Semua karakter, organisasi, tempat, kasus dan insiden dalam
drama ini fiktif
Sinopsis K- Drama : Class Of Lies Episode 14
– part 1
Network : OCN
Network : OCN
Moo Hyuk membayangkan reka
adegan, bagaimana Beom Jin datang secara diam- diam ke apatermen Su Ah.
Tae Ra sampai di alamat yang
tertulis pada surat. Dengan masih membawa balon tersebut, Tae Ra masuk ke dalam
gedung.
Beom Jin masuk ke dalam kamar
Su Ah, dan langsung menusuk nya mengunakan pisau. Kemudian dia menutupi wajah
Su Ah menggunaka bantal hingga tidak bisa bernafas. Tepat disaat itu terdengar
bunyi bel, sehingga dia pun langsung kabur melalui pintu belakang.
“40 menit,” gumam Moo Hyuk.
Tae Ra menaiki lift ke lantai
20, lalu dia berjalan ke atas atap. Dia bertanya- tanya apa yang Beom Jin
persiapkan untuknya, Dan saat dia melihat Beom Jin disana, dia tersenyum senang
dan mengejutkan Beom Jin yang telah menunggu. Tapi Beom Jin tidak terkejut sama
sekali.
“Apa- apaan itu? Membosan kan
sekali. Kamu bahkan tidak terkejut,” kata Tae Ra sedikit kecewa. Lalu dia
melihat ke sekeliling atap yang kosong. “Kamu bilang menyiapkan banyak. Kenapa
tidak ada apa- apa disini?” tanyanya. Dan Beom Jin hanya tersenyum saja.
Sebelum Moo Hyuk masuk ke
dalam taksi yang di pesannya. Moo Hyuk membayangkan kembali bahwa Beom Jin
pasti tidak ingin meninggalkan barang bukti apapun. Jadi Beom Jin pasti
membakar semuanya.
Tae Ra merentangkan tangannya
dan memuji bahwa pemandagan di tempat ini sangat cantik, lalu dia bertanya
bagaimana Beom Jin bisa menemukan tempat ini. Dan Beom Jin menjawab kalau dia
akan menghilangkan stress Tae Ra.
“Terima kasih. Aku merasa
lebih tenang sekarang,” kata Tae Ra, senang.
“Aku senang bisa menepati
janjiku,” balas Beom Jin sambil tersenyum.
Tae Ra menjelaskan bahwa dia
tidak khawatir lagi, karena dia tidak melakukan dosa besar atau semacamnya, dan
semuanya pasti akan berlalu seperti kata Beom Jin. Tapi Beom Jin menjawab
tidak, semua rumor itu akan terus mengikuti Tae Ra untuk selamanya. Dia
mengambil balon di tangan Tae Ra dan menerbangkannya.
Beo Jin menjelaskan semua
rumor itu akan terus ada, dan tidak akan dilupakan sampai Tae Ra mati.
Mendengar itu, Tae Ra tidak mengerti dan mulai takut. Dia mundur selangkah, dan
Beom Jin mendorong bahu Tae Ra menjauh perlahan juga.
“Aku tidak bisa
mengacaukannya karena kamu,” kata Beo Jin sambil menatap tajam Tae Ra.
Mendengar itu, Tae Ra mulai mengerti. “Kamu ingin merasa tenang. Aku akan
membiarkanmu merasa tenang.”
Tae Ra memandang ke arah
belakang nya. Dan disaat itu, Beom Jin langsung mendorong nya jatuh dari atap.
Kemudian setelah itu, Beom
Jin berdiri dan diam memandanginnya. Tae Ra mengulurkan tangannya, dan
meneteskan air mata.
Para penonton berteriak,
sehingga Won Suk pun terbangun. Lalu dia menanyakan bagaimana filmnya, dan Moo
Hyuk menyuruhnya untuk menonton sendiri.
Setelah selesai menonton, Moo
Hyuk memberitahukan semuanya kepada Won Suk. Dan orang yang akan menjadi saksi
bahwa Beom Jin tidak memiliki alibi pada hari itu adalah Tae Ra yang ada
bersama dengan Beom Jin pada hari itu.
So Hyun menanyakan, bagaimana
Su Ah bisa datang ke sekolah mereka. Tapi pembicaraan mereka terhenti, karena
Hye Soo menelpon. Dan saat mengangkatnya, ekspresi wajah So Hyun tampak seperti
terkejut.
Moo Hyuk terkejut, ketika
mendengar kabar bahwa Tae Ra telah meninggal. Dan dia bersama dengan Won Suk
buru- buru pergi ke rumah sakit.
Eun Hye merasa sangat lemas
dan sedih, ketika melihat tubuh Tae Ra yang sudah membeku menjadi mayat. Dan
Ibu Beom Jin menemani disebelahnya. Melihat itu, Beom Jin keluar dari ruangan.
Dengan jelas dia masih bisa mendengar tangisan Eun Hye didalam, tapi dia terus
berjalan pergi.
Sesampainya di rumah sakit
dan bertemu dengan Beom Jin, Moo Hyuk pun langsung mendekatinya. “Jelaskan, Yoo
Beom Jin. Kubilang, jelaskan.”
“Kamu yang membunuh nya. Aku
sudah memperingatkan mu. Aku juga memberimu kesempatan terakhir. Andai kamu
mendengarkan ku, Han Tae Ra tidak perlu mati,” balas Beom Jin dengan dingin.
Mendengar itu, Moo Hyuk
menarik kerah Beom Jin. Tapi Beom Jin sama sekali tidak merasa bersalah, dia
mengatakan seandainya Moo Hyuk tidak datang ke sekolah mereka, maka semua ini
tidak akan terjadi, semua orang akan baik- baik saja.
“Katakan!” teriak Moo Hyuk.
“Sama dengan Jung Su Ah. Jika
bukan karenamu, sekolah kami tidak akan terlibat banyak masalah. Kamu yang
menyebabkan semua masalah, dan aku menyelesaikannya,” jelas Beom Jin,
melemparkan kesalahan.
Dengan kesal, Moo Hyuk pun
langsung memukulnya. Karena Beom Jin telah membunuh orang, tapi Beom Jin tidak
merasa bersalah.
Moo Hyuk menarik Beom Jin ke
dinding. Tapi Beom Jin malah tertawa dan terus mengatakan bahwa ini adalah
salah Moo Hyuk.
“Diam, berandal!” teriak Moo
Hyuk ingin memukul Beom Jin. Tapi dia berhenti, karena tepat disaat itu Ibu
Beom Jin keluar dari ruangan.
Para polisi pun menarik Moo
Hyuk untuk pergi.
Ibu langsung memeriksa apakah
Beom Jin baik- baik saja. dan Beom Jin mengiyakan, Lalu dengan sikap berpura-
pura baik dia menyalahkan dirinya sendiri, seandainya dia berada di dekat Tae
Ra maka Tae Ra pasti selamat.
“Itu tidak benar. Kamu tidak
salah, nak,” kata Ibu.
“Tidak. Aku yakin pak Gi
melakukan itu karena marah,” balas Beom Jin.
Kemudian Beom Jin memandangin
Eun Hye, dan mengajak Ibunya untuk menemaninya, karena Eun Hye pasti sedang
sangat berduka.
Para polisi menanyakan siapa
Moo Hyuk sambil memukul Beom Jin. Dan Moo Hyuk menjawab bahwa dia guru wali
kelas. Mengetahui itu, para polisi menasehati Moo Hyuk agar tidak memukul murid
yang tidak bersalah, dan sebaiknya Moo Hyuk meminta maaf.
“Apa yang terjadi? Bagaimana
Tae Ra meninggal?” tanya Moo Hyuk.
“Dia jatuh dari atap gedung
tinggi. Begini tampaknya dia bunuh diri. Kudengar dia sangat stress belakangan
ini. Dia bahkan meninggalkan pesan di ponselnya bahwa dia ingin mati,” jelas si
polisi.
“Pesan kepada siapa?
“Murid yang baru saja kamu
pukul.”
Moo Hyuk terdiam dan merasa
lemas. Tepat disaat itu, So Hyun serta Won Suk menghampirinya, mereka
menanyakan keadaan Tae Ra. Dan Moo Hyuk menjelaskan bahwa kematian Tae Ra
dianggap sebagai bunuh diri. Namun sebenarnya, dia yakin Beom Jin lah yang
telah membunuh Tae Ra. Sebab Tae Ra merupakan alibi nya di hari kematian Su Ah,
dan karena akan ketahuan, maka dia pun membunuh Tae Ra.
“Tapi kenapa dia tega
membunuh pacarnya sendiri?” tanya Won Suk, tidak sangka.
“Dia bilang padaku bahwa
andai aku mendengarkannya, Tae Ra tidak perlu mati. Andai aku tidak datang ke
sekolah, semua ini tidak akan terjadi. Dan semua orang akan baik- baik saja,”
jelas Moo Hyuk.
So Hyun merasa sulit untuk
percaya. Dan Moo Hyuk mulai menyalahkan dirinya sendiri, karena dia maka Tae Ra
meninggal, serta Hyun Jung juga terluka.
“Jangan bodoh. Mereka yang
difitnah pasti merasa bersalah. Kamu tidak salah, Pak Gi,” kata So Hyun, tidak
merasa Moo Hyuk bersalah.
“Dia benar, berandal. Kamu
tidak salah. Si bedebah Yoo Beom Jin itulah yang gila,” tambah Won Suk.
So Hyun lalu mengajak mereka
untuk menghentikan Beom Jin. Karena jika mereka berhenti sekarang, ntah sejauh
apa Beom Jin akan bertindak lagi.
Beom Jin menatap kedua
tangannya sendiri yang telah digunakan nya untuk mendorong Tae Ra dari atas
atap saat itu. “Semuanya sudah berakhir sekarang,” gumamnya dengan ekspresi
lega.
Sekolah mengadakan rapat.
Young Hye membahas tentang bunuh diri Tae Ra yang tidak terencana, karena
stress akibat artikel yang ada. Namun karena ini tidak ada hubungannya dengan
sekolah, maka Young Hye meminta para guru untuk tetap fokus menjaga para siswa.
Mendengar itu semua guru hanya diam.
“Anda akan membungkam kami
dan menutupi ini lagi?” tanya So Hyun, membuka suara. Lalu dia berdiri, “Harus
ada berapa banyak siswa yang terluka dan menderita agar Anda mengakui kesalahan
Anda? Sampai kapan Anda akan berpura- pura tidak tahu dan mengabaikan ini?”
protes nya.
“Kamu pikir ini hanya demi
kebaikan ku? Ini demi sekolah dan semua guru disini,” balas Young Hye.
Hye Soo iktu berdiri dan
protes, dia menjelaskan bahwa bukan ini yang mereka inginkan, menurutnya jika
seseorang bersalah, maka orang itu harus mengakui dan memperbaiki kesalahannya.
Woo Jin kemudian ikut berdri, dia setuju dengan Hye Soo, semua kesalahan yang
terjadi di sekolah harus diakui dan diungkap ke publik. Semua guru satu persatu
ikut berdiri semuanya dan mereka mengatakan bahwa mereka setuju. Dan terakhir
Kepala Sekolah pun ikut berdiri.
“Pak, ini permintaan
yayasan,” jelas Young Hye, gugup.
“Sekolah ini untuk para
siswa. Ini bukan tempat untuk menyenangkan yayasan dan mengejar keuntungan. Aku
akan bertanggung jawab penuh meminta inspesksi dari Depatermen Pendidikan
terkait insden malam ini,” kata Kepsek dengan tegas.
Dengan bingung, Young Hye pun
terdiam. Disaat itu, So Hyun mendapatkan pesan dari Moo Hyuk yang mengajak
untuk bertemu di gerbang sekolah.
Numpang Iklan
Sejenak, All 😊
Tolong bantu
follow/like/share/shopping akun ig aku di atas (kalau bersedia). Apapun
bentuknya, sangat berterimakasih. Apalagi selama
follow, like dan share masihlah gratis.
Terimakasih banyak
sebelumnya. Kamsahamnida. XieXie. Arigatou. Thank u very much.
Terimakasih juga karena masih
tetap membaca di blog ini. Dan untuk yang meninggalkan komentar, thank you very
much. Tanpa kalian, para pembaca, blog ini tidak akan bisa bertahan.
Tags:
Class Of Lies