Sinopsis K-Drama
: Doctor Lawyer Episode 05 part 2
SEMUA KARAKTER, TEMPAT, GRUP, PERISTIWA DAN ORGANISASI
ADALAH FIKTIF
Pengacara
Pyo memanggil semua orang yang terlibat dalam operasi Gil So Yeon, termasuk
juga Yo Sub yang adalah dokter hantu Hyun Sung saat operasi. Dia mengarahkan
mengenai apa yang harus mereka katakan saat persidangan dan tidak. Karena ini
bukan pertama kali, Do Hyun merasa santai. Yang mengkhawatirkan adalah Hyun
Sung, makanya, Pengacara Pyo menyuruhnya menghadiri konferensi pers di luar
Seoul hingga persidangan selesai. Mengenai surat permintaan untuk hadir di
persidangan, tidak perlu di khawatirkan karena tim hukum mereka akan
menghadirkan surat pernyataan non hadir. Dia juga tidak boleh menjawab telepon
dari siapapun, termasuk Han Yi Han.
Meski
sudah diarahkan demikian, hati nurani Yo Sub merasa nggak tega. Dimalam hari,
dia menemui Do Hyung dan membujuknya agar mereka mengakui saja kesalahan mereka
dan meminta maaf kepada pasien. Tentu, yang dia dapatkan adalah amarah dari Do
Hyung. Dia juga sempat menyindir, jika karena kasus ini Do Hyung kehilangan
lisensi medisnya, apa dia juga akan membuka firma hukum? Intinya, jangan ikut
campur dan diam saja. Ikuti instruksi yang ada. Jika mereka sampai melakukan
satu kesalahan, mereka bisa berakhir seperti Park Ki Tae!
Setelah
pertemuan itu, Yo Sub pulang dengan hati berat. Dan seperti yang dikatakan
Pengacara Pyo, Yi Han meneleponnya.
--
Hari
Persidangan,
Hakim
mulai mengabsen satu persatu orang yang berkaitan dengan persidangan. Dari
semua yang disebut, Gu Hyun Sung dan Choi Yo Sub, saksi yang diminta penggugat
tidak hadir dan telah menyerahkan surat pernyataan non hadir dengan keterangan
bahwa mereka dijadwalkan menghadiri konferensi di luar Seoul.
Persidangan
dimulai. Salah satu penonton yang melihat jalannya persidangan adalah Michael.
Sementara
itu, Seok Young dimarahi habis-habisan oleh Kang Ho karena sudah menerobos
masuk ke Banseokwon. Gegara aksinya, Tim Hukum Banseok menuntut mereka atas
gangguan bisnis dan penyerangan. Seok Young yang sadar akan kesalahannya
meminta maaf dan mencoba menjelaskan kalau mereka tidak menerobos karena Hyun
Sung yang mengantarkan mereka. Eh, Kang Ho tidak mendengarkan penjelasannya dan
malah ingin menyerahkan kasus Nam Hyukchul agar dialihkan ke jaksa lain. Dia
juga menyuruh Seok Young tidak bersikap mencolok hingga kasus Banseok selesai.
Sayang,
peringatannya tidak di dengarkan. Buktinya, dia malah menghadiri persidangan
Banseok saat mendapat pesan dari Yi Han yang memintanya datang dan menonton
kasus itu. Begitu selesai persidangan, dia akan menjelaskan semuanya.
Di
gedung persidangan,
Yi
Han menjelaskan mengenai tuntutan mereka atas pasien yang sadar selama operasi
karena anestesi memudar. Jika anestesi memudar selama operasi, meskipun pasien
sadar, mereka tidak akan bisa menggerakan tubuhnya.
“Banyak
orang berpikir suntikan anestesi akan membuat kita terbius total. Tapi suntikan
sebelum operasi adalah jenis obat tidur yang diberikan untuk persiapan
anestesi. Hanya berlangsung selama beberapa menit. Untuk mencapai bius total,
kita harus menghalangi tiga kondisi untuk pasien. Jadi, disuntikkan obat yang
diperlukan. Pertama, untuk menghalangi kesadaran pasien, mereka membuat pasien
tidur menggunakan obat bius. Lalu mereka menyuntikkan relaksan otot untuk
menghalangi gerakan dan refleks pasien, serta mencegah pasien bergerak. Sama
seperti kita bergerak tanpa sadar saat tidur, itu dilakukan untuk mencegah pasien
bergerak saat dibius total. Terakhir, melalui intubasi, pasien diberi oksigen yang
dicampur dengan gas bius. Ini akan menghalangi rasa sakit dan menghentikan
fungsi otak. Saat itulah pasien sepenuhnya terbius dan siap dioperasi. Dengan
kata lain, meski pasien terbangun saat operasi, mereka tidak bisa bergerak karena
relaksan otot. Meski bisa merasakan pisau bedah menembus kulit dan otot mereka,
mereka tidak bisa menunjukkan rasa sakit yang dirasakan. Itulah kesadaran dalam
pengaruh anestesi,” jelas Yi Han dengan mendetail.
Eh,
Pengacara Pyo malah tiba-tiba memberitahu Hakim kalau Yi Han adalah penjahat
malpraktik medis yang kehilangan lisensinya 5 tahun lalu. Jadi, dia merasa
klaimnya kurang kredibel dan meminta agar mereka menanyai dokter Lee Do Hyung,
seorang dokter anestesi, tentang kesadaran dalam pengaruh anestesi.
Permintaannya disetujui oleh hakim.
“Kesadaran
dalam pengaruh anestesi tidak pernah dianggap sebagai malapraktik medis di
Korea. Dengan kata lain, hipotesis itu belum terbukti. Saya menjadi dokter
anestesi sudah 20 tahun dan belum pernah melihatnya sendiri,” jelas Do Hyung.
“Tidak,
Yang Mulia. Korea mengakui fenomena itu. Menurut survei yang dilakukan di
Amerika, satu dari 1.000 pasien mengalami kesadaran dalam pengaruh anestesi. Ada
kasus di mana itu diakui sebagai malapraktik melalui gugatan,” banding Yi Han.
“Jangan
bandingkan kita dengan Amerika. Mereka mengajukan gugatan di mana-mana. Saya
bahkan mendengar Tuhan juga dituntut. Selain itu, meski ada kesadaran dalam
pengaruh anestesi, itu tidak membuktikan anestesi penggugat hilang selama
operasi,” serang Pengacara Pyo.
Karena
pengacara Pyo sudah melakukannya, maka Yi Han meminta agar korban, Gil So Yeon,
naik ke mimbar saksi dan menceritakan apa yang dialaminya selama di ruang
operasi.
Pas
pula Seok Young hadir saat itu dan mendengarkann kesaksian korban.
So
Yeon pun mulai menceritakan yang dialaminya hari itu. Mulai dari saat pisau
membedah tubuhnya dan operasi dilakukan. Ingatan itu masih jelas hingga dia
terus bermimpi buruk. Gegara peristiwa itu, So Yeon jadi menderita gangguan
stress pascatrauma parah. Dia sudah melaporkan itu kepada pihak RS Banseok,
tapi dia diabaikan. Dan ketika dia akhirnya mengajukan gugatan, pihak RS
Banseok langsung menemuinya dan berniat menyuapnya agar tetap bungkam dengan
imbalan 1 miliar won dengan syarat dia mencabut gugatan dan mengakui telah
menyebarkan informasi palsu. Dia tidak berbohong tentang apapun, makanya dia
menolak.
Selesai
So Yeon memberikan pernyataannya, Pengacara Pyo mulai mengajukan pertanyaan.
Dia menunjukkan video siaran live yang pernah dilakukan So Yeon saat masih
menjadi trainee untuk debut. Di video
itu, So Yeon sedang bicara dengan followersnya,
tapi kemudian dia berteriak heboh seolah melihat hantu. Dan setelah diselidiki,
So Yeon pernah dirawat sebagai pasien dengan gangguan delusi parah. Intinya,
Pengacara Pyo ingin membuat orang-orang meragukan ucapan So Yeon yang mungkin
hanya berdelusi.
So
Yeon langsung marah karena penyakit delusi parahnya sudah sembut sejak sebelum
dia diumumkan akan debut. Pengacara Pyo nggak percaya dan terus menyerang
mentalnya yang mungkin tidak stabil sejak operasi dan membuat penyakitnya
kambuh lagi. Dan sok baik, Pengacara Pyo menawarkan agar memberikan pengobatan
psikiatri terbaik secara gratis untuk So Yeon.
“"Direktur! Tamu VIP datang!",”
teriak So Yeon, secara tiba-tiba.
“Penggugat,
Anda bilang apa?” tanya Hakim.
“Saya
tidak berkhayal. Saya mendengar mereka. Mereka bilang ada tamu VIP di sana, jadi,
dia harus segera pergi!” jelas So Yeon dan menceritakan kejadian di hari itu.
Setelah Hyun Sung membelah tubuhnya, ada seorang perawat datang dan berbisik
memberitahu Hyun Sung kalau mereka kedatangan tamu VIP. Setelah mendapat
laporan tersebut, Hyun Sung langsung bergegas pergi tanpa menyelesaikan
operasinya dan menyuruh agar mereka memanggil dokter lain. Hyun Sung sempat
berujar kalau operasi semacam ini bisa dilakukan siapapun.
Pengacara
Pyo mulai sedikit panik dan bersikeras kalau semua hanyalah delusi. So Yeon
dengan suara yang sangat hilang hilang timbul, berteriak keras kalau yang
dikatakannya adalah benar. Dia tidak berdelusi. Dia mendengar semuanya dengan
jelas! Dokter bedah yang bertugas tidak ada di ruang operasi dan dokter bedah
lain yang mengoperasinya.
Hakim
mulai memberikan peringatan agar So Yeon tetap tenang. Pengacara Pyo tersenyum
sinis, merasa kalau kemenangan ada di pihak mereka.
“Kalau
begitu, itu pasti hantu,” ujar Yi Han, tiba-tiba.
“Hantu?
Omong kosong apa itu?” balas Pengacara Pyo.
“Korban
melihatnya, tapi tidak ada dokter bedah lain yang mengoperasi? Maka hantu
satu-satunya jawaban. Hantu ruang operasi yang tidak bisa dilihat dokter di
Banseok,” lanjut Yi Han. “Saya akan membuktikan kepada semua orang di sini bahwa
hantu ruang operasi memang ada.”
Dan
saat dia mengucapkan kalimat tersebut, seseorang memasuki ruang sidang dengan
diantar oleh Dae Woong. Orang tersebut adalah dokter Choi Yo Sub. Pihak RS
Banseok langsung tegang dan cemas.
“Akan
saya perkenalkan dokter hantu Banseok Medical Center yang mengoperasi Nona Gil.”