Sinopsis Lakorn : Remember 15 (2022) Episode 3 part 1

 


Original Network : viuTV

Tuk… tuk… *suara sesuatu dipukul*

Didalam kedalaman hutan. Bew memukul seseorang menggunakan batu besar berkali- kali sampai tubuhnya dan tangannya dipenuhi darah.

@@@

Didalam tenda. Dan duduk merenung. Dia mengingat kejadian saat Lily terseret dan tenggelam dilaut. Lalu Bew masuk ke dalam tenda serta memanggilnya beberapa kali, barulah Dan tersadar.

“Apa? tanya Dan, tersadar.

Saat kau berenang untuk menyelamatkan Lily, apa kau melihat hal yang aneh? tanya Bew dengan serius. Tapi Dan tidak mengerti. Apapun yang bisa membantu kita untuk menentukan siapa yang membunuh Lily, jelas Bew.


Apa celanamu yang basah bisa dianggap aneh? sindir Dan.

Aku paham kau sedih karena Lily. Tapi sudah kubilang, aku melewati air. Terserah kau mau percaya padaku atau tidak, balas Bew.


Diluar tenda. Fone memberitahu setiap orang bahwa dia benar- benar ada melihat Lyla. Tapi tidak ada yang percaya. Termasuk Gel, karena pada saat itu dia terlalu sibuk memeriksa jejak darah, dan tidak ada melihat Lyla.

Ketika orang- orang tidak mau percaya, Fone masih bisa mengerti kenapa mereka tidak bisa mempercayainya. Tapi pada saat Plato juga tidak mempercayainya, Fone merasa kesal dan putus asa, bagaimana harus menyakinkan nya, kalau dia benar- benar ada melihat Lyla.

Bagaimana kalau seseorang terbunuh malam ini? tanya Mind, khawatir.

Kalau begitu, Ken dan aku akan berjaga malam ini, jawab Plato, memutuskan. Dan Ken setuju aja.

@@@


Didalam ruang teater yang sepi. Lily duduk sendirian disana dan menangis. Lalu Dan datang serta duduk disebelahnya, dengan perhatian dia menanyai, ada apa.

Aku lelah sekali. Aku tak tahan lagi, kata Lily sambil menangis.

Apapun masalahmu, kau bisa cerita padaku, kata Dan dengan lembut dan perhatian. Dia cemas karena Lily sedih.


Sambil menangis, Lily menceritakan bahwa dia tidak tahu apa penyebab Lyla merasa stress dan juga kenapa Lyla malah melampiaskan itu padanya. Kepadahal dia sudah berusaha, dan hal ini membuatnya lelah sekali.

Jika kau merasa tak mau tinggal dirumah, datanglah ke tempatku, hibur Dan sambil membelai kepala Lily dengan lembut.

Orang lain mungkin punya pendapat berbeda tentangmu. Tapi aku mencintaimu, Lily, kata Dan dengan tulus sambil menatap Lily.

Mendengar pengakuan cinta itu, Lily merasa tersentuh. Tanpa mengatakan apapun, dia mendekati Dan serta mencium bibirnya. Dan pun merespon ciuman itu.

@@@

Bew menghampiri Nest dan mengajaknya untuk berbicara berdua. Nest setuju. Lalu Sonar dan Mind pun kembali ke tenda duluan.

Ada apa, Bew? tanya Nest.

Aku hanya mau bilang turut berduka tentang Mac, kata Bew, tulus.




Semasa sekolah. Bew sering memperhatikan Nest, karena dia menyukai Nest. Walaupun dia telah berpacaran dengan Lyla, namun dia terus memperhatikan Nest.

@@@


Plato, Ken, dan Bozo. Mereka bertiga berjaga di luar tenda sambil mengobrol. Plato mencoba menganalisa situasi. Pada saat Mac mati, ditubuhnya ditemukan foto Lyla, hal itu membuat setiap orang jadi berpikiran bahwa kejadian itu untuk membalas dendam atas kematian Lyla. Tapi anehnya, tak ada seorang pun di kelompok mereka yang cukup termotivasi untuk melakukan hal sekejam itu.

Gel dan Fone, mereka berdua tidak memiliki motif untuk membalaskan dendam Lyla. Lily sudah mati tenggelam. Sonar, Nest, dan Mind, tidak tahu apakah salah satu dari mereka adalah pelakunya, karena Plato tidak cukup mengenal mereka.

Lalu, siapa yang akan membalaskan kematian Lyla? tanya Ken, ingin tahu.

Awalnya, kupikir itu Mac, jawab Plato, jujur. Tapi sekarang, kurasa itu mungkin Bew. Dia mungkin sudah membunuh Mac, karena berpikir, Mac membocorkan video klip Lyla. Kejadian itu menghancurkan hidupnya. Dan Bew juga masih menyimpan cinta yang mendalam untuk Lyla, jelasnya.

Selagi Ken dan Plato mengobrolkan tentang siapa sih orang yang paling mencurigakan. Bozo hanya diam saja dan mendengarkan. Lalu tiba- tiba dia mengatakan bahwa mungkin saja Lyla masih hidup dan menipu mereka. Tapi Plato serta Ken tidak percaya dengan hal itu.

Gel dan Fone keluar dari tenda. Mereka duduk didekat pacar mereka masing- masing untuk mencari kehangatan dan tempat bersandar.


Disisi lain. Nest bertanya- tanya, apa yang harus mereka lakukan sekarang. Dan Mind menjawab bahwa dia tak mau disini lagi. Lalu Sonar pun menyarankan supaya besok mereka membuat tanda untuk meminta bantuan, seperti membuat api unggun besar, karena mana tau akan ada perahu yang lewat.


Sejak kita tiba di sini, aku tak melihat ada perahu lewat, kata Mind dengan lemah. Dia berbicara sambil menunduk, menutup matanya, dan memegang dahinya. Lalu dia menatap Nest. Bisakah kita memindahkan jasad Mac lebih jauh dari tenda? tanyanya, meminta izin, karena dia tidak tahan dengan bau jasad Mac.

Post a Comment

Previous Post Next Post