Broadcast Network : Tencent
Awal
tahun 1990- an.
Setibanya dirumah sakit, sebelum
masuk kedalam ruangan. Yinghua meminta tolong agar He Lan menghubungin
suaminya. Dan dengan cepat, Yinghua menyebutkan nomor telpon suaminya.
He Lan pergi ke meja resepsionis dan
meminjam telpon. Lalu ia pun menghubungin seseorang dan meminta agar orang
tersebut menghubungin suami Yinghua serta menyuruhnya untuk segera ke rumah
sakit Universitas H.
Setelah itu, He Lan bertanya pada
perawat yang berjaga, apa dokter tugas yang bertanggung jawab hari ini adalah dokter yang terbaik. Dan
si perawat menjawab bahwa iya, Direktur Zhang telah menugaskan seorang dokter yang terbaik.
Mendengar jawaban itu, He Lan pun
menjadi agak tenang. Ia lalu berterima kasih kepada si perawat dan pergi.
He Lan duduk dikursi tunggu depan
ruangan Yinghua. Dan ketika Guodong telah datang, He Lan menyuruh agar Guodong
jangan khawatir dan pergi mengecek.
Guodong berterima kasih kepada He Lan
yang telah menolong istirnya. Ia mengenali He Lan sebagai orang yang ditemuinya
dijalan tadi.
Tepat sebelum Guodong masuk kedalam
ruangan, perawat membuka pintu. Lalu si perawat menjelaskan kepada Guodong,
seteah ia memastikan kalau Guodong adalah suami Yinghua.
Si perawat mengatakan bahwa saat ini
kondisi Yinghua sedang buruk. Dan mereka perlu segera melakukan operasi caesar.
Jadi karena itu, mereka menginginkan agar Guodong untuk menanda tanganin
dokumen yang ada.
He Lan yang mendengar itu juga
menjadi khawatir. Tapi dengan sikap tetap tenang, ia menenangkan Guodong yang
lebih panik darinya.
Tahun
1980- an.
Ketika Guodong serta Yinghua kembali
kedalam kelas. Mereka berdua melihat kalau kelas telah kosong. Dan mereka sadar
bahwa ini sudah jam pulang. Lalu dengna segera mereka membereskan barang-
barang dimeja mereka masing- masing.
Setelah selesai membereskan barang
dimejanya, Guodong mendekati Yinghua dan memberikan hadiah untuk Yinghua,
dikarenakan hari ini adalah ulang tahun Yinghua. Dan dengan senang, Yinghua
menerima itu.
Lalu sambil tersenyum malu- malu,
Guodong memegang tangan Yinghua dan mengajak Yinghua untuk pergi makan bersama.
Dan dengan senang, Yinghua mengikuti.
Awal
tahun 1990- an.
Kuan Yong datang kerumah sakit dan
ikut menunggu. Lalu He Lan pergi ke mobilnya dan mengambil sebuket bunga yang
dibelinya tadi. Dan He Lan memberikan buket bunga itu kepada Kuan Yong.
He Lan meminta agar Kuan Yong tidak
memberitahukan hal ini kepada Xui Xian. Dan ia menjelaskan bahwa ia sengaja
melakukan ini semua, karena Ia hanya ingin memastikan keberhasilan kelahiran
Huiyan.
“Aku tidak tau berapa lama aku harus
menunggu selanjutnya,” jelas He Lan.
“Kamu terlalu khawatir. Kelahiran Huiyan
telah ditakdirkan,” balas Kuan Yong.
“Mungkin karena ini takdir, makanya
aku tiba disini,” kata He Lan.
Tiba- tiba dari dalam ruangan Hui
Yan berada, terdengar suara tangisan bayi. Dan mendengar itu, He Lan tersenyum.
He Lan serta Kuan Yong masuk kedalam
ruangan. Dan Kuan Yong meletakan buket bunga yang dipegangnya dimeja samping
tempat tidur Yinghua. Sementara He Lan, ia pergi mendekati Guodong yang sedang
mendekati Pi Pi bayi.
Lalu sesudah itu, He Lan serta Kuan
Yong pergi dari sana.
Agar suatu hari, ketika Yinghua serta
Guodong tidak kaget melihat mereka dimasa depan. Maka He Lan menugaskan, Qinghua untuk menghapus ingatan mereka.
Lima
tahun kemudian.
He Lan diantar oleh Xui Xian serta
Kuan Yong menggunakan mobil. Mereka mengantar He Lan ke taman, tempat dimana
biasanya Pi Pi kecil akan bermain. Dan disana He Lan meminta agar mereka berdua
tidak perlu mengikutinya, karena ia hanya ingin melihat Pi Pi sebentar.
Xui Xian serta Kuan Yong yang sedang
berdiri menunggu disana, melihat seorang gadis kecil yang sedang bermain
bersama dengan kelinci. Dan melihat dia, mereka berdua mulai membicarakannya.
“Lihat gadis kecil itu. Dia
kelihatannya suka dengan binatang,” kata Kuan Yong.
“Setiap orang suka binatang. Dan aku
merasa binatang juga menyukai dia,” balas Xui Xian.
Pi Pi kecil sedang bermain didekat
bukit taman sendirian. Sementara kedua orang tuanya, yaitu Yinghua serta
Guodong, mereka berdua sedang bertengkar dibawah bukit taman.
Yinghua memarahi Guodong yang kurang
berambisi, karena mau saja dibandingkan dengan Ayah Jia Lin. Dan itu hal yang
memalukan baginya.
“Memalukan? Aku? Itu bukan urusanmu!”
balas Guoyong.
“Bukan urusanku? Jika begitu, kita
akan kelaparan. Pi Pi akan segera masuk ke SD juga. Kamu tidak bisa menyerah. Mengerti?!,”
balas Yinghua dengan lebih kesal.
Tepat disaat itu seorang pria datang
dan menculik Pi Pi kecil, tapi Guodong serta Yinghua sama sekali tidak sadar.
Xui Xian serta Kuan Yong mendekati
si gadis kecil sambil tersenyum memandangnya. Dan menyadari itu, si gadis kecil
berbalik dan tersenyum kepada mereka berdua, lalu setelah itu dia berlari dan
pergi.
“Hahah… dia tersenyum pada siapa?”
tanya Xui Xian tampak senang, melihat tingkah lucu si gadis kecil itu.
“Aku,” balas Kuan Yong sambil
tersenyum juga.
“Tidak. Dia tersenyum padaku. Wah,
dia begitu manis,” puji Xui Xian.
“Dia akan menjadi gadis yang cantik
ketika besar,” tambah Kuan Yong.
He Lan melihat kedua orang tua Pi Pi
yang sedang bertengkar. Dan lalu ia melihat ke sekeliling, mencari dimana Pi Pi
berada, tapi ia tidak menemukan Pi Pi.
Dan tepat ketika si pencuri berlari
dibelakangnya, He Lan langsung sadar dan ia segera berlari mengejarnya.
He Lan berhasil menghentikan si
pencuri. Dan karena telah ketahuan, maka si pencuri melepaskan Pi Pi dan pergi
melarikan diri dengan cepat.
He Lan berlutut dihadapan Pi Pi. Dan
ia mengatakan bahwa ia akan mengantar Pi Pi kembali kepada kedua orang tuanya. Lalu
untuk menenangkan Pi Pi, maka He Lan pun bernyanyi untuknya.
Kedua orang tua Pi Pi tampak telah
berbaikan. Dan melihat itu, He Lan dengan sengaja tidak mau mendekat.
He Lan berhenti berjalan dan
berlutut sambil memegangi kedua tangan Pi Pi. “Hui Yan. Tunggu aku. Aku akan
kembali padamu. Okay?”
“Ya,” balas Pi Pi kecil.
“Pergilah ke pada kedua orang tuamu,”
kata He Lan, lalu melepaskan tangan Pi Pi dan membiarkan Pi Pi pergi.
Pi Pi kecil berlari menuju kepada
kedua orang tuanya. Dan sambil bergadengan tangan, mereka bertiga berjalan
pulang.
Tags:
Moonshine and Valentine
Kok episodee 24.. Abstrak banget min.. Pdhal episode 23 he lan mati di cekik oleh zha hong... Udh itu he lan brubah jdi musang.. Lalu si guan pipi nya.. bagaimana?? Apa lgsung hamil.. Lalu si ying hua. Dan guadhong itu anak nya siapa.. Knpa mereka terpokus dengan anak nya mereka.. Si pipi kecil.. Kok aku jdi bingung... Jdi krna he lan hidup lagii.. Lalu dia bicra si pipi kecil yg msih umur 5 thun di bilang ingin ketemu di masa depan.... Mhon jwabnya ya teh.. Ngk sbar mau lihat episode 25 nyaa....
ReplyDeleteHai kakak .. maaf saya lama update dan lama balas pesan kakak.. Ini ceritanya ga asbtrak kok, kak...
DeleteEp 24 ini ceritanya.. Sebelum Pi Pi lahir ke dunia ini, He Lan tuh udah tau kalau Pi Pi pasti akan lahir dari pasangan Yinghua dan Guodong. Makanya dia terus ikutin dan memperhatikan pasangan Yinghua serta Guodong.
Lalu untuk Xiu Xian dan Kuan Yong. Anak kecil yang mereka lihat ditaman itu adalah Xiao Ju.
Cerita di ep 24 ini emang agak rumit sih. Karena cerita waktunya lompat- lompat. Dari tahun 1980 -an (awal dari hubungan Yinghua dan Guodong. Kuan Yong bertemu dengan Ayah Xiao Ju) ke tahun 1990-an awal (Pasangan Yinghua dan Guodong menjadi orang tua Pi Pi. He Lan bertemu Pi Pi. Xiu Xian dan Kuan Yong bertemu Xiao Ju)
Lanjutan ep 23 ada di ep 25.
Terima kasih loh kak udah baca ini ya :D Terus baca, okay.