Sinopsis K-Drama: Blind (2022) Episode 2 Part 2/3

 

Original Network : OCN tvN

“Drama ini adalah fiksi. Tokoh, tempat, organisasi, insiden, kelompok, dan latar. Tidak berdasarkan kenyataan”



Dalam mobil tahanan. Dua polisi berbicang- bicang di bangku belakang. Mereka membicangkan tentang betapa tidak manusiawi nya Pak Jung.

Mendengar obrolan mereka, Pak Jung bersikap biasa saja. Lalu secara diam- diam dia membuka lipatan kertas yang ada ditangannya. Serta membacanya.

@@@

@@@

Direstoran. Para juri memperkenalkan diri mereka masing- masing, karena tidak enak mengobrol serta makan- makan sambil memanggil nomor juri.

“Senang bertemu dengan kalian. Aku mantan direktur eksekutif yang baru pensiun di S Corporation, perusahaan tempatku bekerja selama tiga tahun terakhir. Namaku Kang Young Ki.”

“Aku membuat acara berita terkini di NTBS. Aku Produser Bae Chul Ho.”

“Namaku Jung In Seong. Aku pegawai perusahaan.”

“Aku koki pemilik tempat ini, Sosoo. Namaku Charles.”

“Aku Choi Soon Gil, sopir taksi. Silakan hubungi aku kapan saja.”

“Senang bertemu dengan kalian. Aku Coco Mom. Orang-orang memanggilku pemengaruh.”

“Orang-orang memanggilku Eungam-dong. Uh, Dingin sekali.”

“Halo. Aku Cho Eun Ki. Aku pekerja sosial.”

@@@


Sebuah sepeda motor datang, memberikan kode pada Pak Jung yang berada didalam mobil tahanan. Lalu setelah itu, sepeda motor melaju kencang didepan mobil. Dan terjadilah kecelakaan.

Pada saat mobil tahanan mengalami kecelakaan, Pak Jung menggunakan kesempatan itu untuk melepaskan borgol ditangannya.

@@@


Juri no 5 yang semula tidak ikut, datang ke restoran untuk bergabung dengan yang lainnya. Ketika dia masuk ke dalam restoran, dia melihat Coco Mom sedang memotret. Dan melihat itu, dia salah paham, dia mengira Coco Mom memotret dirinya, jadi diapun marah serta merebut ponsel Coco Mom. Hal ini membuat suasana yang awalnya hangat dan akrab, menjadi terasa agak canggung. Namun Juri no 5 tidak peduli dan dengan tenang, dia menuang minuman bagi dirinya sendiri.

“Aku tidak suka difoto. Pastikan fotoku tidak ditampilkan. Mengerti?” kata Juri no 5, memperingatkan Coco Mom.

@@@


Setelah berhasil melepaskan dirinya, Pak Jung membuka pintu mobil untuk kabur. Dibelakang dua orang polisi, memanggilnya dengan pelan, mereka meminta tolong.

Namun melihat kedua polisi yang tidak berdaya serta terluka tersebut, Pak Jung sama sekali tidak peduli dan tersenyum. Lalu dia pergi.

@@@


Polisi dan para ambulan datang ke tempat kejadian. Supir yang selamat didalam mobil menceritakan apa yang dia ketahui. Sebelum kejadian terjadi, saat dia sedang menyetir, sebuah sepeda motor tiba- tiba saja melintas di depannya. Setelah itu, dia tidak ingat lagi, dan kepalanya masih terasa sakit.



Dari rekaman cctv dijalan. Det. Sung Jun melihat ke arah mana Pak Jung pergi setelah keluar dari mobil. Dan diapun berjalan ke arah yang Pak Jung tuju. Lalu didekat tiang listrik, dia menemukan sebuah kaca spion motor.

“Bukankah ini kaca spion sepeda motor? Petugas lapas bilang, kecelakaan itu terjadi karena sepeda motor tiba-tiba melintas,” komentar Det. Seok.


Ntah kenapa, Det. Sung Jun tiba- tiba mengingat kata- kata yang Pak Jung katakan saat di pengadilan. Lalu dengan khawatir, diapun menelpon Hakim Sung Hoon. Dia memberitahu tentang Pak Jung yang kabur, lalu dia menyarankan Hakim Sung Hoon untuk tetap dirumah, jangan pergi kemana- mana.

Kebetulan ketika Det. Sung Jun menelpon, Hakim Sung Hoon sedang berada diluar. Dengan waspada, dia memperhatikan ke sekelilingnya, tapi tidak ada siapapun disekitarnya. Jadi dia menebak, bisa jadi target Pak Jung bukanlah dirinya. Namun ntah kenapa, dia merasa jika bukan dirinya, maka target Pak Jung pasti adalah para juri.


"Departemen Pengadilan Pidana Satu, Kantor Hakim Kepala"

Namun walaupun Hakim Sung Hoon menebak bahwa target Pak Jung bukanlah dirinya, dia tetap berhati- hati.



Dari rekaman cctv jalan, terlihat sebuah sepeda motor yang mencurigakan, tampaknya pengemudi sepeda motor itu adalah Pak Jung.

“Dia menuju ke arah mana?” tanya Det. Kang.

“Sepertinya dia menuju ke pengadilan,” jawab pengawas cctv.


Didalam kantor. Hakim Sung Hoon mengecek daftar alamat para juri. Dan pada kertas daftar alamat, terdapat robekan. Melihat itu, Hakim Sung Hoon teringat apa yang terjadi pada saat dipengadilan. Ketika semua orang tidak memperhatikan, Pak Jung yang memberontak dan ditahan dimeja sidang, diam- diam merobek kertas yang ada disana. Dan dikertas tersebut, tertulis alamat para juri.

Dengan khawatir, Hakim Sung Hoon langsung menelpon seseorang untuk meminta daftar lengkap alamat para juri. Karena dia mau memastikan.


Berita mengenai kaburnya Pak Jung disiarkan dimedia. Ayah Ji dan Manajer ada dirumah serta sedang menonton, ketika berita tersebut di siarkan. Lalu Det. Sung Jun menelpon, untuk memastikan apa Pak Jung ada datang ke tempat Ayah Ji.

“Aku tidak tahu. Apa Jung Man Chun ada di sana sekarang?” tanya Ayah Ji.

“Aku tidak yakin. Tapi jangan khawatir. Aku pasti akan menangkapnya lagi.”

“Yeonju-dong?” gumam Ayah Ji.

@@@


Hakim Sung Hoon mencocokkan daftar lengkap alamat yang dikirim padanya. Dan daftar itu cocok dengan kertas daftar sebelumnya yang di robek.

Dugaan Hakim Sung Hoon benar, target Pak Jung adalah para juri.


Kemudian Hakim Sung Hoon pun melakukan tindakan, dia mengirimkan pesan satu persatu kepada setiap juri. Dia memberitahu mereka tentang berita kaburnya Pak Jung, dan dia meminta setiap mereka untuk berhati- hati.

Beberapa orang yang membaca dan membalas pesannya, Hakim Sung Hoon akan memberikan tandai ceklis di kertas. Untuk yang belum membalas, tidak dia ceklis.

@@@


Jo Eun Ki ada menerima pesan dari Hakim Sung Hoon dan membaca pesan itu, tapi dia tidak membalas. Ketika dia sampai dirumah, dia heran kenapa pintunya sudah terbuka, tapi dia tidak curiga ada yang aneh, karena dia mengira ini ulah tuan tanah.


Masuk ke dalam rumah, Jo Eun Ki mendapat telpon dari Hakim Sung Hoon dan dia mengangkatnya. “Ya, Hakim Ryu... Aku baru pulang... Seharusnya aku segera membalas. Maafkan aku.”

“Jangan khawatir. Aku lega kamu pulang dengan selamat… Baiklah, sampai jumpa,” kata Hakim Sung Hoon. Lalu dia memberikan tanda ceklis pada nama Jo Eun Ki.


Setelah selesai bertelponan, Jo Eun Ki berdiri di depan cermin untuk merapikan rambutnya. Lalu tiba- tiba saja dia merasa, seperti ada yang memperhatikannya dari belakang. Dan dibelakangnya itu adalah kamar mandi. Jadi dengan hati- hati diapun berjalan mendekati kamar mandi, lalu membuka pintunya untuk memeriksa. Tapi ternyata tidak ada siapapun disana.

Ketika Jo Eun Ki barusaja merasa lega, Pak Jung muncul dari balik tirai di dekatnya sambil tersenyum dan memegang pisau.

@@@

Post a Comment

Previous Post Next Post