Images by : ONE HD 31
Tan menghubungi Nudee dan memberitahu kalau mereka sudah menemukan Pee. Dan saat Nudee keluar, dia bertemu dengan Kaew. Dia memberitahukan kalau Kaew berada di kamar mandi.
Tan mengirim pesan pada Nalan memberitahu kalau Pee sedang naik ke atas dan Kaew mungkin masih di kamar mandi.
Pat segera menyeret Win untuk pergi dari hotel dengan alasan Nudee ingin membicarakan hal penting. Win dengan terpaksa meminta izin kepada peserta rapat lain untuk pamit pulang duluan.
Nudee memarahi Kaew karena datang ke Bangkok padahal dia sudah menyuruhnya untuk di hotel saja dan selesaikan pekerjaannya. Kaew beralasan kalau dia tidak sabar dan merasa khawatir pada Win. Dia bahkan mengajak Nudee untuk segera menemui Win untuk memberitahukan kebenarannya.
Nudee menolak. Dia menghalangi Kaew keluar dari kamar mandi. Kaew bingung melihat tingkahnya.
Pee sudah dekat dengan ruang rapat. Joon dan Tan menghampirinya dan menghentikannya menemui Lan. Mereka terlibat perkelahian dan tanpa sengaja Pee mendorong Tan jatuh hingga membuat tangan tan terkilir.
Pat menyeret Win. Win jelas kesal dan melepaskan tangan Nalan. Dia mau ke toilet dulu. Pat melarang.
Kaew melawan pada Nudee. Nudee juga melawan balik. Mereka terlibat perkelahian di dalam kamar mandi.
Joon emosi karena Pee melukai Tan. Dia mulai menahan Pee dengan tubuhnya agar tidak menuju ruang rapat.
Win kesal karena Nalan melarangnya ke toilet. Dia tetap pergi ke toilet. Tepat saat itu, Kaew berhasil keluar dari toilet wanita. Nalan kabur dan Kaew mengejarnya.
Pertengkaran antar Joon dan Tan melawan Pee, membuat satpam hotel datang dan melerai mereka. Pee memanfaatkan kesempatan untuk kabur menuju ruang rapat.
Dan sialnya, Pat bertemu dengan mereka. Di belakangnya ada Kaew dan Nudee sementara Pee ada di depannya bersama Joon dan Tan.
Lebih sial lagi, Win keluar dari toilet dan melihat mereka semua. Dan Pee segera berteriak kalau Nalan adalah istrinya. Kaew membenarkan, Nalan sudah menikah dan ini suaminya, Peesama.
Win merasa marah sudah di tipu. Dengan tegas Win berkata kepada Pee kalau hubungannya dengan Nalan hanya sebagai boss dan karyawan, tidak lebih. Tetapi, Pee dan Kaew meminta agar Nalan di pecat. Win setuju, dia akan memecat Nalan, karena tidak peduli seberapa bagusnya Nalan bekerja, tapi jika tidak jujur, dia tidak akan memperkerjakannya.
Pat pergi dari sana dengan sedih.
Tan pergi ke rumah Win untuk mengambil barang-barang Nalan dan setelah itu dia pergi. Nudee dan Joon membujuk agar Win tidak marah pada Nalan. Win makin marah karena Nudee dan Joon sudah tahu, tapi ikut menipunya.
Mereka balik bertanya, kenapa Win semarah ini mengetahui kalau Nalan punya suami? Win beralasan kalau itu karena Nalan sudah melanggar aturan hotel dengan memberikan informasi diri yang salah. Nudee tidak merasa seperti itu. Joon setuju dengan Nudee.
Win mengusir mereka untuk pulang saja.
Win di kamarnya memikirkan perasaan sebenarnya. Dia bertanya-tanya kenapa Nalan melakukan hal ini padanya?
Nudee dan Joon diskusi berdua. Mereka merasa melihat kemarahan Win, Win pasti sudah jatuh cinta pada Nalan. Tapi, kini pasti akan sulit karena Win sudah menganggap Nalan penipu. Joon juga kesal, karena rencana Pat, dia malah mempersulit dirinya sendiri. Nudee merasa kalau ini saatnya memberitahu kalau Nalan adalah P'Pat pada Win.
Pee mengajak Nalan untuk masuk ke kamarnya. Pat dengan tegas menolak. Dia bahkan menyuruh Pee bersiap, ketika mereka kembali ke Phuket, dia akan segera menceraikan Pee. Pee menolak. Dia tidak mau bercerai.
Pat segera kabur dari hotel itu meninggalkan Pee.
Pat pergi menginap bersama Joon ke hotel lain. Joon meminta Pat untuk mengubah pendiriannya dan memberitahu yang sebenarnya, kalau dirinya adalah Pat.
"Saat di kuil (altar orang tua Pat), Win memberitahuku kalau dia masih mencintai dirinya (Pat). Dan dari situ, dia selalu merasa kalau Win tidak berbohong. Dan Nudee juga memberitahu kalau sejak dia meninggal, Win tidak pernah menemui wanita lain. Aku jadi berpikir, mungkin apa yang ku lihat saat itu, aku lah yang salah paham. Sekarang, aku sudah memaafkan Win. Dia mencintaiku. Aku ingin menjadi Pat lagi dan mendapatkan keluarganya lagi."
Dan karena itu, dia akan mencari cara untuk memberitahu Win kalau dirinya adalah Pat.
Pat mencoba menghubungi Win, tetapi Win tidak mau mengangkatnya. Karena itu, dia mengirim pesan, dia meninggalkan suatu dokumen di rumah Win, bolehkah dia datang untuk mengambilnya? Win tidak menjawab pesan tersebut.
Setelah berpikir beberapa saat, Win membalas : Mulai dari besok, jangan datang bekerja lagi.
Pat lemas membaca pesan itu.
Tags:
rang mai hua jai derm