Sinopsis K- Drama : Class Of Lies Episode 14
– part 3
Network : OCN
Network : OCN
So Hyun memberikan kotak
tersebut pada Han Su. Dia jujur memberitahu, kalau semua barang di dalam kotak
ini adalah barang yang ditemukan oleh Moo Hyuk saat Han Su tidak sadarkan diri.
Dan Han Su menyuruh So Hyun untuk menyingkirkan itu.
“Han Su. Kamu salah paham,”
jelas So Hyun. Dan Han Su membuang semua barang tersebut ke lantai.
“Apa gunanya semua ini? Su Ah
sudah mati. Apapun yang diketahui pengacara itu, aku tidak mau tahu. Jika Ibu
disini untuk itu, silahkan pergi. Aku tidak mau mendengarnya,” kata Han Su
dengan tajam.
So Hyun memungut semua barang
itu. Lalu dia mengatakan bahwa dia tahu Han Su ingin melindungin Su Ah. Jadi
apapun keputusan Han Su, dia tidak apa- apa. Tapi Han Su tidak boleh menghindar
sebelum membuat keputusan.
“Ibu akan menunggu,” kata So
Hyun, memberikan barang itu kepada Han Su. Kemudian dia pun keluar dari
ruangan.
So Hyun meminta Moo Hyuk
untuk menunggu sebentar, karena Han Su masih membutuhkan sedikit waktu.
Han Su mengambil barang yang
diberikan kepadanya, dan membukanya. Didalam map itu, ada foto Su Ah di
majalah. Serta catatan tentang Su Ah yang bekerja di tempat Tae Seok. Dan
menjadi bantuan seksual bagi Yoo Yang Ki. Supaya Tae Seok bisa mendapatkan
Woonam.
Han Su terkejut membaca semua
print-an sms antara Tae Seok dengan Yang Ki. Dan disebuah catatan kecil, disana
tertulis Yoo Beom Jin memantau Ayahnya. Lalu dihalaman selanjutnya ada print-an
foto Beom Jin yang sedang berada di dekat rumah Su Ah.
Moo Hyuk dan So Hyun menunggu
diruang tunggu cukup lama. Dan akhirnya, Moo Hyuk pun berniat untuk pergi serta
kembali lagi saja besok. Dan So Hyun mengikutinya untuk pulang. Tapi tepat
disaat itu, polisi yang berjaga memanggil mereka, dan memberitahu bahwa Han Su
ingin berbicara.
“Apa semua ini benar?” tanya
Han Su. Dan Moo Hyuk menganguk. “Su Ah benar- benar dimanfaatkan seperti ini?”
tanyanya lagi.
“Sayangnya, itu benar,” jawab
Moo Hyuk. Dan Han Su terkejut.
Han Su bertanya lagi, apakah
Beom Ji selama ini tahu Ayahnya bertemu dengan Su Ah. Dan Moo Hyuk membenarkan,
karena di hape Beom Jin ditemukan sebuah aplikasi mata- mata.
“Tapi sikapnya kepadaku ..”
gumam Han Su.
“Sekarang katakan yang
sebenarnya. Kamu sungguh melihat Tae Seok dirumah Su Ah malam itu?” tanya Moo
Hyuk. Dan Han Su diam. “Han Su, kamu harus memilih. Memakai Tae Seok untuk
mengubur semuanya seperti keinginan Beom Jin. Atau membuat semua orang yang
memanfaatkan Su Ah membayar dosa mereka?”
Mendengar itu, Han Su merasa
stress dan dilema. “Akan kuberitahu. Akan kuberitahu semua yang ku ketahui,
tapi kumohon buat para bedebah yang melakukan itu kepada Su Ah membayar dosa
mereka,” kata Han Su, akhirnya membuat keputusan.
Byung Ho memberikan
keterangan sebagai saksi kepada Ki Hwan. Dia mengaku Tae Seok memberikan foto
Su Ah yang sedang berada dalam keadaan koma, dan menyuruhnya menyampaikan
tentang kisah putri duyung. Kepada Han Su.
Flash back. Diruangan VIP
atau Veritas.
“Polisi akan menyelidiki ku?”
tanya Byung Ho, heran.
“Jangan khawatir. Mereka
hanya menanyaimu sebagai saksi. Tidak apa- apa. Ceritakan saja tentang Putri
Duyung. Katakan kamu tidak tahu apa artinya,” jelas Beom Jin.
Byung Ho membalas bahwa itu
berarti dia akan berbohong. Dan Beom Jin memberitahu, jika Byung Ho jujur
mengatakan kalau itu maksudnya Han Su harus bunuh diri, maka Byung Ho akan
dianggap sebagai komplotan Tae Seok dan bisa ikut disalahkan juga.
“Kenapa aku ..” kata Byung
Ho, takut.
Dan melihat itu, Beom Jin
memegang bahu nya. “Entah kamu tahu artinya atau tidak, itu tidak mengubah
fakta Han Su melompat dari atap. Tidak adil jika kamu menanggung dosa atas
semua perbuatan Tae Seok,” jelasnya, sok perhatian.
“Benar,” jawab Byung Ho,
percaya.
Flash back end
Byung Ho mengikuti perintah
Beom Jin, dan bercerita seperti apa yang Beom Ji katakan. Mendengar itu, Ki
Hwan merasa heran, tapi kemudian dia tersenyum.
“Jika kamu menarik
perkataanmu atau menyebabkan masalah, kamu harus bersiap untuk di penjara,”
ancam Ki Hwan.
“Baiklah. Aku mengerti,”
jawab Byung Ho.
Han Su bercerita, kalau Su Ah
berpura- pura tidak mengenalnya, sehingga itu membuatnya frustasi dan mengikuti
Su Ah. Setelah satu pertengkaran hebat, dia memutuskan dan menyakinkan dirinya
sendiri, kalau Su Ah sudah tinggal di dunia lain. Dan dia berpura- pura tidak
tahu, karena dia mengira itu akan membuat Su Ah bahagia.
Selagi Han Su berteman dengan
anak- anak nakal. Su Ah bergaul dengan anak- anak keren di sekolah. Tapi dia
salah, Su Ah menjadi tidak bahagia karena anak- anak tersebut.
Flash back.
Diatap. Pada acara
pertarungan. Han Su menolak untuk menonton pertarungan para anak lemah lebih
lama. Dan dia menanyakan, apakah Joon Jae memang harus melakukan ini.
“Sejak kita memulai petarung
Shuttle Monster, ada lebih banyak pelanggan di toko gadai kami. Ini bukan hanya
demi kebaikan ku. Kamu bilang ingin menghasilkan uang juga. Jangan bilang ..”
kata Joon Jae sambil mengulurkan tangannya.
Tapi Han Su langsung menepis
tangannya. “Aku pulang. Kamu harus menyelesaikannya dan pulang juga.”
Saat Han Su berjalan pulang,
tanpa sengaja dia melihat lampu ruangan VIP masih menyala. Karena penasaran
maka dia pun pergi ke sana, dan disana dia melihat Ki Hoon yang sedang mencoba
memperkosa Su Ah. Jadi dia pun memukuli nya.
Flash back end
Han Su memegang kepalanya
seolah kesakitan. Dan Moo Hyuk serta So Hyun mengerti. Lalu kemudian Han Su
melanjutkan kembali ceritanya.
“Tidak lama setelah itu, foto
Su Ah dan Tae Seok diunggah di komunitas siswa. Anak-anak mulai membicarakan Su
Ah. Lalu perundungan Tae Ra dan Ye Ri makin parah. Aku mengkhawatirkan itu dan
pergi ke rumah Su Ah. Lalu aku melihat, pria yang ditemu Su Ah ..,” jelas Han
Su.
Flash back
Ditempat parkir. Han Su duduk
menunggu Su Ah. Kemudian tepat disaat itu, dia melihat Su Ah pulang bersama
dengan Yang Ki. Dan melihat itu, dia merasa terkejut.
Han Su berjalan pulang dengan
lemas. “Kenapa Su Ah ..” gumamnya. Lalu didepan TV besar yang ada dijalan, dia
melihat foto Yang Ki yang sedang bersama dengan Beom Jin.
Sepulang sekolah. Su Ah
menanyakan kenapa Han Su mengajaknya bertemu, apakah Han Su ingin membahas foto
itu. Dia menjelaskan kalau dia tidak ada menemui Tae Seok, jadi Han Su jangan
ikut campur. Serta Yun Su (nama Su Ah dulu saat di panti asuhan) sudah tidak
ada, jadi Han Su pura- puralah tidak mengenalnya. Karena dia juga akan bersikap
begitu.
“Kalau begitu, berbahagialah.
Aku akan pura- pura tidak mengenalmu, jika kamu bahagia. Tapi nyatanya tidak.
Kamu kesakitan sekarang. Apa aku salah?” tanya Han Su. “Aku akan selalu
melindunginmu. Itu janjinya.”
“Janji?”
“Kamu berjanji saat kita di
panti asuhan. Kamu berjanji akan giat belajar dan menjadi sukses. Saat bisa
membeli rumah dan mobil bagus, kamu akan menjadikan ku supirmu,” jelas Han Su.
“Kamu masih ingat itu?” tanya
Su Ah, tampak terharu.
“Aku berjanji, aku akan melindunginmu
meski nyawaku taruhannya. Jadi kamu harus menepati janjimu,” kata Han Su. Dan
Su Ah meneteskan air mata.
Su Ah menatap dokumen yang
dimilikinya dan berpikir keras. Kemudian setelah itu, dia memberikan dokumen
itu kepada Han Su dan memintanya untuk mengirimkan dokumen itu melalui kantor
pos.
“Apa ini?” tanya Han Su.
“Kamu bilang akan
melindungiku. Ya. Ini juga akan melindungiku. Tolong lakukan untukku,” pinta Su
Ah. Dan Han Su mengerti.
Su Ah mengakui kalau dia juga
ingin keluar dari masalah ini. Jadi karena itu, dia ingin Han Su menunggunya,
sampai dia bisa kembali menjadi dirinya yang dahulu. Dia juga akan menepati
janjinya.
Mendengar itu, Han Su merasa
senang.
Flash back end
“Itu percakapan terakhirku
bersama Su Ah.”
Moo Hyuk bertanya- tanya,
dokumen apakah itu. Dan So Hyun menebak bahwa mungkin saja Su Ah meninggalkan
bukti. Moo Hyuk kemudian menanyakan, kemana dokumen itu di kirim. Dan Han Su
menjawab ke panti asuhan.
Flash back
Han Su mengakui dia cemas
setelah mengirimkan dokumen itu, jadi dia kembali mendatangin Su Ah. Namun
setibanya dia di apatermen Su Ah, suasananya sangat sepi walaupun dia
memanggil.
Dan ketika dia masuk ke dalam
kamar Su Ah, dia terkejut menemukan Su Ah sudah dalam keadaan sekarat. Dan dia
berniat mencabut pisau tersebut, tapi disaat itu Su Ah memuntahkan banyak
darah. Kemudian polisi datang dan menangkap nya.
Flash back end
“Aku tidak melihat Lee Tae
Seok. Saat aku tiba disana, tidak ada orang disana.”
“Lalu kenapa kamu mengatakan
itu kepada polisi?” tanya So Hyun.
“Beom Jin menyuruhku bilang
aku melihat Tae Seok kabur dari pintu belakang. Dia bilang jika aku melihatnya
kabur dari kamarnya, polisi akan memercayaiku. Serta itu satu-satunya cara
untuk melindungi Su Ah dari rumor,” jelas Han Su.
Mengetahui itu, Moo Hyuk
menjelaskan bahwa Beom Jin telah membuat kesalahan. Karena hanya pembunuh
sebenarnya yang tahu jalan lewat pintu belakang, tapi Beom Jin mengetahui itu.
Dan itu artinya Beom Jin adalah pelaku nya. Mendengar itu, Han Su terkejut,
karena tidak menyangka.
“Beom Jin pasti pembunuh nya.
Dia pasti terburu- buru. Dia mengaku,” jelas Moo Hyuk. Dan Han Su merasa marah
pada Beom Jin.
Numpang Iklan
Sejenak, All 😊
Tolong bantu
follow/like/share/shopping akun ig aku di atas (kalau bersedia). Apapun
bentuknya, sangat berterimakasih. Apalagi selama
follow, like dan share masihlah gratis.
Terimakasih banyak
sebelumnya. Kamsahamnida. XieXie. Arigatou. Thank u very much.
Terimakasih juga karena masih
tetap membaca di blog ini. Dan untuk yang meninggalkan komentar, thank you very
much. Tanpa kalian, para pembaca, blog ini tidak akan bisa bertahan.
Tags:
Class Of Lies