Images by : MBC
Psaat! = adegan berpindah ke panggung (cerita Komik)
Syaat! = adegan panggung sudah selesai
======
13 berhasil mendirikan menara batu untuk Dan O. Dia
berbalik dan bergumam memanggil nama Eun Dan O. Dan terlihat kalau di dalam
tasnya, ada komik SECRET.
--
Kyung di hampiri oleh Bit Na dan Ae Il. Mereka berdua meminta Kyung untuk mematahkan batu hubungan milik mereka. Ae Il sangat senang karena punyanya terbagi tepat 2 bagian sementara punya Bit Na terbelah dengan bagian yang lebih besar.
Dan O pas sekali melihat mereka. Dia menatap Kyung
dengan mata penuh amarah. Dia merasa tidak adil karena dia tidak tahu kapan dan
dimana akan mati, tapi kenapa dia harus terus terluka karena Kyung?
Ae Il dan Bit Na yang melihat Dan O dalam keadaan
basah kuyup malah tidak kasihan. Mereka malah mengatai Dan O yang berusaha
tampak menyedihkan untuk menarik perhatian Kyung. Mereka bahkan mengejek agar
Dan O sekalian saja membuat jam jantungnya bunyi-bunyi biar tampak kasihan
karena sakit.
Dan O menarik nafas berulang kali. Dia berkata
pada dirinya sendiri kalau dia menangis bukan karena Kyung. Dia hanya sedih
karena memiliki harapan tidak mengubah apapun. Kyung tampaknya kasihan. Tapi,
dia berusaha tidak peduli dan malah dengan kejam berkata kalau harusnya Dan O
di rumah sakit saja jika sakit jantung.
Emosi dan kesedihan Dan O tersulut karena ucapan kejam
Kyung tersebut. Dengan penuh amarah, dia mengejar Kyung dan memukul pundak
Kyung dengan sangat keras. Dari jauh 13 melihatnya.
“Dan O, kau gila?!” teriak Kyung.
--
Dan semua adegan saat Dan O memberikan batu hubungan pada Kyung, tertulis di dalam komik SECRET yang 13 ingat (tolong di perhatikan ya, biar nggak salah paham. Adegan baru tergambar di dalam komik setelah kejadian berlangsung. Ingat dengan penjelasan Jinmiche. Aku khawatir kalau ada yang mikir nantinya kalau 13 sudah dari awal semua adegan itu akan terjadi karena udah lihat di komiknya. Kalau di versi webtoon, sedikit berbeda. Di versi webtoon, di ceritakan komik SECRET sudah terbit hingga volume 5 dan 13 (Haru) sudah baca hingga volume 4 dan tahu apa yang akan terjadi (sampai chapter yang aku baca ya). Karena itu, Jinmiche di versi webtoon sangat melarang untuk membaca Komik SECRET, agar mereka tidak tahu jalan cerita yang akan terjadi. Tapi, di versi drama, komik baru tergambar dan bisa mereka baca setelah kejadian itu terjadi).
--
Sae Mi berias di kamar mandi dan saat melihat Dan
O, dia menggoda Dan O yang pasti sudah mencoba batu hubungan dengan Kyung. Dan
O kesal mendengarnya dan memperingati Sae Mi untuk tidak pernah lagi mengucapkan
‘Kyung’ di depannya!
Dan lagi-lagi, Dan O mendapatkan penglihatan storyboard selanjutnya.
Dia dan Kyung berjalan di tengah hutan, di malam hari. Kyung menatapnya
dan berujar : “Inilah alasanku tidak menyukaimu.” Kemudian, Dan O hilang di
tengah hutan dan berteriak kencang. Teriakannya terdengar oleh Ju Da dan Nam Ju
yang ada di dalam hutan. Ju Da yang ketakutan mendengar suara teriakan, memeluk
Nam Ju dengan erat.
Dan O duduk di bawah pohon dengan ketakutan. Dan Kyung muncul sambil
marah-marah. Dia marah karena menghilang dan membuatnya cemas hingga mencari kemana-mana.
Mendapat penglihatan yang akan terjadi selanjutnya,
Dan O langsung menatap ke atas dan bicara ke Penulis. Dia benci Penulis. Dan lebih
benci Kyung karena terus menyakitinya. Sae Mi hanya bisa menatap bingung Dan O
yang bersikap aneh.
Seperti bisa mendengar Dan O bicara jelek mengenainya, Kyung pun bersin-bersin. Do Hwa langsung berkomentar kalau pasti banyak yang membicarakan Kyung. Do Hwa penasaran dan bertanya sudah berapa banyak batu hubungan yang Kyung pecahkan? Kyung menjawab banyak.
“Kamu sungguh percaya itu?” balas Kyung. “Bersiaplah
untuk pergi.”
“Aku akan melewatkan jadwal malam,” ujar Nam Ju.
“Karena Batu Hubungan, aku kabur seharian dari
para gadis dan lelah.”
“Tapi pendakian malam berpasangan terdengar
menyenangkan,” beritahu Do Hwa.
Nam Ju tampaknya berubah pikiran saat tahu kalau
pendakian malam adalah pendakian berpasangan. Kyung berdiri dan membuka bajunya.
Dan terlihatlah kalau di pundaknya ada jejak merah tangan. Do Hwa dan Nam Ju langsung
mengejek Kyung yang pantas mendapatkan pukulan itu.
--
Sae Mi bersiap-siap untuk pendakian malam. Sementara
Dan O, dia sibuk mempelajari peta hutan untuk pendakian malam ini. Dia tidak
ingin tersesat. Sae Mi malah menasehati Dan O untuk tidak menghafal rute dan
malah berpura-pura tidak tahu rute saja nanti. Ikuti saja arahan Kyung. Itu kan
lebih romantis.
--
Sementara itu, 13 ada di tengah hutan. Dia tampaknya
mempelajari rute. Dan dia menemukan papan tanda : “Dilarang Masuk.” Walau begitu,
13 tetap masuk. Dan dari raut wajahnya, tampaknya dia menemukan sesuatu yang
mencengangkan.
--
Semua siswa/I berkumpul dan mencabut undian nomor
pasangan. Yang mendapat nomor yang sama akan menjadi pasangan pendakian malam
ini. Sae Mi tampak kesal karena harus mencabut undian dan belum tentu nanti
bisa mendapatkan Nam Ju. Dan begitu melihat nomor undiannya, Sae Mi langsung
menangis.
Ju Da dan Do Hwa juga mengambil undian. Sayangnya, nomor undian mereka berbeda. Nam Ju malah muncul. Do Hwa jelas heran karena Nam Ju kan tadi bilang tidak ikut karena lelah. Nam Ju membenarkan kalau dia lelah, tapi dia ingin melakukan pendakian ini. Kenapa? Karena nomornya sama dengan nomor Ju Da.
Do Hwa sedih. Dia tahu kalau semua adalah sesuai
kehendak penulis hingga Ju Dan dan Nam Ju mendapatkan nomor yang sama.
Ae Il dan Bit Na menemui Kyung dan sibuk meminta
Kyung menunjukkan nomornya. Mereka berharap bisa berpasangan dengan Kyung. Sayangnya,
nomor Kyung berbeda dengan mereka.
Dan O muncul dan menyuruh mereka menyingkir. Dia mengajak Kyung ikut dengannya. Dia dan Kyung adalah pasangan karena mereka sama-sama mendapat nomor 10. Dia ingin mengakhiri scene ini dengan cepat, jadi langsung berangkat saja.
Psaat!
“Inilah alasanku tidak menyukaimu,” ujar Kyung
dengan kejamnya dan terus lanjut jalan, meninggalkan Dan O.
Dan O menangis.
Syaat!
Adegan berakhir. Dia menghapus air matanya. Dadanya
juga tidak terasa sakit lagi. Dan O kemudian teringat kalau di storyboard dia akan berteriak ketakutan hingga
terdengar oleh Nam Ju dan Ju Da. Biar adegannya cepat selesai, maka Dan O
langsung berteriak keras (pose Dan O bikin ngakak).
Ju Da mendengar teriakan Dan O dan refleks memeluk
Nam Ju karena ketakutan. Dan karena itu, mereka jadi makin dekat. Nam Ju bahkan
menggenggam tangan Ju Da.
--
Dan O berjalan di tengah hutan sendirian. Dia bernyanyi
dan berusaha mencari jalan keluar. Tapi, dia tidak bisa mengingat rute yang sudah
di hafalnya. Dia benar-benar kesasar. Tidak hanya itu, senter-nya juga mati
karena habis baterai. Ponselnya juga tidak ada.
--
Kyung sudah sampai kembali ke hotel. Dan tiba-tiba
saja dia teringat dengan Dan O yang dia tinggal. Dia jadi khawatir dan berusaha
menelpon Dan O, tapi nomor Dan O tidak bisa di hubungi.
Do Hwa saat itu datang dan menunjukan gantungan
kunci yang Dan O berikan pada Kyung tapi malah Kyung buang. Berarti, Do Hwa
mengambilnya saat itu.
Mendengar ucapan Do Hwa, Kyung jadi semakin cemas.
Dia segera keluar dan kembali ke hutan untuk mencari Dan O.
--
Dan O duduk di depan pohon. Dia tampak ketakutan
dan bernyanyi-nyanyi untuk membuatnya tidak merasa takut. Dia terus berkata pada
dirinya sendiri kalau dia tiadk takut. Tapi, saat angin bertiup, dia merasa takut.
Dia bahkan memohon pada Penulis agar menolongnya karena dia sangat takut.
Saat itu, terdengar suara gemerisik dedaunan. Seseorang
muncul dan mengarahkan senter pada Dan O. Dan O ketakutan dan memohon agar di
ampuni. Dia tidak punya uang tapi jangan di bunuh (wkwkwk, ada-ada aja Dan O).
Dan ternyata yang datang adalah 13. Dan O terkejut melihatnya. Tapi, dia langsung berlari dan memeluk 13 dengan erat.
Akhirnya, 13 menuntun jalan dan Dan O
mengikutinya. Dan O sangat ketakutan. Dia meminta tolong 13 untuk menyalakan
senter karena 13 berjalan tanpa menyalakan senter. 13 menyalakan senter dan menyinarinya
ke wajahnya, membuat Dan O terkejut dan ketakutan.
“Maaf,” ujar 13.
Dan O terkejut. 13 bisa bicara? Selama ini dia
ngajak bicara tapi 13 selalu saja diam.
13 tidak menjawab pertanyaannya karena
perhatiannya teralih pada manekin yang ada di tengah hutan. Dia menunjukkannya
pada Dan O. Dan O langsung teriak ketakutan.
--
Sementara di sudut hutan yang lain, Sae Mi
ternyata berpasangan dengan Soo Chul. Mereka juga tampaknya tersesat. Soo Chul
terus berteriak ketakutan sementara Sae Mi yang memimpin jalan dengan berani.
Soo Chul terus menggerutu karena harus berpasangan
dengan Sae Mi. Di tambah lagi mereka mendapat nomor 4 yang berarti kematian
(kalau dalam China, angka 4 itu bacaannya “Shi” sama dengan “Shi = yang artinya
mati.”). Sae Mi menyuruh Soo Chul untuk diam karena mereka harus cepat mengejar
Nam Ju.
--
Dan O dan 13 beristirahat sejenak di bawah pohon.
Dan O terus menatap 13 dan heran kenapa 13 hanya diam? Apa dia pendiam? Dan saat
13 melihatnya, Dan O langsung mengeluh kalau dia kedinginan. 13 hanya
menatapnya saja.
“Hei, kubilang aku kedinginan. Kamu harus melepas
jaketmu atau semacamnya untukku. Kamu sama sekali tidak pengertian.”
Dan karena itu, 13 malah mau membuka bajunya. Dan O
panik melihatnya dan berkata kalau ucapannya tadi tidak serius. Dan jangan buka
baju di depannya.
Tampaknya, Dan O benar-benar kedinginan. Jadinya,
13 melepas kemeja luarannya dan memakaikannya pada Dan O.
“Maafkan aku, tapi jika kamu tidak bisa mengubah
nasibku, setampan apa pun dirimu, itu akan sia-sia.”
Dan usai mengatakan itu, Dan O baru tersadar
sesuatu. Berdasarkan storyboard yang
dilihatnya, harusnya yang menemukannya adalah Kyung, bukan 13. Dan berarti
cerita telah berubah.
Kyung benar-benar mencari Dan O. Tapi, dia tetap
menemukan Dan O dan hanya menemukan senter Dan O yang telah habis baterai. Kyung
bertambah khawatir.
Dan O masih bingung dengan yang terjadi. Tapi, dia
tetap mengikuti 13. 13 membawa Dan O ke tempat yang ada tanda “Dilarang Masuk.”
Mereka berjalan masuk ke dalam.
Dan ternyata, di dalam sana, ada danau. Kunang-kunang
berterbangan. Air terjun. Dan pohon bunga berbentuk bunga terompet berwarna
biru. Dan O terkesima dengan keindahan pemandangan tersebut.
“Bagaimana kamu bisa menemukan tempat ini?” tanya
Dan O.
“Kamu tahu bunga apa ini?”
“Bunga ini? Tidak. Tapi aku bisa melihat bahwa itu
indah.”
“Kamu tidak tahu tempat ini?”
“Tidak.”
13 diam kembali dan menatap Dan O dengan lekat. Dan O jadi gugup karena di tatap seperti itu, apalagi 13 tiba-tiba mendekat padanya. Dan O sudah mengira akan di cium, tapi ternyata, 13 mengambilkan bunga yang jatuh ke rambut Dan O. Dan O jelas jadi malu.
“Kamu tahu? Aku agak sedih karena harus mengikuti
jalan yang telah ditentukan untukku. Tapi itu baru saja berubah. Kamu
menunjukkan bahwa ada jalan lain. Aku yakin. Berkat kamu, kurasa hariku bisa
berubah. Bolehkah aku memanggilmu Ha Roo (Ha Roo dalam bahasa korea artinya adalah ‘Hari/Day’)?” tanya
Dan O.
Psaat!
Dan O sudah melompat ke pagi hari dan sedang
berada di tempat bersejarah, istana kuno. Dan scene yang harus di lakukannya
hanyalah mendengarkan ucapan Soo Chul : “Aku ingin tahu apa yang dilakukan pria
dan wanita di gunung terpencil semalam.”
Syaat!
Adegan berakhir. Dan O langsung melihat sekeliling
mencari Ha Roo. Tapi, yang dia temukan malah Kyung. Kyung menggerutu karena dia
kemarin mencari Dan O. Dan O malah membalas kalau harusnya Kyung mengatakan itu
di panggung, bukannya di bayangan. Sekarang sudah terlambat.
“Bagaimana jantungmu?” tanya Kyung, lagi. “Kamu
baik-baik saja?”
“Aku mencemaskanmu.”
“Apa?”
“Lupakan saja,” ujar Kyung dan berbalik pergi.
Dan O tidak peduli dan langsung pergi. Kyung melihat Dan O dengan bingung. Kalau biasanya, Dan O pasti akan mengikutinya, tapi kali ini tidak. Saat itu Do Hwa menyapa Kyung. Dia bingung melhat Kyung yang tampak tidak fokus dari tadi pagi. Dan juga, kemana saja Kyung kemarin malam?
“Aku pergi mencari Dan O…,” jawab Kyung. Dan tersadar
ada yang aneh, “Tadi, aku dari mana?” gumamnya. (wwwoooo, Kyung juga mulai sadar akan dirinya sendiri. Ingat,
kalau sebuah karakter mulai sadar akan dirinya sendiri, maka dia akan mengira
kalau dia mengalami amnesia dan tidak ingat apa yang terjadi sebelumnya. Sama seperti
Dan O dan Do Hwa. Uyeeee, karena versi webtoon, Kyung memang sadar pada
akhirnya kalau dia adalah karakter komik).
--
Semua sedang bersenang-senang di bayangan. Sementara
di panggung, Nam Ju berjalan-jalan bersama Ju Da.
Dan O ingat kalau dia mengalami teleportasi saat dia bertanya bolehkah dia memanggil 13 dengan nama “Ha Roo”. Dan O mendekati Ha Roo sambil berharap kalau Ha Roo akan mengingatnya. Saat itu, Ha Roo sedang melukis pemandangan di hadapannya. Melihat lukisan Ha Roo, Dan O sangat kagum.
Dan O mengira kalau Ha Roo tidak mengingatnya. Jadi,
dia memperkenalkan dirinya kembali. Eun Dan O, dengan nomor absen 7 dari kelas
12-7. Dan nama 13 adalah Ha Roo.
“Kamu ingat aku. Aku bisa mengubah masa depan,”
ujar Dan O, seperti membaca mantra.
Dan O kemudian mulai membahas mengenai istana itu.
Dia bahkan bercanda kalau di kehidupan sebelumnya, dia pasti adalah ‘Putri’. Ha
Roo malah terlihat bingung harus bereaksi bagaimana. Dan O jadi canggung juga
dan berkata kalau dia hanya bercanda. Its
just a joke.
Saat mereka berisitrahat, Dan O terus menggumamkan nama “Ha Roo”. Dia merasa sedih karena hanya dia yang tahu nama Ha Roo. Tapi, bukankah bagus karena sekarang 13 telah mempunyai nama?
Saat itu, angin bertiup. Topi Ha Roo juga tertiup angin dan terjatuh ke tanah. Dan O dan Ha Roo mengejar topi tersebut. Dan di dekat topi yang terjatuh, Ha Roo menemukan sesuatu. Sebuah kotak yang terkubur di dalam tanah. Mereka bersama-sama, membuka kotak itu. Isinya adalah gantungan.
“Oh, bukankah itu bunga yang kita lihat kemarin?” ujar
Dan O, mengenali motif yang ada di gantungan.
Dan entah kenapa, Ha Roo tiba-tiba merasakan sakit di tangannya hingga dia menjatuhkan gantungan tersebut. Dan O pun mengulurkan tangannya untuk mengambil gantungan tersebut.
Psaat!
Dan Ha Roo ada di sana, menatap Dan O. Dan O terkejut,
karena tatapan Ha Roo seolah mengenalnya. Apakah ini hanya bayangannya? Atau Ha
Roo benar-benar mengingatnya?
(Ahhh… ost nya bagus bener!! Eh kalian boleh lho follow
akun ig blog ini : @novv_ch . Aku ada masukkan cuplikan-cuplikan dari drama ini
😊)
--
Di dalam kereta api, Nam Ju dan Ju Da duduk bersama. Ju Da tertidur, dan Nam Ju membiarkan Ju Dan untuk bersandar pada bahu-nya.
Dan O duduk sendiri dan menatap ke jendela. Dari jendela, dia bisa melihat bayangan Ha Roo. Dia bergumam memanggil nama Ha Roo.
Dan Ha Roo dari kursinya juga menatap ke jendela, menatap bayangan Dan O. Dia menulis di embun jendela nama : “Dan O.”
Arrhhh, melihat tatapan mata Kyung
di kereta api, saat menatap Dan O. Kok mulai buat baper ya????
Tags:
Extraordinary You
Terima kasih atas sinopsisnya😁😁
ReplyDeleteDitunggu kelanjutannya
Judul ost di ep 7 pas di stasiun apa ya...
ReplyDeleteItu belum keluar official ost nya. Jd belum tau juga judulnya apa
DeleteAku baper beneran deh, lanjuuuuttttttttt
ReplyDeletewag,,! Keren bgt..tunggu lnjutannya..
ReplyDeletesukasuka.. lanjutkan ...
ReplyDelete