Note : untuk memudahkan penulisan sinopsis dan pengenalan karakter, author akan menulis :
- Jiwa Shi Ah yang berada di dalam Tubuh Shi Yeon : Ah-yeon
- Jiwa Shi Yeon yang berada di dalam Tubuh Shi Ah : Yeon-ah
Terimakasih - Happy Reading :)
Content and Images Copyrights by Naver TV Cast
Di kelas, guru sedang menjelaskan pelajaran ketika bunyi perut Shi Yeon berbunyi dengan keras. Guru langsung menghentikan pelajarannya dan lonceng berbunyi tepat waktu. Hye Jeong menegur Shi Yeon karena perutnya yang berisik. Ah-yeon merasa malu dan tidak menyangka perut Shi Yeon bisa berbunyi seperti guntur.
Gyo Seok datang menghampirinya dan memberikan sebungkus coklat. Ah-yeon tidak mau menerimanya. Gyo Seok akhirnya memakan sendiri coklatnya.
Ah-yeon sedang jogging. Dia kemudian melewati sebuah kedai dan mundur untuk masuk ke kedai itu.
“Ahjumma, tolong dua porsi kue beras pedas. Beri aku telur juga. Dua porsi sosis juga. Kimbab! Tolong beri aku dua gulung. Kue ikan! Dua.. tidak, tolong tiga porsi. Kue! Tolong beri aku tiga porsi itu juga,” pesan Ah-yeon dan semuanya langsung di makan di tempat. Ahjumma kedai sampai kaget.
Makanan sudah habis dan Ah-yeon langsung sadar. Ini nafsu makan yang tidak bisa di kendalikannya dan dia memnita maaf karena selama ini sudah menyebut Shi Yeon gendut.
Hae Seong di studio rekaman dan menelpon Shi Ah. Dia memutar lagu mereka dan mendengarkannya pada Shi Ah. Dia berterimakasih karena Shi Ah, dia tidak akan menyerah. Yeon-ah tersenyum mendengarnya. Dia kemudian menelpon manager dan meminta konfrensi pers.
Di konfrensi pers, Hae Seong mengaku kepada para wartawan yang hadir dan meminta maaf. Dia menunduk hormat memohon maaf. Salah satu wartawan, melihat di ponselnya ada berita mengenai Kwon Shi Ah dan Ban Hae Seong yang berpacaran. Ternyata, malam ketika Shi Ah menemui Hae Seong ada seorang wartawan yang memotret mereka. Acara konfresi pers permintaan maaf langsung di manfaatkan para wartawan untuk bertanya hubungan Hae Seong dengan Shi Ah. Hae Seong sampai kaget dan tidak bisa berkata apa-apa. Manager langsung menarik Hae Seong ke mobil dan agensi yang mengambil alih wawancara,
Di mobil, Hae Seong bertemu dengan Shi Ah. Hae Seong meminta Shi Ah jangan salah paham padanya karena dia akan menyangkal rumor kencan tersebut karena situasinya. Yeon-ah malah khawatir dengan kondisi Hae Seong. Hae Seong menenangkannya. Manager yang berjaga di luar mobil, membuka pintu mobil dan memberitahu Shi Ah untuk berangkat ke stasiun radio. Yeon-ah menurut pada manager dan pergi meninggalkan Hae Seong di mobil.
Manager menyuruh Yeon-ah untuk menunggu di mobilnya dan dia akan pergi memanggil anggota Miracle Girls lainnya. Yeon-ah mengatakan dia akan menunggu di basement. Hae Seong menelpon manager untuk menjemput.
Ah-yeon datang menemui Yeon-ah dengan marah.
“Aku sudah mengatakan untuk tidak berkencan dengan siapapun. Mengapa kamu bertemu Ban Hae Seong dalam tubuhku? Mengapa pria picik itu?” teriak Ah-yeon
“Jangan berbicara buruk tentang Hae Seong! Dia tidak picik.”
“Kamu pasti gila. Aku sudah bilang untuk sangat berhati-hati. Apakah kamu ingin kehilangan semua iklanmu?”
“Aku menyukainya. Aku sampai sangat menyukainya. Jadi aku tidak berdaya juga.”
“Kwon Shi Yeon, kulihat kamu menikmatinya. Hidup Kwon Shi Ah. Sepertinya, kamu jelas menipu dirimu sendiri sekarang. Hanya karena kamu hidup seperti aku, tidak membuatmu menjadi Kwon Shi Ah. Kamu, Kwon Shi Yeon. Selamanya, super gendut, Kwon Shi Yeon!” tegas Ah-yeon.
“Kamu yang Kwon Shi Yeon sekarang. Super gendut yang banyak di cemooh adalah kamu!” sangkal Yeon-ah.
Ah-yeon menjadi marah dan menjambak rambut Yeon-ah. Mereka saling menghina. Hae Seong yang sedang berada di dalam mobil dan memenjamkan mata, langsung keluar begitu mendengar suara orang bertengkar. Dia mendorong Ah-Yeon yang menjambak Shi Ah-nya. Ah-Yeon berusaha mendekat ke Yeon-ah tetapi Hae Seong mendorongnya hingga jatuh.
“Apakah kamu pengutit? Apakah kamu penggemarku? Atau kamu melakukan ini karena rumor kencan? Hanya siapa kamu untuk melakukan hal ini… “ tanya Hae Seong ke cewek gendut di depannya. Dia kemudian menghadap Shi Ah dan bertanya, “Apakah kamu tidak apa-apa? Pertama, mari kita pergi ke rumah sakit. Aku akan melaporkan gadis ini ke polisi.”
Ah-yeon menatap dengan kemarahan. Yeon-ah kaget melihat Hae Seog yang mau menelpon polisi dan menghentikannya.
“Kamu akan berada dalam kesulitan kalau kamu meninggalkan anti-fan begitu saja. Kamu tidak akan pernah tahu apa yang akan dia lakukan. Bayangkan dia datang padamu dengan tubuh itu. Membayangkannya saja mengerikan,” tunjuk Hae Seong ke arah Ah-yeon.
“Tidak. Bukan begitu!” teriak Yeon-ah. Hae Seong kaget mendegar teriakan Shi Ah.
“Aku benar-benar berpikir kami berkencan. Rasanya seperti berjalan di atas awan. Aku merasa seperti Hae Seong benar-benar menyukaiku. Dia menatap mataku, memegang tanganku, dan mencium bibirku. Tapi itu bukan Kwon Shi Yeon tapi Kwon Shi Ah. Untuk berpikir bahwa pria yang menakjubkan ini mencintaiku, aku benci diriku sendiri karena terlalu gembira akan hal itu. Aku hanya super gendut, Kwon Shi Yeon!
Tags:
The Miracle