Sinopsis Korean Drama : The Smile Has Left Your Eyes Episode 02-4

Sinopsis Korean Drama : Hundred Million Stars From the Sky Episode 02-4

The Smile Has Left Your Eyes

Images by : TvN

Jin Kang hendak pergi kerja, dan dia melihat mobil yang biasa Moo Young kendarai di depan sebuah kedai makan. Jadi, Jin Kang masuk dan memesan makanan. Dia dengan sengaja duduk di depan Moo Young dan bertanya, siapa wanita yang waktu itu bersama Moo Young?

“Adikku,” jawab Moo Young.

“Semua wanita pasti kamu anggap adik.”

“Tidak, aku hanya punya satu adik lucu,” uajr Moo Young dan matanya menunjuk ke Jin Kang.

“Seung Ah serius denganmu.”

“Lantas?”

“Apa kamu juga serius?”

“Bagaimana denganmu? Tampaknya pria itu serius denganmu.”

“Jangan mengalihkan pembicaraan.”

Tetapi, Moo Young terus membicarakan mengenai Cho Rong. Membuat Jin Kang sangat kesal. Tapi, Moo Young terus menyudutkan Jin Kang yang selalu penasaran padanya padahal dia pacar teman Jin Kang. Dia bahkan berkata kalau Jin Kang mungkin terpikat padanya tanpa sadar. Jin Kang dengan tegas mengatakan kalau hal itu tidak mungkin terjadi.

Dan Moo Young tiba-tiba berkata kalau dia serius dengan Seung Ah.

Jin Kang tidak mau berdebat lagi. Dia memlih makan, dan dengan sengaja mengangkat lengan bajunya, hingga luka bakarnya terlihat. Dan Moo Young melihatnya seolah ada sesuatu.

--

Jin Kook mengajak So Jung berdiskusi sambil makan malam sushi. Dia merasa aneh dengan Sang Hoon yang menggunakan kartu kredit padahal dia sedang melarikan diri. Dengan kartu kredit kan lebih gampang terlacak. So Jung yang tidak mau ambil pusing, asal jawab kalau mungkin Sang Hoon telah kehabisan uang tunai.

“Dia membunuh dan lari ke Kanada. Kenapa dia tidak berhati-hati? Rumahnya juga. Itu memang kamar pria. Tapi kamarnya sangat berantakan.”

“Aku paham. Terlalu berantakan untuk pelaku yang menyusun 50 bola kristal salju.”

“Bagaimana kamu tahu?” kaget Jin Kook karena So Jung tahu mengenai bola kristal salju.

“Uhm Cho Rong,” beritahu So Jung. “Yang jelas, pembunuhnya memang unik. Benarkah dia mengingat semuanya dalam sekali lihat?”

“Aku pun bingung.”

--

Ponsel Moo Young berbunyi, telepon dari Yu Ri, wanita yang pergi nonto bersamanya. Tetapi, Moo Young sedang mandi. Dia memikirkan bekas luka bakar di tangan Jin Kang. Dan di balik punggungnya, juga terdapat bekas luka bakar. (btw, rumah Moo Young itu dalamnya luas dan lebih mirip gudang gitu).

 --

So Jung memberikan data 2 orang pemuda bernama Kim Moo Young yang di temukannya. Tetapi, itu bukan Kim Moo Young yang di cari Jin Kook. So Jung jadi penasaran dan bertanya kenapa Jin Kook mencari data Moo Young? Jin Kook berkata kalau dia hanya penasaran karena seperti pernah melihat Moo Young dulu. So Jung jadi kesal karena di suruh cari hanya untuk hal seperti itu.

“Tapi ada yang janggal,” ujar Jin Kook.

“Apa maksudmu?” penasaran So Jung.

“Sulit dipahami. Aku berdebar-debar melihat sosoknya. Setiap kami bertemu, entah kenapa aku gelisah.”

--

Moo Young selesai mandi. Dan dia melihat ada pesan di ponselnya dari Yu Ri yang meminta tolong karena wastafel-nya mampet.

--

So Jung dan Jin Kook pulang. Jin Kook kembali ke kantor polisi dan So Jung pulang. Dia berpas-pasan dengan Moo Young, dan tentu mereka tidak saling mengenal.

Sang Hoon telah tiba di Korea dari Kanada dan langsung di bawa ke kantor polisi. Semua wartawan berkumpul untuk meliputnya. Jin Kook juga ikut melihat. Dan di kerumunan wartawan, dia melihat sosok Moo Young. Mata mereka bertemu.

Dan sosok itu tiba-tiba menghilang, membuat Jin Kook sedikit heran.

Eh… tiba-tiba Moo Young telah berada di sampingnya dan bertanya apa benar Sang Hoon adalah pembunuhnya?

--

Yu Ri memperbaiki wastafel-nya sendirian. Dia menelpon Moo Young dan bertanya kapan Moo Young akan datang? Moo Young balas tanya, kapan dia bilang akan datang? Yu Ri malah mengeluh kalau wastafel nya mampet. Dia bertanya alasan Moo Young tidak bisa datang ke tempatnya.

“Aku sedang melihatmu,” jawab Moo Young.

Yu Ri senang dan mengira Moo Young ada di luar rumah. Dia langsung lari keluar mencari Moo Young tetapi tidak ada siapapun. Dia bertanya dimana Moo Young?

“Aku sedang menatapmu,” ujar Moo Young tersenyum. Dan kemudian menatap pantulan dirinya di cermin.

Dia berada di ruang detektif. Jin Kook yang baru keluar dari toilet heran melihat Moo Young berada di ruang detektf. Dan Moo Young beralasan kalau pintunya tidak di kunjung. Jin Kook mengusir Moo Young untuk keluar karena tidak ada yang boleh masuk.

Dan apa yang ditatap Moo Young dari tadi?

Foto korban yang bunuh diri. Dan di foto itu ada Yu Ri juga yang ikut berfoto.

“Aku menyuruhmu menunggu di depan kamar kecil. Kenapa kamu masuk ke kantorku?”

“Aku tidak tahu itu dilarang masuk. Maaf.”

Tadi kamu melihat apa? Kamu fokus sekali.”

“Pembunuhnya.”

“Pembunuh?”

“Ya. Di dinding.”

“Di dinding? Maksudmu foto Choi Sang Hoon?” tanya Jin Kook.

“Ya,” ujar Moo Young tersenyum. Dan dia menatap wajahnya yang terpantul dari kaca pintu.

##
Hello guys ^^ saat membuat sinopsis, biasanya aku akan cari terlebih dahulu, apa ada blog lain yang sudah buat sinopsis juga. Jika belum, aku baru buat. Mungkin yang sudah sering baca sinopsis dari blog ini, sudah tahu kalau biasanya aku menghindari membuat sinopsis yang sama dari blog lain. Tapi... kenyataannya, banyak sinopsis drama korea yang ku pilih ternyata di tulis juga oleh orang lain. Hahahaha :D Makanya aku mulai beralih ke lakorn dan drama china karena yang nulis sinopsis itu biasanya masih sedikit :)

Beberapa sinopsis drama korea yang sudah ku tulis awal episode dan akhirnya ku akhiri ada Save Me dan Thirty but Seventeen (sepertinya itu aja). 

Setelah aku menulis 2 sinopsis Hundred Million Stars From The Sku (judul resmi) atau di kenal juga The Smile Has Left Your Eyes (judul sebelum di ganti), aku baru dapat info kalau sudah ada blog lain juga yang nulis sinopsis ini. Sepertinya aku kurang jauh baca blog-nya ya. Hahaha :D

Jadi, sebelum aku lanjut sinopsis ini, biarkan aku bertanya kepada para readers dan viewers yang mampir dan membaca sinopsis ini saat ini.

"Haruskah aku melanjutkan sinopsis ini walau sudah ada blog lain yang buat juga? Atau berhenti?"