Sinopsis C - Drama : The Fox’s Summer Episode 08 - 1



Images by : QQLive
Gao Yang mulai memperhatikan kedua sketsa desain di depannya. Dia menganalisis perbedaaan kedua desain tersebut dari yang paling dasar.
“Perbedaan dua desain ini. Satu di gambar di kertas yang bagus dan satu lagi tidak. Satu dari hasil print foto dan satu lagi di gambar dengan tangan. Satu ditandatangani oleh Zhu Dan dan yang satu lagi tidak,” beritahu Gao Yang. Cheng Ze tentu merasa kesal karena yang di bilang oleh Gao Yang itu juga orang-orang sudah tahu.
Gao Yang kemudian melihat buku sketsa desain yang ada di depannya dan merasa kalau Yan Shu itu terlalu tidak tahu malu. Bagaimana bisa dia menggambar di buku sketsa-nya desain orang lain dan bahkan menandatanganinya dengan tanda tangannya.
Cheng Ze bertanya serius pada Gao Yang, apa tidak hal lagi lagi (yang berbeda)?

Gao Yang mulai memperhatikan kembai kedua sketsa desain di depannya dengan menggunakan kaca pembesar. Dan, akhirnya dia menemukan kalau kedua style dalam sketsa tersebut tidak sama. Cara penggambaran garis pada sketsa yang ditandatangani pada kertas yang di gambar tangan terlihat seperti di gambar dengan tangan kiri sementara yang satu lagi, yang merupakan cetakan foto digambar dengan tangan kanan. Cheng Ze teringat saat di ruang rapat tadi, dia melihat kalau Zhu Dan menggambar dengan tangan kiri. Gao Yang memberikan kesimpulan akhirnya, kalau sketsa yang merupakan hasil print foto tanpa ada tanda tangannya, pastilah hasil dari jiplakan Yan Shu.
Tetapi, Cheng Ze memberitahu pada Gao Yang kalau sketsa print foto adalah sketsa yang diperlihatkan Zhu Dan saat interview. Gao Yang tentu terkejut mendengarnya. Jadi, kesimpulannya, Zhu Dan lah yang menjiplak desain dari Yan Shu.
(Untuk lebih jelasnya, Cheng Ze memperlihatkan 2 desain pada Gao Yang. Desain yang pertama adalah desain yang di perlihatkan oleh Zhu Dan saat interview menjadi desainer New Face, saat itu Zhu Dan hanya memperlihatkan desainnya lewat foto -read : episode 2-. Desain yang kedua, adalah desain yang di berikan Zhu Dan pada Cheng Ze setelah di terima sebagai desainer New Face. Jadi, setelah diterima, Zhu Dan menjiplak foto yang lolos interview dan memberikannya pada Cheng Ze dengan meng-klaim kalau itu adalah miliknya. Dan ternyata, ada perbedaan di antara kedua desain tersebut yaitu cara penggambarannya. Desain yang diperlihatkan saat interview adalah desain yang digambar dengan tangan kanan sementara desain yang diserahkan saat sudah bekerja, di gambar dengan tangan kiri. Itu membuktikan bahwa, Zhu Dan menggunakan desain Yan Shu pada saat interview).
Gao Yang kemudian mengingatkan Cheng Ze kalau waktu itu berarti Cheng Ze sudah salah karena menuduh Yan Shu adalah seorang penjiplak dan bahkan membuatnya di pecat dari perusahaan Han. Cheng Ze langsung menatapnya tajam sehingga membuat Gao Yang ketakutan dan segera pamit keluar.

Hari sudah malam,
Cheng Ze duduk di ruang tamu menunggu Yan Shu. Tetapi, Yan Shu yang baru pulang segera masuk ke kamar dan berbaring. Di samping tempat tidurnya, dia menggunakan sebuah kotak hadiah. Dan Yan Shu baru menyadari kalau kamarnya sangat bersih padahal tadi pagi sangat berantakan.

Yan Shu segera keluar menemui Cheng Ze dan bertanya apa tadi ada pembantu yang datang? Cheng Ze menjawab dengan serius kalau tidak ada yang datang. Yan Shu tambah heran dan memberitahu keadaan kamarnya sangat bersih, apa Cheng Ze yang membersihkannya? Cheng Ze dengan muka serius membenarkan bahwa dia yang membereskan dan ini adalah untuk terakhir kalinya. Jika Yan Shu membuat kamar kotor lagi, dia harus segera membersihkannya atau jika tidak, Yan Shu harus segera pergi. Yan Shu juga bertanya mengenai kotak hadiah yang ada di kamarnya. Cheng Ze memberitahu kalau itu adalah ponsel untuk Yan Shu. Tentu Yan Shu sangat senang dan berterimakasih pada Cheng Ze. Tetapi, Cheng Ze segera memberitahu kalau ponsel itu dibeli dengan memotong gaji Yan Shu. Mendengar hal itu, tentu Yan Shu menjadi kesal tetapi Cheng Ze tidak peduli dan segera beranjak ke kamarnya.

Keesokan harinya,
Pagi-pagi sekali, Yan Shu sudah pergi menemui Hai Lian Na. Dan Hai Lian Na mengenali Yan Shu sebagai oerang yang membawa anjingnya waktu itu. Yan Shu membenarkan dan mulai memperkenalkan dirinya secara resmi sebagai asisten spesial Gu Cheng Ze. Yan Shu juga memperlihatkan proposal kerja sama yang hendak di ajukannya tetapi Hai Lian Na terlihat cuek sehingga manajer-nya yang segera mengambil proposal dari tangan Yan Shu. Yan Shu mulai menjelaskan mengenai proposal-nya. Manager terlihat tertarik dengan proposal tersebut tetapi Lian Na tidak setuju dan segera pergi sambil menelpon.
Yan Shu mulai berdiskusi dengan manager dan menjelaskan segala keuntungan jika Lian Na mau bekerja sama dengan New Face. Manager mendengarkan dengan seksama.

Lian Na ternyata menghubungi Jin Yun dan memberitahu kalau New Face menawarinya kerja sama. Dan dia berpikir untuk menerima tawaran tersebut karena itu perusahaan Jin Yun. Tetapi, Jin Yun bukannya kelihatan senang, malah berbohong kalau setaunya orang yang seharusnya bekerja sama dengan mereka adalah Liu Zhen Zhen. Dia bahkan menambahkan kalau sepertinya Zhen Zhen menolak makanya Yan Shu menawari Lian Na sebagai gantinya. Tentu saja Lian Na merasa sangat marah karena dia dengan Zhen Zhen adalah rival dan ternyata dia bukan pilihan pertama. Lian Na segera mematikan telponnya.
Dia masuk menemui Yan Shu dan manajernya. Dia dengan tegas menolak tawaran kerjasama dengan New Face dan meminta Yan Shu agar tidak menemuinya lagi.

Yan Shu mengejar Lian Na yang pergi dan bertanya apa alasan penolakannya tetapi Lian Na tidak menjawab. Dia juga segera beranjak pergi karena Jin Yun sudah datang menjemputnya.
Yan Shu memandang kepergian mereka dengan amarah. Dia yakin kalau semua itu adalah ulah Jin Yun.

Yan Shu kembali ke kantor. Semua menyambutnya dengan antusias karena ingin tahu hasil pertemuan Yan Shu. Dan Yan Shu dengan lesu memberitahu kalau dia gagal. Zhu Dan segera menghinanya tetapi Yan Shu tidak menanggapi.

Tidak lama, Jin Yun muncul. Dia berpura-pura tidak tahu kalau Yan Shu gagal bekerjasama dengan Lian Na dan dengan sok bodohnya bertanya kenapa Yan Shu terlihat murung. Seorang karyawan memberitahu kalau mereka sudah gagal mengajukan kerjasama. Tetapi. Jin Yun berpura-pura tidak percaya kalau Yan Shu gagal. Dia yang tidak mendapati adanya respon dari Yan Shu, segera berakting kasihan karena Yan Shu sudah gagal padahal sebelumnya sangat yakin akan berhasil. Yan Shu yang sudah sangat kesal, bangkit dan dengan yakin berkata kalau Hai Lian Na pasti akan menandatangani kontrak dengannya. Dan Jin Yun hanya perlu menunggu dan melihatnya saja.

Di apartemen,
Cheng Ze sedang menonton TV ketika Yan Shu tiba-tiba muncul dengan seloyang pizza di tangannya. Dia memberitahu kalau pizza itu untuk Cheng Ze, khusus darinya. Tetapi, Cheng Ze menolaknya dan memberitahu kalau dia tidak pernah makan di ruang tamu. Yan Shu berusaha membujuknya dan bahkan hendak menyuapi Cheng Ze.
Cheng Ze menolak dan bertanya apa mau Yan Shu sebenarnya? Yan Shu langsung senang karena Cheng Ze tahu apa maksudnya. Dia meminta Cheng Ze untuk mencaritahu dimana Lian Na akan melakukan rekaman acara realitu show. Yan Shu beralasan kalau dia hendak mengatur pertemuan Cheng Ze dengan Lian Na bersama dirinya dan Cheng Ze dapat menjadi saksi atas tandatangan kontrak kerjasama Hai Lian Na dengan New Face. Cheng Ze segera bersin dan itu artinya Yan Shu berbohong. Dia segera mengusir Yan Shu untuk pergi.
Yan Shu tidak mau pergi dan hanya menjauh sedikit. Dia akhirnya jujur dan memberitahu kalau sebenarnya dia tidak yakin bahwa dirinya bisa mengajak Lian Na bekerjasama. Karena itulah, dia hendak membawa Cheng Ze untuk menemaninya. Cheng Ze menolak untuk ikut. Yan Shu berusaha membujuknya tetapi Cheng Ze tetap tidak mau.
Cara terakhir, Yan Shu mulai berakting dengan berpura-pura menangis. Dia berbicara kepada dirinya sendiri karena bertemu dengan seseorang yang selalu membuatnya terkena masalah. Pertama kali, dia hampir tertabrak mobil dan melukai kakinya dan kemudian dituduh melakukan plagiat di depan umum. Dia bahkan harus kehilangan pekerjaan. Tetapi, tidak ada respon dari Cheng Ze.
Yan Shu segera bangkit dan hendak pergi. Dia bergumam pada dirinya bahwa cara inipun tidak berhasil. Yan Shu mulai berteriak kalau hidupnya sangat tidak adil. Cheng Ze memperhatikan tingkah Yan Shu dan bahkan Yan Shu hanya berjalan ditempat dan tidak juga pergi dari hadapannya.

Akhirnya, Cheng Ze memberitahu pada Yan Shu untuk membicarakan masalah pekerjaan di kantor dan bukannya di rumah. Yan Shu jadi senang karena itu berarti Cheng Ze mau membantunya. Dia kemudian memberitahu kalau awalnya Hai Lian Na sepertinya mau bekerja sama dengan mereka, tetapi tiba-tiba kepribadiannya berubah. Dia merasa kalau ada seseorang yang berbohong pada Lian Na dan menyebabkan kesalahpahaman. Itulah sebabnya dia ingin Cheng Ze membantunya menemui Lian Na. Cheng Ze hanya menjawab mengerti dan menyuruh Yan Shu untuk menerima jawabannya besok di kantor. Setelah itu, Cheng Ze segera beranjak ke kamarnya dan Yan Shu mulai mengomeli sikap Cheng Ze tersebut.
Keesokan harinya,
Pagi-pagi, Yan Shu sudah siap dan memanggil Cheng Ze tetapi tidak ada jawaban. Dia pergi ke kamar Cheng Ze tetapi tidak ada orang. Dia bahkan masuk ke ruang baju Cheng Ze dan memainkan mesin pengukur detak jantung, tekanan darah dsb milik Cheng Ze hingga mesin itu rusak. Yan Shu langsung cemas dan segera keluar dari ruangan tersebut.
Cheng Ze ternyata sudah menunggu Yan Shu di depan apartemen. Yan Shu yang baru keluar dari apartemen terkejut melihat Cheng Ze tetapi sekaligus merasa senang karena Cheng Ze ternyata tidak meninggalkannya.
Cheng Ze memberitahu kalau dia sudah menunggu Yan Shu selama 10menit. Yan Shu meminta maaf dan kemudian melihat koper milik Cheng Ze. Dia memberitahu Cheng Ze kalau mereka hanya akan pergi selama 1hari saja ke tempat syuting Lian Na dan nanti malam juga sudah kembali. Tetapi, Cheng Ze menjawa kalau itu bukan urusan Yan Shu dan dia juga memerintahkan Yan Shu memasukkan kopernya ke dalam bagasi serta menyuruh Yan Shu yang menyetir. Dan bahkan, Yan Shu harus membukakan pintu mobil untuknya. Yan Shu sangat kesal tetapi karena dia yang membutuhkan bantuan Cheng Ze, dia mencoba bersabar.
Di dalam mobil, Yan Shu mencoba berbicara dengan Cheng Ze tetapi Cheng Ze mengabaikannya.

Post a Comment

Previous Post Next Post