Sinopsis K-Drama
: Eve Episode 11 part 1
Tayangan ini untuk usia 19+ Jika masih dibawah umur,
silahkan baca yang lain.
Drama ini adalah fiksi. Orang, tempat, organisasi,
insiden, grup, dan latar tidak berdasarkan kenyataan
Begitu
pulang dari pemakaman, Yoon Kyum langsung mengajak So Ra untuk bercerai. So Ra
mana bisa menerima hal itu dan berusaha menyakinkan dirinya sendiri kalau Yoon
Kyum hanya sedang terbawa emosi. Yang nggak diketahui oleh mereka, La El
mendengar semua pembicaraan. Rencananya sukses untuk membuat Yoon Kyum
menceraikan So Ra.
Selain
mengajak So Ra untuk bercerai, Yoon Kyum juga meminta hak asuh anak. Dia nggak
bisa membiarkan Da Bi dirawat oleh So Ra. (Hm, padahal anak mereka ada 2, tapi
kenapa kakak Da Bi tidak pernah dimunculkan sampai sekarang sih?). Eh,
jangankan untuk memberikan hak asuh anak, So Ra saja menolak untuk bercerai.
--
Besoknya,
Eun Pyeong dan La El ketemuan. Membahas Ny. Jang yang akan memasukkan gugatan,
yang pasti akan menarik perhatian media. Dan begitu itu terjadi, pasti media
juga akan tahu identitas La El. Jika hal itu terjadi, rencana La El akan kacau.
Makanya, dia berencana akan meminta Ny. Jang untuk menunda tayangan media. La
El juga berencana untuk mengumpulkan lebih banyak bukti dengan membobol
brangkas Yoon Kyum.
Sementara
itu, hingga pagi, So Ra masih terus membujuk Yoon Kyum untuk memikirkan ulang
keputusannya. Huft. Yoon Kyum nggak mau memikirkan ulang dan malah memutuskan
untuk pergi dari rumah. Dia juga melarang So Ra untuk menyentuhnya dengan
alasan dia muak. Wah, hati So Ra dan harga dirinya benar-benar hancur. Semakin
Yoon Kyum menyakiti perasaannya, semakin dia enggan untuk bercerai dan semakin
dia ingin menghancurkannya dan La El.
Dan
cara paling ampuh untuk membuat Yoon Kyum tidak berkutik dan menurutinya adalah
Da Bi! Putri mereka! Dia sangat tau kalau Yoon Kyum menyanyangi anak-anak
mereka, karena itu, dia berencana ‘menyandera’ Da Bi. Dia langsung menelpon
sekr. Kim untuk datang dan menjemput Da Bi ke TK.
Eun
Pyeong sudah mendapatkan laporan dari sekretarisnya mengenai gugatan yang sudah
di masukkan dan tanggal sidang juga sudah ditetapkan. Namun, hal ini masih
ditutupi dari media karena begitu ketahuan, ini akan menjadi skandal besar.
Satu lagi, orang yang menjadi perwakilan gugatan ini adalah Jang Moon Hee, ibu
palsu Kim Sun Bin.
Dan
di episode kali ini, kita diberitahu alasan Ny. Jang begitu ingin membalas
dendam kepada LY Grup dan Han Pan Ro. Jadi, 13 tahun lalu, saat LY Chemicals
mengembangkan bahan kimia terkait semikonduktor, banyak masyarakat dan peneliti
yang meninggal akibat terpapar karsinogen yang dihasilkan dari pengembangan
tersebut. Terjadi demo besar-besaran terkait hal ini. Dan seorang peneliti yang
ingin mengungkap alasan dibalik kematian para korban, malah tiba-tiba mengalami
kecelakaan dan meninggal. Peneliti tersebut, Park Sun A, adalah putri Ny. Jang.
Sebagai seorang Ibu, kematian Sun A menimbulkan kedukaan mendalam dan juga dendam
yang tidak terkatakan. Dia ingin keadilan bagi putrinya. Dan itulah kenapa dia
menyusun semua rencana ini selama bertahun-tahun untuk membuat Kang Yoon Kyum,
Han Pan Ro dan Kim Jung Chul agar mendapatkan hukuman.
Semua
rencana mungkin udah berjalan lancar, tapi keretakan antara hubungan La El
dengan Ny. Jang semakin besar. Karena Ny Jang sudah mencoba berkhianat dengan
memberitahu Yoon Kyum mengenai identitasnya, maka La El sudah mengganti
password ruang rahasianya sehingga Ny. Jang tidak bisa masuk lagi ke dalam
ruangan tersebut. Saat Ny. Jang mengkrofontasinya mengenai masalah ini, La El
nggak takut dan malah menyuruh Ny. Jang menemuinya di rumah mawar jika mau
mengakui kesalahannya.
Kembali
ke So Ra, dia telat selangkah. Yoon Kyum benar-benar sudah memahami dirinya dan
tau apa yang akan dilakukannya karena, sebelum So Ra menjemput Da Bi, dia sudah
terlebih dahulu menjemput dan membawa Da Bi ke tempat persembunyiannya bersama
La El. La El juga ke TK untuk menjemput Bo Ram. So Ra yang melihat itu,
langsung menghampirinya dan mau ribut. Eh, ternyata La El datang dengan dikawal
oleh sekr. Cha dan beberapa orang berpakaian hitam. So Ra ngamuk dan mengancam
akan memecat mereka semua. Wuaha, semakin So Ra mencoba mengintimidasinya,
semakin La El merasa puas. Sekarang, kita hanya harus menunggu, siapa yang
terlebih dahulu hancur : Han So Ra atau Lee La El.
La El
dan Yoon Kyum sekarang tinggal bersama dengan Da Bi dan Bo Ram. Mereka sudah
tampak seperti satu keluarga saja.
--
So Ra
juga sudah mulai memerintahkan Do Wan untuk mencari informasi mengenai La El,
entah apapun itu yang bisa menjadi titik kelemahan La El. Dan ternyata, bukan
hanya So Ra saja yang memberikan perintah tersebut tapi juga tn. Han dan Jung
Chul. So Ra yang tau hal itu, menyuruh Do Wan untuk melapor duluan padanya
sebelum memberitahu ayahnya.
Sementara
itu, Eun Pyeong mulai menunjukkan bantuannya ke La El secara terbuka. Dia sudah
tau kalau Jung Chul akan mencari informasi mengenai La El karena
perselingkuhannya dengan Yoon Kyum. Dan untuk mencegah identitas La El terbuka
lebih cepat, Eun Pyeong mengancam Jung Chul agar tetap diam dan tidak mencari
informasi apapun mengenai Kim Sun Bin / Lee La El. Caranya, dengan menunjukkan bukti korupsinya
selama ini dibelakang tn. Han. Jika tidak ingin bukti itu sampai ke tangan tn.
Han, jangan mengusik Sun Bin, orang yang sudah dia anggap sebagai keluarga.
--
Esok
harinya,
La El
dan Ny. Jang akhirnya bertemu. Ny. Jang pun mengaku kalau dia memang ingin
mengungkapkan identitas La El ke Yoon Kyum. Karena jika La El sampai memutuskan
memihak Yoon Kyum, dirinya tidak akan aman. Intinya, dia takut La El
berkhianat. Dan sama seperti sebelum-sebelumnya, La El tetap tidak ingin
mundur. Dia ingin menghancurkan So Ra dan mencaritau apa yang sebenarnya
terjadi pada Ibunya dan keberadaan Ibunya sekarang. Dan sebagai jaminan kalau
dia tidak berkhianat, La El berjanji akan memberikan salinan asli kontrak
Gediks yang ada di brangkas rahasia Yoon Kyum. Tentu, ada syaratnya. Jangan
pernah mengekspos identitasnya atau mereka akan hancur bersama.
--
Niat
hati Eun Pyeong datang menemui La El, eh, nggak disangka yang menyambutnya
malah Yoon Kyum. Ah, hanya saling menatap saja, keduanya udah tau kalau mereka
sama-sama mencintai La El. Saling sindir menyindir mengenai perasaan mereka ke
La El, mengenai siapa yang paling tulus dsb, tidak terelakkan (nggak usah ku
tulis ya, soalnya nggak gitu penting). Ketegangan keduanya baru mereda saat La
El pulang. Eun Pyeong juga langsung pamit pulang setelah menyerahkan langsung
dokumen yang dibawanya ke La El. Dokumen itu adalah draf petisi yang diajukan
Ny. Jang ke Kejaksaan.
Sebelum
benar-benar pulang, Eun Pyeong menanyakan satu hal yang mengganjal hatinya.
Apakah La El benar-benar hanya akan membalas dendam pada Yoon Kyum? Pertanyaan
yang nggak langsung dijawab oleh La El. Nggak perlu dijawab juga, Eun Pyeong
udah tau jawabannya. Lee La El mencintai Kang Yoon Kyum. Dan hingga sekarang,
La El selalu berusaha menyangkalnya. Dia malah emosi karena Eun Pyeong seperti
Ny. Jang, mengira dia akan menggagalkan semua rencana balas dendamnya karena
cinta.
“Tiga
belas tahun lalu, kau menanyakan apa arti namaku,” ujar La El, membahas masa
lalu.
Saat
itu, La El menjawab kalau arti namanya adalah ‘seseorang milik Dewa.’ Namun,
dia nggak menjelaskan maknanya. Dulunya, La El mengira kalau maknanya : “tidak
terkalahkan seperti Dewa.’ Tapi, bukan itu. Ayahnya bilang kalau makna dari
namanya adalah ‘mengingatkan bahwa mereka bukanlah milik dunia.’ Di dunia ini,
ada banyak cara untuk hilang arah. Dan dia berharap La El tidak pernah
kehilangan arah. Mereka yang bukan milik dunia artinya mereka tidak punya niat
jahat apapun. Saat itu, ayahnya menasehatinya agar mengikuti kata hatinya
sesulit apapun keadaannya. Dengan begitu, dia akan selalu benar.
Dan
sekarang, hatinya selalu menginginkan balas dendam. Dan dia akan mengikuti
hatinya. Eun Pyeong sudah mengerti maksudnya dan tidak akan meragukannya lagi.
Namun, satu hal yang ditakuti Eun Pyeong, jika La El benar-benar mencintai Yoon
Kyum, maka La El akan sangat menderita. Dan dia tidak ingin itu terjadi.
Setelah
pembicaraan dengan Eun Pyeong tadi, hati La El terus diliputi rasa bimbang. Dan
seolah memahami kebimbangan yang dirasakan hatinya, malam itu juga, Yoon Kyum
memberikannya hadiah. Dia memainkan sebuah musik menggunakan bandoneon. Sama
seperti La El yang menyembuhkannya, dia juga ingin mencoba menyembuhkan La El.
Padahal
itu hanyalah sebuah musik sederhana, tapi entah kenapa sangat menyentuh
perasaan La El hingga membuatnya menetesk air mata. Seolah tidak ingin
terhanyut akan perasaannya, La El berusaha menghentikan permainan bandoneon
Yoon Kyum dengan pura-pura menyenggol vas bungga hingga terjatuh. Jauh di dalam
lubuk hatinya, La El merasa amat sangat menderita. Dia sudah benar-benar
mencintai Kang Yoon Kyum seperti dugaan Ny. Jang dan Eun Pyeong. Bukan sebuah
cinta yang didasari atas nafsu, namun, cinta yang sebenarnya. Dan sekarang, dia
amat sangat menderita. Untuk menutupi rasa sakit di hatinya, La El melukai
tangannya sendiri.