Sinopsis C - Drama : The Fox’s Summer Episode 21 - 1 (Season 1 - END)



Images by : QQLive
“Jika kamu ingin tahu, akan ku beritahu. Aku tidak pernah tertarik dengan perusahaan Han,” jawab Yan Shu tegas. “Aku tidak bisa berkembang dengan Han. Shenghong adalah perusahaan besar. Boss Shenghong sangat bagus dalam bisnis. Masa depanku akan lebih baik, jadi aku memilih Shenghong. Jika Ibu tertarik dengan harta Han, Ibu bisa minta Han pada paman dan dia akan membelikan saham atas namamu,” ajar Yan Shu.
Ibu marah mendengarnya karena seolah-olah Yan Shu sedang mengajarnya. Yan Shu membantah hal itu, dia hanya merasa heran kenapa ibu sangat terosebsi dengan aset Han? Apa paman Han memperlakukan ibu dengan buruk?
“Dia sangat baik. Tetapi, kami sudah menikah bertahun-tahun dan Jun Yao masih belum mau menerimaku. Dia selalu melawan ku dan tidak pernah menganggapku sebagai keluarganya. Jun Rui sakit autis. Zhi Peng semakin menua. Jika…. jika dia meninggal, bagaimana nasib Jun Rui? Jun Yao akan memperlakukannya dengan buruk. Aku tidak melakukan semua ini demi diriku, ini semua untuk Jun Rui,” jelas Ibu.
“Jun Rui adalah anak paman Han. Dia pasti sudah mengaturnya. Tetapi… aku tidak pernah terpikir kalau Ibu sangat peduli dengan anakmu.”
Ibu menegaskan kalau dia selalu peduli pada anaknya, tidak seperti Yan Shu yang berdarah dingin. Yan Shu mengingatkan Ibu yang sudah membuang keluarganya sendiri dulu.
“Ini sebuah cerita yang rumit. Kamu tidak akan mengerti,” jawab Ibu.
Yan Shu membenarkan kalau dia tidak mengerti. Kenapa waktu itu Ibu membuang anak perempuannya dan sekarang malah mempedulikan anak lelalkinya? Ibu pasti sudah mempunyai sebuah rencana. Apa karena Ibu sudah tua, makanya berubah? Ibu marah dan menegur Yan Shu yang keterlaluan. Yan Shu tidak mau membicarakan hal itu lagi.

Qiao Na menjemput Gao Yang dikantor. Rekan kerja Gao Yang jadi cemburu pada Gao Yang yang punya pacar cantik dan bahkan dijemput. Gao Yang langsung menyombongkan pacarnya.

Cheng Ze sedang sibuk bekerja di rumah. Jin Yun juga masih tinggal dirumah Cheng Ze. Yan Shu baru pulang dan Jin Yun langsung menyambutnya dan mengoceh panjang lebar. Yan Shu mengabaikan ocehannya dan langsung masuk ke kamar.
Di acuhkan oleh Yan Shu, Jin Yun langsung bertanya kenapa Cheng Ze seperti itu? Apa Yan Shu lelah bekerja? Cheng Ze langsung menjawab kalau semua orang lelah bekerja kecuali Jin Yun. Jin Yun bukannya tersindir, malah mengajak Cheng Ze untuk liburan ke sebuah taman untuk menghilangkan stress. Dia mengganggu Cheng Ze yang bekerja hingga Cheng Ze terpaksa menyetujuinya.
Cheng Ze sendiri sebenarnya khawatir karena biasanya saat pulang Yan Shu pasti heboh.

Jin Yun, Cheng Ze dan Yan Shu pergi ke sebuah kebun anggur. Dan tentu saja, Jun Yao juga ikut. Dia mengomel karena harus ke kebun di cuaca panas seperti ini. Dan memang pikirannya yang selalu negatif, dia malah menuduh Yan Shu menggunakan trik baru pada Jin Yun. Yan Shu tentu kesal dan berteriak pada Jin Yun agar mengikat Jun Yao saja. Jun Yao tersinggung dan bertanya apa Yan Shu kira dia do*.
“Kau bukan do*, tetapi aku membencimu lebih dari membenci do*,” jawab Yan Shu.
Jun Yao tentu marah mendengarnya. Yan Shu berlalu pergi. Jin Yun menegur Jun Yao agar tidak membuat masalah.


Dan mereka pun mulai memanen buah anggur. Semua bersenang-senang. Dan Jin Yun tidak melewatkan kesempatan untuk mendekati Yan Shu. Jun Yao melihat mereka dengan cemburu. Dan Cheng Ze hanya memperhatikan dari jauh. Jun Yao yang menyadari kehadiran Cheng Ze, menghampirinya dan mengajaknya untuk beli minum bersama.

Jun Yao berbincang dengan Cheng Ze. Dan Cheng Ze membuka pembicaraan dengan bertanya alasan Jun Yao sangat membenci Yan Shu.
“Ibunya dan dia sama-sama mengerikan. Bagaimana bisa aku menyukainya? Dia sama saja seperti ibunya. Mereka mempunyai banyak cara untuk membuat ayahku senang dan kemudian ayah akan memberikan apapun yang mereka inginkan,” jelas Jun Yao.
“Alasan kamu membencinya bukan hanya karena ayahmu tetapi juga Gu Jin Yun,” ujar Cheng Ze, “itulah kenapa kamu marah.”
Jun Yao membantah hal itu. Dia beralasan kalau dia membenci Yan Shu karena Yan Shu selalu berbohong ditambah lagi Yan Shu selalu bertingkah seperti orang yang patut dikasihani. Jun Yao juga berkata kalau Cheng Ze itu bodoh karena sudah ditipu oleh Yan Shu tetapi masih juga percaya padanya.
“Apakah kamu sedang membelanya?” tanya Jun Yao.
“Aku hanya ingin kamu mengerti. Meskipun Yan Shu selalu berbohong, tetapi dia bukan gadis yang jahat. Rasa sakitnya sama sepertimu. Tetapi dia tidak mau memberitahunya,” jelas Cheng Ze.
“Kamu suka Li Yan Shu?” tanya Jun Yao balik.
Cheng Ze langsung berpura-pura tertarik untuk memetik anggur lagi dan menghindari pertanyaan Jun Yao.
Jun Yao berjalan pergi dan bergumam marah karena Yan Shu mendapat banyak perhatian dari keluarga Gu, bukan hanya Gu Jin Yun tetapi juga Gu Cheng Ze. Jun Yao bertekad tidak akan membiarkan Yan Shu hidup dengan tenang. Dia menghubungi Ketua.

Jin Yun, Cheng Ze dan Yan Shu pulang ke rumah. Namun, ketika mereka masuk, mereka melihat Ketua yang sedang duduk di ruang tamu. Ditambah lagi, barang-barang di kamar Yan Shu berserak di sudut ruang tamu.

Ketua menyapa mereka yang baru pulang. Cheng Ze menghampirinya dan Ketua langsung menamparnya. Jin Yun dan Yan Shu terkejut melihatnya. Ketua memarahi Cheng Ze karena bisa tinggal dengan Yan Shu. Jin Yun berusaha membela tetapi Ketua berteriak menyuruhnya untuk diam.
“Gu Cheng Ze! Kau bilang tidak akan pernah mengkhianatiku. Tetapi, apa yang kau lakukan sekarang? Inikah kesetiaanmu?” marah Ketua.
Cheng Ze berusaha menjelaskan tetapi Ketua tidak mau mendengarnya. Dia tidak mau mendengar alasan lagi, dia hanya ingin Cheng Ze mengusir Yan Shu sekarang juga. Cheng Ze berada dalam posisi yang sulit. Yan Shu menyadari hal itu dan berkata kalau dia akan pergi sekarang. Yan Shu membereskan barang-barangnya dan beranjak pergi. Jin Yun berusaha menghentikannya tetapi Yan Shu melepaskan tangan Jin Yun. Dia beranjak keluar.
“Kamu membiarkannya bekerja di perusahaan dan tinggal dirumahmu. Sekarang, kamu membantunya untuk bertemu dengan Jin Yun. Apa yang sebenarnya kau inginkan?” marah Ketua lagi setelah Yan Shu pergi.
“Aku melakukan apa yang Anda perintahkan. Membantu Gu Jin Yun dan biarkan dia mempelajari perusahaan.”
“Omong kosong!”
“Aku tidak mengerti. Kenapa Jin Yun tidak bisa bersamanya?” tanya Cheng Ze.
“Keluarga kita tidak bisa membiarkannya masuk,” tegas Ketua.
Yan Shu berjalan dengan membawa barang-barangnya. Dia bertemu dengan Jun Yao. Dan Yan Shu tahu kalau ini pasti ulah Jun Yao lagi dan Jun Yao membenarkan hal tersebut. Dan Jun Yao dengan sinis berkata kalau dia bisa bertindak kekanak-kanakan hanya untuk membuat hidup Yan Shu menderita. Yan Shu tidak mendengarkannya lagi dan beranjak pergi.

Hari sudah malam,
Cheng Ze pergi mencari Yan Shu. Dia pergi ke bar tempat dulu dia juga menemukan Yan Shu dan benar, Yan Shu berada di sana untuk minum-minum. Cheng Ze masih tidak terbiasa dengan tempat itu dan masih menggunakan sapu tangannya untuk menutup mulutnya saat masuk ke dalam. Dia menghampiri Yan Shu yang sedang minum-minum dan Yan Shu terkejut karena Cheng Ze bisa tahu dia ada disana.
Cheng Ze duduk di depannya dan menyuruh Yan Shu untuk mencari tempat yang bersih lain kali. Yan Shu menjawab kalau dia tidak pernah menyuruh Cheng Ze untuk mencarinya. Cheng Ze memberitahu kalau sekarang sudah tengah malam dan berbahanya bagi Yan Shu. Cheng Ze kemudian bertanya alasan Yan Shu selalu ke tempat ini.
“Ayahku selalu minum disini. Di masa lalu, aku akan segera ke sini untuk mencari Ayah setelah pulang sekolah. Ibuku membuangku dan ayah. Jadi, selama bertahun-tahun, ayahku depresi. Minum dan berjudi hingga menjadi lemah. Aku dikejar-kejar rentenir bertahun-tahun. Tapi, Ibu ku sangat baik karena membayarkan semuanya. Bukankah lucu? Aku pikir bahwa ayahku tidak berguna karena menyerah terhadap segalanya. Tetapi, ternyata dia punya penyakit serius dan menyembunyikannya dariku. Dan ketika aku mengetahuinya, semua sudah terlambat,” cerita Yan Shu.
Cheng Ze mendengarkan dalam diam. Yan Shu sendiri kemudian menyadari kalau semua gadis di bar memperhatikan Cheng Ze, mengajak Cheng Ze untuk pergi dari sana.



Post a Comment

Previous Post Next Post