Sinopsis C - Drama : The Fox’s Summer Episode 03 - 1

Images by : QQLive
Reporter mengerubungi mereka dan bertanya apa yang terjadi. Yan Shu terdiam dan tepat saat itu Jun Yao datang dan bertanya apa yang terjadi pada Zhu Dan.

Seorang reporter bertanya pada Jun Yao apakah dia adalah orang yang bertanggung jawab dari perusahaan Han? Jun Yao membenarkan. Reporter itupun memberitahu kalau Zhu Dan menuduh desainer perusahaan Han mencuri desainnya. Jun Yao bingung.
Zhu Dan segera menjelaskan kalau Yan Shu orang yang baru lulus dan tidak punya pengalaman kerja namun sudah menjadi manajer dept. Desain telah mencuri desainnya untuk acara fashion lingerie nasional.  
Seorang reporter lain, bertanya pada Cheng Ze apa tindakan yang akan di ambil oleh Cheng Ze terkait masalah ini. Karena perusahaan Shenghong, New Face, kan baru saja tandatangan kontrak kerja sama dengan perusahaan Han. Cheng Ze menjawab kalau itu adalah masalah yang berbeda. Dia akan tetap melaporkan masalah plagiarism dan menyelidikinya secara menyeluruh.
Reporter bertanya pada Jun Yao bagaimana caranya Perusahaan Han akan menyelesaikan masalah ini? Dan Jun Yao bertanya apa Yan Shu benar-benar menjiplaknya? Yan Shu membantahnya. Zhu Dan tambah memanasi kalau Yan Shu tidak mungkin mengaku di saat banyak wartawan dan kolega perusahaan di sini. Zhu Dan bahkan dengan gaya sengaknya minta penjelasan Yan Shu. Yan Shu menatap tajam padanya.
Reporter terus bertanya pertanyaan yang memojokkan Yan Shu seolah dia sudah terbukti menjiplak. Dan Jun Yao bukan menyelesaikan dengan kepala dingin, malah memecat Yan Shu di depan para wartawan dengan alasan menjaga nama perusahaan Han yang selalu menjaga ke-originialitas produk. Yan Shu terkejut mendengarnya. Dia di permalukan di depan umum seperti itu. Zhu Dan dan Jun Yao tersenyum menang.

Reporter mulai mencerca Yan Shu dengan berbagai pertanyaan menyudutkan. Yan Shu bingung dan menutupi mukanya. Semua-nya, Zhu Dan, Jun Yao dan bahkan Cheng Ze memandang dingin padanya.
Tiba-tiba, Jin Yun melihat kerumunan tersebut. Dia segera menerobos kerumunan itu dan menarik tangan Yan Shu pergi dari sana. Jun Yao terlihat kesal melihatnya. Dan Cheng Ze bingung melihatnya.
Jin Yun membawa Yan Shu ke tempat yang sepi. Dia menatap Yan Shu penuh kerinduan.
“7tahun. Tidakkan ada yang ingin kau katakan padaku?” ujar Jin Yun.
“Ada. Mari kita tidak bertemu satu sama lain lagi.”
Jin Yun marah mendengarnya. Yan Shu terlihat seperti menahan perasaannya. Dia berkata kepada Jin Yun kalau dia sudah berjanji pada nenek Jin Yun tidak akan pernah bertemu dengan Jin Yun lagi. Jin Yun tidak terima dengan alasan itu. Jin Yun menegaskan kalau itu adalah neneknya dan bukan nenek Yan Shu jadi untuk apa Yan Shu mendengarkan perkataannya?
Yan Shu menatapnya. Dia mencoba tersenyum dan menjawab kalau itu karena nenek Jin Yun memberinya uang dan dia menerimanya. Jadi, dia harus menepati janjinya. Jin Yun tidak percaya. Jika Yan Shu mau menepati janji dengan neneknya kenapa tidak mau menepati janji dengannya?
“Itu karena aku tidak memberimu uang?” tanya Jin Yun, melihat Yan Shu yang hanya diam. Yan Shu terlihat terluka. “Atau… kau mau bersamaku karena uang? Kau membutuhkan uang yang banyak? Kalau iya, mengapa tidak memberitahuku? Aku pewaris Shenghong. Seluruh perusahaan ini adalah milikku. Berapa banyak uang yang kau butuhkan, aku bisa memberikannya padamu.”
“Karena mengambil uang dari nenekmu mengurangi bebanku. Jika aku mengambil milikmu, aku masih harus berpura-pura mencintaimu. Benar-benar melelahkan,” jawab Yan Shu dan langsung di tampar oleh Jin Yun.


Jin Yun benar-benar marah mendengar alasan itu. Itu berarti Yan Shu tidak pernag mencintainya. Yan Shu dengan tenang merapikan rambutnya dan menyuruh Jin Yun untuk tidak pernah mencarinya lagi. Yan Shu beranjak pergi.
Jin Yun berteriak menyetujuinya. Dia tidak ingin bertemu Yan Shu lagi seumur hidupnya.

Di dalam mobil perjalanan pulang, Cheng Ze memerintahkan Gao Yang agar mencari tahu mengenai identitas Yan Shu dan hubungannya dengan Jin Yun. Tetapi Gao Yang dengan pede, memberitahu kalau dia sudah tahu.
Cheng Ze heran dan bertanya darimana Gao Yang bisa tahu? Gao Yang menjelaskan kalau wanita itu, Li Yan Shu adalah cinta pertama Gu Jin Yun. Dan sifat Li Yan Shu ini sangat lancang. Dalam hati, Cheng Ze membenarkan, kalau Yan Shu bukanlah wanita gampangan karena berani menantangnya.  
Gao Yang mulai bercerita. Dia memulai ceritanya dengan mengakui kalau wanita yang paling menakutkan baginya adalah Ketua. Namun, dia tidak pernah menyangka kalau akan ada yang berani melawan Ketua dan orang tersebut adalah Li Yan Shu. Cheng Ze jadi penasaran karena Ketua sudah pernah bertemu dengan Yan Shu dan bertanya apa yang terjadi?
Kejadian itu terjadi sekitar 7-8tahun lalu. Saat itu, dia baru mulai bekerja di Shenghong dan terpilih untuk bekerja dengan Ketua. Saat itu, Yan Shu berpacaran dengan Jin Yun karena mereka tumbuh bersama. Dia juga tidak tahu apa yang terjadi, namun saat itu, Ketua mengetahui hubungan mereka dan berusaha memisahkan mereka dengan uang.



7tahun lalu…
Yan Shu remaja dengan mengenakan seragam sekolah datang ke rumah Jin Yun. Saat itu, Gao Yang yang berdiri di sudut ruangan melihatnya. Yan Shu berkeliling melihat rumah yang besar dan tiba-tiba Ketua muncul dari balkon dan menghina Yan Shu yang pasti merasa kecil berada di rumahnya yang penuh dengan barang mewah.
Yan Shu tidak merasa tersinggung. Dia bahkan dengan berani bertanya, apakah dia nenek Jin Yun? Ketua memarahi Yan Shu yang tidak sopan berbicara padanya. Ketua turun ke ruang tamu untuk menghampirinya. Yan Shu sendiri berteriak kalau dia sudah menunggu lama padahal dia yang diminta untuk datang ditambah lagi dia tidak di sediakan minuman sama sekali. Yan Shu berkata kalau Ketua lah yang tidak mempunyai sopan.

Ketua sudah turun dan memarahi Yan Shu yang tidak sopan karena berani menjawab perkataannya. Dia juga menyebut Yan Shu yang tidak tahu tempat karena berani memikat cucunya, Jin Yun.

Ketua bahkan memberikan uang pada Yan Shu dan menyuruhnya pergi sejauh mungkin. Dia melemparkan amplop uang itu kasar ke lantai. Yan Shu memandangnya penuh amarah. Tapi, dia segera mengambil amplop tersebut dan bahkan menghitung jumlahnya di depan Ketua.
“Hanya sedikit? Apa ini yang kau dapatkan berbulan-bulan? Maksudku, nenek memiliki begitu banyak uang. Bukankah Jin Yun cucumu? Apa dia layak hanya dihargai dengan uang sekecil ini?” tanya Yan Shu menghina.
Ketua marah dan hendak menamparnya. Tetapi, Yan Shu menahan tangan Ketua. Gao Yang sampai kaget melihatnya. Yan Shu menegaskan pada Ketua kalau dia gadis liar dan berasal dari keluarga yang tidak baik seperti yang Ketua katakan, tapi dia akan membalas jika ada yang berani memukulnya. Yan Shu melepaskan tangan ketua kasar dan menyuruhnya mencari dia lagi, jika Ketua sudah punya banyak uang untuk menyuruhnya meninggalkan Jin Yun.

Yan Shu beranjak pulang. Tapi, sebelum dia keluar, dia menempelkan permen karetnya di akuarium Ketua. Ketua sampai sakit kepala melihat keberanian Yan Shu padanya.
Gao Yang mengakhiri ceritanya. Gao Yang kemudian mulai bertanya pada Cheng Ze kalau tadi Cheng Ze kan bilang kalau Yan Shu adalah pembohong. Memangnya dia bohong apa pada Cheng Ze?

Cheng Ze menatapnya dan tidak mau menjawab pertanyaan itu. Cheng Ze ingat saat di cafe, Yan Shu berkata kalau dia paling membenci keluarga dengan marga Gu. Cheng Ze mulai bertanya-tanya kenapa Jin Yun datang tadi ke sana? Gao Yang menduga kalau Jin Yun datang untuk menemui temannya karena tadi dia lihat di pintu masuk ada selebiriti Hai Lian Na. Cheng Ze tidak kenal nama tersebut. Gao Yang memberitahu kalau Lian Na adalah seorang supermodel populer dan ada gossip kalau Jin Yun sedang dekat dengannya.

Gao Yang kemudian memberitahu pendapatnya mengenai Jin Yun. Kalau menurutnya, Jin Yun hanya berlagak playboy padahal sebenarnya dia hanya mencintai Li Yan Shu dan tidak bisa melupakannya. Dan mungkin alasan Jin Yun menjadi playboy adalah karena terluka oleh Yan Shu. Cheng Ze terlihat memikirkannya.

Yan Shu berjalan sendirian di tengah kota. Dia teringat saat Cheng Ze menuduhnya melakukan plagiat, dan saat Jun Yao juga menuduhnya hal yang sama di depan umum dan bahkan memecatnya. Ditambah kemarahan Jin Yun padanya yang menuduhnya mendekati Jin Yun hanya karena uang. Dia juga teringat tamparan Jin Yun padanya. Yan Shu terlihat lelah dengan semua hal ini. Bahkan saat ibunya menelpon, dia tidak mau mengangkatnya dan melempar ponselnya ke kolam mancur.

Dirumah,
Ibu merasa khawatir karena Yan Shu tidak mengangkat telponnya. Jun Yao datan ke ruang tamu dan menonton TV. Dia mulai lagi menghina Yan Shu yang sedang bersembunyi karean insiden menjiplak dan bahkan sudah menyebar di seluruh internet. Jun Yao bahkan menambahkan, kalau dia adalah Yan Shu, dia pasti akan menghancurkan dirinya. Ibu terlihat tidak suka mendengarnya.

Jin Yun mabuk di diskotik. Dia terus menyebut nama Yan Shu dalam mabuknya. Cheng Ze menghubungi Jin Yun dan pegawai bar mengangkatnya. Dia memberitahu kalau Jin Yun sekaran sedang mabuk.
Cheng Ze pergi menjemput Jin Yun di diskotik. Tapi,dia tidak berani mendekat ke Jin Yun dan hanya berteriak memanggilnya. Jin Yun sadar dan dengan keadaan mabuk mengajak Cheng Ze untuk minum dengannya. Dia berjalan mendekat dan muntah. Cheng Ze segera pergi dari sana. Jin Yun sedih karena mengira kalau Cheng Ze juga pergi meninggalkannya karena benci padanya.

Namun, ternyata Cheng Ze kembali dengan mengenakan tissue menutupi kedua hidungnya dan sebuah kain merah. Dia membungkus Jin Yun dengan kain tersebut baru menggendongnya keluar dan meletakkan Jin Yun di mobilnya.
Dalam mobil, Cheng Ze menyetir dengan khawatir. Dia takut Jin Yun akan muntah di mobilnya. Jin Yun sendiri terus memanggil nama Yan Shu dan berteriak kalau dia belum selesai dengannya. Cheng Ze memperhatikannya dan teringat perkataan Gao Yang kalau mungkin Jin Yun menjadi seperti ini karena terluka pada Yan Shu.


Post a Comment

Previous Post Next Post