Sinopsis J-Drama : Holiday Love Episode 8 - part 4 End

Network: TV Asahi

Rina berdiri ditengah kantor. Dia melempar tasnya ke lantai. “Aku adalah pekerja part- timer di kantor cabang Shizuoka. Aku Izutsu Rina. Aku memiliki hubungan gelap dengan seseorang bernama Takamori Junpei-san!” teriak Rina. Sambil menunjuk ke arah Junpei.

Mendengar itu, setiap orang langsung menatap kearah Junpei. Dan dengan panik, Junpei langsung berlari turun dari lantai dua ke lantai dasar.

“Kami berdua memiliki keluarga. Tapi, perasaan kami tidak bisa dihentikan! Kami saling mencintai! Saling mencintai! Aku kehilangan segalanya. Rumahku dan anaku, itu adalah hukuman ku. Tapi Takamori Junpei masih hidup seperti tidak ada yang terjadi. Dia pindah ke kantor pusat dengan berbohong kepada perusahaan bahwa dia mau menjaga Ibunya yang sakit. Istrinya juga memaafkan dia, dia dengan nyaman pergi bekerja. Apa boleh begitu? Kamu bajingan!” teriak Rina dengan histeris ketika melihat Junpei berada di dekatnya.

Dua orang satpam langsung menahan dan menyeret Rina yang mau menyerang Junpei.

Rina memberontak dan melepaskan dirinya, kemudian dia berlari ke arah jalanan dengan cepat. Dan sialnya, disaat itu ada sebuah mobil yang sedang melaju kencang. Mobil itu menabrak Rina, dan setiap orang yang melihat kejadian itu merasa terkejut.

Shizuoka. Setiap orang yang mengetahui hubungan gelap Rina dan Junpei, serta kebohongan Junpei. Mereka  bergosip.

Azu mempacking seluruh barang di rumahnya, dibantu oleh Haru dan Asami, karena Azu serta keluarga akan segera pindahan. Semua itu karena Junpei telah kehilangan pekerjaannya, dan harus mencari pekerjaaan yang baru.

Junpei berterima kasih karena Azu mau menerima nya dan memulai segalanya dari awal lagi bersama- asma dengannya.

Asami mengikuti acara perjodohan, karena disarankan oleh Haru. Dan disana dia bertemu dengan Izutsu. Tapi dia tidak mengenali siapa Izutsu.

“Aku telah bercerai sekali,” kata Izutsu dengan canggung.

“Aku juga!” balas Asami.

“Banyak hal yang telah terjadi. Aku tidak mau membuat kesalahan yang sama lagi di masa depan,” jelas Izutsu. Dan Asami mengerti.

Reika yang merupakan direktur acara perjodohan, ketika dia melihat Asami dan Izutsu, dia bergumam senang, “Hari ini ada dua pasang.”

Ketika sedang berjalan, dan tidak sengaja melihat Reika. Azu memanggil dan menyapa Reika. Lalu saat baru berbicara sebentar saja, Azu pamit, karena Junpei dan Nanaka telah memanggilnya.

“Kamu dan suamimu adalah soulmate!” kata Reika. Dan Azu tersenyum.

“Aku tidak percaya hal semacam itu,” balas Azu. Lalu dia pergi.

“Aura yang bagus,” gumam Reika.

Kehidupan pernikahan kami dimulai dari warna putih polos. Ada harapan dan kebahagiaan memikirkan tentang masa depan kami. Dalam kehidupan putih kita, datang keraguan dan pengkhiantan. Seperti tinta hitam yang terciprat.

 Begitu sudah dicelup kedalam hitam, itu tidak akan pernah kembali menjadi warna putih polos. Tapi sekarang, aku berpikir, sesuatu yang aku mungkin tidak benar- benar tahu, itu bisa jadi tentang melihat kebaikan seseorang. Atau tentang hal tak terduga yang terjadi. Atau tentang pertemuan kita dengan seseorang. Beragam hal yang terjadi mungkin itulah mengapa hidup kita menjadi bewarna.

Dari sekarang, kami pastinya akan menambahkan warna yang hangat kedalam kehidupan kami. Dari warna putih polos, kami akan menciptakan warna kami sendiri. Warna apa yang akan jadi, itu tergantung diri kita sendiri.