Sinopsis J-Drama : Holiday Love Episode 8 - part 3



Network: TV Asahi

Ditaman. Rina tertawa dan dia mengatakan bahwa dia telah kehilangan segalanya, tapi mengapa hanya Azu yang tidak kehilangan apapun. Azu membalas bahwa Rina telah memiliki anak- anak yang manis dan seorang suami yang berusaha untuk berubah, tapi mengapa Rina…

“Anak- anak memilih Papa nya!” kata Rina, memotong perkataan Azu. “Baik Junpei dan anak- anakku… walaupun aku telah berencana untuk membesarkan Nanaka- chan dengan baik,” kata Rina sambil tertawa.



“Mengapa? Mengapa Junpei? Mengapa kamu begitu menempelinnya?” tanya Azu, tidak mengerti dengan sikap Rina.



Flash back

Direstoran keluarga. Rina makan bersama dengan kedua anaknya, tanpa Izutsu. Disana secara kebetulan dia melihat Azu, Junpei, dan Nanaka yang sedang makan bersama dengan begitu bahagia. Dan dalam hatinya, dia merasa iri serta ingin memiliki keluarga yang seperti itu.



“Api! Api!” teriak petugas dapur. Dan dengan panik, setiap orang berlarian keluar dari dalam restoran.

Karena memiliki dua anak, maka Rina hanya bisa menggedong salah satu dari mereka yaitu, Remi. Dan Rina pun merasa panik, karena Kai tidak mengikutinya. Lalu disaat itu, Junpei datang menolongnya, Junpei membantunya menggendong Kai dan membawa nya keluar, setelah itu Junpei kembali kepada Azu dan Nanaka.



Jika aku adalah dia. Jika dia adalah suamiku… pikir Rina dengan bahagia.

Flash back end.
  
Rina menarik Azu untuk duduk dibangku taman, kemudian dia mulai mencoba bernegosiasi. “Jika kamu tidak ingin berpisah dari  Nanaka-chan, maka kamu bisa memiliki nya. Aku juga akan memberitahu Junpei-san untuk memenuhi tanggung jawabnya.”


“Apa yang kamu maksud tanggung jawab? Junpei adalah keluarga kami. Dia adalah suamiku! Junpei bilang kamu adalah kesalahan,” kata Azu, langsung berdiri menjauh dari Rina.

“Salah! Pernikahannya dengan mu adalah kesalahan! Dia hanya belum menyadarinya!” teriak Rina yang mulai menjadi gila.



“Kamu jatuh cinta dengan Junpei, itu hanyalah khayalan mu. Bisakah kamu mengerti itu?” kata Azu. Dan Rina tertawa. “Kami memutuskan untuk memulai dari awal lagi. Tidak peduli apa yang terjadi, kami tidak akan pernah berpisah lagi,” tegas Azu.

Azu menanyakan apakah yang menjadi kebahagiaan Rina, dan Rina menjawab bahwa berada disisi Junpei adalah kebahagiaannya. Azu lalu menanyakan apakah yang menjadi kebahagiaan Junpei, dan Rina tidak bisa menjawab.


“Kami berdua membuat kesalahan. Dan ada waktu dimana kamu tidak saling mempercayai. Tapi, masih saja, kami memutuskan untuk hidup bersama. Karena kami saling membutuhkan satu sama lain. Itulah jawaban yang didapat ketika kamu menderita, sebagai pasangan,” jelas Azu.



Junpei datang, dan melihat itu Rina tersenyum senang. Namun Junpei mengabaikan Rina dan berjalan melewatinya begitu saja. Junpei mendekati Azu, lalu dia berbalik  menatap Rina dan menanyakan apa yang Rjna lakukan, hari dimana Rina menemui Nanaka dan berbicara dengan Nanaka.



“Aku minta maaf. Aku hanya menemui Nanaka yang kebetulan berada dihadapanku,” kata Rina sambil berlutut didepan Junpei.

“Jangan pernah muncul didepan kami lagi! Tidak peduli apa yang terjadi, aku tidak akan pernah bersama denganmu! Tidak peduli berapa tahun, berapa abad yang dilewati! Bahkan jika aku mati! Bahkan jika aku terlahir kembali! Aku tidak akan bersama denganmu!” tegas Junpei. Lalu dia menyuruh Rina untuk pergi, jika tidak dia akan menghubungin polisi.


Rina tampak kehilangan akal. Dia menggaruk- garuk rambutnya, lalu pergi.


Junpei menggenggam tangan Azu.



Sejak kejadian saat itu, Rina tidak pernah muncul di depan mereka lagi, dan mereka menjalanin hidup yang tenang. Tapi ntah mengapa, Azu selalu merasa bahwa ada seseorang yang memperhatikannya.



Kemudian tiba- tiba, ketika berada di kantor, Junpei tidak sengaja melihat Rina.



Shizuoka. Setiap orang mendapatkan email yang bertuliskan tentang Junpei.

Post a Comment

Previous Post Next Post