Images by : QQLive
Di kafetaria kantor, Gao Yang sedang makan dengan lemas. Dia merasa cemas karena Cheng Ze belum datang juga ke kantor padahal hari sudah siang dan Cheng Ze selalu mengabarinya jika ada sesuatu. Gao Yang bahkan hendak menghubungi polisi. Temannya yang mendengarkan sampai heran dengan sikap Gao Yang yang berlebihan.
Han Zhi Peng dan Ibu pulang ke rumah dengan seorang anak lelaki. Ibu bertanya pada pembantu apa Yan Shu sudah pulang? Jun Yao yang baru turun dari tangga memberitahu kalau Yan Shu sudah pindah.
Ibu tentu merasa heran kenapa Yan Shu tiba-tiba pindah. Zhi Peng bertanya curiga pada Jun Yao, apa dia berantem lagi dengan Yan Shu? Jun Yao membantah hal tersebut dan segera pergi.
Ibu pergi ke suatu ruangan dan mengeluarkan sebuah kotak. Dia mengambil sebuah foto dari kotak tersebut. Itu adalah foto SMA Yan Shu bersama dengan Jin Yun. Ibu merasa kalau wajah pria di foto tidak asing. Zhi Peng memberitahu kalau pria itu mirip dengan anak dari Shenghong grup.
Jun Yao pergi menemui Jin Yun ke perusahaann Shenghong. Dia memberitahu kalau pakaian dalam yang mereka produksi untuk New Face memiliki banyak stok yang tidak di ambil. Dia ingin tahu bagaimana cara Jin Yun akan mengatasi masalah tersebut. Jin Yun meminta Jun Yao untuk tidak khawatir. Selama itu bukan kesalahan dari pihak perusahaan Han, Cheng Ze pasti akan bertanggungjawab hingga akhir. Jun Yao mulai memanasi kalau masalah ini berhubungan dengan Yan Shu yang melakukan plagiat. Tetapi, Jin Yun membiarkanya, apa itu karena Jin Yun masih mencintai Yan Shu? Jin Yun membantah dan berkata kalau dia hanya membalas dendam dan tidak akan melepaskan orang yang berani melawannya. Jun Yao tersenyum senang mendengarnya.
Yan Shu dan Cheng Ze sampai di hotel tempat menginap Hai Lian Na. Sudah banyak para fans Lian Na yang berkumpul. Yan Shu mencoba menghubungi manager Lian Na namun tidak ada jawaban. Cheng Ze menatapnya dan Yan Shu segera memberitahu kalau dia akan memikirkan cara lain untuk masuk.
Dan bagaimana caranya?
Yan Shu mengisi perutnya dengan bantal kecil yang ada di mobil sehingga terlihat seperti dia sedang hamil. Dia kemudian menarik Cheng Ze mengikutinya. Yan Shu berpura-pura menjadi fans Lian Na dan berkata kalau dia ngindam untuk bertemu dengan Lian Na. Tetapi, para satpan tidak mengizinkannya masuk. Yan Shu segera berakting kalau perutnya sakit dan hendak melahirkan. Dengan terpaksa, para satpam membawanya masuk begitu pula dengan Cheng Ze karena Yan Shu berkata kalau Cheng Ze adalah suaminya.
Di dalam, setelah keadaan aman, Yan Shu melepaskan bantal di perutnya dan mengajak Cheng Ze menemui Lian Na. Dia masuk ke kamar Lian Na tetapi Lian Na tidak senang melihatnya.
Cheng Ze segera masuk dan Yan Shu memperkenalkan Cheng Ze sebagai president dari grup Shenghong. Lian Na langsung tersenyum senang karena president Shenghong secara pribadi datang menemuinya. Yan Shu segera memberitahu kalau Cheng Ze datang bersama dengan dirinya untuk menawarkan kerjasama. Tetapi, Lian Na mendengarkannya dengan malas.
Dan pada akhirnya, dia menolak untuk bekerjasama dengan Yan Shu dengan alasan kalau dia tidak suka bekerja dengan seorang plagiat. Dan dia tahu kalau Yan Shu dipecat dari perusahaan sebelumnya karena masalah tersebut. Dan desainer yang Yan Shu jiplak sekarang bekerja di Shenghong. Yan Shu terlihat marah mendengarnya begitu pula Cheng Ze yang terlihat tidak suka dengan perkataan Lian Na.
Lian Na lanjut berbicara dengan menyarankan agar Cheng Ze memecat Yan Shu. Dia kemudian lanjut berkata kepada Yan Shu yang memiliki masalah tetapi masih berani menawarinya kerjasama. Dan dia rasa, Yan Shu hendak meminjam ketenarannya agar bisa membersihkan namanya yang tercoreng karena melakukan plagiat. Tetapi, untungnya, dia tidak tertipu.
Yan Shu balas menjawab dengan tegas kalau dia tidak melakukan plagiat. Dan dia pastikan tidak akan melakukan kesalahan. Dia tidak ingin hanya karena dirinya, Lian Na menolak bekerja sama dengan New Face. Dan jika memang dia alasan Lian Na menolak, dia akan keluar dari pekerjaanya.
“Cukup!” ujar Cheng Ze menghentikan perkataan Yan Shu. Yan Shu dan Lian Na memandang Cheng Ze terkejut. “Shenghong memposisikan New Face dengan citra berkelas dan elegan. Indah tanpa kehilangan kehangatan. Itulah mengapa Nn. Hai di pilih untuk menjadi bintang dari New Face. Tetapi, saya tidak menyangka kalau penampilan Nn. Han tidak sama dengan kepribadian. Karena citra antara New Face dengan Anda sudah tidak sesuai, mari tidak bekerjasama,” ujar Cheng Ze pada Lian Na.
Yan Shu berusaha menghentikan Cheng Ze tetapi Cheng Ze tidak peduli dan menarik tangan Yan Shu untuk pergi dari sana. Lian Na yang tidak terima dengan perkataan Cheng Ze menghentikannya. Yan Shu berusaha menengahi dengan meminta agar Lian Na tidak salah paham dengan ucapan Cheng Ze.
Tetapi, Cheng Ze tidak peduli dengan kemarahan Lian Na karena mereka memang sudah tidak berharap lagi bekerja sama dengan Lian Na. Dia bahkan berkata pada Lian Na kalau seharusnya Lian Na sadar bahwa usianya sudah 25tahun dan itu artinya Lian Na hanya bisa menjadi model sekitar 10tahun lagi. Setelah berkata seperti itu, Cheng Ze segera menarik Yan Shu untuk pergi.
Lian Na benar-benar marah pada mereka.
Diluar, Yan Su protes dengan Cheng Ze. Dia meminta Cheng Ze datang untuk membantunya bukan untuk memperkeruh suasana. Dia meminta Cheng Ze untuk tidak marah dan merendah sedikit. Tetapi, Cheng Ze tidak mau dan bertanya apa Yan Shu tidak marah dengan tuduhan plagiat tersebut.
“Jangan lupa, kamulah orang pertama yang menuduhku melakukan plagiat. Aku bahkan bisa memaafkanmu kenapa tidak dengan Lian Na,” ujar Yan Shu marah. “Pada akhirnya, kamu adalah boss dan aku seorang pegawai. Kamu tidak perlu khawatir. Aku tidak peduli,” ujar Yan Shu dan beranjak pergi.
Cheng Ze menyuruhnya berhenti tetapi Yan Shu tidak mau. Cheng Ze segera menelpon Yan Shu padahal jarak mereka hanya sejauh 2meter-an. Dia meminta Yan Shu untuk kembali tetapi Yan Shu menolak.
Yan Shu berbalik dan menatap Cheng Ze, “Kamu mungkin juga ingin aku kembali. Segera minta maaf pada Hai Lian Na. Bagaimanapun, aku tetap merasa bahwa Hai Lian Na cocok menjadi image New Face,” ujar Yan Shu.
“Kalau begitu, kamu tidak perlu kembali,” ujar Cheng Ze tegas dan mematikan ponselnya.
Cheng Ze segera masuk ke dalam mobilnya.
Lian Na sendiri sedang membanting barang-barangnya dengan kesal. Manager menemuinya dan menyuruhnya untuk tidak membanting barang karena itu bisa merusak image-nya jika terlihat orang lain. Manager menasehati Lian Na dan menyuruh Lian Na berpikir dengan jelas mengenai tawaran dari New Face. Apa dia mau kesempatan itu jatuh ke Li Zhen Zhen? Lian Na termenung mendengarnya.
Sementara itu, Yan Shu ternyata ikut pulang dengan Cheng Ze. Yan Shu menyarankan untuk menginap di suatu tempat dulu karena hari sudah mau gelap tetapi Cheng Ze tidak setuju. Yan Shu beralasan kalau bensin mobil juga sudah mau habis. Cheng Ze menyuruhnya untuk mengisi di pom bensin. Yan Shu kesal mendengar jawabannya yang sudah jelas tersebut. Dia melihat GPS dan memberitahu kalau pom bensin terdekat adalah 20km dan mungkin mereka akan kehabisan bensin di tengah jalan. Yan Shu kemudian menunjuk kalau ada sebuah motel di depan.
Cheng Ze menjawab kalau dia tahu apa yang dipikirkan Yan Shu. Tetapi, dia tetap tidak mau kembali untuk meminta maaf.
Yan Shu dan Cheng Ze sudah berada di sebuah hotel kecil. Tetapi, kamar yang tersisa hanya satu. Cheng Ze sebenarnya tidak suka dengan hotel tersebut karena terlihat kotor tetapi Yan Shu membujuknya. Dan pada akhirnya…. cheng ze tetap menolak untuk menginap.