Sinopsis Ending : The Smile Has Left Your Eyes / Hundred Million Stars From The Sky (JAPAN VERSION )

SINOPSIS ENDING : THE SMILE HAS LEFT YOUR EYES / HUNDRED MILLION STARS FROM THE SKY ( JAPAN VERSION )

Hai semuanya…

Untuk yang belum tahu, Drama Korea : The Smile Has Left Your Eyes / Hundred Million Stars From The Sky adalah drama yang di adaptasi dari drama Jepang : Hundred Million Stars From The Sky yang tayang pada tahun 2002, dan menerima banyak penghargaan dan memperoleh rating tinggi saat masa penayangannya.

Sinopsis dari kedua drama ini adalah mengenai seorang detektif yang menyelidiki kasus pembunuhan seorang mahasiswi. Dalam penyelidikannya, dia selalu bertemu dengan seorang pemuda secara kebetulan, yang anehnya meninggalkan kesan mendalam pada benaknya. Masalahnya, semua bukti mengenai pembunuhan mahasiswi itu mengarah kepada pemuda tersebut sebagai sang tersangka. Dan adik si detektif jatuh cinta dengan si pemuda. Detektif mulai mencari cara untuk membuktikan kalau si pemuda adalah tersangka pembunuhan dan menjauhkan adiknya dari si pemuda.

Untuk pemain utama drama ini dapat di lihat dari gambar di bawah ini. (sumber dari : asianwiki.com)

Japan Version 

Korean Version

Sebelum aku memberikan sinopsis ending drama ini dalam versi jepang, aku menghimbau terlebih dahulu untuk yang masih ingin menikmati drama Korea-nya dan tidak ingin tahu endingnya, tolong stop baca sampai di sini.

--

SINOPSIS ENDING VERSI JEPANG

Sinopsis Episode 11 : Hundred Million Stars From The Sky

Ryo Katase (versi Korea : Kim Moo Young) menemukan ingatannya kembali bahwa Yuko Dojima (versi Korea : Yoo Jin Kang) adalah adik kandung-nya yang terpisah darinya saat dia masih kecil.

--

Kanzo Dojima (versi Korea : Yoo Jin Kook) sedang memasak sarapan untuk adiknya tersayang, Yuko. Pikiran Kanzo tidak tenang karena teringat masa lalunya saat melihat Yuko tersiram air panas yang membuat bekas luka bakar di tubuh Yuko.

Yuko tidak sarapan, dia merasa bimbang dan menemui seorang wanita, Yuki Mizashita (versi Korea : Im Yoo Ri – sepertinya). Yuki memberitahu Yuko bahwa Ryo tidak pernah tulus mecintai wanita. Ryo adalah iblis, dia memberikan tubuh untuk semua wanita, tetapi tidak dengan hatinya. Yuki juga mengaku walaupun Ryo seperti itu, dia tetap mencintai Ryo dan menantinya. Rasanya sangat menyakitkan. Hingga dia bertemu dengan Kanzo Dojima yang membuatnya sadar kalau dia sudah di peralat oleh Ryo. Hatinya hancur dan dia merasa ingin mati. Tetapi, Dojima mengatakan sesuatu kepadanya.

“Kamu bisa memulai dari awal. Saat aku membunuh seseorang, aku merasa bahwa semuanya sudah berakhir, tetapi aku masih hidup,” itu yang kakakmu (Kanzo) katakan.”

Yuko merasa kaget mendengar bahwa kakaknya pernah membunuh seseorang. Dia merasa tidak percaya.

--

Yuko dan Kanzo makan malam bersama. Kanzo seperti biasa bersikap sangat ceria. Dan Yuko terus memandanginya, dia masih tidak percaya kalau kakaknya pernah membunuh orang.

--

Yuko pergi ke rumah Ryo, tetapi Ryo tidak ada di rumah. Karena itu, Yuko hendak meninggalkan sesuatu di dalam lemari Ryo. Saat dia membuka lemari itu, dia melihat sebuah pistol. Mata Yuko terbelalak kaget.

--

Ryo menelepon Kanzo. Dia menanyakan kebenaran bahwa dia adalah anak dari seorang pembunuh, dan dia ingin tahu mengenai adiknya.

Akhirnya, mereka bertemu di sebuah gudang tua.

Ryo menanyakan apa Yuko yang tinggal bersama dengan Kanzo adalah adiknya? Kenapa adiknya bisa tinggal dengan Kanzo?

“Aku akan memberitahumu dari awal. Dengarkan. 25 tahun yang lalu, ayahmu membunuh seseorang. Dia sedang mengalami kesulitan keuangan. Aku sudah pernah memberitahumu sebelumnya, bukan? Setelah itu aku menemukannya, meskipun mereka memintaku untuk menunggu penangkapannya, aku tetap pergi ke sana. Aku ingin mendapatkan lebih banyak predikat untuk diriku. Aku terlalu muda saat itu. Ketika ayahmu melihatku, aku tersudut. Dan dalam keadaan panik, aku menarik pelatuk (pistol),” cerita Kanzo.

“Itu perlindungan diri.”

“Meskipun itu perlindungan diri, aku bukanlah Tuhan. Lalu, ayahmu meninggal. Kau dan adikmu di tinggalkan, karena kalian hanya memiliki sedikit saudara. Aku memutuskan untuk mengadopsi kalian. Tetapi karena luka bakar mu, kau di rawat di rumah sakit. Dan kemudian, kau kabur dari rumah sakit. Kau shock dengan yang terjadi dan kehilangan ingatanmu. Kau bahkan tidak ingat namamu sendiri. Aku selalu mencarimu selama 5 tahun sejak kau kabur dari rumah sakit, namun kau tidak di temukan.”

“Aku selalu berlari, berlari dan berlari seperti mencari seseorang. Tetapi, aku tidak tahu siapa. Aku merasa ada yang menungguku, tetapi aku tidak tahu. Dan ketika aku sadar, aku telah di angkat oleh seorang wanita. Aku rasa dia adalah suster dari panti asuhan dimana akhinya aku di besarkan,” ujar Ryo.

(Nah dari sini, semua sudah terjawab bukan. Bahwa Ryo dan Yuko adalah saudara kandung. Dan Kanzo adalah orang yang membunuh ayah mereka, walau tidak sengaja. Dan karena merasa bersalah, dia mengadopsi mereka berdua. Sayangya, Ryo kabur ketika di rawat di rumah sakit karena luka bakar dan menghilang. Karna itu, Kanzo hanya mebesarkan Yuko. Untuk di ingat dalam versi Korea : Ryo = Moo Young ; Yuko = Jin Kang ; Kanzo = Jin Kook).

“Aku akan menanyakan sekali lagi, apa aku dan Yuko adalah saudara?”

“Ya.”

“Mengerikan. Pembunuh dari ayah kami dan seorang kakak seperti ku. Lebih baik jika aku mati saja.”

“Tidak. Itu tidak benar. Kau adalah kakak yang baik. Ketika aku dan ayahmu meninggal, setelah aku menembaknya, Yuko kecil berlari ke arah ayahmu. Air di atas kompor terjatuh karena itu, dan kau demi melindungi adikmu, berlari dan memeluk Yuko agar tidak terkena air panas itu. Itulah mengapa, luka bakarmu lebih besar. Luka mu itu adalah bekas luka kasih sayang seorang kakak.”

(Nah ini juga menjelaskan mengenai luka bakar di bahu hingga lengan atas Ryo = Moo Young dan di lengan bagian bahwa Yuko = Jin Kang).

Ryo berterimakasih karena Kanzo sudah mau memberitahu semuanya padanya. Dan dia meminta agar Yuko sebaiknya tidak tahu mengenai kebenaran ini. Kanzo setuju.

--

Singkat cerita, Yuko mencari Ryo yang menghilang tiba-tiba. Kenapa? Karena Yuko merasa marah, Ryo mendekatinya hanya untuk membalas dendam pada Kanzo yang telah membunuh ayah Ryo (Yuko belum tahu yang sebenarnya).

Yuko bahkan berkata kepada Kanzo kalau dia akan melindungi Kanzo apapun caranya. Kanzo tidak mengerti maksud Yuko saat itu dan mengira kalau Yuko hanyalah bercanda.

--

Ryo dalam persembunyiannya membunuh seorang wanita. Kenapa? Karena wanita itu mengetahui mengenai Yuko yang adalah adiknya dan ingin memberitahu hal itu.

Pada akhirnya, Ryo menjadi buronan polisi.

--

Yuko yang panik mendengar Ryo menjadi buronan polisi pergi memeriksa ke rumah Ryo dan mendapati pistol yang ada di dalam lemari telah hilang. Dan tanpa sengaja dia menemukan sebuah surat.

Bagiku, tidak ada yang namanya Tuhan. Tidak ada satupun orang yang di berikan untukku. Jika tidak ada orang yang pernah menyelimuti tubuhku yang membeku, maka tidak akan pernah ada orang yang akan memeluk hatiku yang kesepian ini. Itulah awal dari hidupku. Itulah mengapa aku, menjadikan diriku menjadi Tuhan. Hanya ini cara agar aku bisa melakukan apapun yang ku inginkan. Aku dapat mewujudkan keinginanku kepada dunia. Tidak akan ada yang datang jika aku hanya menunggu. Tidak akan ada yang datang. Bintang tidak akan jatuh. Apapun yang ku inginkan, aku akan mendapatkannya sendiri. Aku tidak perlu hal seperti hadiah. Aku tidak perlu hal seperti cinta. Dengan caraku, aku akan mendapatkan hasil yang ku inginkan. Ini seperti… bermain game. Ini… akan menjadi cara hidupku.

--

Ryo berada dalam tempat persembunyian dan menyusun puzzle.

Kanzo berbincang dengan Kotoko Sugita (versi Korea : Tak So Jung). Kotoko memberitahu kalau Yuko telah tahu kalau dia bukanlah adik dari Kanzo. Tapi, Yuko tahu kalau dia tahu Kanzo menyanyanginya, karena itu dia tidak akan mempermasalahkan hal itu. Yuko juga tahu kalau Kanzo adalah orang yang membunuh ayah Ryo.

Kanzo dengan panik bertanya apa Yuko tahu kalau dia adalah adik Ryo? Kotoko mengatakan tidak, dia tidak memberitahunya karena itu adalah janjinya pada Kanzo untuk membawa rahasia itu sampai mati. Kanzo sedikit lega mendengarnya dan berterimakasih pada Kotoko.

Kotoko memberitahu lebih lanjut kalau Yuko tampaknya tahu kalau Ryo ingin membalas dendam pada Kanzo, karena itu Ryo mendekatinya. Itulah mengapa Yuko berkata akan melupakan Ryo.

--

Salah seorang mencari Kanzo sepertinya dia ingin memberitahu keberadaan Ryo. Sayangnya, Kanzo tidak ada di rumah, dan yang ada hanyalah Yuko. Jadi, Yuko meminta orang itu memberitahunya. Orang itu di minta Ryo untuk menyampaikan pesan pada Kanzo untuk menemuinya.

--

Dan Yuko menemui Ryo. Ryo sedikit terkejut melihat Yuko.

“Terlalu buruk melihatku bukan? Polisi sedang mencarimu. Kashiwagi Sayuri-san, apa dia menjadi sandungan? Atau kau kehilangan minat padanya?” tanya Yuko. “Menggerakkan orang seperti pion game, apa sangat menyenangkan? Aku tidak akan menjadi pion dalam permainanmu,” ujar Yuko dan meraih pistol yang ada di meja. Dia mengarahkan moncong pistol ke kepalanya.

Ryo jelas panik.

“Jadi itu benar. Kau ingin membunuh kakakku dengan pistol ini. Aku… kau mendekatiku untuk membalas dendam ayahmu, kan? Itu benar, kan?” tanya Yuko dengan suara bergetar.

Ryo tidak menjawab. Dia berlutut. Setelah terdiam sesaat, dia menjawab : “Benar.”

“Semuanya adalah kebohongan. Semua yang telah kau lakukan adalah bohong. Kata yang kau katakan untukku, waktu yang telah kau habiskan denganku, tangan itu yang menyentuhku, mata itu, suara itu… semuanya adalah kebohongan. Kakakku… aku akan melindunginya,” ujar Yuko dan mengarahkan moncong pistol ke arah Ryo.

Mata Ryo berkaca-kaca dan dia tersenyum.

“Kenapa kau tertawa? Kenapa kau tertawa di saat seperti ini?”

Ryo berusaha menahan tangisnya. “Hal seperti cinta, aku benar-benar tidak mengerti, tapi… aku mencintaimu (hontou aishiteru),” dan Ryo berdiri

Dor!!! Pistol di tembakan oleh Yuko menembus dada Ryo.

Ryo terjatuh ke belakang menghancurkan puzzle yang telah di selesaikannya. Kanzo terjebak macet dalam perjalanan menuju tempat Ryo.

Yuko menangis usai menembak Ryo. “Kenapa… kenapa kau mengatakan hal itu?” tangis Yuko dan memukul tubuh Ryo yang telah kaku. Dia melihat ada sebuah surat di saku celana Ryo.

Dojima Kanzo-sama,

Kapanpun aku bertemu denganmu, aku merasa akan lebih baik bermain sedikit lebih lama di dunia ini. Tekadku mungkin sedikit goyah. Jadi, aku menulis surat ini untukmu… maaf. Mahasiswi itu, Nishihara Miwa (versi Korea : Mi Yeon) Kashiwagi Sayuri (versi Korea : Baek Seung Ah) seperti yang kau duga, aku yang melakukannya (membunuh). Dari aku masih muda, cinta dari orang, dan saat aku tubuh, cinta dari wanita, aku tidak bisa menerimanya. Karena itu aku menipu dan memanfaatkan mereka, meletakan hati mereka dalam genggamanku dan menggerakan mereka. Bahkan jika seseorang mati, aku tidak merasa bersalah. Itu hanya seperti mainan yang rusak… selalu melakukan hal seperti ini. Tapi, setelah bertemu adikmu, aku berubah. Untuk pertama kalinya, aku jatuh cinta. Aku merasa senang. Aku merasa sedih. Aku merasa sakit. Sayang. Manis.

Jadi ketika aku tahu bahwa dia adikku, aku tidak tahu apa yang harus ku lakukan.

Mata Yuko membelalak membaca hal itu. Dia adalah adik dari Ryo. Tangisnya semakin mengeras. Dia telah membunuh kakaknya sendiri, sekaligus orang yang di cintainya. Dan saat itulah dia baru sadar, dia berada di ruangan yang berisi barang-barang anak kecil. Itu kamarnya dulu sewaktu kecil.

Kau bilang akan mengembalikan Yuko untukku, tapi… Yuko adalah adikmu. Kau terkadang memanggilku iblis, tapi sekarang, aku akhirnya menjadi manusia. Meskipun itu sudah sangat terlambat.

Kanzo tiba di tempat itu saat malam. Tetapi, tidak ada orang di dalam rumah.

Untuk mengadopsi dan membesarkan Yuko, aku berterimakasih dari lubuk hatiku. Aku benar-benar berterimakasih. Sawada Shougo (ini adalah nama asli Ryo).

Kanzo menemukan jejak darah, dengan panik dia segera berlari keluar.

Yuko menggendong tubuh Ryo walau dengan langkah terseok. Dia teringat saat menyentuh luka bakar Ryo dan saat-saat mereka bersama. Bahkan mereka pernah tidur bersama. Juga kata terakhir Ryo bahwa Ryo mencintainya.

Yuko terjatuh. Dan dia melihat tanda gerbang bekas kuil di tepi laut. Yuko mendorong perahu yang ada di sana, dan meletakan tubuh Ryo yang telah kaku di atas perahu. Dengan perahu itu, dia menyerangi laut.

Kanzo tiba di tepi pantai itu dan melihat tanda gerbang bekas kuil. Dan dari jauh, terlihat perahu Yuko. Kanzo berteriak memanggilnya, dan Yuko hanya menatapnya. Yuko menggenggam tangan Ryo dan dia tersenyum sedih ke arah Kanzo yang terus memanggilnya.

“Kakak, aku minta maaf,” ujar Yuko. Dan Dor! Dia menembak kepalanya sendiri.

THE END

Yah… seperti itulah akhir versi Jepangnya.

Ryo dan Yuko adalah saudara kandung. Mereka saling jatuh cinta. Hubungan mereka adalah terlarang. Hubungan incest (incest adalah hubungan saling mencintai yang bersifat seksual yang dilakukan oleh pasangan yang memiliki ikatan keluarga (kekerabatan) yang dekat, biasanya antara ayah dengan anak perempuannya, ibu dengan anak laki-lakinya, atau antar sesama saudara kandung atau saudara tiri. Pengertian istilah ini lebih bersifat sosio antropologis daripada biologis(bandingkan dengan kerabat-dalam untuk pengertian biologis) meskipun sebagian penjelasannya bersifat biologis. – sumber : wikipedia)

Dan Kanzo adalah orang yang telah membunuh ayah mereka. Andai saja, dia tidak kehilangan Ryo, mungkin tidak akan terjadi hal semenyedihkan ini.

Ryo membenci hidupnya. Dan dalam kebenciannya, dia memilih menjadi Tuhan. Dia memilih mempermainkan hidup manusia seolah tidak ada artinya. Mungkin itu adalah hukuman dari Tuhan hingga dia bertemu Yuko. Hingga dia jatuh cinta kepada adiknya sendiri, dan akhirnya meninggal di tangan adiknya.

Yuko sangat kasihan. Dia jatuh cinta kepada kakaknnya. Dan pada akhirnya, memilih mengakhiri hidupnya.

Di drama ini, Yuko juga punya teman bernama Sayuri yang menjalin hubungan dengan Ryo, tetapi pada akhirnya meninggal. Jika di versi korea, teman Jin Kang yang di maksud seperti di drama ini adalah Seung Ah. Jadi, ada kemungkinan kalau Seung Ah akan mati juga.

Drama ini terlalu dark. Aku enggak tahu apa sanggup tulis versi Korea-nya atau tidak. Karena aku juga tidak tahu, apa versi Korea akan ambil ending yang sama atau tidak. Namun dari petunjuk sampai dengan episode 4 yang telah tayang, banyak hal yang memungkinkan ending akan sama. Terlihat Moo Young dan Jin Kang sudah saling tertarik. Jin Kang bukan adik kandung Jin Kook. Jin Kook masih berada dalam penyesalan masa lalu. Bekas luka Jin Kang dan Moo Young sama dengan bekas luka Ryo dan Yuko. Dan Jin Kang serta Moo Young sama-sama tidak mengingat memori masa kecil mereka. Karena itu, aku berusaha untuk tidak menaruh lebih pada hubungan Moo Young dan Jin Kang, karna akan sakit jika mereka ternyata benar bersaudara seperti versi Jepang.

Menurut kalian, bagaimana ending versi Jepangnya? Apa yang kalian inginkan untuk ending versi Korea?