Sinopsis K- Drama : Class Of Lies Episode 14 - part 5

Sinopsis K- Drama : Class Of Lies Episode 14 – part 5
Network : OCN
Ketua panti mengaku bahwa dia tidak ada menerima kiriman apapun sekitar 5 bulan yang lalu, karena jika ada, dia pasti mengingatnya, apalagi itu milik Su Ah. Mendengar itu, So Hyun serta Yoon A pun diam.

Dalam perjalanan pulang. So Hyun serta Yoon A bertanya- tanya dimana paket tersebut berada sekarang, karena ini sudah berbulan- bulan. Dan tepat disaat itu, seorang pengantar paket lewat, jadi Yoon A pun memanggilnya dan menanyakan, apakah pernah ada dokumen yang di kirimkan ke panti asuhan ini.
So Hyun menjelaskan bentuk paket nya. Sebuah amplop besar dengan burung biru di amplop nya. Tapi si pengantar paket tidak tahu dan tidak ingat, karena dia mengantarkan banyak amplop besar setiap harinya.

Mendengar itu, So Hyun serta Yoon A merasa kecewa. Yoon A lalu menjelaskan bahwa paket itu dikirimkan oleh temannya dan itu sangat penting, tapi pihak panti tidak ada menerimanya.
“Benarkah? Kalau begitu, periksalah ke kantor pos. Mereka menyimpan surat yang tidak bisa dikirimkan selama beberapa bulan. Jika beruntung, kamu mungkin bisa menemukannya,” jelas si pengantar paket, memberitahu.
Mengetahui itu, So Hyun dan Yoon A merasakan sebuah harapan dan berterima kasih kepada si pengantar paket.

“Gigitlah. Gigitlah,” gumam Moo Hyuk, berharap sambil bergerak gelisah. Dan kemudian disaat itu, sms dari Yang Ki datang. Sampai jumpa di museum Namgang sejam dari sekarang.
“Dia menggigitnya,” seru Moo Hyuk, senang. Lalu dia membalas sms itu, dia menulis bahwa dia akan memberitahu siapa pembunuh Su Ah yang sebenarnya. Setelah itu, dia segera masuk ke dalam taksi dan berangkat.


Di ruangan VIP sekolah. Beom Jin duduk sendirian sambil berpikir. Lalu sms milik Ayahnya masuk ke dalam hape nya. Dan saat dia membaca pesan tersebut, dia menatap tajam ke depan.

Di museum. Moo Hyuk merapikan jas yang di kenakannya, lalu dia mendekati Yang Ki yang sudah menunggu. Moo Hyuk membaca keterangan dibawah lukisan yang sedang di tatap serius oleh Yang Ki.
“Diri yang berkamuflase. Lukisan yang bagus. Cocok sekali denganmu,” kata Moo Hyuk, berkomentar dengan santai.

“Kamu tahu siapa yang membunuhnya?” tanya Yang Ki, langsung.
“Jadi, kamu mengaku telah menemuinya?”
Yang Ki dengan tegas menyuruh Moo Hyuk untuk langsung memberitahunya. Dan Moo Hyuk bertanya, bukankah pertama- tama seharusnya Yang Ki bertanya bagaimana dia bisa tahu. Dan Yang Ki diam.

“Aku mengetahuinya lewat putramu. Dia sangat tertarik dengan Ayahnya. Sampai memasang aplikasi mata- mata di ponselmu dan mengawasimu. Dia menggunakan itu untuk melihat semua isi ponsel mu. Kamu mengerti sekarang? Anakmu tahu kamu mengencanin seorang gadis yang bersekolah di SMA- nya. Dia tahu semuanya,” jelas Moo Hyuk.
Mendengar itu, Yang Ki merasa terkejut. Tapi dia tidak langsung mempercayai Moo Hyuk juga.

“Jika kamu tidak memercayaiku, kenapa tidak memeriksa nya sekarang? Jika sudah melihat isi SMS kita, bukankah dia akan muncul di sini? Karena dia akan sangat penasaran dengan percakapan kita,” jelas Moo Hyuk, penuh percaya diri.
“Kuperingatkan kamu. Jangan macam- macam,” balas Yang Ki. “Jawab aku. Siapa yang membunuhnya?” tanyanya.

Moo Hyuk mengeluh lelah, dia telah menegaskan semuanya, tapi Yang Ki tidak mau percaya. Lalu tepat disaat itu, terdengar suara pintu terbuka. Dan Beom Jin datang. Melihat itu, Yang Ki sangat terkejut.
“Kamu melihatnya sekarang? Selamat. Kamu mengetahui satu hal lagi tentang putramu,” jelas Moo Hyuk.
Beom Ji mendekati mereka berdua. Dia mengatakan bahwa dia kecewa pada Yang Ki. Dan dia memuji Moo Hyuk yang cukup hebat.

Mendengar itu, Moo Hyuk tersenyum. “Kamu datang lebih cepat dari dugaanku. Kami belum sampai ke inti pembicaraan.”
“Apa rencanamu?” tanya Beom Jin, tajam.



“Aku berencana memberitahunya tentang pembunuh Su Ah, lalu kamu muncul. Berkat kamu, aku tidak perlu repot dengan penjelasan panjang,” jawab Moo Hyuk. “Anggota kongres Yoo,m pembunuh Su Ah ada disini sekarang,” tegas Moo Hyuk.
Dan Yoo Yang Ki tampak sangat, sangat terkejut. Sementara Beom Jin tampak marah, tapi masih bersikap tenang.


Numpang Iklan Sejenak, All ðŸ˜Š
Tolong bantu follow/like/share/shopping akun ig aku di atas (kalau bersedia). Apapun bentuknya, sangat berterimakasih. Apalagi selama follow, like dan share masihlah gratis.
Terimakasih banyak sebelumnya. Kamsahamnida. XieXie. Arigatou. Thank u very much.
Terimakasih juga karena masih tetap membaca di blog ini. Dan untuk yang meninggalkan komentar, thank you very much. Tanpa kalian, para pembaca, blog ini tidak akan bisa bertahan.

1 Comments

  1. Aku pikir yang ki tahu kalo Beom jin yg membunuh su ah, makanya mengkambinghitamkan Han su utk menjaga reputasi Beom jin dan reputasinya sendiri. Ternyata blm tau ya. Makasih sinoosinopsya

    ReplyDelete
Previous Post Next Post