Sinopsis K-Drama
: Eve Episode 16 END
Tayangan ini untuk usia 19+ Jika masih dibawah umur,
silahkan baca yang lain.
Drama ini adalah fiksi. Orang, tempat, organisasi,
insiden, grup, dan latar tidak berdasarkan kenyataan
Yoon Kyum membawa La El ke villa nya yang ada
di tepi laut, tempat mereka dulu bersembunyi juga. Saat sedang tidur bersama,
La El tiba-tiba saja terbangun karena mimpi buruknya. Dimimpinya, dia bermimpi
menusuk Yoon Kyum dengan pisau. Makanya, dia meminta Yoon Kyum untuk tidak
berpikir melakukan hal ekstrem. Mereka pun mulai bicara dari hati ke hati
mengenai keinginan mereka. Keinginan La El adalah dia tidak ingin merasakan
kemarahan dan hidup dengan tenang. Sementara keinginan Yoon Kyum adalah
mencintai yang dicintainya sampai akhir. Bukankan kedua keinginan itu sangat
sederhana? La El juga menyadari hal itu, namun, kenapa terasa sulit bagi
mereka?
Dan benar saja, di saat mereka mungkin sudah
memutuskan akan bersama, takdir tidak membiarkannya. Jung Chul sudah tiba di
villa dengan membawa palu. Dia akan membunuh La El malam ini juga dan untuk
melakukannya dia menyuruh So Ra untuk memancing agar Yoon Kyum keluar dari
villa tersebut sehingga La El hanya sendirian. Itu bukan hal sulit bagi So Ra.
Dia memanfaatkan anaknya, Da Bi. Jadi, So Ra menelepon Sekr. Kim dan
menyuruhnya menggunakan ponsel Da Bi untuk menelepon Yoon Kyum. Pas sekali,
Yoon Kyum baru menyalakan kembali ponselnya karena diminta La El. Telepon Da Bi
masuk dan terdengar suara tangisan Da Bi yang memanggil ‘ayah’ setelah itu,
teleponnya mati. Ckck, aslinya itu karena Da Bi nangis dibangunkan sama Sekr.
Kim tanpa tau kalau sekr. Kim menggunakan teleponnya menelepon ayahnya. Yoon
Kyum panik. Telepon So Ra masuk saat itu dan sambil menangis dia memberitahu
kalau Da Bi hilang. Dia bohong kalau Da Bi minta datang ke villa saat tau Yoon
Kyum di sana, jadi dia membawanya, tapi dia takut mengganggu jadi mau kembali.
Eh, Da Bi malah hilang sekarang. Yoon Kyum yang sayang anak, nggak kayak So Ra,
langsung pergi untuk mencari Da Bi dan meminta So Ra jangan kemanapun dan tetap
di rumah, mana tau Da Bi muncul.
Setelah melihat Yoon Kyum pergi, Jung Chul
mulai beraksi. Dia masuk ke villa yang nggak di kunci sama La El dan muali
menyerangnya. Dia sudah hampir membunuh dnegan mencekik La El, tapi Yoon Kyum
mendadak kembali dan menyerangnya. Dalam kemarahannya, Yoon Kyum mencekik Jung
Chul hingga meninggal. Dia telah membunuh Jung Chul.
Keduanya shock. Yoon Kyum amat sangat
menyadari kesalahannya, berniat untuk menyerahkan diri ke polisi. Dia juga
nggak ingin La El merasa bersalah dan menyuruhnya untuk hidup bebas seperti
keinginannya. Yang membunuh Jung Chul adalah dirinya, bukan La El. Jangan
menyalahkan diri. Yoon Kyum udah tau kalau La El nggak akan membiarkannya, jadi
dia sudah mencampur minuman La El dengan obat tidur. Semuanya agar La El tidak
mencegahnya menyerahkan diri.
Pagi pun menyingsing. So Ra masih menunggu
dengan cemas di depan villa. Dari kemarin nggak ada kabar dari Jung Chul. Di
telepon pun nggak diangkat. Pas saat itulah dia melihat kedatangan Eun Pyeong
dan mulai curiga ada yang terjadi.
Dan benar saja, Eun Pyeong datang karena
menerima telepon dari Yoon Kyum. Yoon Kyum mengakui perbuatannya dan meminta
Eun Pyeong melaporkannya ke polisi. Dia juga meminta Eun Pyeong untuk menjaga
La El. La El masih teritdur karena pengaruh obat karna dia tidak ingin La El
melihatnya dibawa polisi. Eun Pyeong bersedia melakukannya dan bilang akan
mengatakan kalau Yoon Kyum tidak sengaja membunuh Jung Chul karna bunuh diri.
Nggak lama, ambulans dan polisi pun tiba. So
Ra shock dong saat melihat mayat Jung Chul. Pikirannya dah makin kacau. Dari
sebelumnya saja, dia sudah menderita gangguan kecemasan dan sekarang bertambah
marah. Belum cukup, dia malah dapat telepon dari pengacara yang memberitahu
kalau perceraiannya dengan Yoon Kyum udah sah dan hak asuh juga dipegang oleh
Yoon Kyum. Jiwa So Ra makin terguncang. Dan mulai deh, dia merias dirinya
dengan make up menor. Matanya dikasih eyeshadow hitam pekat dan bibirnya di
lipstick gelap. Dan setelah itu, dia memutuskan masuk ke dalam villa saat semua
perhatian teralih ke polisi yang meminta keterangan.
Dan kita diperlihatkan seklias keadaan tn.
Han. Dia masih hidup di dalam sel tanpa bisa bergerak sedikitpun. Yang paling membuatnya
menderita adalah rasa haus dan lapar.
So Ra menculik La El saat Eun Pyeong dan Yoon
Kyum sedang memberikan keterangan ke polisi. So Ra mau membunuh La El. La El
juga baru terbangun dan berusaha menghentikan So Ra tapi malah kena tusuk.
Sementara itu, Yoon Kyum dan Eun Pyeong berusaha mengejar mobilnya saat dapat
kabar kalau mobil So Ra terlihat.
Mobil So Ra berhasil dihentikan. Yoon Kyum
langsung masuk dan berusaha menahan So Ra menusuk La El lagi. Eun Pyeong juga
masuk dan membawa La El keluar dari mobil tersebut. Melihat keadaan istrinya,
Yoon Kyum memutuskan satu hal. Semua ini tidak akan pernah berakhir. Dia yang
harus mengakhiri semuanya sendiri. Dia akan mengabulkan keinginan La El,
memberikannya hidup tenang.
“Da Bi eomma,
maaf,” ujar Yoon Kyum dengan mata berkaca-kaca. Dia memutuskan untuk
membunuh dirinya bersama So Ra.
La El yang melihat Yoon Kyum menyetirkan mobil
menabrak pembatas jurang, panik dan berteriak. So Ra yang ada di dalam mobil
juga berteriak histeris.
Selanjutnya, kita melihat berita di TV. Kim Jung Chul di temukan tewas dan sedang
dalam penyelidikan. Pada hari yang sama, mobil Yoon Kyum tergelincir ke jurang.
Di dalam mobil ada 2 orang. 1 tewas dan 1 lagi terluka parah. Mantan Menteri
Han Pan Ro kabur keluar negeri dan belum ditemukan.
Saat penggeledahan barang-barang tn. Han,
jaksa menemukan passport tn. Han dan sempat bertanya ke Do Wan, gimana mungkin
bisa ke luar negeri kalau nggak bawa passport. Dan sampai akhir, Do Wan tetap
tutup mulut dan bilang kalau dia tidak tahu apapun.
Setelah sekian lama bermimpi buruk, hari
dimana Yoon Kyum bunuh diri, La El bermimpi indah. Dia mengenakan gaun putih
dan berjalan di taman bunga yang indah. Dia sudah tertidur selama 3 3hari sejak
kejadian Yoon Kyum, karena shock. La El masih sulit menerima kabar Yoon Kyum
dan ingin mencarinya. Tapi Eun Pyeong memberitahunya kalau Yoon Kyum sudah
meninggal. Mereka tidak bisa mengubah apapun sekarang. Dan berdasarkan wasiat
Yoon Kyum, Yoon Kyum dikremasi tanpa pemakaman. La El hanya bisa menangis
histeris mendengar kabar kematian Yoon Kyum.
tn. Kang yang selama ini selalu memojokkan
Yoon Kyum, ternyata bersedih atas kematian putranya. Berbeda dengan Chi Gyeom
yang malah marah-marah karena Yoon Kyum memberikan semua saham kepada La El
termasuk peruashaan mereka sebagai kompensasi atas korban LY. Dia pun mulai
menyalahkan ayahnya. tn. Kang langsung emosi dan menamparnya dengan keras. Dia
sudah lama menahan amarah dengan kebodohan Chi Gyeom, tapi ada batasnya. Dia
juga menyesali sikapnya dulu ke Yoon Kyum. Semua gegara Chi Gyeom. Sama seperti
keluarga tn. Han yang hancur, keluarga tn. Kang pun demikian.
Do Wan masih berhubungan dengan La El dan Eun
Pyeong. Dia memberikan semua bukti kejahatan tn Han, termasuk kabar kalau tn.
Han sudah dikurung di dalam sel sekitar 2 pekan. Karena So Ra melarangnya waktu
itu, dia sampai sekarang nggak pernah memeriksa kondisi tn. Han. Dia sepertinya
menyesali perbuatannya dan mau menebusnya dengan bersaksi di pengadilan atas
semua kejahatan tn. Han dan kejahatannya.
Mari kita melihat keadaan So Ra. Dia sekarang
di rawat di rumah sakit jiwa. Kondisinya sekarang tidak memungkinkan baginya
untuk bersaksi di pengadilan. Kondisinya terus memburuk. Dia menghapus
ingatannya sendiri. So Ra mengidap kasus sindrom Methuselah parah. So Ra juga
berada dalam tahap awal skizofrenia. Jika ingatannya kembali, So Ra akan bunuh
diri. So Ra sekarang sangat sulit menerima kenyataan. Dia sudah menyerah pada
dirinya sendiri.
La El sudah tau keadaan So Ra. Tapi, dia tidak
membiarkannya. Dia menemui So Ra dan menunjukkan sosok So Ra dengan
memperlihatkan cermin yang dibawanya. Dia tidak ingin So Ra melupakan semua
kejahatannya. So Ra shock saat melihat wajahnya yang memiliki banyak bekas
jahitan. Dia nggak ingat apapun termasuk La El. Dia juga nggak bisa menerima
saat La El bilang wajahnya rusak karena dirinya sendiri dan bahwa dia sudah
membunuh suaminya.
Setelah pengakuan Do Wan, semua kejahatan
terungkap dan akhirnya, polisi menemukan sel bawah tanah tersebut. Di dalam
sel, tn. Han sudah tidak bernyawa.
Semua pembalasan dendam sudah selesai. Hanya
satu yang masih di sesali oleh La El, kematian Yoon Kyum.
La El yang sudah menjadi pemilik LY
mengirimkan pesan kepada semua staff. Dia sudah selesai mengompensasi semua
korban LY. Sisa dana akan dihabiskan untuk mendirikan yayasan nirlaba dan juga
kompensasi untuk korban perusahaan yang lain.
Dengan semua kenangan yang ada di Korea
termasuk kenangan indah saat dia menghabiskan waktu bersama Yoon Kyum, La El
memutuskan untuk pergi ke Buenos Aires. Dia membawa bandoneon Yoon Kyum
bersamanya. Keputusannya ini juga sudah dia katakan pada Eun Pyeong. Dan ya
udah, Eun Pyeong memutuskan mengundurkan diri dan akan pergi ke Buenos Aires
tanpa kepastian akankah bisa bertemu La El atau tidak.
Di Buenos Aires, La El menunjukkan
kemampuannya dalam memainkan bandoneon sambil mengingat pesan Yoon Kyum. Jadi,
di buku tango milik Yoon Kyum, di sebuah halaman ada sebuah surat yang ditulis
oleh Yoon Kyum untuk La El : “Kamu mengatakan tango adalah tarian yang
mencakup kesalahan. Kalau begitu, apapun yang kita lakukan adalah cinta, dan
itu indah. Walau memulai kembali dengan mengetahui semuanya, aku akan jatuh
cinta lagi padamu dan berakhir dengan cinta.”
Cinta sejati
memberi kita keberanian untuk maju ke tahap berikutnya. Aku memutuskan untuk
mengubur masa lalu dan melanjutkan kehidupan. Entah apa yang akan terjadi, tapi
aku yakin akan menyenangkan.
Sambil
memainkan bandoneon-nya, La El mulai tersenyum dan membayangkan jika saja dia
bertemu dengan Yoon Kyum secara kebetulan. Mungkin saja, akhir kisah cinta
mereka tidak akan menyedihkan. Mereka akan mencintai seperti pasangan biasa dan
menikah.