Sinopsis K- Drama : Flower Of Evil episode 3 part 3

Sinopsis K- Drama : Flower Of Evil episode 3 part 3

Original Network : tvN

Dengan perhatian, Ji Won mengobati luka di wajah Hee Sung. Lalu dia mengambil borgolnya dan memborgol tangan Moo Jin. Dengan panik, Moo Jin memberikan kode kepada Hee Sung. Dan Hee Sung pun langsung menenangkan Ji Won.

“Ji Won. Kami sudah membereskan semuanya. Dan aku yang memulainya. Ini salahku,” kata Hee Sung dengan lembut. “Aku melakukan sesuatu yang membuatnya marah,” jelas nya.

“Hentikan omong kosongmu,” bentak Ji Won, marah. “Kamu terlalu baik kepada semua orang,” keluhnya. Dan mendengar itu, Moo Jin yang berdiri di belakang nya mendengus geli.

“Dia terus meminta barang gratis sebagai imbalan menulis artikel. Jadi, aku marah. Aku tidak tahu kalian saling kenal,” kata Hee Sung, melimpahkan kesalahan kepada Moo Jin. Dan dengan terpaksa, Moo Jin hanya bisa diam saja. “Aku memintanya pergi dan mendorongnya. Ini salahku,” jelas nya.

Mendengar penjelasan itu, Ji Won langsung menatap Moo Jin dengan tajam. Dan Moo Jin ingin membela diri nya, tapi dia tidak berani, karena ada Hee Sung.

“Aku minta maaf sekali lagi. Maaf, Pak Kim,” kata Hee Sung sambil membungkuk. “Jika tahu kamu mengenal istriku, aku akan memberimu sesuatu.”

“Astaga. Yang benar saja,” keluh Moo Jin, kesal.

“Pak Kim. Korban meminta maaf lebih dahulu. Tidakkah pelaku meminta maaf?” tanya Ji Won, memarahi Moo Jin. Dan dengan terpaksa, Moo Jin pun meminta maaf kepada Hee Sung.

Sesudah Moo Jin meminta maaf, Ji Won langsung memperhatikan Hee Sung lagi dengan sikap perhatian. Dan malas melihat itu, Moo Jin pun menanyai kenapa Ji Won datang menemuinya. Lalu saat Ji Won menatap nya dengan tajam, Moo Jin langsung menambahkan kata ‘Bu’ supaya lebih sopan.

Tanpa berbasa- basi, Ji Won langsung menanyai, apakah Moo Jin mengenal Soon Kil. Karena Soon Kil terbunuh dini hari tadi. Mendengar itu, Moo Jin langsung menatap ke arah Hee Sung.

Di kantor polisi. Moo Jin membuka pesan suara yang Soon Kil kirimkan ke nomornya. Dan mendengarkan nya bersama dengan para polisi.

Mendengar nama Hyun Su disebut, Moo Jin memperhatikan dengan seksama sosok pelaku yang terekam di kamera CCTV. Lalu dia teringat kejadian semalam, ketika Hee Sung datang membawakan makanan untuknya.

Selesai mendengarkan rekaman tersebut, Detektif Choi mengomentari betapa mudahnya kasus ini daripada dugaan mereka, karena mereka hanya harus menangkap Do Hyun Su. Mendengar itu, Moo Jin hanya diam saja sambil mengigit jarinya dengan gugup.

“Pak Kim,” panggil Ji Won dengan tegas. “Siapa itu Do Hyun Su?”

“Kalian pernah mendengar tentang Do Min Seok?” balas Moo Jin, bertanya. Dan Woo Cheol mengiyakan. “Do Hyun Su adalah putra si pembunuh berantai Do Min Seok itu. Aku menulis tentang mereka berdua dalam sebuah artikel. Dahulu aku tinggal di kota yang sama dengan mereka,” jelas nya.

Flash back

Warga desa menemukan senjata pembunuhan Mandor Desa, didalam tas Hyun Su yang berada di sungai.

Flash back end

 

Mengetahui itu, Detektif Choi merasa lemas, karena itu berarti ini adalah kasus yang sulit. Moo Jin lalu menjelaskan hubungan kasus ini dengan Soon Kil. Beberapa hari lalu, Soon Kil menghubungi nya dan mengakui mempunyai informasi tentang Hyun Su. Mendengar itu, semua orang menatap Moo Jin dengan tatapan ingin tahu lebih banyak. Dan Moo Jin merasa ngeri dengan tatapan mereka.

“Hanya itu yang kuketahui,” jelas Moo Jin. “Sungguh,” katanya dengan serius.

Ji Won ingin tahu, kenapa Hyun Su dibilang sudah membunuh orang- orang dengan Ayahnya. Dan Moo Jin pun menjelaskan. Itu adalah rumor jahat yang beredar setelah Do Min Seok bunuh diri. Rumor tersebut beredar karena Hyun Su adalah orang yang agak aneh. Hyun Su memiliki gangguan kepribadian antisosial. Jika ada yang membuatnya marah sedikit saja, maka Hyun Su pasti akan membalas dendam. Dan sekarang Hyun Su masih sama saja.

‘Kamu terdengar seakan-akan mengenalnya sekarang,” komentar Ji Won.

“Tidak. Maksudku aku tidak mengira akan bertemu dia lagi karena pembunuhan seperti ini. Intinya, aku tidak mengira akan mendengar tentang dia,” jeas Moo Jin dengan gugup.

Detektif Im tiba- tiba mendapatkan telpon dari rumah sakit. “Istri Nam Soon Kil, Lee Gang Ok, sudah siuman,” katanya, memberitahu semua orang di ruangan.

Detektif Im dan Ji Won datang menjenguk Gang Ok dan menanya- nanyai nya. Dan Gang Ok menyebutkan nama Hyun Su. Setiap pagi, Soon Kil ada menerima telpon ancaman dari seseorang yang bernama Do Hyun Su. Itulah yang di dengarnya.

Detektif Choi menanya- nanyai supir taksi yang menjadi saksi mata. Si supir taksi menjelaskan bahwa dia ingat ada seorang penumpang yang memakai jas hujan. Penumpang itu memintanya untuk menunggu disana selama 30 menit, jadi dia melakukannya. Lalu penumpang itu kembali tepat 30 menit kemudian. Dan penumpang itu berhenti di area permukiman di Oseong- dong. Lebih tepatnya Vila New Sun, karena disana tidak ada CCTV.

“Pak Park Kyung Choon. Anda tinggal sendirian, bukan?” tanya Detektif Choi.

“Bagaimana Anda bisa tahu itu?” tanya Kyung Choon, heran.

“Wadah minuman itu. Itu hadiah jika Anda membeli sup bungkus sekali makan. Aku melihatnya sekilas di TV, tapi mengingatnya,” kata Detektif Choi, membanggakan dirinya.

“Luar biasa. Anda luar biasa. Anda ingat itu?” puji Kyung Choon sambil bertepuk tangan. Dan dengan senang, Detektif Choi tertawa serta menghentikan Kyung Choon untuk bertepuk tangan.

Setelah itu, Detektif Choi kembali ke mode serius. Dia menanyai, apakah Kyung Choon ada mengingat sesuatu yang lain dari penumpang tersebut. Apa saja boleh.

Flash back

Didalam taksi. Kyung Choon mencoba mengajak si penumpang untuk berbincang. “Apa pekerjaan Anda?”

Flash back end

“Aku yakin dia bilang dia menggeluti hal yang sama dengan ayahnya,” kata Kyung Choon, memberitahu Detektif Choi.

Melihat Hee Sung tersenyum, Eun Ha memanggil dan bertanya padanya. Dan Hee Sung menjawab bahwa dia tersenyum, karena teh yang diminum nya sangat enak.