Images by : QQLive
Cheng Ze sudah sampai di kantor. Dan Yan Shu segera menghampirinya dengan senyum sumringah tanpa mengetuk pintu masuk. Cheng Ze menegur sikap Yan Shu yang tidak sopan dan Yan Shu dengan terpaksa keluar lagi dan mengetuk pintu. Setelah diizinkan masuk, dia baru masuk.
Yan Shu menyerahkan proposal yang dibuatnya. Mereka sempat berdebat sebentar tetapi Yan Shu segera memberitahu kalau disini adalah kantor dan mereka harus memisahkan masalah pribadi. Cheng Ze hendak menjelaskan mengenai aturan di kantor dan di rumah tetapi Yan Shu segera menghentikannya. Dia meminta Cheng Ze untuk membahas masalah rumah di rumah saja nanti karena sekarang sedang jam kantor. Dia datang untuk mendiskusikan masalah bisnis.
Cheng Ze menegur Yan Shu karena menyuruhnya untuk melihat dokumen Yan Shu padahal masih banyak dokumen lain yang harus dilihatnya karena sudah menunggu sebelumnya. Yan Shu membenarkan dan memberitahu kalau dia datang memberikan dokumennya karena ini sangat penting. Dia menjelaskan kalau dia sudah memikirkan perkataan Cheng Ze dan hendak bertanggung jawab. Karena itu dia lembur sepanjang malam dan akhirnya menghasilkan proposal tersebut. Propossal tersebut berhubungan dengan strategi pemasaran New Face di masa depan. Jadi, Cheng Ze dapat menyediakan waktu 10menit untuk membaca proposal tersebut. Dia juga meminta Cheng Ze datang ke rapat 10menit dari sekarang karena mereka harus mendiskusikan mengenai proposal tersebut. Selesai berkata seperti itu, Yan Shu segera kabur keluar.
Di ruang rapat,
Jin Yun menolak ide Yan Shu yang ingin menggunakan Ha Lian Na sebagai endorse mereka. Dia tidak menyetujui ide Yan Shu karena menggunakan selebriti sebagai model endorsement sudah terlalu biasa. Zhu Dan tersenyum senang mendengarnya.
Tepat saat itu, Cheng Ze masuk dan mengikuti rapat. Yan Shu akhirnya memilki kesempatan dan mulai menjelaskan mengenai proposal-nya. Dia memberitahu kalau proposal-nya merupakan rancangan untuk kelahiran kembali dari New Face yang sudah rusak namanya di customer. Dia memilih Ha Lian Na karena merupakan selebriti wanita yang dikagumi banyak orang dan tentu akan menarik minat masyarakat jika menjadi model iklan mereka.
Zhu Dan segera protes kalau perusahaan sudah merugi dan dengan menggunakan Ha Lian Na mereka akan mengeluarkan biaya lebih banyak biaya lagi. Apalagi, Hai Lian Na tidak pernah meng-iklankan produk lingerie.
Yan Shu dengan percaya diri karena alasan itu lah, maka jika Hai Lian Na berhasil menjadi model iklan produk lingerie mereka, tentu akan lebih menarik perhatian masyarakat. Yan Shu kemudian mengusulkan agar di adakan voting saja. Dan Jin Yun segera menolak ide Yan Shu. Dia beralasan kalau Hai Lian Na dan dirinya terlibat gossip belakangan ini dan dia takut jika Hai Lian Na menjadi model iklan mereka akan timbul gossip miring.
Sembari mendengarkan alasan tidak masuk akal Jin Yun, Cheng Ze lebih terfokus melihat Zhu Dan yang sedang mendesain di bukunya. Zhu Dan mendesain dengan tangan kiri. Cheng Ze terlihat curiga.
Selesai Jin Yun memberitahu alasannya menolak, dia dengan tegas mengatakan dirinya menolak ide Yan Shu. Tentu hal ini membuat anggota yang lain tidak berani melawan. Tetapi, Cheng Ze tiba-tiba angkat tangan dan memberitahu kalau dia setuu dengan ide Yan Shu.
Yan Shu terkejut tetapi dia merasa senang.
Jin Yun keluar mengejar Cheng Ze yang keluar dari ruang meeting. Dia menegur Cheng Ze karena menyetujui ide tersebut. Tetapi, Cheng Ze tidak peduli alasan penolakan Jin Yun karena dia hanya ingin memperbaiki image New Face dan Shenghong.
Yan Shu keluar dari ruang rapat dan mulai mengarahkan anggotanya untuk mencari nomor telpon Hai Lian Na. Setelah pegawai Yan Shu pergi, Jin Yun segera menghampiri Yan Shu dan menekankan kalau Hai Lian Na tidak akan bisa menjadi model iklan mereka. Yan Shu tidak peduli dan beranjak pergi.
Gao Yang menemui Cheng Ze dan menyerahkan laporan proposal milik Yan Shu yang di rapatkan tadi (kalau yang dikasih pertama sama Yan Shu pada Cheng Ze itu cuma garis besar isi proposal yang dirapatkan, sedangkan yang diberikan oleh Gao Yang merupakan proposal lengkap yang lebih rinci). Dia meminta Cheng Ze untuk menandatangani proposal sebagai tanda persetujuan jadi Yan Shu bisa segera menyusun anggaran. Cheng Ze kemudian membuka proposal tersebut untuk ditandatangani.
Gao Yang pamit pergi. Tetapi Cheng Ze menghentikannya dan meminta sketsa Zhu Dan. Gao Yang sedikit bingung.
Gao Yang menyerahkan buku yang berisi sketsa pertama Zhu Dan yang di tunjukkannya pada saat wawancara. Cheng Ze segera menerimanya dan membandingkan sketsa tersebut dengan sketsa di buku desain Yan Shu. Cheng Ze merasa sedikit curiga karena sketsa tersebut sama persis. Dan dia juga ingat saat melihat Zhu Dan menggambar sketsa di ruang rapat tadi dengan tangan kiri dan juga ingat saat wawancara pertama kali dengan desain saat itu dia juga sempat bertanya mengapa style gambar Zhu Dan berubah.
Cheng Ze segera pergi ke ruang desain dan meminta pada manager sketsa desain Zhu Dan yang terbaru. Manager segera mengambilkannya dan bertanya kenapa? Tapi Cheng Ze hanya menjawab tidak ada dan segera pergi.
Salah seorang pegawai menemukan nomor telepon manager Hai Lian Na dari temannya yang merupakan teman sekelas manager Hai Lian Na. Zhu Dan melihatnya dengan tidak senang. Tetapi, Yan Shu sangat senang dan segera menghubungi manager. Dia meminta waktu untuk bertemu untuk menawarkan kerjasama dan manager setuju untuk bertemu besok. Yan Shu memberitahu hal ini pada yang lainnya dan semua merasa senang kecuali Zhu Dan. Dia malah menyindir kalau memulai dari bawah dengan sulit lebih membanggakan daripada memulai dengan mudah. Dia bahkan meminta Yan Shu memberi tips pada mereka agar bisa melakukan pekerjaan dengan mudah (Zhu Dan menyindir Yan Shu yang bisa mendapatkan dukungan dari Cheng Ze, yang seorang presiden). Yan Shu balas menyindir Zhu Dan yang sepertinya punya banyak waktu jadi sebaiknya memperbaiki desain BH-nya yang salah. Ah…. dia lupa kalau Zhu Dan tidak tahu cara memperbaikinya. Zhu Dan merasa sangat marah dan malu memilih pergi dari sana.
Jin Yun masuk ke dalam ruangan. Semua langsung bubar memberikan waktu untuk Yan Shu dan Jin Yun berbicara. Jin Yun memberitahu Yan Shu walaupun Yan Shu berhasil mendapat nomor telepon manajer Lian Na, itu tidak berarti dia berhasil. Jangan terlalu percaya diri. Zhu Dan menyindir Jin Yun yang datang ke ruangan desain yang berada di lantai 10 sementara kantor Jin Yun berada di lantai 15. Dan Jin Yun rela turun 5lantai hanya untuk memberitahu hal itu padanya? Dia tidak menyangka kalau Jin Yun punya banyak waktu santai dan menyarankan Jin Yun untuk pergi minum kopi. Dia mohon izin untuk melanjutkan pekerjaannya yang sangat banyak.
Cheng Ze diruangannya memikirkan banyak hal. Gao Yang masuk dan melihatnya. Dengan pelan-pelan, Gao Yang meletakkan dokumen dan hendak keluar. Tetapi, Cheng Ze memanggilnya. Dia menyuruh Gao Yang untuk membandingkan dua desain yang ada di mejanya. Dia bahkan sudah menyiapkan kaca pembesar.
Gao Yang segera menjelaskan kalau dia tidak begitu mengerti dengan desain tetapi Cheng Ze menyuruh Gao Yang untuk memberitahu saja apa yang dia lihat.
“Perbedaan dua desain ini. Satu di gambar di kertas yang bagus dan satu lagi tidak. Satu dari hasil print foto dan satu lagi di gambar dengan tangan. Satu ditandatangani oleh Zhu Dan dan yang satu lagi tidak,” beritahu Gao Yang. Cheng Ze tentu merasa kesal karena yang di bilang oleh Gao Yang itu juga orang-orang sudah tahu.
Tetapi, Gao Yang merasa kalau Yan Shu itu terlalu tidak tahu malu. Bagaimana bisa dia menggambar di buku sketsa-nya desain orang lain dan bahkan menandatanganinya dengan tanda tangannya.
Cheng Ze bertanya serius pada Gao Yang, apa tidak hal lain lagi (yang berbeda)?
__________________________________________________________________________________
hallohhhaa......
author mau kasih tahu kalau drama Fox's Summer ini subtitle yang baru tersedia cuma sampai episode 7. Jadi, mungkin untuk episode selanjutnya akan sedikit lama sampai subtitle episode 8-nya muncul.
Sebenarnya, author mengerti sedikit banyak mengenai Bahasa mandarin tetapi author agak kesulitan menyampaikannya dengan pengertian author sendiri. Takutnya ada salah persepsi nantinya jika author menggunakan kata-kata author. Jadi, demi kenyamanan pembaca author lebih memilih membuat synopsis Fox Summer menggunakan panduan subtitle-nya.
Sorry, untuk ketidak nyamanan-nya.
Stay Tune ya!!
Author juga masih mau melunasi hutang synopsis yang masih gantung : Beautiful Secret, New World, dan I See You - Payaban Piset. Untuk ketiga synopsis tersebut, author merasa kalau yang minat baca cuma sedikit jadi author putuskan untuk merangkum sinopsisnya hanya dalam 1 - 3 postingan saja :D
Sekalian mau tanya juga, para readers di sini lebih suka baca synopsis drama China, Taiwan, Lakorn, Korea atau Dorama???
Regards,
Author Vee