Deng, si penulis pun menuliskan akhir cerita Jiang Haochen.


Jiang Haochen duduk di dalam mobil Mobilnya berjalan dengan cepat menuju taman


Dalam hujan deras, Grup Jiang Yuan mengadakan konferensi pers untuk mengumumkan bahwa mereka menginvestasikan 1 miliar yuan untuk membangun Taman Jiang Bin yang terbesar didalam kota mereka. Para wartawan menggunakan payung hitam, dan Tang Mingyuan, perwakilan Grup Jiang Yuan berdiri di podium menggunakan payung merah.


Lalu tiba- tiba Jiang Haochen datang dan menyerang Tang Mingyuan. Melihat itu, para wartawan langsung mendekat dan memotret mereka.

“Tang Mingyuan, sebagai sobat, kamu malah mencelakai aku. Korupsi sebesar belasan miliar, kamu mengira aku tidak tahu?” keluh Jiang Haochen, marah, sambil memegang kerah baju Tang Mingyuan.

“Memangnya kenapa jika sudah tahu?” balas Tang Mingyuan dengan sikap acuh. “Kamu yang menandatangani, maka kamu yang harus bertanggung jawab.”


Jiang Haochen tertegun. Dia tidak menyangka kalau Tang Mingyuan ingin melemparkan tanggung jawab padanya. Tapi sayangnya dia tidak bisa perbuat apapun, karena namanya sudah dihapus oleh Dewan Direksi dan bila dia melukai Tang Mingyuan, maka seluruh perusahaan akan hancur. Jadi dengan terpaksa, mau tidak mau, dia harus menerima ketidakadilan ini.

Ketika Jiang Haochen melepaskan kerahnya, Tang Mingyuan berdiri dengan tenang dan memakai kacamatanya. Lalu dia memegang bahu Jiang Haochen. “Sobat, era kamu sudah berlalu,” katanya. Lalu dia membuang CD yang Jiang Haochen bawa. “Data yang ada di dalam CD, aku sudah memperlihatkan kepada Dewan Direksi sejak dulu,” jelasnya.


Kemudian para petugas keamanan datang dan menyeret Jiang Haochen turun dari atas panggung dan memukul kepalanya dari belakang menggunakan tongkat. Setelah itu, Jiang Haochen pun terbaring di tanah.


Jiang Haochen berbaring di dalam genangan darah. Berakhir.


“Tunggu sebentar,” panggil Jiang Haochen. Dia membuka matanya dan menatap si penulis. “Apakah kamu bisa menerima akhir yang seperti ini? Apakah ini karya yang kamu inginkan?” tanyanya. Lalu dia tertawa, “Anjing liar yang kehilangan rumah. Tiada tandingan di dalam dunia,” gumam nya.

Si penulis merasa tidak terima untuk mengakhiri cerita Jiang Haochen begitu saja. Jadi dia menelpon Editor Deng dan memberitahu bahwa dia bisa menulis ulang cerita Jiang Haochen sesuai permintaan Editor Deng, tapi dia memilik satu syarat, yaitu tokoh utama dalam cerita ini harus tetap Jiang Haochen.


“Sobat, kamu jangan bercanda lagi. Cerita ini berbeda,” jelas Editor Deng.

Aku benar-benar serius. Aku bisa mengubah statusnya, mengubah penampilannya, mengubah marga dan namanya, mengubah segala sesuatu darinya. Tapi dia harus tetap Jiang Haochen, kata si penulis, bersikeras.

Boleh, boleh, boleh. Terserah kamu saja. Yang penting kamu memberikan sebuah cerita baru kepadaku saja. Drama komedi, balas Editor Deng, malas berdebat.

Selesai bertelponan, si penulis menarik nafas dalam- dalam. Lalu setelah itu, dia langsung mengetikkan sebiuah cerita baru dengan latar belakang Disnati Wu. Dan kemudian, cerita tersebut dia gabungkan menjadi satu cerita dengan Jiang Haochen.


Sekumpulan orang berpakaian hitam sedang memburu Ning Yi

Ning Yi berusaha keras untuk melarikan diri



Seorang dari sekumpulan orang berpakaian hitam melemparkan tongkat ke punggung Ning Yi, sehingga Ning Yi pun terjatuh dari kuda nya. Lalu ketika Ning Yi berdiri, mereka memukul kepalanya dari belakang menggunakan tongkat. Setelah itu, Ning Yi pun terbaring di tanah.

Akhir hidup Ning Yi sama dengan Jiang Haochen.


Alur Cerita Baru - My Heroic Husband


Disnati Wu

Saat Jiang Haochen terbangun. Dia merasa bingung dimana dia berada. Lalu dia bercemin di cermin yang berada didalam kamar dan diapun bertambah bingung. Karena wajah yang ada dicermin bukanlah wajahnya.


Kemudian dengan panik, Jiang Haochen berlari keluar dari dalam kamar. Lalu diapun melihat sebuah dunia yang berbeda, orang- orang yang berada di halaman semuanya memakai pakaian seperti zaman kerajaan dahulu dan juga keadaan sekeliling nya juga seperti zaman kerajaan dahulu.


Tuan Menantu sudah bangun, segera panggil tabib ke sini, teriak seorang pelayan wanita. Mendengar itu, Jiang Haochen pun tersadar dari rasa terkejut nya.


Jiang Haochen duduk dan merenung. Kemudian saat seorang pelayan wanita bernama Xiao Chan datang mengantarkan obat ke kamar, Jiang Haochen mendekati nya dan bertanya- tanya untuk mencari informasi siapa dia sekarang dan dimana dia berada sekarang ini.


Siapa namaku? tanya Jiang Haochen.

Nama Tuan Menantu adalah Ning Yi, dengan nama panggilan Liheng, jawab Xiao Chan dengan agak bingung pada pertanyaan Jiang Haochen yang sekarang telah menjadi Ning Yi.

Bagaimana dengan latar belakang keluargaku? Apakah populer di antara orang-orang?

Kedua orang tua Tuan Menantu telah meninggal, tidak memiliki banyak teman, jawab Xiao Chang.

Ning Yi kemudian menanyai Dinasti apa sekarang. Dan Xiao Chang menjawab Dinasti Wu. Lalu Ning Yi menanyai siapa nama raja sekarang. Dan Xiao Chang langsung menegurnya, karena rakyat biasa tidak boleh sembarangan menyebut nama raja. Mengetahui itu, Ning Yi pun mengubah pertanyaan nya dengan hal- hal yang lebih mudah.


Keluarga kalian menjalankan bisnis apa? tanya Ning Yi, ingin tahu. Kenapa begitu kaya? Taman ini besar sekali, komentarnya.

Keluargaku bermarga Su, merupakan salah satu dari tiga pedagang kain utama di Jiang Ning. Didirikan sekitar tahun Chenghua dan melewati berbagai badai selama 83 tahun , jawab Xiao Chan, bercerita panjang sekali. Dan Ning Yi pun menghentikannya.


Ning Yi tidak ingin mendengar histori panjang bisnis keluarga Su, dia hanya ingin tahu kenapa mereka mencari orang dan memukul kepalanya dengan tongkat. Dan Xiao Chang pun menjelaskan bahwa seharusnya besok Ning Yi akan menikah dengan Tuan Putri keluarga mereka, tapi ntah kenapa beberapa hari lalu Ning Yi diserang orang dan koma. Alasan Ning Yi bisa menikah dengan Tuan Putri mereka, karena leluhur Ning Yi menjalin hubungan yang baik dengan keluarga Su mereka. Dan sekarang, Ning Yi adalah menantu matrilokal yang dinikahi oleh Tuan Putri mereka.

Dinikahi... Dinikahi apa? Menantu apa? tanya Ning Yi, agak bingung.

Menantu matrilokal, maksudnya menantu pria yang dinikahi oleh pihak wanita, jawab Xiao Chan, menjelaskan.


Setelah mendapatkan informasi yang diperlukan, Ning Yi merasa kalau permulaan ini agak sedikit menyusahkan dan dia memerlukan beberapa waktu untuk beradaptasi atas identitas barunya. Lalu diapun meminum obat yang Xiao Chan bawa sambil mengingat tentang pengkhianatan Tang Mingyuan.


Ning Yi : Karena telah memberikan satu kesempatan untuk dilahirkan kembali kepadaku, walaupun berada di sini, walaupun merupakan menantu matrilokal, aku tetap bisa memulai dari awal.


Saat Ning Yi sudah selesai meminum obatnya, dia meminta Xiao Chan untuk membawanya menemui Tuan Putri Su. Tapi sayangnya, Tuan Putri Su sedang disibukkan dengan masalah pembukaan cabang toko baru, jadi Ning Yi tidak bisa menemuinya. Lalu Xiao Chan mengajak Ning Yi untuk segera mencoba pakaian pernikahan terlebih dahlu untuk memastikan pas atau tidak. Dan Xiao Chan pun mengikutinya.


Bagaimana dengan karakter Tuan Putri keluarga kalian? Apakah emosinya tinggi? Tidak akan ada kekerasan rumah tangga, kan? Apakah ada sejenis hobi khusus? kata Ning Yi, bertanya- tanya sambil berjalan mengikuti Xiao Chan. Lalu karena tidak hati- hati, dia hampir saja menabrak sesuatu.

Hati-hati Tuan Menantu, jangan menginjak pewarna Tuan Putri hingga rusak, kata Xiao Chan, memperingatkan. Anda lihat kain-kain yang ada di taman ini, semuanya diwarnai oleh Tuan Putri keluarga kami, jelasnya.

Cukup berkemampuan juga, gumam Ning Yi, kagum.

Papan nama dipasang didepan toko. Toko Kain Marga Su.


Su Tan'er mencampur warna- warna dasar dan menciptakan warna baru. Kemudian saat sudah siap, dia menutup matanya selama sesaat. Setelah itu, dia memanggil para pekerja untuk membandingkan warna. Dan mereka pun mengambil warna di dalam kendi warna yang lain dan membandingkan dengan warna baru yang baru selesai dicampurkan.



Ini sudah benar, kata Su Taner dengan puas, saat melihat hasil kedua warna di dua kendi sama. Kalian harus ingat,sebelum membandingkan dan mengaduk warna,kedua mata tidak boleh menatap terlalu lamapada pewarna secara langsung.Harus membiarkan mata istirahat sebentarsupaya bisa menilai dengan akurat, katanya, mengajarkan para pekerja.

Baik, jawab para pekerja, mengerti.

Su Tan'er kemudian memeriksa toko baru yang akan segera dibuka dan juga kain- kain yang telah siap. Dan dia puas dengan semuanya.


Beberapa hari lagi toko kain akan buka,kita harus mengeluarkan kain yang paling bagus.Keberhasilan atau kegagalan dari toko initergantung pada kesempatan ini.Kita semua harus berusaha sepenuhnya.Kalian tenang saja.Kedepannyaaku pasti tidak akan memperlakukan kalian dengan buruk, kata Su Taner kepada para karyawan ditoko.

Baik, jawab para karyawan, mengerti.

Su Taner sangat puas dengan para pekerja dan para karyawan, jadi dia menyuruh Manajer Toko Xi untuk pergi ke kasir dan ambil beberapa tael perak, lalu berikan kepada semua orang.


Disaat Su Taner sedang sibuk, Penjaga Geng datang dan memberitahunya bahwa Ning Yi sudah bangun, tapi tampaknya Ning Yi kehilangan ingatan. Mengetahui itu, Sun Taner merasa senang, tapi tidak terlalu khawatir, karena setidaknya Ning Yi tidak apa- apa. Lalu Sun Taner meminta bantuan Penjaga Dong untuk menjaga Ning Yi, setelah dia selesai menghitung kain Muyun, dia akan segera kembali.



Nona. Walaupun kain Muyun sangat penting, tapi bagaimanapun besok adalah hari pernikahan kamu, kamu masih belum mencoba pakaian pernikahanmu, keluh Penjaga Geng. Bibi Niu minta aku kemari untuk mendesak kamu, jelasnya.

Ning Yi memeriksa seluruh tubuhnya dan merasa sangat kecewa. Karena otot perut hilang, otot dada hilang, dan otot bisep juga hilang.


Sepanjang jalan kembali ke kamar, para pelayan menemani pengantin wanita dan memuji- muji kalau pakaian pengantinnya yang sangat cantik.

Mendengar itu, Ning Yi merasa penasaran dengan Tuan Putri Su yang akan menikahinya besok. Jadi setelah para pelayan pergi, Ning Yi pergi ke kamar Tuan Putri Su untuk melihat.



Melihat dari belakang, Ning Yi merasa betapa cantiknya wanita yang akan segera menikahinya besok dan diapun berniat untuk mendekatinya, tapi saat dia mendekat, dia merasa sangat terkejut dan langsung berlari pergi dari kamar sebelum wanita dihadapannya menyadari keberadaannya.


Pantas pihak wanita yang menikahi menantu pria. Tapi ini berbeda generasi denganku, gumam Ning Yi, merasa ngeri.


Tepat ketika Ning Yi pergi, Xiao Chan datang. Ternyata wanita yang barusan dilihat oleh Ning Yi bukanlah Su Taner, melainkan Bibi Niu. Karena inilah, Ning Yi jadi salah paham.

Tuan Putri di mana? tanya Xiao Chan, heran.

Tuan Putri pergi menghitung kain Muyun, jadi minta Bibi Niu yang mencoba pakaiannya, jawab Penjaga Geng yang datang berkunjung.

Flash back

Karena postur tubuh Bibi Niu hampir sama dengannya, juga Bibi Niu yang telah membesarkannya, jadi Su Taner yakin kalau Bibi Niu pasti mengetahui pilihannya dan bisa membantunya mencobai pakaian pengantinnya.

Flash back end


Ning Yi membawa barang- barangnya dan berniat untuk kabur. Tapi saat dia barusaja melangkah keluar dari kamar, dia langsung bertemu dengan Xiao Chan, Penjaga Geng, dan Bibi Niu. Dengan gugup, diapun berusaha untuk bersikap biasa saja dan berjalan pergi dengan tenang, seolah- olah dia hanya sedang ingin berjalan- jalan ditaman.

Tuan Menantu sedang buat apa? tanya Penjaga Geng, heran.

Dia membawa barang bawaan seperti ini, jangan-jangan ingin melarikan diri? tebak Xiao Chan, tidak terlalu yakin.

Tepat disaat Xiao Chan selesai mengatakan itu, Ning Yi berlari.




Dengan segera, Penjaga Geng langsung berlari untuk menangkap Ning Yi. Dan karena tidak tahu harus berlari kemana, maka Ning Yi pun asal masuk ke dalam ruangan yang dilihatnya. Lalu dia bersembunyi dibawah meja.

Tuan Menantu! Tuan Menantu! panggil Penjaga Geng, panik.

Su Wenxing menemui Ayahnya, Su Zhongkan, dan memberitahukan berita heboh padanya. Ning Yi kehilangan ingatan, bersikap sangat aneh, dan melarikan diri dalam keadaan gila. Su Wenxing sangat yakin kalau Ning Yi menjadi seperti ini, pasti karena Ning Yi dipukul oleh tongkat. Mengetahui itu, Su Zhongkan sangat senang sekali.


Ayah mendadak berniat ingin mewarisi stempel pemimpin kepada angkatan cucu. Su Taner hanya seorang wanita, bagaimana bisa berebut denganmu? Demi ini, dia rela mencari seorang pelajar miskin dan rela menikahinya. Kakek malah sangat menghargai dia dan membiarkan dia yang mengurus toko baru, keluh Su Zhongkan dengan kesal. Ning Yi ini aslinya memang bodoh, sekarang malah menjadi idiot setelah dipukul orang. Jika pernikahan ini gagal, maka Su Tan'er harus menikah keluar. Setelah menikah, dia akan bermarga keluarga lain. Seseorang yang bermarga lain tidak ada hubungan dengan stempel pemimpin. Tiba saat itu, tidak hanya stempel pemimpin, ayah bahkan tidak akan membiarkan dia mengurus toko yang ada sekarang ini, katanya dengan senang dan bersemangat.

Mendengar itu, Su Wenxing ikut merasa senang dan bersemangat.

Post a Comment

Previous Post Next Post