Sinopsis Chinese Drama : Nice To Meet You Episode 17-2
Images by : Hunan TV
Pagi-pagi, Gao Jie sudah bangun dan bersiap
berangkat kerja. Yu Zhi yang baru bangun, langsung memeluknya dengan mesra dari
belakang. Tetapi, dia heran karena Gao Jie sudah rapi padahal masih pagi.
“Ada sesuatu yang harus di selesaikan di pabrik,
jadi aku harus pergi lebih awal,” jelas Gao Jie.
Yu Zhi langsung cemberut. Dia kira bisa berangkat
kerja dan pulang kerja dengan Gao Jie, tidak di sangka ternyata Gao Jie malah
berangkat kerja lebih cepat darinya dan pulang lebih lama darinya. Gao Jie
tersenyum dan mengingatkan kalau posisi mereka kan berbeda. Yu Zhi adalah
atasan sementara dia adalah bawahan, jadi bagaimana mungkin jadwal kerja mereka
bisa sama.
“Apakah kamu ingat ini hari apa?” tanya Yu Zhi.
“Hari apa? Ulang tahunku?” tanya Gao Jie, tapi dia
tidak berulang tahun. “Ulang tahunmu?”
Yu Zhi menggeleng.
“Hari jadi untuk hari pertama kita bertemu?” tebak
Gao Jie lagi. “Bukan juga? Jadi, hari apa ini?”
“Ini peringatan 100 hari untuk pertemuan kita,”
jawab Yu Zhi.
“Auh, tidak ku sangka kau akan menghitungnya,”
malu Gao Jie.
“Tentu saja aku harus menghitungnya. Ini hari yang
sangat penting,” balas Yu Zhi. “Kau hanya sibuk memikirkan pekerjaan,”
gerutunya dengan manja.
Gao Jie langsung berkata kalau mulai sekarang dia
akan mengatur pengingat di ponselnya agar tidak lupa. Dia juga akan memperngati
hari ke 200 mereka bertemu dan seterusnya. Yu Zhi tersenyum dan menyuruh Gao
Jie untuk tidak lembur lagi malam ini. Gao Jie mengiyakan.
Gao Jie berjalan ke arah pintu. Tapi, tiba-tiba
dia berbalik lagi, dan memberikan kecupan di pipi Yu Zhi.
--
Manager Ye menemui Gao Hui dan melapor kalau Gao
Jie sepertinya tidak bisa mendapatkan sampel, karena itu dia tidak datang
bekerja. Gao Hui jelas senang dengan hal itu. Dan bahkan mengejek Gao Jie yang
hanya bisa omong besar tanpa bisa melakukan apapun.
“Satu masalah sudah selesai. Kau tahu kan harus
melakukan apa selanjutnya.”
“Jangan khawatir. Aku sudah menyiapkan
pemberitahuan penghentiannya. AKu akan mengirimkannya ke HRD sebelum akhir hari
ini,” ujar man. Ye.
Dan bukan hanya itu, dia sepertinya berencana
menukar orang pabrik karena menganggap mereka tidak mempunyai kemampuan. Dia
menyuruh man. Ye untuk melapor pada Yu Zhi dan Yu Yi dan memberitahu kalau dia
akan mengadakan rapat.
--
Nenek sedang melihat gelang emas yang di berikan
Zi Yun. Itu adalah sampel dari Tim Emas yang Zi Yun pimpin. Nenek memuji desain
kali ini yang cukup sederhana tapi memiliki banyak detail kecil, dan dapat di
buat dengan sangat baik. Dia merasa bangga dengan keterampilan pengrajinnya.
“Oke, sampelnya bagus. Bersiaplah untuk produksi,”
ujar Nenek.
Zi Yun kemudian membahas kalau sepertinya untuk
produksi kali ini mereka tidak bisa menggunakan pabrik mereka. Itu karena
pabrik juga di minta untuk membuat sampel untuk grup Inlay. Nenek bingung, kan
buat sampel tidak butuh banyak orang, kenapa bisa mempengaruhi produksi Tim
Emas?
“Aku mendengar bahwa sampel dari Tim Inlay sangat
sulit di buat. Jadi, merkea telah mengganti pekerja yang bekerja pada mereka.
Jadwalnya menjadi kacau. Aku khawatir itu akan mempengaruhi produksi Tim Emas,”
jelas Zi Yun.
Nenek bingung juga kesal, karena dia sudah tahu
baik kemampuan para pengrajin di pabrik. Desain seperti apa hingga membutuhkan
banyak orang hanya untuk membuat sampel-nya?
“Aku tidak tahu bagaimana menjelaskannya.
Bagaimana kalau Ketua memeriksanya sendiri? Anda kan tahu, bisnis Yu Zhi bukanlah
sesuatu yang bisa saya bicarakan. Tapi, aku merasa desain… departemen desain
perlu memiliki hubungan yang baik dengan pabrik, kan?”
Nenek mengerti maksud Zi Yun. Dia segera menelpon
sekretarisnya untuk memundurkan jadwalnya sore ini karena dia harus pergi ke
pabrik.
--
Nenek tiba di pabrik dan heran karena para pekerja
pabrik tidak melakukan produksi apapun. Kenapa? Apa mereka melakukan mogok
kerja?
“Nyonya, jujur saja, kami telah mencoba
berkali-kali membuat sampel desain tim Inlay, tapi tidak berhasil. Lihatlah!”
jelas tn. Wang dan menunjukkan draft desain Gao Hui. “Aku rasa kami tidak bisa
melakukannya.
Nenek melihat draft itu dan membaca nama desainernya adalah Gao Hui. Nenek kemudian bertanya lagi, dimana masalahnya? tn. Wang langsung memberitahu unek-uneknya mengenai Gao Hui yang terlalu sombong hanya karena latar belakang pendidikannya di luar negeri. Dia tidak hanya tidak mau mendengarkan mereka, tapi juga terus mendesak dan menekan mereka setiap harinya. Dan karena itu, mereka semua telah bersepakat tidak akan mengerjakannya lagi. Jika Gao Hui itu merasa sangat hebat, lakukan saja sendiri.
“Semuanya, tenanglah. tn. Wang, kau telah bekerja
dengan Rui Hua selama bertahun-tahun, dan kerjaanmu sangat bahus. Aku mengerti
masalahmu. Tapi, apakah masalah itu bisa di selesaikan jika kau melakukan mogok
kerja? Kau mempengaruhi kemajuan tim Inlay dan deadline-nya. Hal itu akan
merusak reputasi Rui Hua, bukan?”
“Ketua, aku mengerti maksudmu. Aku juga tidak ingin mencemari Rui Hua. Tapi, kami benar-benar tidak bisa melakukannya. Kecuali kalau…” ujar Tn. Wang dan menunjukkan draft desain Gao Jie yang telah mempermudah desain Gao Hui, “Ini adalah karya dari desainer lain dalam tim Inlay. Aku pikir setelah dia memperbaikinya, gaya ini sederhana dan elegan. Kemungkinan menyelesaikan produksi mungkin di lakukan. Aku rasa Gao Jie ini ya, mungkin satu-satunya orang yang berpikiran jernih dari tim Inlay.”
“Lalu, kenapa kau tidak menggunakan draft ini?”
“Coba pikirkan Ketua. Satu-satunya desainer
berkepala dingin di kirimkan kemari untuk mengawasi kami. Jika kami menggunakan
draft-nya, bukankah kami akan berada dalam posisi yang sulit?”
tn. Wang mengangguk.
--
Gao Hui, Yu Zhi dan Yu Yi rapat. Dan Gao Hui langsung memberitahu kalau dia ingin mengganti pengrajin di pabrik, karena pengrajin sekarang tidak bisa menyerahkan sampel desainnya.
“Meskipun aku berhasil menang kompetisi dan
menjadi di kenal di China, tapi hal itu mudah di lupakan. Jika produk karyaku
tidak pernah beredar di pasaran, maka aku akan di lupakan. Karena pengrajin di
Rui Hua tidak begitu baik, maka lebih baik kita mencari pengrajin lain,” jelas
Gao Hui.
“Bukan hal yang mudah untuk mengganti pabrik. Tapi
kau benar, jika mereka tidak dapat melakukannya dari perspektif bisnis, mereka
perlu di ganti,” setuju Yu Yi. “Hanya saja sekarang tidak mudah menemukan yang
bagus.”
Gao Hui dengan tenang berkata kalau dia sudah
menemukan pengrajin baru. Yu Yi langsung menjelaskan kalau bukan itu saja
masalahnya. Mengganti pengrajin berarti akan mengeluarkan biaya lebih,
sementara anggaran tim mereka terbatas.
Dan jika mereka melakukannya, mereka harus merubah semua rencana
anggaran yang lain.
Gao Hui langsung menyindir gitu, bilang kalau
untuk hal besar kan tidak apa-apa melepaskan yang keci. Apa Rui Hua sekere itu,
hingga tidak sanggup. Yu Yi menghela nafas dan akhirnya setuju. Dia akan
mengurus masalah uang, agar seri Hui Xin tidak terganggu. Yu Zhi yang dari tadi
diam saja, tampak tidak setuju.
“Secara teori, ini seharusnya tidak terjadi di pabrik.
Para pengrajin itu di latih oleh kakek kami. Juga, mereka mampu menghasilkan
desain yang paling sulit dari Rui Hua. Kami telah membangun kepercayaan dalam
wakut yang lama. Apa yang akan di pikirkan Ketua jika kita mengganti pabrik?”
pendapat Yu Zhi.
“Kita bukannya mengganti mereka tanpa alasan. Tapi
mereka tidak cukup baik dan mereka tidak bisa membuatkan sampel untuk kita. Aku
percaya Ketua bisa mengerti hal itu. selama kita bisa menjelaskannya dengan
baik, dia akan mempertimbangkannya.”
Yu Yi terus mendukung Gao Hui. Tapi, Yu Zhi tidak
setuju, lebih baik mereka mencoba bicara dulu dengan pabrik. Apalagi pabrik
bisa mengerjakan desain milik tim Emas, tapi kenapa punya kita tidak bisa?
Nanti orang-orang bisa berpikir kalau ada yang salah dengan mereka.
“Apa maksudmu? Apa kau meragukan kemampuan
desainku?” tersinggung Gao Hui.
“Gao Hui, apakah kau yakin konsepmu tidak memiliki
masalah?” tanya Yu Zhi balik.
Saat mereka masih rapat, Nenek tiba bersama
rombongannya serta tn. Wang. Dia datang untuk melihat perkembangan tim Inlay. Suasana
langsung tegang karena kedatangan tiba-tiba tersebut.
“Kau Gao Hui kan?” tanya tn. Wang. “Aku kemari
untuk memberitahumu bahwa desain-mu sangat bermasalah. Kami tidak bisa
mengerjakannya.”
“Apa masalahnya?” tanya Gao Hui dengan nada sangat
sombong. “Apakah draft-ku tidak cukup akurat atau kau yang tidak dapat
memahaminya?”
“Draft-mu sangat akurat tapi masalahnya sangat
jelas.”
Gao Hui masih saja bersikap sombong. Cara
bicaranya sama sekali tidak menghormati Nenek yang ada di sana juga. Dan dia
malah mengumumkan kalau para pengrajin di Rui Hua tidak begitu bagus dan ingin
mencari pengrajin di luar.
“Mencari di luar? Kau bercanda hah? Biar ku
beritahu, aku yakin tidak ada pabrik yang akan menerima pesanan dengan konsep
yang bermasalah!”
“Itu masalah yang sangat mendasar. Aku adalah
desainer-nya. Sebagai seorang desainer, tentu saja, aku tahu bahwa desain hanya
ada ketika itu bisa di buat. Tapi, desainku telah memenangkan penghargaan. Kau
yang tidak bisa melakukannya dan malah mengatakan draft-ku yang bermasalah.”
Nenek yang dari tadi diam akhirnya buka bicara.
“Aku ke sini bukan untuk mendengarkanmu. Merancang dan memproduksi saling
berkaitan. Tidak seharusnya menjadi musuh satu sama lain. Mengapa tim-mu tidak
menggunakan rencana yang lebih baik yang kalian punya?”
Dan Nenek langsung memarahi Yu Zhi yang
bertanggung jawab atas proyek Hui Xin tapi tidak dapat mengendalikan tim dengan
baik. Dia sangat kecewa. Dan Nenek segera menyuruh sekretarisnya untuk
memanggil Gao Jie masuk.
Gao Jie masuk dan semua langsung menatapnya. Nenek memerintahkan Gao Jie untuk mejelaskan rencananya. Gao Jie segera menunjukkan desain Gao Hui dan menjelaskan kalau terlalu banyak garis dalam desain tersebut dan tidak mudah di buat dalam kenyataannya. Jadi, dia menyederhanakannya agar bisa di buat.
“Ini desain yang benar-benar berlawanan! Siapa
yang mengizinkanmu untuk merusak desainku?!”
“Desain dapat di ubah. Jangan mematikan desainnya
di tahap pertama. Aku tidak ingin berbicara tentang desain dan produksi hari
ini. Aku ingin mengatakan bahwa Gao Jie ada di sini untuk membuat proyek ini
berhasil. Kalian harus berterimakasih padanya!” tegas Nenek.
“Ketua, desainku tidak ada masalah. Pabrik lain
pastii bisa melakukannya,” ngotot Gao Hui.
“Desainnya bahkan tidak bisa memiliki sampel, jadi
jangan membahas mengenai produksi massal,” balas Nenek. “Aku dengar bahwa kau
telah mencari pabrik dari luar dan kau telah memberitahu orang-orang bahwa pabrik di Rui Hua tidak terlalu bagus.
Aku yang melatih para pengrajin ini. Apakah kau memandang rendah pabrik Rui
Hua?! Atau apa kau memandang rendah Rui Hua? Atau kau memandang rendah aku!”
Gao Hui tidak bisa menjawab. Yu Yi segera
mengambil alih kalau Gao Hui bukanlah memandang rendah siapapun. Gao Hui hanya
terlalu peduli dengan pekerjaannya. Tapi, Nenek tidak mau mendengarkan
penjelasan apapun.
“Seorang desainer tidak hanya menggambar draft
indah, tapi juga harus tahu cara mewujudkannya. Buat sampel dari sana (desain
Gao Jie) dan masukkan dalam produksi massal. Jika desainer terkemuka dari tim
Inlay tidak dapat menggunakan orang yang tepat dan melihat gambaran besarnya, aku
rasa kita harus menggunakan orang lain!” (artinya, mereka bisa saja memecat Gao
Hui).
Yu Zhi langsung berusaha membela Gao Hui dengan
berkata kalau Gao Hui bisa memenangkan kompetisi dan mematahkan tradisi. Selain
itu Gao Hui masih muda dan terlalu sombong. Mereka juga sudah mengerti apa yang
Nenek katakan barusan dan akan memperbaiki kesalahan mereka.
Tapi, nenek saat ini benar-benar marah. Sampel
tidak bisa di buat dan bahkan para pekerja sampai mogok kerja. Ini adalah
masalah besar. Dan ada kemungkinan tim Inlay akan menjadi berbahaya bagi Rui
Hua jika begini.
“Kau baru saja bergabung dengan perusahaan dan kau
membuat proyek pertama-mu seperti ini. Bagaimana aku bisa percaya padamu untuk
selanjutnya?” kesal Nenek.
Yu Yi masih hendak terus membela Gao Hui, tapi Yu
Zhi menahannya. Dia mengaku salah karena tidak melihat masalah ini sebelumnya
dan segera menyelesaikannya.
“Proyek ini tidak dapat di tunda lagi, cukup
gunakan desain Gao Jie kali ini. Gao Hui, bukankah kau memintanya mengawasi
pabrik? Seri Hui Xin dari sampel ke pasar akan sepenuhnya di tanggung oleh Gao
Jie,” keputusan Nenek.
“Baik, Ketua. Aku akan melakukan yang terbaik dan
tidak mengecewakanmu,” jawab Gao Jie.
Gao Hui benar-benar malu dengan hal ini. Dia
merasa kalau Gao Jie telah merebut proyek itu darinya.
--
Gao Jie
bicara dengan tn. Wang. Dan tn. Wang berkata kalau dia juga sebenarnya tidak
mau seperti ini, tapi jika mereka tidak bisa membuat sampel, siapa yang akan di
salahkan? Gao Jie menasehati tn. Wang, kalau mereka harus memberitahu masalah
ini pada atasan, biar mereka tahu siapa yang bertanggung jawab karena tidak
bisa mendapatkan sampel.
“Aku
sangat ingin, tapi dengan siapa aku harus bicara?”
Gao Jie
diam sesaat. “Aku punya saran. Beritahu Ketua.”
End
Gao Jie mengingat hal itu dan dalam hati bergumam
kalau hanya ingin tn. Wang memberitahu masalahnya pada Ketua, sehingga mereka
bisa menggunakan rencana desainnya. Tapi, kenapa mereka malah melakukan mogok
kerja? Dan akibatnya, Yu Zhi malah di libatkan dan bahkan di salahkan oleh
Ketua. Bagaiamana dia harus menjelaskan ini pada Yu Zhi jadinya?
Pas sekali, Yu Zhi melihatnya dan langsung
menelpon. Gao Jie sudah merasa sangat bersalah. Tapi, Yu Zhi tampak baik-baik
saja. Gao Jie mengajak bertemu setelah selesai kerja.
--
Saat kembali ke meja-nya, para desainer yang ada
di sana, memuji Gao Jie yang sangat hebat. Rencana baru Gao Jie bahkan sampai
di puji oleh Ketua yang pemilih. Gao Jie merendah kalau dia hanya memberikan
saran.
“Berhenti merendah. Ketua bahkan membuat kau bertanggung
jawab atas seluruh proyek. Kau akan memiliki masa depan yang baik,” puji
mereka.
Tapi, tiba-tiba direktur. Ye (aku salah, kemarin ku kira dia manager ternyata direktur) langsung menegur Gao Jie.
Dia tampak tidak menyukai Gao Jie, dan bicara seolah dia menjilat pada Ketua.
Gao Jie langsung meluruskan kalau yang di lakukan Ketua adalah demi proyek ini.
Gao Hui yang keluar dari ruangannya melihat
perbincangan Gao Jie dan man. Ye.
“Pekerjaan desain seorang desainer adalah yang
terpenting, tidak peduli berapa banyak orang yang memihakmu,” sinis Gao Hui.
“Meskipun Ketua mendukung rencanamu, kau tidak
punya hak mengenai apakah itu bisa di terapkan atau tidak. Aku menantikan hasil
akhir pekerjaanmu!”
--
Yu Yi dan Yu Zhi bicara berdua. Yu Yi benar-benar
bingung karena nenek menyuruhnya memberi wewenang pada Gao Jie untuk
memperbaiki desain Gao Hui. Tapi, bagaimana bisa Gao Hui menerima hal itu
mengingat temperamen-nya.
“Dia harus bisa menerimanya. Perusahaan kita hanya
menginginkan desain yang bagus. Itulah alasan mengapa kita ingin membuat Hui
Xin. Dan nenek juga sudah bicara, itu artinya kemampuan desain Gao Jie
baik-baik saja. Karena kita bisa menggunakan Gao Jie, kenapa kita harus
menggunakan Gao Hui?” pendapat Yu Zhi.
-Bersambung-
Tags:
Nice To Meet You