Sinopsis Lakorn : Sapai Import Episode 15 - 3


ATTENTION :
Menurut saya pribadi, drama ini tidak sesuai untuk usia di bawah 19 tahun. Jadi, jika ada yang di bawah 19 tahun, harap tidak lanjut membaca. Pemirsa di harap bijak. Terimakasih.
=====
Sinopsis Lakorn : Sapai Import Episode 15 - 3
Images by : Channel 7


Don membawa kabur Lisa menggunakan motornya. Mereka menuju suatu tempat. Karna lelah berjalan (ban motornya bocor), Don menggendong Lisa.
--


Ayah Lisa menemui Orn dengan marah. Dia menunjukkan surat itu pada Orn dan dengan marah memberitahu kalau Don sudah membawa kabur putrinya. Dia meminta Orn untuk memberitahu kemana mereka? Orn dan Rin juga sama terkejutnya dengan mereka. Mereka beneran nggak tahu dan baru tahu sekarang karna di beritahu ayah dan ibu Lisa.


Ayah menyalahkan Orn kalau Don yang membawa Lisa kabur. Orn jadi kesal dan balik marah karna dia juga khawatir pada Don, tidak berbeda dengan Ayah yang khawatir pada Lisa. Dan ini semua karna salah ayah yang terus menerus bilang mau bawa Lisa pulang. Don jaidnya nggak tahan dan melakukan sesuatu tanpa berpikir.
Akhirnya, mereka berdua malah bertengkar. Ayah bahkan mau lapor ke polisi kalau Don membawa kabur putrinya. Rin yang panik memohon pada ayah untuk tidak melakukannya. Nenek yang ke kediaman Orn dan mendengar semua pembicaraan mereka dari luar, dengan tegas melarang ayah untuk melaporkan ke polisa. Dan juga, cucunya melakukan ini karna sangat mencintai Lisa dan tidak mau di pisahkan dari Lisa. Dan semua yang ada di sini, juga mencintai Lisa, tidak berbeda dari ayah.


“Apa kau tahu kalau Lisa sudah membawa kebahagiaan untuk keluarga kami? Dia membuat Praituksa semakin lengkap. Dan aku tidak mau kehilangan putrimu. Lisa adalah orang baik. Dia tulus dan bekerja tanpa mengeluh. Aku sangat bangga padanya. Dan lihat apa yang kau lakukan sekarang. Apa kau sadar kalau kau membuat semua yang sudah Lisa capai menjadi tidak berarti?” ujar Nenek. “Aku mohon. Jangan bawa Lisa kembali. Ku mohon.”


Ayah dan Ibu jadi tidak tega setelah mendengar ucapan Nenek.
--


Lisa dan Don menghabiskan waktu di pinggir sungai. Mereka benar-benar menghabiskan waktu mereka berdua dengan bahagia. Di malam hari, Don memasak BBQ untuk Lisa. Mereka memanfaatkan semua moment yang ada dengan baik.


Di saat Lisa akhirnya siap tidur bersama Don, dan mereka sudah hendak melakukannya, ponsel Lisa berbunyi. Telepon dari ayahnya. Belum di angkat, telepon sudah mati. Ayah juga mengirim pesan menanyakan dimana Lisa dan memintanya untuk kembali karna mereka sangat khawatir. Mereka juga tidak akan memaksa Lisa untuk pulang bersama mereka lagi.


Dan karna pesan itu, Lisa jadi ingin pulang.
--



Lisa dan Don akhirnya pulang sambil membawa tumpeng sebagai bentuk permintaan maaf. Mereka berlutut di hadapan Ayah dan Ibu Lisa memohon maaf karna  sudah melakukan hal yang salah. Don juga menyatakan perasaannya bahwa dia sangat mencintai Lisa. Baginya Lisa adalah hati dan hidupnya. Don bahkan bilang walau mereka tidak saling mencintai sedari awal dan menikah karna berbagai alasan, tapi kebaikan Lisa sudah melembutkan hatinya dan membuatnya mencintainya dengan hidupnya. Jika hatinya sampai hilang, dia tidak akan bisa hidup lagi. Tolong, percaya padanya untuk menjaga Lisa seumur hidupnya. Dia janji akan membuat Lisa menjadi wanita paling bahagia di dunia ini.



Ucapan Don membuat Ayah menangis. Dia akhirnya, bersedia memberikan Don untuk menjaga Lisa. Saat di tanya alasannya menangis, ayah malah bohong kalau ada pasir masuk ke matanya.
--


Mor mengajak Rin untuk bicara. Dia bahagia karna Don bisa bersama Lisa lagi. Dan sekarang dia ingin membahas mengenai hubungan mereka. Karna berbagai masalah yang sedang terjadi, mereka belum sempat memberitahu mengenai hubungan mereka pada yang lain. Dan sekarang, Mor ingin mengumumkannya.



Mor menemui Orn dan memberitahu kalau dia sudah pacaran dengan Rin. Berbeda dari yang di bayangkan, Orn malah sangat galak dan menanyakan mulai sejak kapan mereka pacaran. Don juga bicara dengan garang. Mor jadi ciut dan menjelaskan kalau dia sudah pacaran dengan Rin beberapa waktu yang lalu, tapi tidak punya kesempatan untuk memberitahunya.

“Semuanya, aku Boramut, umur 28 tahun, satu-satunya anak. Kedua orangtuaku sudah meninggal dan tidak punya sanak saudara. Aku selalu sendirian. Aku tidak pernah serius hingga bertemu Rin. Aku ingin mengenalnya dan dekat dengannya. Itu membuatku sadar kalau Rin adalah cinta sejatiku,” ujar Mor, menyatakan keseriusannya.


Eh, ternyata Orn, Don dan Rin bersikap garang hanya untuk mengetest dan menggoda mereka. Dan mereka sangat senang dengan keseriusan Mor pada Rin. Mereka bahkan menyuruh Mor untuk mencium Rin.
Mor masih malu-malu dan Rin yang langsung mencium duluan. Semua makin senang menggoda mereka berdua.

Post a Comment

Previous Post Next Post