Sinopsis Chinese Drama : Nice To Meet You Episode 03-2
Images by : Hunan TV
Gao Jie berjalan berdua bersama dengan Si Cheng.
Dia bertanya pendapat Si Cheng mengenai desainnya, apa tidak bagus? Si Cheng
menyuruh Gao Jie untuk fokus makan karna ini kan jam istirahat, jadi jangan
membahas kerjaan. Gao Jie langsung berkomentar kalau cara bicara Si Cheng mirip
seperti kakeknya.
“Benarkah? Berarti aku seperti orang kuno ya?”
“Bukan. Itu adalah kedewasaan dan kehangatan.”
Si Cheng kemudian membahas saat mereka di Thailand
kemarin, apa terjadi sesuatu antara Gao Jie dan Dir. Zhou? Karena dia dapat
merasakan kalau Dir. Zhou sangat tidak menyukai dan berusaha menjatuhkan Gao
Jie. Gao Jie memberitahu kalau waktu itu Dir. Zhou hendak melakukan sesuatu
padanya, namun tidak berhasil. Kebetulan ada seseorang di sana yang membantunya
dari masalah itu. Dia tidak memberitahu Si Cheng masalah itu karena dia merasa
lebih baik jika masalah itu di serahkan kepada Dept. HRD untuk di
tindaklanjuti.
Si Cheng memuji Gao Jie yang pemberani. Dan dia
juga tahu kalau Gao Jie tidak ingin membuatnya terlibat dalam masalah. Jadi,
dia ingin jika suatu saat Dir. Zhou melakukan sesuatu lagi, Gao Jie harus
memberitahunya. Gao Jie mengangguk setuju.
Si Cheng kemudian memberitahu kalau di Toko buku
Hai Feng akan di adakan seminar mengenai enameling nanti. Pembicaranya cukup
terkenal, jadi jika Gao Jie tertarik, Gao Jie bisa pergi ke seminar tersebut.
Gao Jie mengiyakan.
--
Pembicaraan Yu Zhi, Yu Yi bersama Ny. Wu dan Gao
Hui sudah selesai. Saat Yu Yi masih bicara sedikit dengan Ny. Wu, Gao Hui
mengajak Yu Zhi untuk bicara berdua. Kan waktu itu dia kalah taruhan, dan Yu
Zhi mengajaknya makan bersama, tapi karena dia membawa ibunya ke dalam makan
bersama ini, maka ini tidak akan di hitung seperti yang sudah di janjikan.
Jadi, dia menganggapnya masih berhutang pada Yu Zhi. Yu Zhi berkata tidak perlu
lagi menganggap ada hutang janji atau apapun, sekarang yang penting adalah
membantu Gao Hui agar bisa memenangkan Kompetisi Desain Kreatif.
Gao Hui berkomentar kalau Kompetisi itu tidak lah
mudah, jadi Yu Zhi pasti tidak akan bisa membantunya. Yu Zhi berkata kalau dia
berkata begitu karena dia dan Yu Yi yakin akan petensi yang Gao Hui miliki dan
pasti bisa memenangkan Kompetisi tersebut.
Gao Hui kembali membahas mengenai kekalahannya
waktu itu saat bertanding Billiar dengan Yu Zhi, dan sampai sekarang dia masih
merasa kesal. Yu Zhi menyuruhnya untuk tidak usah kesal, silahkan pilih game
lain lain kali, dan dia akan membiarkan Gao Hui menang. Gao Hui tertawa senang
mendengarnya.
Saat itu, Yu Zhi mendapat telepon dari staff toko
buku Hai Feng yang memberitahu kalau Miss J yang Yu Zhi cari, telah datang. Yu
Zhi sangat senang mendengarnya, dan bahkan langsung pamit pergi pada Gao Hui.
Gao Hui nampak jelas tidak rela dia pergi, tapi Yu Zhi sudah terlanjur lari
pergi. Sekilas, Yu Yi melihat wajah Gao Hui
yang menatap Yu Zhi.
--
Seorang pria, baru saja tiba di Shanghai.
Sepertinya, dia sudah lama tidak kembali
ke Shanghai karna dia terus saja melihat sekitar kota Shanghai yang telah banyak
berubah. Pria itu adalah Gao Hai.
Gao Hai pergi ke sebuah tempat. Dan saat itu, dia
melihat seorang anak kecil yang sedang berdebat dengan seorang wanita, Pan Yue,
mengenai gambar kupu-kupu. Melihat Pan Yue, membuat Gao Hai teringat saat dia meninggalkan Pan Yue dulu.
Anak itu mengejek gambar Pan Yue yang jelek, bahkan
lebih jelek dari gambarnya. Pan Yue tidak terima dan berdebat dengan anak itu
kalau gambarnya jauh lebih bagus dari gambar anak itu. Anak itu kesal dan
melempar kertas-kertas gambar Pan Yue dan bahkan menendangnya.
Gao Hai terkejut melihat Pan Yue yang sangat berbeda
dengan dulu. Dia kemudian keluar dari persembunyiannya dan menegur anak itu
karena telah mengganggu Pan Yue. Anak itu berlari pergi kembali ke rumahnya
sambil berteriak mengejek Pan Yue orang gila.
Gao Hai memanggil Pan Yue, dan bertanya apa Pan
Yue ingat padanya? Tapi, Pan Yue tidak menjawab pertanyaannya dan malah mengadu
kalau gambar kupu-kupunya jadi kotor. Gao Hai melihat gambar yang di buat oleh
Pan Yue, dan dia tampak sangat kaget karena gambar itu sama seperti gambar anak
TK.
“Apa yang terjadi? Bagaimana bisa kau menjadi
seperti ini?” tanyanya bingung.
Pan Yue tidak menjawab. Dia hanya mengambil kertas
gambarnya dari tangan Gao Hai dan membersihkannya. Gao Hai tampak sangat sedih
melihat kondisi Pan Yue sekarang ini.
--
Poster yang Yu Zhi letak di toko buku Hai Feng,
tertutupi dengan poster mengenai seminar Emaneling.
Yu Zhi sudah tiba di toko buku itu dan melihat
banyak orang yang datang ke seminar. Di antara para peserta seminar itu, ada
Gao Jie. Yu Zhi bertanya kepada kasir, dimana Miss J-nya? Dan kasir menunjuk ke
arah meja nomor 3, dimana ada dua orang wanita di sana.
Dan para wanita itu, yang melihat kedatangan Yu
Zhi, langsung sibuk memotretnya. Yu Zhi melihat mereka, dan jelas mereka
bukanlah Miss J yang di carinya. Dengan kesal, dia berjalan ke meja nomor 3,
dan merebut ponselnya. Dia marah karena 2 wanita itu telah mengerjainya, dengan
berpura-pura mengaku sebagai Miss J dan bahkan memotretnya. Dia yakin kalau
mereka pasti akan memposting gambarnya ke medsos kan?
Kedua wanita itu awalnya tidak mau mengaku, tapi
karena sudah ketahuan, akhirnya mereka mengaku. Wanita berambut panjang berkata
kalau dia hanya melakukan taruhan dengan temannya untuk membuktikan apakah
poster pencarian Miss J itu benar atau hanya tipuan yang di lakukan oleh toko
buku. Dan dia tidak sangka, ternyat poster itu benar.
Yu Zhi jelas semakin kesal. Dan karena mereka
telah melakukan taruhan dan membuktikan kalau poster itu benar, maka dia akan
melaporkan mereka ke polisi. Wanita berambut panjang langsung panik dan berkata
kalau dia hanya bercanda.
“Apakah itu lucu?!” tanya Yu Zhi marah. Membuat
kedua wanita itu terdiam, takut. “Aku mencari seseorang yang sangat penting
bagiku.”
Kedua wanita itu memohon maaf dengan sangat. Dan
karena berurusan dengan kedua wanita itu, Yu Zhi jadi tidak melihat Gao Jie
yang berjalan keluar dari toko buku setelah seminar usai.
Sepertinya, Surga masih belum ingin mempertemukan
mereka, karena beberapa kali mereka berada dalam jarak yang sangat dekat, tapi
mereka tidak bertemu. Inilah yang namanya takdir. Ada kalanya, orang yang
paling ingin kau temui, terasa sangat jauh walaupun sebenarnya mereka berada
dekat.
--
Di rumah,
Kakek Gao Jie sedang melihat pecahan porselen
dengan kaca pembesar. Gao Jie yang baru pulang, bertanya apa yang sedang di
lakukan kakek? Kakek memberitahu kalau hari ini, Pan Yue tanpa sengaja
memecahkan pot bunga. Dan karena itu, Pan Yue menjadi sangat cemas dan tidak
bisa tidur. Dan agar Pan Yue bisa tidur, dia berkata kalau dia akan menggunakan
pecahan-pecahan pot bunga itu menjadi perhiasan.
“Tapi dia bilang bahwa besok pagi, dia mau melihat
perhiasan yang ku buat dengan porselen yang pecah ini,” jelas kakek.
“Bisakah pecahan porselen di buat jadi
perhiasana?” tanya Gao Jie.
“Permata, mutiara, batu mulia, berlian bisa di
jadikan perhiasan. Mengapa porselen tidak bisa?”
“Kakek, kamu benar. Benda apa saja, asalkan itu
indah, maka itu berharga,” sadar Gao Jie. “Kilau dan warna keramik menghadirkan
keindahan tertentu. Selanjutnya,
pengukuran dapat di sesuaikan dengan desain. Ini memang bahan yang bagus untuk
membuat perhiasan. Hari ini, aku dapat pelajaran baru lagi. Oh ya, kek, soal
perhiasan, apa hal yang terpenting?”
“Mengapa tiba-tiba kau bertanya hal ini?”
“Baru-baru ini, karena desain-ku, aku menghadapi
masalah. Aku merasa desain-ku dingin, tanpa emosi.”
“Hanya berdasarkan pengetahuan yang kau miliki
dari buku, dan beberapa keterampilan dasar, kau hanya bisa di sebut sebagai
pengrajin. Jika kau ingin menjadi desainer sejati, kau harus memiliki
kecerdasan.”
“Tapi, bagaimana desain menunjukkan kecerdasan?”
“Aku tidak mengerti aspek profesi seorang
desainer, tapi dari sudut pandang kerajinan membuat perhiasan, guruku pernah
mengatakan padaku, apapun yang kau buat, kau harus menggunakan emosimu. Tidak
peduli bahan apa yang di gunakan, teknologi kerajinan apa yang digunakan,
menggunakan rencana desain apapun, ketika kau berhasil, kau harus dengan
sepenuh hati berinvestasi dalam emosimu. Hal yang kau buat setelah berinvestasi
dalam emosi, maka itu akan mengandung emosi. Jika masih hidup, maka ia akan
memiliki kecerdasan.”
“Ya… perhiasan dengan emosi yang hidup.”
“Benar. Menyalin barang orang lain tidak akan
punya emosi. Berbagai hal dengan emosi juga tidak dapat di salin. Xiao Jie,
setiap perhiasan memiliki kisahnya sendiri. Kisah yang tersembunyi di dalamnya
tidak bisa di ambil.”
Gao Jie mengerti dengan penjelasan kakek, dan
berterimakasih atas ilmu baru yang kakeknya berikan.
Setelah itu, Gao Jie masuk ke dalam kamarnya. Dia
melihat desain Xue Hua-nya, dan telah sadar kesalahan apa yang perlu di
perbaikinya. Dan dia mulai membuat desain yang baru.
--
Gao Hui bertemu dengan Yu Yi di bar. Yu Yi
bertanya pada Gao Hui mengenai Ny. Wu yang sepertinya masih ragu untuk
bergabung dengan Rui Hua.
“Ibuku suka mencari stabilitas. Dia pergi ke Jin
Fu Rong pagi ini. Dan dia sudah pergi ke Fansi beberapa hari yang lalu. Masih
ada tujuh atau delapan perusahaan yang menunggunya datang. Mari kita tunggu
saja sampai dia menyelesaikan inspeksi,” jelas Gao Hui.
Yu Yi mulai membujuk Gao Hui agar mau bergabung
dengan Rui Hua. Karena, di masa yang akan datang, dia yakin, dia yang akan
memimpin Rui Hua. Dia juga memberitahu kalau Yu Zhi dan Mu Zi Yun memiliki
konflik pribadi, dan agar bisa menurunkan Zi Yun, Yu Zhi pasti akan
membantunya. Dan dia juga sudah punya rencana besar untuk seluruh industri
perhiasan ini. Dan Rui Hua adalah langkah pertama dari rencananya untuk
mereformasi industri.
“Kamu pasti sudah tahu ambisiku dari zaman kuliah.
Jadi, kau harus mempercayai ketulusanku. Kau sudah melihat rencana Rui Hua. Aku
percaya tidak ada perusahaan lain di industri ini, yang dapat mengusulkan
penawaran yang lebih baik.”
“Oke, jangan khawatir. Aku akan memberikan jawaban
yang memuaskan,” setuju Gao Hui.
“Oke, aku akan mengingat kata-katamu ini.”
Dan Gao Hui kemudian bertanya apa posisi Yu Zhi di
Rui Hua? Yu Yi memberitahu kalau Yu Zhi belum secara resmi masuk ke dalam Rui
Hua, tapi dia menegosiasikan kontrak dengan Astor. Yu Zhi juga lebih muda 2
tahun darinya, dan belajar di luar negeri ketika berusia 10 tahun, dan juga
menyukai kegiatan di luar ruangan. Yu Zhi berinvestasi di fasilitas panjat
tebing di Cina. Hal yang paling
penting, Yu Zhi masih lajang. Yu Yi memberikan informasi Yu Zhi secara lengkap
pada Gao Hui.
Gao Hui jelas merasa senang dengan informasi
tersebut, dan dia kemudian berkata kalau dia rindu melakukan panjat tebing. Itu
jelas kode agar Yu Yi memberitahunya lokasi Yu Zhi biasa melakukan panjat
tebing. Yu Yi menyadari kode-nya dan berkata akan mengirimkan alamatnya kepada
Gao Hui.
--
Gao Hui sudah pulang ke rumah, dan Ny. Wu yang
belum tidur bertanya kenapa Gao Hui pulang larut malam? Gao Hui menjawab kalau
dia tadi minum kopi dengan Yu Yi. Ny. Wu dapat menyadari kalau Gao Hui
sepertinya telah menetapkan untuk bekerja sama dengan Rui Hua.
Gao Hui segera memanfaatkan moment itu untuk
membujuk ibunya. Dia merasa kalau apa yang Yu Yi dan Yu Zhi katakan ada
benarnya. Ketidakmampuan Rui Hua juga merupakan kelebihan mereka. Contohnya,
mereka sudah mengunjungi Jin Fu Rong tadi, dan perusahaan itu memiliki 8 merk
perhiasan. Dan di Fansi, yang mereka kunjungi beberapa hari yang lalu, dia
dengar ada seseorang yang lulus dari Saint Martins di London. Dan kepala
desainer-nya di anugerahi hadiah utama Kompetisi Desainer Kreatif dulu, yang
namanya Si Cheng. Dia merasa jika berkolaborasi dengan mereka, dia tidak akan
mendapat banyak ruang untuk berkontribusi.
“Apa yang kau katakan ada benarnya. Namun, Jin Fu
Rong dan Fan Si membuat berlian. Aku pikir kamu harus mempertimbangkan ini
sedikit dari perspektif profesional.”
“Bu, aku berpikir berbeda tentang ini. Jika aku
membuat sesuatu, itu harus eksklusif dan berbeda. Aku tidak ingin bersaing
memperebutkan sumber daya dengan ikan kecil lainnya di kolam yang sama. Khusus
untuk perusahaan Rui Hua, yang dulunya kuat, tetapi sekarang menjadi merk yang
memburuh tetapi masih di hormati. Jika desainku dapat meningkatkan kinerjanya,
aku merasa ini akan menjadi tantangan bagi diriku sendiri. Bu, kupikir orang
yang harus mempertimbangkan kembali adalah ibu.”
“Oke, aku akan mempertimbangkannya,” setuju Ny.
Wu.
Dan tidak lama, suami-nya pulang. Suami dan ayah
dari Gao Hui adalah Gao Hai. Gao Hai membuat alasan kalau dia terlambat pulang
karena makan malam dengan asosiasi Li Tua dan terlibat diskusi yang panjang
tadi.
“Bukankah ayah tadi bilang akan bertemu Direktur
Akademi Seni Wang? Kenapa jadi makan malam dengan Asosiasi?” tanya Gao Hui.
Gao Hai membuat alasan lagi kalau tadi dir. Wang
ada urusan jadi janji temu mereka di undur. Ny. Wu kemudian mengomentari wajah
Gao Hai yang terlihat tidak begitu sehat, apakah karena baru kembali dari
Amerika dan masih mengalami jet lag? Gao
Hai tersenyum dan berkata kalau dia akan lebih baik setelah beberapa hari. Dia
kemudian berkata akan masuk ke studio seninya sebentar.
Gao Hui protes karena sudah lama mereka tidak
menghabiskan waktu bersama. Gao Hai kembali beralasan kalau ada lukisan yang
harus di selesaikannya. Dan setelah selesai, dia pasti akan menghabiskan waktu
bersama Gao Hui. Gao Hui mengerti dan tidak protes lagi.
Setelah ayahnya pergi, Gao Hui mengingatkan ibunya
kalau 2 hari lagi adalah hari ulang tahu pernikahan ayah dan ibu. Jadi, dia
yakin kalau ayah pasti melukis lukisan keluarga sama seperti sebelumnya. Mereka
berdua tersenyum bahagia.
--
Gao Hai masuk ke dalam studio ruang kerjanya. Di
dalam studio tersebut, terdapat banyak lukisan. Dan memang ada sebuah lukisan
keluarga yang belum selesai di lukisnya. Tapi, dia ke studio tersebut bukan
untuk menyelesaikan lukisan tersebut, melainkan melihat sebuah lukisan
kupu-kupu.
Flashback
Gao Hai
membawa koper-nya keluar dari dalam rumah. Pan Yue mengejarnya dan memohon agar
tidak pergi. Jika Gao Hai pergi, bagaimana nasib putri mereka yang baru berusia
2 tahun? Dia tidak mungkin hidup tanpa seorang ayah.
“Aku
meninggalkan semua tabunganku untukmu. Aku akan mengirimimu uang setiap tahun.
Jangan khawatir. Hidupmu akan memiliki perlindungan.”
“Tapi
kami tidak mau uang. Kami hanya mau kau tetap di sini,” mohon Pan Yue.
Gao Hai
tidak bisa. Dia sudah sangat lama menunggu kesempatan ini, dan dia berharap Pan
Yue bisa mengerti. Pan Yue tidak bisa, karena hanya demi kesempatan itu, Gao
Hai menjadi tidak berperasaan dan malah ingin menceraikannya.
“Kau
juga seorang desainer. Kau harus dapat memahami betapa berharganya seorang
pelukis minyak dapat pergi ke Amerika!”
“Tapi
kau tidak bisa begini. Apa kau sudah lupa apa yang kau katakan ketika kita
menikah? Kamu bilang tidak akan meninggalkanku! Sekarang, putri kita berusia 2
tahun. Kau tidak dapat meninggalkan kami!”
Gao Hai
tetap berkeras hati. Dan terlihat di ujung jalan, Ny. Wu telah menunggu Gao Hai
datang padanya. Melihat Ny. Wu yang ada di ujung jalan, hati Pan Yue hancur.
Dia memaki Gao Hai sebagai bajingan.
End
Gao Hai sangat menyesali apa yang di lakukannya
dulu. Dan ternyata, Ny. Wu melihatnya.
“Dia
menggambar kupu-kupu? Sudah bertahun-tahun, mungkinkah kau masih tidak bisa
melupakannya?” batin Ny. Wu.
-Bersambung-
Oke, jadi Gao Jie
adalah anak Gao Hai dan Pan Yue. Sementara Gao Hui adalah anak Gao Hai dan Ny.
Wu. Jadi, mereka adalah saudara tiri. Hubungan Pan Yue dan Ny. Wu pasti lebih
daripada mereka menikahi pria yang sama, karena Pan Yu sangat menyukai
kupu-kupu dan selalu menggambarnya. Dan seperti yang di ketahui kalau karya
terkenal Ny. Wu adalah perhiasan dengan motif kupu-kupu. Dan juga Gao Hai
meninggalkan Pan Yu demi pergi bersama Ny. Wu.
Yu Zhi adalah anak
tiri dari Mu Zi Yun. Dan Mu Zi Yun adalah saudara sepupu Pan Yue, yang artinya
bibi dari Gao Jie.
Begitulah, kira-kira
garis hubungan dan keterkaitan mereka ya, guys. Ternyata di dalam drama pun,
dunia itu kecil ya. 😊 Awal nonton drama ini, rasanya
biasa aja, dan nggak ngerti bagusnya dimana. Tapi, mulai dari episode 02 ke
atas, aku mulai menikmati ceritanya. Tipe drama rumit, dan I like it 😊 Recommended!
Tags:
Nice To Meet You