Sinopsis C - Drama : The Fox’s Summer Episode 04 - 1




Images by : QQLive


Yan Shu muntah ke baju, celana dan sepatu Cheng Ze. Hal itu membuat Cheng Ze sangat shock dan dia dengan kejamnya melempar Yan Shu ke tangga. Yan Shu terjatuh dan sepatu yang dikenakannya terlepas dari kakinya dan terbang ke alis sebelah kiri Cheng Ze.


Gao Yang tiba saat itu dan segera menyemprotkan cairan kebersihan pada Cheng Ze dan bahkan melepaskan jaket yang dikenakan Cheng Ze. Sementara Yan Shu, yang masih dalam keadaan mabuk, malah merangkak menaiki tangga dan keluar dari bar. Setelah selesai mengurusi Cheng Ze, Gao Yang baru menyadari kalau Yan Shu menghilang. Cheng Ze dan Gao Yang segera keluar mencarinya.

Yan Shu ternyata berjalan dengan merayap di dinding. Dia bergumam kalau yang balik baik di dunia adalah ayah. Cheng Ze menemukannya. Yan Shu sendiri memeluk dinding dengan senyuman. Gao Yang memberitahu kalau Yan Shu sepertinya sudah mabuk dan bertanya apa yang akan mereka lakukan? Cheng Ze tidak menjawab. Gao Yang akhirnya meminta izin untuk pulang menemui pacarnya.
Cheng Ze akhirnya bersuara dengan menyuruh Gao Yang untuk membawa Yan Shu masuk ke dalam mobil. Gao Yang dengan takut menjawab kalau dia tidak berani membawa istri Cheng Ze. Dan Cheng Ze langsung protes kalau Yan Shu bukanlah istrinya. Gao Yang yang masih salah paham mengingatkan kalau tadi Cheng Ze kan bilang di bar kalau dia pernah melamar Yan Shu. Gao Yang yang tahu kalau Cheng Ze segera mengalihkan pembicaraan dengan meminta izin untuk pulang. Dia harus menemui pacarnya yang berulang tahun atau kalau tidak dia akan di putuskan. Gao Yang dengan perlahan memohon undur diri dan beranjak pergi.
Cheng Ze tidak bisa lagi memaksa. Dia mendekat ke arah Yan Shu. Tapi, tidak lama kemudian Gao Yang kembali dan Cheng Ze tersenyum senang karena Gao Yang setidaknya masih punya hati nurani untuk membantunya membawa Yan Shu pulang. Tetapi Gao Yang kembali ternyata hanya untuk mengembalikan tas Yan Shu yang terbawa olehnya dan kembali berlari pergi.


Cheng Ze berusaha membangunkan Yan Shu dengan menendang kakiknya. Tetapi, Yan Shu tetap masih belum sadar. Cheng Ze memutuskan untuk meninggalkan Yan Shu sendiri saja. Ketika dia beranjak pergi, dua orang pria melewatinya dan menggoda Yan Shu yang tertidur. Cheng Ze jadi merasa tidak tega dan takut terjadi apa-apa pada Yan Shu, dia akhirnya memutuskan membawa pulang Yan Shu yang mabuk. Yan Shu sendiri yang masih mabuk ketika di gendong oleh Cheng Ze dengan suara sedih berkata : “Pa, mari kita pulang. Mari kita pulang.”
Cheng Ze sudah membawa Yan Shu ke mobil. Dia menelpon Gao Yang untuk bertanya alamat rumah Yan Shu namun tidak di angkat. Cheng Ze sedikit kesal. Dia bertanya kepada Yan Shu yang masih tertidur di mana alamat rumahnya. Tetapi, Yan Shu bukannya menjawab tetapi kembali muntah di dalam mobil Cheng Ze. Cheng Ze sampai kesal dan tidak bisa berkata apa-apa.

Cheng Ze sudah pulang dan membersihkan dirinya. Dia melihat dahinya yang luka karena sepatu Yan Shu di cermin. Selesai mandi, Cheng Ze menghampiri Yan Shu yang sedang terbaring di sofa rumahnya. Cheng Ze menggerutu kepada dirinya sendiri yang pasti sudah gila karena membawa pulang Yan Shu ke rumahnya.
Cheng Ze akhirnya memutuskan untuk meninggalkan Yan Shu tertidur di sofa sementara dia bersiap untuk tidur di kamarnya. Waktu sudah menunjukkan pukul 03.15 a.m tetapi Cheng Ze tetap tidak bisa tertidur. Dia akhirnya bangkit.

Cheng Ze sudah mengenakan masker, sarung tangan, kemeja putih dan celana olahraga hitam. Dia menggunakan kain putih dan melemparkannya menutupi tubuh Yan Shu. Cheng Ze menarik tubuh Yan Shu turun dari sofa dan menyeret tubuhnya ke suatu tempat.


Hari sudah pagi, kesibukkan kota telah dimulai.
Cheng Ze datang ke perusahaan dengan menggunakan kacamata hitam. Dan bahkan saat rapat, dia tetep tidak melepaskan kacamata itu sehingga membuat para direktur heran melihatnya.

Rapat sudah selesai. Cheng Ze berada di ruangannya dan sedang memeriksa luka kecil di atas alis kirinya. Ternyata Cheng Ze memakai kacamata untuk menyembunyikan luka tersebut.
Ketua tiba-tiba masuk ke dalam ruangan Cheng Ze dengan Gao Yang. Cheng Ze yang duduk mebelakangi pintu tidak menyadari kalau yang masuk adalah Ketua dan mengira itu adalah Gao Yang.
Gao Yang memberitahu kalau Ketua ada di sini. Dan Cheng Ze dengan panik segera berbalik dan menyapa Ketua. Dia juga segera melepas kacamatanya dan Ketua dengan jelas melihat hansaplast kecil di atas alis Cheng Ze. Dia bertanya mengenai luka tersebut dan apa yang terjadi? Gao Yang dan Cheng Ze bingung menjelaskannya. Dan Gao Yang malah menjelaskan bahwa luka itu di dapat di bar kemaren malam karena pukulan.
Ketua kaget. Dia salah paham kalau Cheng Ze berkelahi dengan seseorang di bar. Ketua mulai marah-marah kepada Cheng Ze kalau dia harusnya tidak mendapat luka karena dia adalah image perusahaan. Jika Cheng Ze terluka maka wartawan akan menulis yang aneh-aneh dan berimbas kepada saham perusahaan mereka. Cheng Ze hanya bisa meminta maaf.
Ketua akhirnya mulai memberitahu maksud kedatangan. Dia ternyata kesulitan dan tidak bisa menemukan Jin Yun. Ketua mulai marah lagi pada Gao Yang dan Cheng Ze yang tidak bisa membawa Jin Yun untuk datang bekerja. Cheng Ze dengan tenang menjawab kalau dia sudah punya rencana yang akan membawa Jin Yun datang bekerja tetapi dia butuh waktu beberapa hari.

Ketua bertanya rencana Cheng Ze. Dan Cheng Ze menjelaskan kalau dia sudah menemukan masalah psikologis Jin Yun. Gao Yang memberi kode kepada Cheng Ze untuk tidak memberitahukan hal itu (mengenai Yan Shu) tetapi Cheng Ze terus berbicara. Dan Gao Yang segera pura-pura batuk. Ketua dan Cheng Ze segera menutup hidung dan mulut mereka agar tidak tertular. Gao Yang meminta maaf dan beralasan kalau dia terkena demam karena kerja lembur. Ketua menyuruh Gao Yang untuk ke RS saja dan jangan datang bekerja karena penyakitnya bisa menular. Ketua sendiri akhirnya menyerahkan semua rencana ke tangan Cheng Ze dan memintanya jangan mengecewakannya. Dia segera pergi.
Gao Yang sendiri masih berpura-pura batuk. Cheng Ze segera berbalik dan menggunakan saputangannya untuk menutup hidung dan mulutnya. Dia memerintahkan Gao Yang untuk segera mencari Jin Yun.


Di rumah Cheng Ze,
Yan Shu akhirnya bangun setelah terjatuh ke lantai. Yan Shu bingung melihat sekitarnya yang asing dan bajunya yang sudah berganti. Seperti jubah mandi. Yan Shu bangkit dan berkeliling melihat sekitar ruangan. Dia sangat kagum melihat rumah yang besar, akuarium dan kulkas yang penuh dengan minuman.
Yan Shu mengambil sebuah botol minum. Selesai dia minum, perutnya tiba-tiba sakit. Dia segera berjalan cepat dan mencari kamar mandi. Namun, di lantai 1 tidak ada. Yan Shu berlari panik menuju ke lantai 2 mencari kamar mandi. Dan akhirnya dia menemukan kamar mandi.


Sebelum masuk kemar mandi, dia menemukan pakaiannya berada di tong sampah. Yan Shu heran melihatnya dan mulai mengingat. Dia ingat saat Cheng Ze menemuinya di bar dan menawarkan pekerjaan. Dia juga ingat saat dia memarahi Cheng Ze dan memecahkan botol bir. Dia juga ingat saat dia muntah di baju Cheng Ze. Dan dia juga ingat saat Cheng Ze dengan mata tertutup masker, meletakkannya di bak mandi dan ditutup menggunakan handuk. Cheng Ze mulai memandikannya dengan sikat kamar mandi sebagai tangan untuk mencari posisi tubuh Yan Shu.
Yan Shu berteriak kesal karena mengira Cheng Ze telah melihat tubuhnya. Tetapi, perutnya masih sakit dan dia bergegas masuk ke dalam kamar mandi.


Post a Comment

Previous Post Next Post