Sinopsis Lakorn- Drama : Plerng Ruk Plerng Kaen Episode 6 - part 4/5


Sinopsis Plerng Ruk Plerng Kaen Episode 6 – part 4
Network : Channel 3

Ampu menemui Urawee yang telah menunggu di café. Dengan curiga, dia bertanya ada apa, karena tumben Urawee yang menelpon nya. Dan Urawee menjawab bahwa dia ingin meminta maaf.
“Kamu baru saja memuji ku, kalau aku adalah orang yang pintar. Jadi aku tidak ingin bertindak bodoh lagi,” kata Ampu. Tampak senang, tapi tidak mau terlalu percaya.
“Jika kamu tidak mau percaya, maka baiklah. Tapi aku bukan anjing tua, yang tidak bisa mempelajari trik baru. Dan aku seseorang yang bisa membedakan salah dari benar. Aku sangat sadar,” jelas Urawee, menyakinkan Ampu.

Ampu masih kurang yakin. Namun Urawee menyakinkan nya. Dia menjelaskan bahwa pagi ini dia telah ketahuan oleh Nenek nya, dan dia tidak ingin membuat Nenek nya stress serta sedih lagi dengan tindakan nya. Jadi dia memutuskan untuk berhenti balas dendam.
“Kamu membuat keputusan yang benar,” puji Ampu. “Lalu bagaimana tentang Khun Oun dan Khun Anik?” tanyanya ingin tahu.
“Bisakah aku minta tolong? Jika kamu ingin aku cepat sembuh, maka jangan membicarakan tentang ini lagi,” balas Urawee. Dan Ampu pun langsung diam.


Anik datang menemui Unthiga, ditempat janjian mereka. Dan disana, Unthiga menampar nya. “Aku membencimu. Wee benar. Aku menipu mu. Aku berbohong tentang segala nya, dan melakukan segala nya untuk membuat mu jatuh cinta padaku. Supaya kamu putus dengan Wee. Karena aku sengaja ingin melihat Wee terluka. Aku bisa melakukan segala nya untuk membuat dia kalah. Bahkan aku memaksa diriku sendiri untuk tidur dengan seseorang seperti mu,” jelas Unthiga dengan nada jijik kepada Anik.

“Kamu mengakui nya sekarang? Kamu wanita murahan!” balas Anik, kesal. Dan Unthiga ingin menampar nya. Tapi Anik langsung menahan tangannya.
Kemudian disaat itu, beberapa orang pria datang dan mengelilingin Anik. Mereka memukuli Anik habis- habisan. Walaupun Anik berusaha melawan mereka, tapi dia kalah jumlah melawan mereka. Sehingga dia pun kalah dari mereka. Melihat itu, Unthiga merasa puas.

Lalu saat Anik yang telah terluka parah mencoba untuk berdiri. Unthiga langsung menginjak nya dengan menggunakan sepatu hak tinggi nya yang runcing. Sehingga Anik kesakitan.
“Ingat ini! Jangan bilang kepada siapapun bahwa aku istrimu. Karena kamu tidak akan pernah menjadi suami ku. Tidak akan ada pernikahan. Keluar dari hidup ku! Jika kamu masih keras kepala, maka ini tidak akan berakhir seperti ini,” jelas Unthgia dengan keras.

Kemudian Unthiga menginjak tubuh Anik, dan melangkahi nya untuk berjalan pergi darisana. Dan para pria itu kemudian membawa Anik dan menendang serta menghajar nya lagi. Sampai Anik tidak sadarkan diri.

Ketika Urawee tidak sengaja melihat senior dan junior penggosip berada di mall. Dia pun langsung berpura- pura pusing, dan memeluk Ampu. Dan dia membiarkan dua penggosip itu untuk memotret nya. Kemudian setelah itu, Urawee melepaskan diri dari pelukan Ampu dan menjelaskan bahwa dia sudah baik- baik saja. Dengan cemas, Ampu pun mengikuti Urawee.
Kedua penggosip tersebut merasa puas, karena mereka berhasil mendapatkan bahan gosip yang luar biasa.


Dikantor. Kedua penggosip tersebut mulai bergosip, dan mereka mencontohkan reka kejadian antara Urawee dan Ampu saat di mall barusan, dengan sedikit di lebih- lebihkan. Kepada semua rekan kerja mereka yang ingin tahu.
Melihat itu, Unthiga menatap mereka dengan tajam. Dia tampak cemburu. Dan saat menyadari keberadaan nya, semua orang pun langsung bubar dan berhenti bergosip.
Namun saat Unthiga telah pergi, dua penggosip itu mulai bergosip lagi dengan bersemangat. Melihat itu, Suam merasa malu menjadi rekan mereka.
Unthiga menemui Urawee yang baru datang. Dia menyindir, kalau Urawee  baru saja putus, tapi sudah menggoda pria baru. Mendengar itu, Urawee menertawai betapa murahan nya Unthiga, dan dia menolak untuk di sama kan. Lalu dia menegaskan bahwa siapapun yang di temuinya, itu urusan nya. Dengan kesal, Unthiga mengepalkan tangannya untuk menahan emosi.
“Hey! Kamu begitu marah sampai bergetar begitu? Jangan lupa. Kamu sudah punya suami!” kata Urawee, mengingatkan. Dan Unthiga mengangkat tangan untuk menampar nya. Tapi dengan cepat, dia mengangkat tangan nya juga. “Jika kamu menampar ku, aku akan menampar mu balik!”

“Apapun ancaman mu, aku tidak takut. Aku tidak akan pernah kalah padamu. Dan untuk suami, aku masih single! Aku peringatkan kamu, jangan begitu terpikat dengan pria baru. Ketika mantan mu merangkak balik, disana akan ada masalah,” balas Unthiga. Dan Urawee hanya tersenyum saja dalam menanggapi nya.
Urawee kemudian tiba- tiba saja mendapatkan sebuah berita mengejutkan dari telpon.
Dirumah sakit. Anik yang sudah tidak sadarkan diri di bawa masuk ke dalam ruangan perawatan.

Post a Comment

Previous Post Next Post