Sinopsis K- Drama : Class Of Lies Episode 14
– part 4
Network : OCN
Network : OCN
Moo Hyuk, Won Suk, serta So
Hyun berdiskusi bersama. Menurut para perawat di panti asuhan yang sudah mereka
hubungin, dokumen tersebut tidak ada mereka terima. Dan karena itu lah mereka
harus menyelidki nya besok. Namun untungnya, Han Su sudah mau berbicara dengan
jujur, sehingga sekarang bisa dipastikan bahwa pembunuh Su Ah adalah Beom Jin.
Moo Hyuk menebak kalau Beom
Jin pasti telah melakukan eksperimen dari bioskop ke rumah Su Ah untuk
menciptakan alibi. Dan Won Suk mempertanyakan, apakah Beom Jin juga yang
menelpon polisi untuk menjebak Han Su. Dan Moo Hyuk menjawab tidak, karena Han
Su adalah orang yang tidak ada dalam perhitungan. Namun semuanya berjalan
sesuai rencana Beom Jin, dia memanipulasi orang-orang disekelilingnya dan
menciptakan situasi yang paling menguntungkan baginya. Karena itu mulai
sekarang, mereka harus memanipulasi Beom Jin.
“Memanipulasinya? Bagaimana
caranya?” tanya So Hyun dan Won Suk.
“Kita akan membuat variabel.
Dengan umpan jitu. Baik Beom Jin maupun Yoo Yang Ki,” jelas Moo Hyuk penuh
percaya diri. Dan mereka berdua percaya padanya.
Keesokan harinya. Moo Hyuk
mengunjungin Hyun Jung yang sudah sadarkan diri dirumah sakit. Dan Moo Hyuk
mengakui kalau dia merasa percuma telah khawatir, karena Hyun Jung bisa sembuh
dengan cepat. Lalu dia meminta satu minuman di kulkas Hyun Jung, dan langsung
meminum nya.
“Bisa- bisanya kamu meminum
itu padahal datang bertangan kosong?” tanya Hyun Jung tidak menyangka. Dan
dengan santai, Moo Hyuk mengiyakan.
Moo Hyuk kemudian menjelaskan
alasan dia datang bertangan kosong adalah karena dia bekerja keras saat Hyun
Jung tertidur. Dia lalu memberikan sesuatu kepada Hyung Jung dan menceritakan
tentang pengakuan palsu Han Su kepada polisi yang mengatakan dia melihat Tae
Seok, karena Beom Jin memperdayai nya. Namun Beom Jin melakukan kesalahan fatal
dalam prosesnya.
“Kesalahan?”
“Lihatlah sendiri. Aku juga
sudah memasukkan semua bukti lainnya. Kamu sudah bekerja keras. Kita harus
menyelesaikan nya bersama,” jelas Moo Hyuk.
Hyun Jung berencana untuk
segera keluar dari rumah sakit, dan mengurung para bedebah yang memukul kepalanya.
Mendengar tekad itu, Moo Hyuk merasa senang, karena itulah Hyun Jung yang
dikenalnya. Dan Hyun Jung tertawa.
Reporter mengumumkan
diberita. Para calon presiden dari parta Suho sekarang sedang mendaftarkan diri
ke Gedung Majelis Nasional. Partai Suho mengumumkan bahwa kandidat mereka akan
di tentukan oleh suara seluruh negeri. Jadi setiap masyarakat bisa memilih
siapa yang akan memimpin parta Suho.
Setelah acara selesai, Yang
Ki serta lawannya saling berpamitan. Si lawan mengatakan bahwa sepertinya Yang
Ki terlalu cepat mencalon kan diri sebagai presiden, namun ini akan menjadi
pengalaman yang bagus untuk Yang Ki. Jadi jika nanti Yang Ki kalah, dan dia
yang terpilih kali ini, maka dia pasti akan mendukung Yang Ki di pemilihan
berikutnya.
“Kuharap kita akan bersaing
adil tanpa kampanye hitam,” kata Yang Ki sambil memberikan hormat. Lalu dia
berjalan pergi duluan. Itu menandakan bahwa dia tidak mau mengalah.
Didalam mobil. Yang Ki
memerintahkan karyawannya untuk mereorganisasi semuanya, mulai dari ajudan, pemagang,
hingga para sukarelawan. Dia ingin kehidupan mereka bersih. Sehingga tidak ada
variabel yang menganggu nantinya. Dan si karyawan mengiyakan.
Kemudian pas disaat itu, Yang
Ki mendapatkan telpon dari nomor tidak di kenal. Dan dia memberikan kode kepada
karyawannya untuk menyalakan perekam suara di mobil. Lalu dia pun
mengangkatnya.
Moo Hyuk menyapa Yang Ki
dengan hormat. Dan memberikan selamat untuk pencalonan Yang Ki sebagai calon
presiden. Dia menjelaskan bahwa pemilihan ini akan berjalan lancar, selama
tidak ada skandal.
“Siapa kamu?” tanya Yang Ki.
“Aku pengacara Kim Han Su.
Aku ingin memberitahu sesuatu soal Jung Su Ah,” jelas Moo Hyuk. Dan Yang Ki
berpura- pura tidak mengingat siapa Su Ah. “Kamu pasti tidak ingat. Dia teman
sekolah putramu,” jelas Moo Hyuk.
Yang Ki diam. Dan Moo Hyuk
pun merasa puas, dia menebak kalau Yang Ki pasti sudah ingat sekarang, jadi dia
ingin mereka bertemu secara langsung dan membahas nya secara detail. Untuk
lokasi pertemuannya, dia akan menunggu Yang Ki mengirimkan pesan padanya ke
nomor ini.
Setelah Moo Hyuk mematikan
telpon. Dia menanti sms dari Yang Ki dengan gugup. “Aku sudah melempar
umpannya.”
Numpang Iklan
Sejenak, All 😊
Tolong bantu
follow/like/share/shopping akun ig aku di atas (kalau bersedia). Apapun
bentuknya, sangat berterimakasih. Apalagi selama
follow, like dan share masihlah gratis.
Terimakasih banyak
sebelumnya. Kamsahamnida. XieXie. Arigatou. Thank u very much.
Terimakasih juga karena masih
tetap membaca di blog ini. Dan untuk yang meninggalkan komentar, thank you very
much. Tanpa kalian, para pembaca, blog ini tidak akan bisa bertahan.
Tags:
Class Of Lies