Jin Yun datang menemui Cheng Ze ke ruangannya. Cheng Ze melihat Jin Yun yang datang dan mengomentari kalau setelah Jin Yun datang ke perusahaan, waktu kerjanya jadi berkurang dratis. Jin Yun tidak peduli dan mulai curhat mengenai Yan Shu yang mengabaikannya sekarang. Cheng Ze memberitahu kalau Yan Shu sudah tahu mengenai perjanjian mereka. Jin Yun terkejut mendengarnya dan memarahi Cheng Ze yang ceroboh.
Saat itu, Gao Yang masuk dan membuat laporan pada Cheng Ze kalau Hai Lian Na membuat kekacauan di studio foto dan ingin bicara dengan Cheng Ze. Cheng Ze mengerti dan dia menyuruh Jin Yun untuk pergi ke sana. Jin Yun menolak untuk pergi karena kan Lian Ha maunya bicara dengan Cheng Ze. Cheng Ze mengingatkan Jin Yun mengenai perjanjian mereka kalau dia akan membantu Jin Yun mengejar Yan Shu dan Jin Yun harus belajar mengenai perusahan. Dan sekarang saat yang tepat untuk belajar. Jin Yun menolak karena kan perjanjian itu sudah batal karena ketahuan oleh Yan Shu. Cheng Ze mengingatkan kalau dia sudah melakukan tugasnya untuk membantu mengejar Yan Shu, terus tidak ada perjanjian kalau Yan Shu tidak boleh tahu mengenai perjanjian tersebut. Cheng Ze juga mencoba membujuk kalau Yan Shu pasti senang kalau Jin Yun bisa menyelesaikan masalah Lian Na dan hal itu membuat Jin Yun tidak membantah lagi. Jin Yun pergi menemui Lian Na. Dan Lian Na menyambutnya dengan malas. Jin Yun mencoba membujuk Lian Na agar tidak marah dan melanjutkan pemotretan. Dan akhirnya, Lian Na mau melakukan pemotretan. Yan Shu sedang menunggu Lian Na agar mau melakukan pemotretan dengan para kru. Jin Yun datang menghampiri mereka dan memberitahu kalau Lian Na sedang bersiap untuk pemotretan. Dia kemudian pamer pada Yan Shu kalau dia sudah berhasil menyelesaikan masalah Lian Na yang tidak mau berfoto. Yan Shu tidak peduli karena yang dilakukan Jin Yun kan juga untuk perusahaan. Poster iklan Lian Na untuk New Face telah tersebar di setiap sudut kota. Semua bagian sekarang sudah mulai sibuk termasuk Yan Shu, Cheng Ze dan Jun Yao. Dan pada peluncuran produk terbaru New Face, semua menanti dengan cemas angka penjualan perdana New Face. Dan penjualan produk terbaru New Face sangat memuaskan. Semua merasa sangat senang. Yan Shu, Jin Yun dan Cheng Ze merayakan keberhasilan penjualan dengan minum-minum di atap perusahaan. Jin Yun mulai memberitahu perasaannya yang sangat senang karena strategi penjualannya sukses. Cheng Ze dan Yan Shu memberikan selamat padanya. Mereka kemudian mulai berbincang santai dan Yan Shu serta Yan Shu mulai membicarakan Cheng Ze yang sangat kaku dan seperti seorang guru. Jin Yun juga menceritakan Cheng Ze yang waktu sekolah sering menerima hadiah dan itu membuat Cheng Ze bangga. Jin Yun juga memberitahu kalau Cheng Ze pernah menerima surat cinta dari seorang gadis waktu sekolah, tetapi dia tidak ingat nama gadis itu karena dia tidak pernah membaca suratnya. Mendengar hal itu, Yan Shu bertanya penasaran tipe wanita kesukaan Cheng Ze. Cheng Ze tidak bisa menjawab. Hal itu membuat Yan Shu bertanya lagi, apa jangan-jangan Cheng Ze menyukai pria? Dia dan Jin Yun mulai menggoda Cheng Ze yang pasti menyukai pria. Cheng Ze malas menjawab dan hanya pergi dari atap. Cheng Ze memberikan laporan kinerja Jin Yun pada Ketua. Membaca hal itu membuat Ketua senang dan memuji Cheng Ze yang berhasil membimbing Jin Yun. Ketua juga memutuskan untuk mengadakan pesta pengenalan Gu Jin Yun lagi karena waktu dulu, Jin Yun tidak hadir (baca episode 01). Dia berharap dengan pesta pengenalan itu, Jin Yun semaki mengerti tanggung jawabnya terhadap perusahaan sebagai pewaris Shenghong. Cheng Ze menyetujui rencana Ketua. Gao Yang menyiapkan makanan untuk Qiaon Na. Mereka bersiap untuk makan dan Qiao Na dengan manja meminta agar Gao Yang menyuapinya kepiting rebus. Gao Yang mengerti dan bersiap menyuapi Qiao Na tetapi dia sengaja menggoda Qiao Na dulu dengan tidak langsung menyuapi. Dia meminta cium dan lain sebagainya sebelum menyuapi. Dan setelah sekian lama, kemesraan mereka terganggu dengan telpon dari Gu Cheng Ze. Cheng Ze menyuruh Gao Yang untuk bersiap untuk pergi ke pesta dengannya dan dia sudah menunggu di depan apartemen Cheng Ze. Qiao Na semakin kesal dan akhirnya makan sendirian. Cheng Ze memberitahu Jin Yun mengenai pesta pengenalan yang merupakan ide Ketua. Itu semua sebagai bentuk perayaan juga atas kerja keras Jin Yun. Cheng Ze juga merasa itu ide yang bagus. Tetapi, Jin Yun tidak semangat mengenai hal tersebut karena Yan Shu masih tidak mau bertemu dengannya. Cheng Ze tentu merasa heran karena bukannya Yan Shu sudah memaafkan Jin Yun?
“Aku bukan hanya mau dimaafkan. Aku ingin dia menjadi pacarku,” beritahu Jin Yun. “Aku tidak bisa membantu. Perjanjian kita tidak termasuk itu,” jawab Cheng Ze. Jin Yun terus membujuk Cheng Ze agar membantunya. Ini untuk kebahagiaan hidupnya. Cheng Ze menolak karena bahkan jika dia adalah orang tua Yan Shu, dia tetap tidak bisa mencampuri hidupnya. Tetapi, Jin Yun memang anak yang egois, dia mengancam Cheng Ze jika dia tidak bisa menjadikan Yan Shu pacarnya, dia tidak akan mau ikut dalam pesta tersebut. Cheng Ze menyuruh Jin Yun untuk tidak bertindak kekanak-kanakkan tetapi Jin Yun tidak peduli. Lagipula, jika dia tidak datang, Cheng Ze yang akan terkena masalah dengan neneknya. Yan Shu pergi ke sebuah restoran. Dia memberitahu pada pelayang kalau dia datang karena di undang oleh Tn. Gu. Pelayan segera membawanya ke sebuah meja yang telah disediakan. Yan Shu sedang sibuk bekerja hingga lembur. Cheng Ze datang ke kantornya dan menatap Yan Shu lama. Yan Shu yang menghadiri kehadirannya bertanya ada apa Cheng Ze ke sini? Cheng Ze cuma diam. Dia kemudian membahas kinerja Yan Shu yang bagus belakangan ini. Dia juga tersenyum menatap Yan Shu.
“Kamu ada waktu besok?” tanya Cheng Ze tiba-tiba. Yan Shu membertiahu kalau dia sibuk dan masih harus lembur besok. Cheng Ze segera memberi perintah agar Yan Shu tidak lembur besok. Dia memberikan sebuah undangan dan menyuruh Yan Shu untuk ke sana besok jam 8malam. Yan Shu jelas terkejut. Cheng Ze langsung pergi. Dan disinilah sekarang Yan Shu. Di tempat pertemuan. Makanan dihidangkan padanya tetapi tn. Gu belum datang juga. Yan Shu sampai heran karena pelayan bilang Tn. Gu belum muncul. Yan Shu sembari menunggu Cheng Ze, memakai ulang bedaknya. Dia mulai memikirkan pertemuan pertamanya dengan Cheng Ze yang penuh kesalahpahaman, tetapi pada akhirnya Cheng Ze lah yang membantunya saat dia tidak punya rumah dan uang. Semua kenangan itu membuat Yan Shu tersenyum.
