Aishite tatte, Himitsu wa Aru (2017)

I Love You, But I Have a Secret

Episode 3 - 3

Network : NTV

Dirumah Rei. Sawa membantu Ibu Rei memasak didapur. Ibu Rei meminta maaf karena sudah berbohong kepada Sawa tentang Ayah Rei. Dengan tersenyum Sawa menjawab tidak apa-apa, karena selama ini dia juga sudah menyimpan rahasia tentang Ayahnya, bahwa ia adalah seorang Kepala Jaksa.

Saat mendengar itu, Ibu Rei yang sedang mengambil air dari keran, terkejut. Sehingga ia sampai lupa mematikan keran airnya. Lalu mereka melanjutkan obrolan mereka.

Dalam perjalanan pulang, Tachibana (Ayah Sawa) bertemu dengan Aikihito (Kakak Sawa) yang pada saat itu baru saja diusir, ketika ia sedang mencari sebuah berita. Lalu Tachibana menanyakan apa yang sedang dilakukan Akihito, tapi Akihito melewati nya dan menjawab itu bukan urusan kamu.

Lalu Tachibana mengatakan kepada Aikihito mengapa ia tidak menyerah saja. Akihito berhenti dan menjawab tidak.

Dikantor polisi. Daigo memberikan kepada Ichinose hasil laporan mobil Okumori Kousuke (Ayah Rei) dari lab forensik. Lalu ia menjelaskan,”Itu jatuh kelaut 11 tahun yang lalu. Kelihatannya waktu nya sama ketika permintaan percarian diajukan.”

Ichinose berpikir.

Rei berjalan lemas, ia berjalan dengan kepala tertunduk.

Dikantin, kantor. Rei dan Kotaro sedang makan, ketika sebuah berita muncul di tv yang terpasang disana, berita itu mengabarkan bahwa pagi ini di tempat parkir di gedung daerah Sumida, sebuah mayat ditemukan. Diperkirakan itu adalah bunuh diri karena melompat dari bangunan. Mayat tersebut adalah Miya Sakai (24).

Mendengar hal itu Rei terkejut, ia mengingat pembicaraan nya kemarin dengan Miya. Kotaro yang melihat hal itu menanyai Rei ada apa, tapi Rei segera berlari kekamar mandi dan muntah.

Ditempat lain. Tachibana menemui Ibu Rei.

Rei pergi keatap, menenangkan dirinya.

Ibu Rei bercerita mengenai Rei dan Sawa, lalu ia membungkuk meminta Tachibana untuk mendukung mereka. Dan ia meninggalkan Tachibana.

Rei sedang bersama dengan Kosaka Sensei dikantor. Kosaka Sensei bercerita pada Rei dan ia terlihat sedih.

Dikamar, Rei mendapat telepon dari Sawa yang mengatakan bahwa Ayahnya setuju untuk makan bersama mereka. Nada suara Rei terdengar tidak bersemangat, lalu Sawa menanyakan ada apa kepada Rei, yang dijawab oleh Rei ini karena Miya Sakai.

Lalu Sawa mengubah topik pembicaraan mereka dan menceritakan kepada Rei apa yang ia alami serta tertawa. Rei berterima kasih pada Sawa dan ikut tertawa.

Keluarga Rei dan Sawa bertemu, tapi Akihito tidak hadir disana. Saat Tachibana masuk kedalam ruangan, Rei dan Ibunya berdiri. Ibu memperkenalkan dirinya kepada Tachibana yang dibalas oleh Tachibana.

Saat sedang makan, Rei meminta maaf pada mereka karena tidak menceritakan masalah Ayahnya kepada mereka. Ibu Sawa langsung menjawa tidak apa-apa. Lalu mereka mulai saling berbicara, dan Ibu Sawa menanyakan kepada Rei mengapa ia ingin menjadi Pengacara dan tidak mengikuti jejak Ayahnya untuk menjadi seorang dokter. Rei hanya menjawab bahwa ia tidak terlalu berani dengan darah.

Sepanjang acara makan, Tachibana selalu memperhatikan Rei dengan serius.

Diluar Rei menemui Tachibana dan berterima kasih kepada nya karena sudah mau datang. Tachibana mengatakan bahwa ia masih belum memaaf kan dia. Saat itu Sawa datang dan berdiri dibelakang mereka.

“Apa yang kamu pikirkan tentang Ayah mu?” tanya Tachibana pada Rei.

Rei diam. Tachibana bertanya lagi,”Apa kamu mencintai Ayahmu?”

Rei menjawab,”Aku membenci dia.”

Dalam perjalan pulang. Sawa berbicara dengan riang kepada Rei. Lalu ia mengatakan bahwa ia tidak tau kalau Rei tidak terlalu bagus dengan darah dan ia menceritakan sewaktu dulu Rei pernah jatuh diKawahara dan melukai dirinya sendiri.

Dan saat Sawa akan berbicara lagi, Rei menarik Sawa mendekat dan memeluk dia serta berterimakasih kepada Sawa.

Kotaro memberikan foto Sawa saat sekolah dulu kepada Karin.

Akihito dimarahin karena artikel yang dia buat tidak menarik. Lalu ketua editor nya memberikan sebuah foto laki-laki tua, anggota dewa perwakilan, Toshi Katsu, kepada nya.

Dikantor Kotaro mendapatkan sebuah pesan dan melirik pada Rei.

Ternyata itu adalah telepon dari Sawa yang menanyakan mengenai nomor Professor Takashima dari universitasnya, karena ia ingin mengundan dia ke pernikahannya. Kotaro menjawab bahwa ia akan mengirimkan nya pada dia.

Lalu Kotaro bertanya kepada Sawa tentang bagaiman Rei akhir-akhir ini. Sawa yang bingung menanyakan maksunya. Dan Kotaro mengatakan seperti jika ia berbohong.

Sawa mengingat dulu Rei pernah mengatakan padanya, ‘Ayahnya adalah orang yang baik’ dan saat kemarin Rei mengatakan ’Aku membenci dia’ pada Ayahnya.

Dirumah sakit. Karin berjalan melewati Dokter Kazami, lalu pada saat itu Dokter Kazami berbalik dan memperhatikan dia. Sedangkan Karin tersenyum ketika melewati dia.