Sinopsis C - Drama : The Fox’s Summer Episode 20 - 1



Images by : QQLive

Jin Yun pergi ke supermarket dan menerima banyak telpon dari Jun Yao tetapi dia tidak mau mengangkatnya. Saat dalam perjalanan pulang, ternyata Jun Yao sudah menunggunya di depan gedung apartemen. Jin Yun tentu heran kenapa Jun Yao selalu tahu dimana dia, apa jangan-jangan Jun Yao memasang GPS pada tubuhnya. Jun Yao tidak mau memberitahu.
Tepat saat itu, Yan Shu turun dari apartemen untuk membuang sampah. Jun Yao tentu kaget dan menuduh mereka tinggal bersama. Dia meminta penjelasan pada Yan Shu tetapi Yan Shu tidak mau bicara padanya. Jun Yao marah dan hendak melabrak Yan Shu tetapi Jin Yun menghentikannya. Dia menjelaskan kalau mereka tingga di rumah Cheng Ze, jika Yun Jao tidak percaya, dia bisa bertanya kepada Cheng Ze.
Jun Yao mulai menyindir Yan Shu yang hebat karena bisa tinggal bersama Cheng Ze. Jin Yun jelas tidak suka mendengarnya, dia menegaskan kalau tidak ada apapun antara Yan Shu dan Cheng Ze, lagipula mereka hanya teman kantor. Jin Yun juga memohon pada Jun Yao agar tidak memberitahhukan hal ini pada Jun Yao. Jun Yao mengerti tetapi itu bagaimana sikap Jin Yun padanya.
Ketua melaksanakan rapat lagi. Kali ini salah seorang direktur memperkenalkan Karen Li, seorang desainer yang sangat terkenal. (Siahkan baca episode 02, disana juga sempat ada di singgung mengenai Karen Li).

“Karen Li adalah America-Chinesse. Dia sekarang adalah yang paling terkenal dalam industri ini dan sangat misterius. Pada usia 14tahun, majalah Vogue pernah menyatakan kalau dia adalah seorang designer baru yang potensial. Lebih lanjut, dia pernah diundang oleh museum Metropoles dan kemudian membuka pameran. Ketika dia berusia 15tahun, dia membuat brand Karen Li. Banyak artis yang menyukai brand-nya dan ingin Karen Li membuat desain untuk mereka. Tahun itu, dia bekerjasama dengan Fast Fashion dan kemudian memproduksi produk K&L. Yang ingin saya beritahukan adalah produk ini sangat terkenal dan banyak orang ingin membelinya. Tetapi, dia sangat tertutup, dia tidak pernah menerima satupun interview. Dan dia juga jarang tampil di fashion-show nya sendiri. Kami sudah menghabiskan banyak waktu tetapi kamu hanya bisa mendapatkan foto ini (foto-nya hanya berupa siluet),” jelasnya.
Direktur lain memberitahu kalau tahun ini tidak ada satupun kabar mengenai Karen Li, seolah-olah dia sudah menghilang. Dan juga sangat sulit untuk mengundang Karen Li bertemu mereka dan mengajak bekerjasama sementara proyek New Face tidak bisa menunggu lagi. Para direktur berencana untuk mengundang orang lain saja. Tetapi, Ketua tidak setuju. Dia hanya ingin mereka mengundang Karen Li. Para direktur memberitahu lebih lanjut pada Ketua kalau Karen Li itu sangat sombong dan hanya menerima fashion-shon besar saja. Ketua tidak peduli. Dia menyuruh pada direktur untuk mengirim e-mail pada Karen Li dan undang menggunakan namanya, dia tidak peduli berapapun uang yang diinginkan Karen karena dia akan memberikannya. Jika Karen menerima undangannya, segera adakan konferensi pers dan sebarkan itu. Para direktur tidak membantah lagi.
Yan Shu pulang dengan membawa banyak buah. Dia datang hanya untuk menemui Ibu karena Zhi Peng memberitahunya kalau Ibu tidak sehat. Ibu memberitahu kalau dia tidak apa-apa hanya saja tekanan darahnya rendah. Ibu lanjut meminta Yan Shu kembali ke perusahaan Han tetapi Yan Shu tidak mau membahas hal itu dan pamit pulang.
Dalam perjalanan pulang dengan taksi, Yan Shu menerima pesan di ponselnya. Dia tersenyum membaca pesan tersebut.
Ketua memberikan balasan email dari Karen untuk dibaca oleh para direktur. Karen ternyata menerima untuk bekerjasama dengan mereka. Ketua mulai mengomeli mereka karena bilang Karen sulit diajak bekerjasama tetapi buktinya dia bisa langsung mengajaknya. Dia merasa itu hanya masalah kecil tetapi para direktur saja yang tidak mau berusaha. Dia memerintahkan direktur untuk segera membuat surat perjanjian kerjasama sesuai dengan persyaratan yang di ajukan Karen Li. Dia juga mulai sombong kalau perusahaan bisa bekerja dengan lebih baik tanpa Li Yan Shu karena mereka sudah memiliki Karen. Dia juga menyuruh untuk segera adakan konferensi pers dan undang semua jurnalis fashion terkenal.

Hari H
Semua wartawan dan jurnalis sudah berkumpul untuk meliput kerjasama antara Shenghong dengan Karen Li. Ketua lah yang di wawancarai para wartawan dan dia menjawab dengan bangga karena bisa mengundang kerjasama dengan Karen. Saat sedang wawancara, terlihat kaki seorang wanita yang melangkah percaya diri memasuki Shenghong.
Ketua mendapat laporan kalau Karen telah tiba. Ketua dengan bangga menyatakan kepada para wartawan kalau Karen telah tiba dan mari sambut dia. Semua bertepuk tangan dengan meriah. Seorang wanita masuk.
Dan... Karen Li masuk ke dalam ruang konferensi. Itu adalah Li Yan Shu.
Semua direktur merasa kaget mengetahui hal itu. Apalagi Ketua yang langsung merasa pusing.
“Ketua. Terimakasih untuk undangan Anda,” ujar Karen / Yan Shu dengan percaya diri. “Aku harap bisa bekerjasama dengan baik.”
Ketua sebenarnya merasa tidak senang. Tetapi, di depan para wartawan, dia memaksa untuk tersenyum pada Yan Shu. Tanda tangan kontrak perjanjian juga di adakan dengan disaksikan semua orang.
Konferensi pers telah usai,
Ketua menghampiri Yan Shu dengan emosi. Tetapi Yan Shu menanggapi dengan santai. Yan Shu menyatakan kalau dia tahu Ketua tidak suka padanya dan dia juga tidak suka pada Ketua, tetapi sekarang mereka adalah partner bisnis.
“Aku ingatkan, perjanjian kita sangat penting. Jika Anda secara sepihak membatalkan perjanjian ini, aku akan mendapatkan banyak perhatian. Tetapi tidak dengan Anda,” tegas Yan Shu.

Ketua merasa marah mendengarnya. Yan Shu menegaskan hal lainnya lagi : “Aku tidak menyukai Gu Jin Yun lagi. Jadi, Anda tidak perlu khawatir lagi.”
Tetapi, Ketua tidak percaya kata-katanya. Dia tahu kalau Yan Shu memang tidak pernah menyukai Jin Yun, tetapi menyukai hartanya dan status Jin Yun yang adalah pewaris Shenghong. Yan Shu mencoba bersabar, dia memberitahu kalau setiap orang memiliki hal yang ingin dicapainya dan apa yang dikira penting oleh Ketua belum tentu penting baginya. Dia tidak mengganggap kalau Shenghong adalah sesuatu istimewa yang harus dicapainya.
“Kalau kau tidak menyukai Gu Jin Yun, kenapa kau mau menyetujui perjanjian ini?”
“Aiiya… ini sangat lucu. Bisnis adalah bisnis. Aku tidak menyukai cucumu sama sekali. Tetapi aku menyukai perusahaanmu sebagai seorang desainer. Aku sangat serius terhadap NewFace dan berharap NewFace dapat membantuku untuk mengembangkangkan karirku. Jika Anda memberiku kesempatan, tentu aku harus menghargainya.”

Ketua benar-benar kesal tetapi Yan Shu tidak peduli lagi dengan pemikiran Ketua yang sangat obsesif terhadap Jin Yun dan Shenghong. Ketua hendak menampar Yan Shu lagi tetapi kali ini Yan Shu menangkap tangan Ketua. Dia dengan tegas menegaskan kalau Ketua sudah pernah menamparnya 2kali dan dia tidak membalasnya karena sadar kalau Ketua sudah tua. Tapi sekarang, dia adalah orang penting yang diundang sendiri oleh Ketua ke perusahaan, jika Ketua menamparnya kali ini, dia akan membuat Ketua membayarnya.
“Sebenarnya jika dipikirkan, kesuksessan yang aku raih saat ini adalah karena Anda juga. Jika aku tidak pernah pergi ke luar negeri tetapi tetap bersama Gu Jin Yun, kami mungkin bisa saja putus. Tetapi karena aku meninggalkan Jin Yun, aku bisa mejadi seorang Karen Li sekarang. Jadi, aku akan memberitahu Gu Jin Yun dengan jelas sehingga Anda akan merasa tenang. Tetapi, jangan pernah membuat masalah lagi denganku, jika Anda melakukannya, Jin Yun hanya akan membenci Anda lebih dalam lagi. Cinta Gu Jin Yun tidak selemah yang Anda pikirkan,” ujar Yan Shu dan berlalu pergi. Ketua benar-benar marah karena kalah telak kali ini.
Saat dalam perjalanan keluar dari kantor, dia mendengar para karyawan yang bergossip tidak percaya kalau dia adalah Karen Li.
Yan Shu juga bertemu dengan Hai Lian Na. Lian Na memuji Yan Shu yang ternyata adalah Karen Li. Tetapi Lian Na tetap tidak menyukai Yan Shu karena Yan Shu sudah merayu Gu Jin Yun dan mau merayu Gu Cheng Ze juga. Yan Shu tidak peduli dengan pemikiran Lian Na terhadap dirinya.
Gao Yang curhat kepada Sek. Zhu mengenai Cheng Ze yang tampak aneh. Dia merasa ada yang berbeda saat ini dengan Cheng Ze. Sek. Zhu juga mulai menggosip mengenai Yan Shu yang adalah Karen Li dan membuat Ketua sangat marah. Gao Yang tanpa sengaja bergumam mengenai hubungan permasalahan Yan Shu dengan Ketua yang sudah terjadi sejak lama. Sek. Zhu mendengar gumaman Gao Yang tersebut dan meminta Gao Yang menceritakan apa yang diketahuinya. Gao Yang jelas tidak mau memberitahu karena itu bukan sesuatu yang boleh diceritakan. Mereka tidak menyadari kalau Yan Shu mendengar pembicaraan mereka itu. Gao Yang memuji Yan Shu yang seorang bekerja keras tetapi tidak dengan Sek. Zhu, dia merasa kalau Yan Shu adalah wanita yang sangat complicated dan sebaiknya tidak berhubungan dengannya.


Post a Comment

Previous Post Next Post