Sinopsis C - Drama : The Fox’s Summer Episode 28 - 1 (Episode 07/1 - Season 2)



Images by : QQLive
Jin Yun tertawa sedih. Dia menertertawai kebodohan dirinya yang terlalu percaya diri kalau Yan Shu pasti akan menjadi pacar-nya lagi tetapi pada akhirnya, apa yang di katakan Yan Shu selama ini benar. Dia tidak mencintai dirinya lagi.
“Gu Jin Yun. Kau idiot yang berkhayal bahwa cintamu akan terbalas,” tangis Jin Yun dalam diam.
Jin Yun pergi ke bar-nya yang biasa dan minum-minum di sana hingga mabuk. Seorang wanita menghampirinya dan merayu Jin Yun. Jun Yao juga ada di sana dan melihat Jin Yun, dia juga menegur wanita itu untuk pergi dan tidak mengganggu Jin Yun.

Jin Yun terus menerus minum dan Jun Yao menemaninya dalam diam. Setiap Jin Yun minum, dia ikut minum. Tetapi, Jun Yao memesan minuman yang dosis alkohol-nya rendah.
Cheng Ze dengan senang bertanya pada Yan Shu, kalau berarti dia bisa bilang ke teman-temannya, kalau Yan Shu mengejar-ngejar dan bahkan menembak dirinya kan? Yan Shu tertawa dan mengingatkan Cheng Ze kalau Cheng Ze itu tidak punya teman, sama seperti dia.
“Ah, ya benar,” ingat Cheng Ze. “Kalau begitu, aku bisa menceritakannya kepada anak kita,” lanjut Cheng Ze.
Yan Shu kaget mendengarnya. Dia tertawa karena dia kan belum setuju menikah dengan Cheng Ze.
“Kamu sangat menyukaiku. Jika bukan denganku menikah, dengan siapa lagi?” tanya Cheng Ze balik.
Yan Shu menyindir Cheng Ze yang sangat percaya diri hari ini. Mereka saling bercanda satu sama lain dengan bahagia.
Gao Yang pulang ke rumah dan Qiao Na menyambutnya dengan bahagia (ini author sedikit bingung, apakah Qiao Na tinggal bersama dengan Gao Yang atau tidak? Kenapa dia selalu ada di rumah Gao Yang?) Gao Yang sendiri dengan semangat memberitahu Qiao Na kalau Yan Shu menyatakan cinta pada boss-nya, Cheng Ze dan dia terlibat dalam acara itu. Dia menceritakan dengan detail bagaimana acara itu berlangsung. Awalnya Qiao Na mendengarkan dengan seksama dan memuji bahwa acara itu sangat indah dan romantis apalagi di sertai dengan kembang api tetapi ketika mendengar Gao Yang yang pamer kalau itu adalah ide-nya, membuat Qiao Na marah. Kenapa Gao Yang tidak membuat acara penembakkan seperti itu padanya? Gao Yang jadi bingung dan mereka akhirnya berantem karena hal itu.
Jin Yun sudah sangat mabuk dan Jun Yao yang membawa-nya pulang. Jin Yun terus menyalahi dirinya yang bodoh dan sekarang dia merasa sangat terluka. Dia bahkan duduk di pinggir jalan dan mengusir Jun Yao pergi, dia ingin sendirian saat ini.
“Gu Jin Yun, tidak bisakah kau sadar? Dia hanya seorang wanita. Bukan siapa-siapa,” marah Jun Yao.
“Apa yang kamu tahu, wanita itu adalah wanita yang sudah ku sukai bertahun-tahun. Sekarang, dia menyukai pria lain. Apa kau tahu bagaimana rasanya?”
“Tentu saja aku tahu,” jawab Jun Yao gamblang. Tetapi, Jin Yun tidak percaya padanya. “Karena orang yang aku sukai bertahun-tahun, dia menyukai Li Yan Shu,” jujur Jun Yao.
“Apa yang kamu bilang? Kamu bilang… orang yang kamu suka, juga menyukai Li Yan Shu? Kamu juga menyukai Gu Cheng Ze?” tebak Jin Yun asal. Dia salah paham dan malah marah karena semuanya menyukai Cheng Ze. Jun Yao sampai kesal melihatnya dan Jin Yun malah pingsan karena mabuk.
Keesokan harinya,
Jin Yun terbangun dalam keadaan tanpa busana. Jin Yun sampai kaget dan lebih kaget lagi ketika melihat Jun Yao ada di sebelahnya. Dia berteriak kaget dan mendorong tubuh Jun Yao yang juga tanpa busana ke lantai.
Jun Yao terbangun karena mendengar teriakan Jin Yun dan juga karena di dorong dari atas tempat tidur. Dan dia lebih marah lagi ketika Jin Yun bertanya kenapa dia ada di ruangannya. Jun Yao memberitahu kalau dia juga mabuk kemaren malam dan tidak ingat apa-apa.
“Bagaimana bisa kau mengambil keuntungan saat aku patah hati dan berada di waktu yang sulit?” marah Jin Yun.
“Coba ulangi yang kau katakan kalau berani?” marah Jun Yao balik.
“Bagaimana bisa kau mengambil keuntungan saat aku patah hati dan berada di waktu yang sulit?” ulang Jin Yun
Jun Yao benar-benar kesal dan memukuli Jin Yun hingga jatuh ke lantai dengan bantal. “Kamu tidak ingat yang kau lakukan kemaren malam?” tanya Jun Yao.
Jin Yun menjawab dengan serius kalau dia tidak mengingat apapun kemaren malam. Jun Yao kesal mendengarnya dan pergi ke kamar mandi.
Jun Yao sudah selesai memakai baju-nya kembali. Dan dia juga memaki dirinya sendiri karena bisa menyukai pria seperti Jin Yun.
Jun Yao pergi dari sana dan Jin Yun malah tidak peduli. Jun Yao benar-benar marah.
Cheng Ze dan Yan Shu pergi kerja bersama sekarang. Saat sudah sampai di tempat kerja, Yan Shu menyarankan agar mereka masuk sendiri-sendiri. Pertama, biar dirinya yang duluan masuk kemudian baru Cheng Ze. Tetapi, Cheng Ze menolak hal itu karena mereka bisa masuk bersama. Yan Shu menjelaskan kalau gossip akan sangat mengerikan apalagi untuk boss seperti Cheng Ze. Cheng Ze mengerti dan Yan Shu juga mengingatkan Cheng Ze untuk menyuruh Gao Yang tidak menyebarkan gossip mengenai hubungan mereka. Cheng Ze mengerti.
Setelah Yan Shu pergi, Cheng Ze terlihat memikirkan sesuatu. Dia mencoba menghubungi Jin Yun tetapi nomor-nya tidak aktif. Cheng Ze akhirnya menghubungi Gao Yang dan menyuruhnya jika melihat Jin Yun datang ke kantor jam 11 siang, suruh temui dia.
Di ruangannya, Yan Shu menghubungi ke ruang kerja Jin Yun karena ingin membahas sesuatu. Sekretarisnya memberitahu kalau Jin Yun belum datang kerja. Yan Shu jadi khawatir padanya.
Yan Shu teringat saat kemaren dia berbicara dengan Gao Yang mengenai rencananya dan bahkan menyuruh Gao Yang membawa Jin Yun. Saat itu, Gao Yang memberitahu kalau hal itu sedikit kejam untuknya.
Memikirkan hal itu, membuat Yan Shu sedikit bersalah. Dia ingin Jin Yun tidak berharap lagi padanya tetapi dia juga tidak ingin menyakiti Jin Yun seperti ini.
Hari sudah siang,
Yan Shu makan siang bersama dengan Cheng Ze, tetapi dia terlihat tidak bersemangat. Cheng Ze menyadari hal itu dan bertanya apa ada gossip yang tersebar hingga Yan Su merasa sedih? Yan Shu membantah kalau ada gossip dan dengan jujur memberitahu kalau dia mengkhawatirkan Jin Yun.
“Aku tidak tahu kalau cinta kita akan mempengaruhinya. Dia tidak datang kerja hari ini,” ujar Yan Shu.
“Ini mungkin terdengar kejam. Tapi, aku harap kamu hanya menghabiskan waktumu memikirkanku,” jujur Cheng Ze. “Biarkan aku yang menyembuhkan luka hati Jin Yun dan emosinya.”
Yan Shu menggoda Cheng Ze yang ternyata sangat perhitungan. Suasana mulai ceria kembali.

Jin Yun dalam perjalanan pulang ke rumahnya (sebelumnya, dia berada di hotel dengan Jun Yao). Dia terlihat tidak tenang memikirkan hal tadi pagi. Dan lebih sialnya lagi, dia ternyata membawa ponsel Jun Yao. Jin Yun kesal dan malah berpikir kalau Jun Yao sengaja menukar ponsel mereka. Jin Yun akhirnya memutuskan untuk ke rumah Jun Yao dulu mengembalikan ponsel.
Jin Yun sudah tiba di rumah Jun Yao dan ibu menyambutnya dengan hangat. Dia bahkan menduga kalau Jin Yun datang untuk menemui Yan Shu. Jin Yun memberitahu kalau dia datang bukan untuk mencari Yan Shu tetapi Jun Yao. Ibu jadi penasaran dan bertanya ada hubungan apa sebenarnya Jin Yun dengan Jun Yao dan bagaimana dengan Yan Shu.
“Bibi, hubunganku sekarang dengan Yan Shu sangat rumit. Mengapa Anda tidak menanyakan sendiri kepada Yan Shu,” jawab Jin Yun sopan.
“Terus, hubunganmu dengan Jun Yao…”
“Aku ada sedikit urusan dengannya. Apa dia ada?”
Ibu akhirnya memberitahu kalau Jun Yao sedang berkerja sekarang. Jin Yun mengerti dan pamit pulang. Setelah Jin Yun pergi, Ibu terlihat masih tidak puas dengan jawaban Jin Yun.
Jun Yao sudah berada di kantor-nya. Dia terlihat dalam mood yang tidak baik karena saat salah seorang karyawannya memberikan laporan, dia segera memarahinya karena bekerja tidak benar.
Jun Yao menyalakan ponselnya dan saat itu dia baru meyadari kalau ponselnya tertukar dengan milik Jin Yun.

Post a Comment

Previous Post Next Post