Sinopsis K- Drama : Class Of Lies Episode 14 - part 2


Sinopsis K- Drama : Class Of Lies Episode 14 – part 2
Network : OCN


Para murid menaruh banyak barang hadiah serta catatan di atas meja Tae Ra. Melihat itu, Ki Hoon bertanya- tanya apakah Tae Ra benar bunuh diri. Kemudian Beom Jin masuk ke dalam kelas, dan menaruh setangkai bunga mawar putih di meja Tae Ra. Dan dia berterima kasih kepada semuanya yang telah baik kepada Tae Ra.

“Kenapa kamu melakukannya? Kamu teman baik Tae Ra. Tapi kenapa kamu melakukan hal ini seperti itu?” tanya Beom Jin, kemudian pada Ye Ri.
“Aku tidak melakukan apapun. Aku hanya mengatakan yang sebenarnya,” balas Ye Ri dengan takut. Dan Beom Jin mendengus, lalu pergi.

Setelah itu, semua murid mulai mengatai Ye Ri. Dan Ye Ri pun membalas supaya mereka jangan berpura- pura tidak bersalah, karena mereka semua juga tertawa saat melihat Tae Ra menderita. Dan mereka membalas bahwa mereka tidak berniat sampai sejauh itu, dan Ye Ri lah yang membuat mereka membenci Tae Ra.

Mendengar itu, Ye Ri menangis diam. Kemudian dia pergi keluar dari dalam kelas. Dan Ki Hoon memperhatikan hal itu.
Do Jin menemui Sang Bae di sebuah tempat sepi. Dia menanyakan, apakah Sang Bae akan terus mempertahankan Kim Han Su sebagai kambing hitam, kepadahal semua rumor telah mengarah kepada Tae Seok.
“Jika kita mengganti tersangka sekarang, hanya jaksa yang menghadapi kekacauannya. Aku yakin kamu sangat tahu,” keluh Sang Bae.

Do Jin membahas bagaimana jika Han Su dinyatakan tidak bersalah di persidangan, karena sikap keras kepala Sang Bae maka itu akan semakin mempermalukan organisasi. Sebab Sang Bae mendakwa atas pembunuhan dan meminta hukuman 20 tahun. Jadi karena itu, maka sekarang Sang Bae harus menyerahkan vonis kosong. (yaitu menyerahkan putusan pada hakim).
Mendengar itu Sang Bae tidak setuju, karena jika mereka melakukannya, itu sama saja mereka mengakui telah salah menangkap tersangka. Dan Do Jin menjelaskan kalau Sang Bae mau mengaku bersalah dan bisa menangkap pembunuh sebenarnya, maka masyarakat akan berbaik hati kepada kejaksaan.

Sang Bae merasa sangat pusing. Dan Do Jin menanyakan, apakah Sang Bae memiliki alasan lain hingga tidak bisa melakukan itu, jika iya maka Sang Bae bisa memberitahunya dan dia akan membantu sebisanya.
“Sebenarnya, perintah itu berasal dari kepala jaksa. Aku diminta menutup kasus Kim Han Su dan Lee Tae Seok sebagai bunuh diri,” jelas Sang Bae dengan pelan.
“Kepala Jaksa di kantor kejaksaan wilayah seoul pusat? Dia kandidat paling menjanjikan untuk menjadi jaksa agung. Siapa yang memengaruhinya?” tanya Do Jin. Dan Sang Bae menjawab kalau dia tidak tahu sampai sejauh itu, intinya ini bukan sesuatu yang bisa diputuskannya.

Do Jin mengerti, dan dia pun memberitahukan tentang Moo Hyuk yang telah mengetahui hubungan mereka berdua dengan Tae Seok. Namun sepertinya Moo Hyuk tidak berencana untuk mengekspos mereka. Maka dari itu, Sang Bae harus memberikan vonis kosong pada Han Su. Seiring waktu, dia akan memikirkan cara menyingkirkan Moo Hyuk.
“Astaga, jika kulakukan itu, aku tidak akan di promosikan,” keluh Sang Bae.

“Jangan sedih. Kamu akan menjadi pengacara di firma hukum kami. Dengan syarat yang luar biasa,” jelas Do Jin, menenangkannya. Dan Sang Bae pun setuju.
Moo Hyuk menjelaskan bahwa dia tidak bisa membiarkan Beom Jin perbuat semaunya, meski amat teliti dan menyeramkan, tapi pasti ada sesuatu yang Beom Jin telah lewatkan. Jadi mereka harus mencari tahu, apapun yang terjadi.
“Baiklah. Aku akan membantu,” kata So Hyun.

“Pertama, kita harus bertemu Han Su dan membujuknya. Kalau tidak, semuanya akan berakhir sesuai keinginan Beom Jin,” jelas Moo Hyuk.
“Bagaimana caramu membujuk Han Su?” tanya So Hyun. Dan Moo Hyuk pun menunjukan kotak yang dibawanya.


Numpang Iklan Sejenak, All ðŸ˜Š
Tolong bantu follow/like/share/shopping akun ig aku di atas (kalau bersedia). Apapun bentuknya, sangat berterimakasih. Apalagi selama follow, like dan share masihlah gratis.
Terimakasih banyak sebelumnya. Kamsahamnida. XieXie. Arigatou. Thank u very much.
Terimakasih juga karena masih tetap membaca di blog ini. Dan untuk yang meninggalkan komentar, thank you very much. Tanpa kalian, para pembaca, blog ini tidak akan bisa bertahan.

Post a Comment

Previous Post Next Post