Sinopsis C - Drama : The Fox’s Summer Episode 02 - 1



Images by : QQLive

Cheng Ze terpaksa membayar tagihan minuman Yan Shu pada pelayan. Yan Sgu sendiri pergi ke kamar mandi dan mengganti baju serta melepas wig-nya. Dia juga mencuci mukanya. Yan Shu terlihat sangat lelah tetapi tetap mencoba tersenyum.

Begitu dia sampai di rumah, ibunya langsung mencercanya dengan pertanyaan mengenai kencan butanya. Dia bahkan hendak menyentuh Yan Shu tetapi Yan Shu menghindar. Yan Shu dengan tegas menyuruh ibunya untuk tidak mengaturkan kencan buta untuknya lagi. Dia tidak suka ibunya memperlakukan dia seperti barang yang dijual dengan memperkenalkannya kepada para pembeli.
Ibu berusaha menjelaskan kalau dia melakukannya karena dia peduli pada Yan Shu. Yan Shu sudah berada lama di luar negeri tetapi belum pernah memperkenalkan kekasihnya. Ibu tidak mau Yan Shu kelak tidak menikah.
Jun Yao tiba-tiba turun dari tangga dan ikut campur pada pembicaraan mereka. Dia menghina Yan Shu yang tidak hanya tidak mempunyai pacar tetapi juga teman. Yan Shu menyuruh Jun Yao untuk tidak usah ikut campur. Tetapi Jun Yao tetap ikut campur dan bahkan dengan kurang ajarnya berkata walaupun Yan Shu mendapat suaminya nantinya, tetap ada kemungkinan kalau Yan Shu akan dikembalikan (dibuang) seperti barang yang tidak bagus. Tentu saja Yan Shu marah mendengarnya.
Ibu juga geram mendengar perkataan Jun Yao yang semakin kurang ajar terhadap putrinya. Dia menyuruh Jun Yao untuk tidak ikut campur saat dia sedang bicara pada putrinya dan menyuruh Jun Yao untuk kembali ke kamarnya. Tetapi Jun Yao pura-pura sedih karena bibi Xia tidak menganggapnya sebagai anak. Ibu tidak termakan dengan perkataan Jun Yao dan bahkan menyuruh Jun Yao memanggilnya ‘ibu’ jika dia benar-benar ingin menganggapnya sebagai ibu. Yan Shu tertawa dan bahkan menyuruh Jun Yao mendengar perkataan ibunya dan kembali ke kamarnya.
Jun Yao marah dan menegaskan pada mereka kalau ini adalah rumahnya dan dia bisa melakukan apapun yang dia mau. Dia bahkan berkata kepada bibi Xia walaupun dia sudah tinggal lama di rumahnya, dia tetap tidak boleh berlagak seperti tuan rumah.
Ibu dengan tenang berkata kalau pemilik rumah ini adalah Han Zhi Peng dan untungnya dia adalah suaminya. Dan suaminya masih sangat sehat dan kuat jadi Jun Yao tidak bisa membagi harta sekarang. Jun Yao kesal sekali mendengarnya dan dengan marah kembali ke kamarnya.
Yan Shu memuji ibunya yang ternyata bisa melawan balik Jun Yao. Ibu menjelaskan kalau dia selama ini bisa bersabar jika dia yang dihina namun dia tidak bisa menerima jika Jun Yao menghina Yan Shu, putrinya.
Yan Shu dengan dingin berkata kepada ibunya : “Dari dulu, semua kemarahan yang kuterima dari Jun Yao adalah karena dirimu. Jadi, jangan berlagak seperti orang hebat karena sudah membelaku. Itu membuatku ingin muntah.” Yan Shu segera pergi keluar rumah. (Sepertinya Yan Shu juga tidak menyukai ibunya karena terus menikah).
Yan Shu berjalan sendirian di pinggir jembatan. Dia mengingat semua hinaan Jun Yao padanya. Dia terlihat sedih.

Cheng Ze pulang ke rumahnya dan segera menggunakan alat pemindai tubuhnya. Hasilnya, laju jantung dan tekanan darahnya tidak normal. Cheng Ze teringat saat Yan Shu memanggilnya dengan A Zhe dan berbohong mengenai dirinya yang dulu pernah melamarnya dan saat itu jantungnya jadi bedetak tidak normal.
Cheng Ze kesal mengingat hal itu. Dia tidak percaya masih ada orang yang berani berbohong seperti itu.
Gao Yang menelpon Cheng Ze dan memberitahu kalau Jin Yun sekarang ada di diskotik. Cheng Ze menyuruh Gao Yang untuk terus mengawasi Jin Yun dan jangan biarkan Jin Yun melakukan masalah lagi. Dia akan segera ke sana.
Yan Shu berjalan pulang sendirian dalam keadaan merenung. Tepat saat itu, mobil Cheng Ze lewat dan berbelok mepet ke arahnya. Itu membuat Yan Shu terkejut dan terjatuh. Akibatnya, kakinya menjadi terkilir.
Cheng Ze turun dan bertanya keadaan Yan Shu. Yan Shu hendak marah tetapi kaget ketika melihat itu Cheng Ze. Yan Shu jadi tidak berani bicara dan mau hendak pergi. Cheng Ze sendiri tidak mengenali Yan Shu karena penampilannya yang berbeda.

Cheng Ze berkata akan membawanya ke RS untuk diperiksa. Tetapi Yan Shu mengabaikannya dan berjalan pergi dengan tertatih untuk mengambil tas-nya. Cheng Ze jadi bingung karena Yan Shu tidak menjawab dan menduga kalau Yan Shu itu tuli. Dia jadi kasihan padanya. Cheng Ze akhirnya hanya memberikan uang dan dengan bahasa isyarat menyuruh Yan Shu agar memeriksakan diri ke RS. Dan Yan Shu menerima uang tersebut. Cheng Ze juga memberikan kartu namanya dan dengan bahasa isyarat menyuruh Yan Shu untuk menghubunginya jika ada masalah.

Cheng Ze masuk ke dalam mobil. Dia melihat ke spion dan terlihat Yan Shu yang membuang kartu namanya. Dia tidak peduli dan menyetir mobilnya pergi.

Jin Yun di dalam diskotik menggoda wanita-wanita. Gao Yang masuk ke dalam dengan Cheng Ze dan memberitahu posisi Jin Yun. Jin Yun yang melihat mereka berusaha kabur tetapi Cheng Ze mengejarnya.
Jin Yun sudah terpojok di dekat ujung tangga. Cheng Ze berada di depannya. Jin Yun menyuruhnya jangan mendekat atau dia akan melompat. Tiba-tiba, Cheng Ze langsung bersin. Dia tertawa dan berkata kalau Jin Yun ingin mati dia akan membantunya.
Jin Yun naik ke ujung jembatan dan menyuruh Cheng Ze agar tidak mendekat atau dia akan benar-benar melompat. Cheng Ze tidak takut dan bahkan menyuruh Jin Yun untuk melompat jika berani dan dia hanya akan berakhir menjadi lumpuh. Setelah itu, dia yang akan merawat Jin Yun. Jin Yun memohon agar Cheng Ze tidak seperti itu padanya. Dia kan tahu sendiri kalau dia tidak suka mengurus perusahaan. Cheng Ze menegaskan kalau Jin Yun adalah penerus Shenghong.

Jin Yun terus memohon tetapi Cheng Ze menolak. Dan tiba-tiba, pegangan Jin Yun terlepas dan Cheng Ze segera menangkap tangannya. Jin Yun menangis dan memohon Cheng Ze agar tidak melepas tangannya, dia masih belum mau mati. Cheng Ze berkata kalau begitu Jin Yun harus ikut dengannya. Jin Yun langsung berubah pikiran dan berkata kalau dia lebih baik mati saja.

Dan Jin Yun melihat ke bawah. Dan ternyata, jarak tanah dengan kakinya hanya sejengkal jari. Jin Yun tertawa senang. Dia melepas tangan Cheng Ze dan melompat turun. Dia kembali kabur. Dan Gao Yang baru muncul saat itu. Cheng Ze segera memberikan kedua tangannya dan Gao Yang segera menyemprotkan cairan pembersih kuman.
Cheng Ze bertanya pada Gao Yang kenapa Jin Yun bisa di diskotik padahal tadi dia menyuruh Gao Yang untuk tidak melepas Jin Yun dari kantor polisi. Gao Yang dengan gugup menjawab kalau Ketua yang menyuruhnya melepas Jin Yun. Cheng Ze langsung bertanya kalau Gao Yang itu sebenarnya sekretarisnya atau sekretaris ketua? Gao Yang menjelaskan kalau dia adalah sekretaris Cheng Ze namun dia juga tidak berani menolak perintah Ketua.
Dirumah,
Jun Yao melihat kembali proposalnya. Dia teringat saat Cheng Ze menghina perusahaan Han dan juga dirinya. Dan bahkan menolak tawaran kerjasama mereka. Jun Yao sangat benci kepadanya.

Dan saat itu, dia tanpa sengaja melihat tayangan ulang konferensi New Face dan pemberitahuan kalau New Face akan dibawah tanggung jawab Gu Jin Yun. Jun Yao tersenyum senang mengetahui hal itu. Dia mengenal Jin Yun. Dan dia mendapat sebuah ide.
Keesokan harinya,
Jin Yun sedang bersenang-senang di kolam renang bersama pada gadis. Jun Yao datang menemuinya (anehnya, entah darimana Jun Yao mengetahui posisi Jin Yun). Dia memanggil Jin Yun yang sedang berenang dan berkata kalau sejak SMA hobi Jin Yun yang suka berenang tetap tidak berubah. Jin Yun mengabaikannya.
Jun Yao tidak menyerah. Dia memanggil Jin Yun dan bertanya, “Apa kau tidak ingin tahu berita tentang Li Yan Shu?” Dan hal itu sukses menarik perhatian Jin Yun.

Mereka bicara berdua. Jin Yun bertanya memastikan apakah Jun Yao benar-benar tahu berita mengenai Yan Shu? Jun Yao membenarkan. Dia memberitahu kalau Yan Shu sudah kembali dari luar negeri. Jin Yun segera bertanya dimana sekarang Yan Shu? Jun Yao tidak mau memberitahunya kecuali Jin Yun mau menandatangai kontrak kerja sama antara New Face dengan Perusahaan Han.
Dirumah,
Jin Yun menatap ke cermin dan meminum wine-nya. Dia bergumam kalau akhirnya Yan Shu sudah kembali.
Keesokan harinya,
Jun Yao kembali datang ke perusahaan Shenghong. Dan tetap dengan sikap tidak sopannya, dia kembali menerobos masuk ke ruangan Cheng Ze walau sudah dihalangi oleh sekretaris Zhu dan Gao Yang.
Dia dengan sombongnya, meletakkan kontrak kerja sama ke meja Cheng Ze yang sedang bekerja dan memberitahu kalau website New Face secara resmi menandatangai kontrak kerjasama dengan perusahaan-nya. Cheng Ze melihat kontrak tersebut dan benar. Di dalam kontrak tersebut ada tanda tangan dari Jin Yun.
“Aku harap kita bekerja sama dengan senang hati,” ujar Jun Yao, tidak tahu malu. “Aku pamit pergi.”
“Tunggu!” panggil Cheng Ze menghentikannya. Jun Yao berbalik dan bertanya apa Cheng Ze memiliki hal lain yang ingin dikatakan?
“Aku harap nona Han, mulai sekarang akan menjaga sikap Anda,” ujar Cheng Ze.
Jun Yao tersinggung. (maksud Cheng Ze sikap Jun Yao yang tidak sopan itu harus dirubah di depannya). Dia bertanya apa maksud dari perkataan Cheng Ze.
“Aku rasa untuk memahami apa yang aku katakan, tidak perlu banyak kecerdasan,” jawab Cheng Ze sambil menatap tajam pada Jun Yao.
Jun Yao tidak bisa berkata-kata dan segera pergi.

Post a Comment

Previous Post Next Post