Sinopsis Drama Korea : TUNNEL Episode 16 - 2 - END



Images by : OCN
Universitas Hwayang,
Ini adalah pelajaran terkahir di semester ini yang akan di berikannya kepada para mahasiswa-nya.
“Menurut kalian, mengapa kita mempelajari para pembunuh? Karena menyelidiki tindak kriminal itu menyenangkan, atau  untuk menjadi seorang kriminal? Itu dilakukan agar kita bisa menghindari tindak kriminal serupa. Aku yakin kalian semua sudah melihatnya di berita. Seorang pembunuh berantai yang bersembunyi  30 tahun lamanya telah tertangkap. Pembunuh itu, secara otomatis kini dipisahkan dari masyarakat. Namun, apakah memenjarakan orang itu adalah akhir segalanya? Apakah tak akan ada pembunuhan lainnya? Ada para residivis yang kembali ke masyarakat setelah sebelumnya membunuh 1-2 orang. Namun, ada juga orang-orang yang tengah berproses menjadi monster. Kita harus mengetahui siapa mereka untuk dapat mengindar dan menyelamatkan orang lain yang mungkin dapat menjadi korban. Pada akhirnya, hal yang terpenting adalah … menyelamatkan nyawa seseorang,” tutup Jae Yi.
Jae Yi bertemu dengan Rektor Hong diruangannya. Rektor Hong memberitahu kalau Jae Yi sekarang lebih terlihat bahagia. Jae Yi tersenyum mendengarnya. Dia juga memberitahu pada Rektor Hong kalau dia tidak akan kembali lagi ke Inggris dan memilih tinggal di sini - Hwayang. -

Ketua dan team pergi mengambil mayat Park Kwang Ho 88. Kwang Ho mengucapkan terimakasih pada Kwang Ho 88 karena berkat Kwang Ho-lah mereka bisa menangkap pelakunya. Berkat Kwang Ho88 mengejar dr. Mok mereka bisa mendapatkan petunjuk. Ketua dan team meminta agar Kwang Ho 88 berisitrahat dengan tenang sekarang.
Mereka membawa abu Kwang Ho 88 ke rumah tempat tinggalnya bersama sang nenek Kim Bok Soon. Mereka kemudian membawa abu Kwang Ho88 ke rumah pemakaman untuk diletakkan di samping abu Kim Bok Soon.
Tapi, sebelum pergi, Min Ha menemukan ponsel milik Kwang Ho88 di dalam timbunan daun kering.
Abu Kwang Ho 88 sudah diletakkan di samping abu Kim Bok Soon.

Min Ha memeriksa isi ponsel Kwang Ho88 dan ternyata isinya adalah semua bukti kejahatan Mok Jin Woo.


Kwang Ho mengajak bicara Sun Jae. Dia memberitahu kalau dia akan kembali sekarang. Dia tidak bisa meninggalkan Yeon Sook terlalu lama.  Tapi, dia tidak bisa memberitahukan hal ini pada Yeon Ho. Dia berterimakasih pada Sun Jae dan merasa senang bisa bertemu dengan Sun Jae. Sun Jae merasa sedih mendengarnya dan menangis. Kwang Ho segera mengejek Sun Jae yang cengeng.

Tepat saat itu, Jae Yi masuk dan bertanya siapa yang cengeng? Sun Jae segera bangkit dan membelakangi Jae Yi. Dia segera menghapus air mata-nya. Jae Yi lanjut bertanya kalau dari luar dia mendengar Kwang Ho mengatakan ‘cengeng’, siapa yang cengeng? Sun Jae segera berbalik dan menegaskan kalau bukan dia yang cengeng.
Jae Yi datang untuk mengajak Kwang Ho pergi makan tetapi Kwang Ho memberitahu kalau dia sudah janji akan makan bersama team malam ini. Tapi, selesai makan dia akan segera pulang menemui Jae Yi.
Sun Jae kemudian menawarkan diri untuk mengantar Jae Yi pulang sekarang. Kwang Ho jelas langsung melarang tetapi Sun Jae terus membujuk dan Jae Yi setuju untuk di antar pulang sama Sun Jae. Kwang Ho langsung sakit kepala mendengarnya.
Di dalam mobil,
Jae Yi mengaku pada Sun Jae kalau dia sebenarnya membawa mobil. Sun Jae menjawab kalau dia sudah tahu hal itu tetapi dia memang ingin mengantar Jae Yi. Mereka saling tersenyum malu.

Petinggi polisi datang menemui Ketua. Dia memberikan bonus dari Komisaris dan dari dirinya. Dia juga memberikan mereka waktu libur selama 3hari karena sudah bekerja keras.
Setelah petinggi pergi, Tae Hee segera bertanya berapa banyak yang mereka dapat? Dan akan makan apa hari ini? Ketua menghitung dan memberitahu kalau mereka akan makan daging sapi hari ini. Tae Hee segera memberitahu Min Ha untuk segera memesan tempat. Min Ha dengan gugup memberitahu kalau dia sudah memesan tempat. Semua langsung tertawa senang.

Mereka makan malam bersama. Semua merasa sedih karena Kwang Ho akan kembali. Dan Ketua lah yang paling merasa sedih karena Kwang Ho lagi-lagi harus pergi. Kwang Ho berterimakasih pada Sung Shik. Tae Hee mulai bertanya jika Kwang Ho kembali apakah masa kini juga akan berubah ? Kwang Ho juga tidak tahu, tapi yang pasti, jika dia kembali, dia akan menangkap Mok Jin Woo di masa lalu. Suasana kembali sedih. Kwang Ho mengajak semuanya untuk minum.

Malam semakin larut. Ketua, Tae Hee dan Min Ha sudah tertidur. Tetapi, Ketua dalam tidurnya tetap merasa sedih karena Kwang Ho yang akan kembali.kwang Ho memeluknya dan berterimakasih atas bantuan Sung Shik.
Kwang Ho di antar oleh Sun Jae pulang menuju rumah Jae Yi. Mereka hanya saling diam. Kwang Ho mengingat saat pertama kali bertemu dengan Sun Jae dan bagaimana mereka menghabiskan waktu bersama menangkap penjahat.
Kwang Ho masuk ke dalam rumah dan Jae Yi sudah menyiapkan banyak makanan. Dia bertanya apa Kwang Ho sudah makan? Kwang Ho memberitahu kalau dia sudah makan tetapi dia tetap mencoba masakan Jae Yi pertama kalinya. Ini juga adalah kali pertama Jae Yi memasak.

“Makan bersama ini… mungkin akan jadi yang terakhir,” ujar Jae Yi. “Kapan akan kembali?”
“Tepat setelah selesai makan ini. Ibumu… sudah menunggu terlalu lama,” jawab Kwang Ho.
Jae Yi merasa sedih karena Kwang Ho yang akan kembali.

Mereka sudah selesai makan. Kwang Ho mulai memberikan nasehat pada Jae Yi untuk makan 3kali sehari, jangan  pulang terlalu larut dan kunci pintunya. Dan jika terjadi sesuatu, telepon Sun Jae. Tetapi, Kwang Ho menekankan kalau itu bukan berarti dia merestui hubungan Jae Yi dengan Sun Jae.
Jae Yi mengerti. Dan dia meminta untuk berfoto bersama.
Sun Jae sudah kembali menjemput Kwang Ho untuk mengantarnya ke terowongan. Mereka duduk bersama dengan Jae Yi. Semua saling terdiam dalam mobil menuju terowongan.
Di depan terowongam. Kwang Ho meminta Jae Yi dan Sun Jae untuk pulang dan dia juga akan pulang. Mereka merasa sedih dan saling berpisah.

Sebelum Kwang Ho masuk ke dalam terowongan, Jae Yi memanggilnya dengan sebutan : “Appa”


Kwang Ho terperangah mendengarnya. Dia menangis begitu pula dengan Jae Yi. Mereka saling berpisah.

Kwang Ho berjalan di terowongan dan terus berharap agar bisa kembali. Dia harus kembali pada Yeon Sook. Harus! Kwang Ho mulai berlari …. dan…

1988
Kwang Ho dan Sung Shik sedang mengejar seorang penjahat. Kwang Ho berteriak kalau dia pasti akan menangkap penjahat tersebut karena dia bahkan menjelajah waktu untuk menangkap penjahat.
Penjahat tentu merasa Kwang Ho hanya membual dan terus berlari. Dia bahkan sampai menabrak seorang wanita hamil.
Penjahat itu terus kabur. Dan Kwang Ho tentu lebih mengkhawatirkan wanita itu apalagi wanita itu hendak melahirkan.

Wanita itu melahirkan seorang putra. Dokter memberitahu kalau wanita itu beruntung karena bisa datang lebih cepat kalau tidak bsia bahaya. Wanita itu beterimakasih kepada Kwang Ho. Kwang Ho bertanya dimana suaminy? Wanita itu memberitahu kalau suaminya sedang berada di Seoul untuk berbisinis dan nanti malam baru tiba. Wanita itu lanjut bertanya apakah Kwang Ho sudah mempunyai anak? Kwang Ho dengan sumringah memberitahu kalau dia punya putri berusia 5bulan. Dia kemudian pamit pergi karena harus mengejar penjahat tadi. Sebelum Kwang Ho pergi, wanita itu bertanya siapa nama Kwang Ho.
“Kwang Ho. Park Kwang Ho,” beritahu Kwang Ho.
Setelah Kwang Ho pergi, wanita itu merasa sangat senang karena suaminya juga bermarga Park. Jadi, dia memberikan nama anaknya Park Kwang Ho. Agar anaknya bisa tumbuh seperti detektif yang menyelamatkannya tadi.


Kwang Ho pulang dengan langkah gembira menemui Yeon Sook. Di halaman ada Yeon Sook, Yeon Ho dan Sun Jae kecil yang datang bermain. Kwang Ho tersenyum senang menatap mereka.


_________________________________________________________________________________
My Opinion :
Yeahhh... akhirnya author berhasil menyelesaikan synopsis Tunnel sampai terakhir. Untuk para readers dan viewer yang sudah mau mampir terimakasih banyak sudah mau menyediakan waktu membaca synopsis di sini.  Dan sorry kalau synopsis suka lama update-nya.
Untuk drama 'Tunnel' terasa sekali berbedaannya dengan drama sebelumnya 'Voice'. Jika di drama Voice kita di suguhkan dengan pelaku yang tumbuh dalam keluarga kalangan atas dan seorang psikopat maka di drama ini kita di suguhkan dengan pelaku yang tumbuh dalam keluarga yang 'kurang' dan tumbuh menjadi sosiopat. Jika di drama Voice, sang pelaku bisa menjadi seorang pembunuh karena apa yang dilihatnya dari sang Ayah dan karena didikan sang Ayah maka di drama ini, sang pelaku menjadi seorang pembunuh karena dia merasa dia adalah 'benar.' Mok Jin Woo merasa kalau dia adalah seorang 'Bridal Mask' yang harus melawan para 'musuh' dan merupakan seorang suci yang dikirim untuk membebaskan dunia dari para pendosa.
Sungguh ironis mendengar alasan Mok Jin Woo melakukan pembunuhan hanya karena sebuah alasan sepele. Wajar jika Sun Jae menjadi begitu marah dan terluka setelah mendengar Mok Jin Woo membunuh ibunya hanya karena ibunya tersenyum pada seorang pria. Hal yang sangat tidak masuk akal. Bukankah wajar jika kita tersenyum kepada kenalan kita? Bukankah wajar jika kita balas tersenyum pada orang yang menyapa kita? Bagaimana bisa hanya karena kita 'tersenyum' kita bisa kehilangan nyawa!!!?? (coba baca episode 01, dimana pria yang di senyumi Yi Soo adalah tentara kenalannya dan suaminya.)
Argghhh!! Sungguh sebuah alasan yang sangat tidak masuk akal!!!

Author juga setuju dengan apa yang di ajarkan oleh Jae Yi bahwasanya tidak ada orang yang terlahir sebagai pembunuh. Semua orang memiliki alasan dan bahkan bisa saja orang yang sekarang berada di sekeliling kita kini, kelak menjadi seorang pembunuh. Tidak ada yang menyadari. Kenapa? Karena kita tidak pernah menyadari apa yang mereka pikirkan. Mereka bisa saja tersenyum tetapi siapa yang tahu jika mereka sedang merutuk di dalam hatinya? tidak ada!

Drama ini kembali membuat author menyadari bahwa : Pikiran manusia adalah hal yang paling menakutkan. Sama seperti Mok Jin Woo yang membentuk sebuah statement di dalam pikirannya bahwa dia melakukan hal yang benar dengan melakukan pembunuhan-pembunuhan tersebut. Dia membuat statement dalam pikirannya bahwasanya dia tidak tertangkap karena langit menyetujui tindakannya.

Semua berasal dari bagaimana cara dia  berpikir! Yaitu bahwa dia terlahir untuk melakukan misi melenyapkan orang-orang berdosa.

Bagaimana dia membentuk suatu pikiran di dalam otak -nya! Yaitu bahwa apa yang dilakukannya benar.

Bagaimana dia memandang segala sesuatu! Dia menilai bahwa seorang yang berbohong pada ibunya adalah pendosa. Seseorang yang terus membual kepada teman-temannya adalah pendosa. Seseorang yang merasa senang dipuji orang lain padahal sudah menyukai orang lain adalah pendosa. Dan seseorang yang tersenyum kepada lawan jenis-nya adalah pendosa.

SUNGGUH MENGERIKAN!!

Jadi, mari mulai sekarang kita mencoba memandang segala sesuatu dari segala arah. Jangan hanya dari sudut pandang kita tetapi juga dari sudut pandang orang lain. Dan marilah kita membentuk suatu pemikiran yang sehat. Salam Indonesia!!!

Oh ya.. satu lagi... sebenarnya di episode terakhir ini, author ingin melihat Kwang Ho yang telah kembali ke masa lalu dan bagaimana masa depan akan berubah karenanya. Author ingin melihat bagaimana Yeon Ho/Jae Yi dan Sun Jae di masa depan setelah Kwang Ho kembali. Author ingin melihat apakah Park Kwang Ho 88 di masa depan akan tetap menjadi polisi dan tidak terbunuh? Apakah Sung Shik akan tetap menjadi Ketua Team di masa depan? Apakah Yeon Sook akan tetap hidup di masa depan?

Anyway... Thank U Everyone!! Sampai jumpa di project selanjutnya!!!


12 Comments

  1. sedih tunnel udah tamat min😢

    ReplyDelete
  2. udah yg kesekian kali nonton drama ini, mantap sekali ceritanya... oj ya sepertinya bayi yg diselamatkan oleh kwang ho itu, adalah kwang ho 88 ya??

    ReplyDelete
  3. Terimakasih sinopsisnya, juga review di bagian akhir, sydut pandang yg sangat bagus. Mengenai masa depan yang baru, menurut saya telah terbentuk masa depan paralel dimana mon ji wok sdh tertangkap, yeon sook dan p gwang ho 88 tetap hidup, sun jae tetap jadi polisi terinspirasi dari gwang ho krn sering main ke rumahnya, yeon ho mungkin dikirim ke inggris untuk kuliah sampai jadi prof.balik ke korea ketemu sun jae. Sung shik tetap jadi ketua tim di dukung oleh gwang ho yg jabatannya sudah lebih tinggi. Mungkin begitu saja. Terima kasih sekali lagi.

    ReplyDelete
  4. Terimakasih sinopsisnya, juga review di bagian akhir, sydut pandang yg sangat bagus. Mengenai masa depan yang baru, menurut saya telah terbentuk masa depan paralel dimana mon ji wok sdh tertangkap, yeon sook dan p gwang ho 88 tetap hidup, sun jae tetap jadi polisi terinspirasi dari gwang ho krn sering main ke rumahnya, yeon ho mungkin dikirim ke inggris untuk kuliah sampai jadi prof.balik ke korea ketemu sun jae. Sung shik tetap jadi ketua tim di dukung oleh gwang ho yg jabatannya sudah lebih tinggi. Mungkin begitu saja. Terima kasih sekali lagi.

    ReplyDelete
  5. Gegara gak sabar liat tunnel di TVN akhirnya baca sinopsisnya aja yang komplit dan mudah dipahami dr penulisannya. Terima kasih author... ❤❤❤

    ReplyDelete
  6. Terimakasih buat dramanov. Saat ini aku lagi senang lihat net.drakor. tp tidak semua net.drakor aku tonton. Awalnya sekilas sekilas saja. Tapi saat lihat sekilas net.drakor tunnel, saat adegan kwang ho pertama kali memborgol sun jae dan ternyata kwang ho, polisi masa lalu, itu sangat menarik perhatianku.

    ReplyDelete
  7. Sblm nonton ini, aku juga suka film "back to the future" film holywood yg release thn 85/86 juga. Jadi film lintas/jelajah waktu.

    ReplyDelete
  8. Karena di net.drakor saat ini masih seri 6, Aku penasaran endingnya kayak gmn, aku browsing di fb, eh nemuin link youtube drama indonesia 16 seri adaptasi dari drakor tunnel. Ceritanya hampir sama dgn kearifan lokal karena shootingnya fi jogjakarta, endingnya yg gak sama. Kwang ho/tigor, vrsi Indonesia nya, tdk bisa pulang dan tetap di tahun 2020 vrsi Indonesia dan menikahkan anaknya yg bernama sita/yeon ho dgn sun jae/dodi.

    ReplyDelete
  9. Klo soal jelajah waktu. Waktu lampau yg paralel dengan waktu sekarang karena ada satu orang yg bisa jelajah waktu. Klo menurut opniniku ada bbrp hal yang akan terjadi.

    ReplyDelete
  10. Wahhh daebak sungguh cerita Yang menakjubkan,kesan pesan Yang sangat Dalam untuk dimengerti

    ReplyDelete
  11. Wahhhh daebakk..

    ReplyDelete
  12. Ending'y keq ud biasa aj gtu,,Kwang Ho bsa blik lg k msa llu stelah brhsil mnangkap dr Mok & nyelesein ksus 30th yllu.. Td'y smpet mkir ap sgmpang tu bsa blik lg pas smua'y ud trungkap..?! Trus duga bwt kmbli k msa llu tu hrus srtain dlu dr Mok ikut k dlm trowongan krna 2x pas Kwang Ho bolak-balik lrong wkt tu slalu gra² dr Mok.. Tp overall suka bgt ma jln crita'y yg thriler² ringan gni & ga trlalu sadis,,mrip² ma drakor Black pas lg nylidikin misteri utama'y ad ksus² laen yg ikut trungkap & agk trhbung utk ungkap misteri utma'y..
    Makasih bwt sinopsis'y bwt othor yg ud effort & mw brbgi..😍👍

    ReplyDelete
Previous Post Next Post