Sinopsis K- Drama : Angel’s Last Mission Love Episode 23 - part 1


Sinopsis Angel’s Last Mission : Love  Episode 23  – Part 1
Network : KBS2

Yeon Seo mencoba untuk mengingat apa yang sebenarnya terjadi pada hari itu. Sambil mengingat jawaban dari si penjual. Kemudian dia mengingat saat Kim Dan tampak begitu cemas kepadanya. Serta bekas merah di kedua pergelangan tangannya.
“Dia pasti keliru. Itu bukan aku. Juga bukan Kim Dan,” gumam Yeon Seo, kesulitan untuk menerima jawaban si penjual.

Tiba- tiba saja sebuah mobil melaju dengan kencang. Dan karena Yeon Seo sedang berdiri di pinggir jalan, maka dia pun terjatuh. Kemudian semua ingatan yang terjadi pada hari itu kembali secara perlahan.
“Apa yang terjadi?” tanya Yeon Seo dengan bingung sambil memegang kepalanya yang kesakitan. Lalu akhirnya dia pun berhasil mengingat semuanya, dan dia terduduk dengan perasaan syok di jalan.

Lampu didalam gereja mati satu persatu. Bahkan lilin- lilin pun padam karena hembusan angin yang sangat kuat. Dan Hoo merasakan itu.
“Ingatannya telah kembali. Sudah kuduga percuma membuat dia lupa. Tapi, kenapa aku tetap melakukannya?” gumam Hoo, lalu dia menggebrak meja didepannya. “Karena aku takut pada hal yang akan terjadi.”


Kim Dan mengakui dengan jujur bahwa dirinya adalah seorang malaikat, dan mendengar itu Yeon Seo langsung melangkah mundur selangkah. Kim Dan meminta maaf, karena telah tidak memberitahu, tapi dia ingin Yeon Seo mendengarkan penjelasannya terlebih dahulu sekarang. Namun Yeon Seo menolak, dan mau pergi.

Kim Dan berlari mengejar Yeon Seo, dan menghalanginnya agar jangan pergi. “Maaf.”
“Ini kesempatan terakhirmu. Kubilang aku ingin mempercayaimu hingga akhir,” balas Yeon Seo, tidak mau mendengar lagi.

Kim Dan menjelaskan bahwa sebenarnya pada hari itu, dia mau menceritakan semuanya kepada Yeon Seo ditempat ini. Tentang dirinya yang bukan seorang manusia, tapi seorang malaikat. Tapi dia takut Yeon Seo akan merasa ngeri serta takut kepadanya, namun walau begitu dia tetap ingin memberitahu Yeon Seo. Tapi…
“Kamu gagal karena aku diculik?” tebak Yeon Seo.

“Bagaimana aku bisa memberitahumu bahwa kamu hampir mati, dan terjadi hal yang mengerikan?” jelas Kim Dan.
Dengan ketus, Yeon Seo meminta Kim Dan untuk berhenti berdalih. Karena Kim Dan memiliki banyak kesempatan untuk memberitahunya, seperti di hari pertama mereka bertemu, seperti saat Kim Dan mulai bekerja untuknya, seperti saat lampu gantung menjatuhinya, dan seperti saat dia menanyakan alasan Kim Dan menyukainya. Seharusnya Kim Dan jujur saat itu.

“Andai aku jujur, akankah kamu mempercayaiku?” tanya Kim Dan, pelan.
“Kamu pikir aku pasti terkejut? Apa hebatnya menjadi malaikat? Entah kamu vampir, siluman, alien, atau apapun, seharusnya kamu memberitahuku. Kamulah yang tidak memercayaiku. Kenyataan bahwa kamu tidak mempercayaiku sangatlah menyebalkan,” jelas Yeon Seo dengan kesal, lalu dia pergi.

Dan selama sesaat Kim Dan terdiam ditempatnya.

Yeon Seo berhenti berjalan, dan Kim Dan yang mengikutinya ingin memegang tangannya. Dia mencoba mengajak Yeon Seo untuk berbicara. Tapi Yeon Seo menolak, dan menepis tangan Kim Dan dengan kuat. Dan tanpa sengaja tangan Kim Dan terantuk pohon, dan terluka.
Melihat itu Yeon Seo langsung merasa cemas, dan ingin melihat luka Kim Dan. Tapi Kim Dan menyembunyikan tangannya, tidak berani untuk memperlihatkannya. Namun akhirnya, Kim Dan memperlihatkan juga tangannya yang terluka.


Ketika melihat luka ditangan Kim Dan yang sembuh secara ajaib, Yeon Seo terkejut dan bertanya apakah Kim Dan benar- benar seorang malaikat.


“Kamu bilang tidak akan terkejut,” komentar Kim Dan.
“Mana mungkin aku tidak terkejut, jika bekas luka lenyap begitu saja?!” protes Yeon Seo, terkejut.
“Aku mengerti. Kamu manusia. Pahamilah meski ini aneh atau ngeri. Sekuat apapun kamu menjauhiku, aku akan mendampinginmu,” jelas Kim Dan.


Yeon Seo menanyakan apakah Kim Dan tidak tahu malu, karena Kim Dan sama sekali tidak memberinya pilihan. Dan Kim Dan menjelaskan bahwa saat ini Yeon Seo masih dalam keadaan terancam, dan seseorang mungkin saja akan melukai Yeon Seo lagi. Memikirkan hal itu, membuat Kim Dan merasa akan gila. Jadi karena itu, Yeon Seo harus memahaminya.
“Jangan berlagak membantu ku. Tugas malaikat adalah menyelamatkan orang yang terancam. Cepat pergi!” usir Yeon Seo. Dia tampak seperti jaim..
“Aku tidak mau!” balas Kim Dan.


“Jika kamu terus begini, aku akan menganggap kamu tidak terlihat. Lagipula, kamu bukan manusia,” ancam Yeon Seo.
“Baiklah! Anggaplah aku hantu yang menyebalkan,” balas Kim Dan.

“Aku sungguh akan mengabaikanmu,” ancam Yeon Seo, sekali lagi.
“Baiklah!” balas Kim Dan. Lalu dia mengikuti Yeon Seo yang berjalan duluan.


Dihalaman. Kim Dan mengeluh pada Gureum, dia mengerti bahwa situasi nya sulit dipahamin dan mengerikan. Tapi sebagai manusia, setidaknya Yeon Seo harus mengucapkan terima kasih. Karena dia telah menyelamatkan Yeon Seo agar tidak jatuh dari gedung tinggi.
Tapi mendengar itu, Gureum hanya diam saja.


Didalam kamar. Yeon Seo masih memikirkan tentang Kim Dan yang ternyata benar- benar seorang malaikat. Dia menyentuh sapu tangan Kim Dan, dan memperhatikannya.
“Aku melihatnya sendiri, tapi tetap tidak bisa percaya,” gumam Yeon Seo.


Ketika tiba- tiba Kim Dan mengetuk pintu kamarnya, Yeon Seo langsung berteriak agar Kim Dan jangan masuk. Tapi Kim Dan tidak mau mendengarkan, dan masuk ke dalam kamar begitu saja. Melihat itu, Yeon Seo protes.
“Anggaplah aku sebagai hantu,” kata Kim Dan dengan santai.
“Bagiamana aku bisa menganggap malaikat sebagai hantu?” keluh Yeon Seo.

Kim Dan menaruh minuman yang dibawanya ke atas meja. Lalu dia duduk dihadapan Yeon Seo, dan bertanya haruskah dia menginap malam ini. Mendengar itu, Yeon Seo merasa kaget dan menyuruh Kim Dan agar keluar dari kamarnya.
“Kamu aman sendirian? Kamu bilang ingat semuanya. Artinya kamu ingat kejadian dilantai atap itu,” kata Kim Dan, perhatian.


Kim Dan kemudian memegang tangan Yeon Seo yang terkepal erat karena takut. “Jangan cemas. Aku tidak akan melepasmu. Aku akan melindunginmu. Mengerti?” kata Kim Dan dengan lembut sambil menatap mata Yeon Seo.


“Apa itu misimu? Kamu bilang diutus dari surga. Kamu bilang harus menyelesaikan misimu. Benarkah Tuhan mengirim mu ke sini untuk menyelamatkan ku dari bahaya? Kamu malaikat pelindungku?” tanya Yeon Seo.


Kim Dan menunduk, dan tidak menjawab. Melihat itu Yeon Seo pun langsung menarik Kim Dan untuk berdiri, dia tahu kalau Kim Dan akan begini lagi, yaitu bertele- tele. Sehingga karena itu, dia akan pergi mencari tahunya sendiri.

Post a Comment

Previous Post Next Post