Sinopsis Aishite tatte, Himitsu wa Aru (2017) Episode 5 - 3



Aishite tatte, Himitsu wa Aru (2017)

I Love You, But I Have a Secret

Episode 5 3

Network : NTV

Dikantor Sawa. Seorang wanita menceritakan bahwa sepuluh tahun yang lalu ia adalah seorang pemain AV. Jadi ketika keluarga pasangannya mengetahui hal itu, mereka ingin membatalkan pertunangannya

Lalu Kosaka sensei mengatakan,Jadi sebagai hasilnya, mereka ingin memutuskan pertunangan kamu?

Wanita itu menjawab bahwa bukankah itu kertelaluan, karena saya menerima segalanya tentang dia.


Rei yang sedang berada dikantor, membuka buku catatan nya dan mengeluarkan foto Sawa yang ia terima dari Karin.

Yamada mengatakan bahwa wanita yang tadi itu berpikir terlalu optimis, karena hampir tidak mungkin untuk menerima setiap hal kecil tentang satu sama lain.
Lalu Sawa segera menimpali perkataan Yamada,Tapi kamu pasti bisa, sejak itu orang yang kamu cintai?

Mungkin orang yang paling kamu cintai adalah dirimu sendiri. Jika kamu bisa menerima setiap hal kecil tentang pasangan mu, kemudian itu mungkin karena kamu ingin dia untuk dapat menerima hal kecil tentang kamu. Itu seperti timbale balik.
Sawa terlihat berpikir.


Rei menyimpan foto Sawa. Lalu dikejauhan ada Kotaro yang berdiri memperhatikan dia dan dengan sikap biasa, Kotaro masuk dan langsung duduk mejanya.

Karena Kotaro dan Sawa pernah satu Universitas, sehingga Rei bertanya padanya, apakah ia pernah mendengar cerita tentang Sawa selama SMA dulu?
Kotaro menatap Reid an mengatakan padanya, bahwa seharusnya ia menanyakan hal itu langsung kepada Sawa.

Pengawas datang dengan membawa amplop, ia menanyai setiap orang disana, apakah ada yang bisa mengantarkan ini ke Kantor Kepala Jaksa untuk dia.
Rei mengangkat tangan dan menawarkan dirinya.


Tachibana sedang melihat sesuatu, ketika Rei tiba-tiba datang mengetok pintunya. Disana Rei bertanya padanya, kenapa saat makan bersama saat itu, Tachibana menanyakan kepada dirinya tentang Ayahnya?

Apakah kamu mencintai ayah kamu?

Tachibana menjelaskan,Karena anakku (Akihito) membenci ku.

Lalu Rei mengatakan bahwa ia bertemu dengan Akihito kemarin malam. Dan Tachibana bercerita,Anaknya itu memiliki harapan besar tentang seperti apa Ayahnya seharusnya, jadi ia merasa tekhianati ketika aku tidak berubah seperti yang diharapkannya.
Rei menjawab bahwa ia mengerti, karena dia sendiri pun seperti itu.


Tachibana menanyai apa yang akan Rei lakukan, jika Ayahnya kembali. Rei merasa kaget sesaat dan ia menjawab,Jika ia kembali .. Walaupun ia kembali, aku berpikir bahwa kami tidak akan bisa menjadi sebuah keluarga lagi.

Tachibana menatapnya, lalu Rei menambahkan,Tapi kamu dan Akihito masih bisa kembali menjadi sebuah keluarga. Sawa pernah mengatakan bahwa mereka berdua mirip.

Tachibana berdiri dan mengatakan itu tidak perlu. Ia berdiri menatap ke luar jendela serta membelakangin Rei, lalu ia bertanya,Mengapa Sawa? Kamu bisa bersama dengan yang lain, tapi mengapa Sawa?


Karena ia membuat tanda Peace ketika aku bertemu dengannya.
Tachibana berbalik menatap nya dan merasa bingung dengan jawaban yang diberikan oleh Rei. Sehingga Rei membuat tanda peace (V) dengan jarinya, lalu ia menjelaskan bahwa tanda peace merupakan bentuk kegembiraan dan kesenangan.

Lalu Rei mengingat kenangannya dulu, ketika Sawa mengatakan padanya bahwa Jika ada ada satu orang yang membuatmu tersenyum, maka kamu bisa dengan sungguh-sungguh tinggal dengan seseorang.

Rei menundukan kepalanya dan memohon agar Tachibana mau merestui pernikahan nya dengan Sawa. Karena jika itu bukan dengan Sawa, maka dia tidak bisa. Hanya bersama dengan Sawa lah, ia bisa menjadi dirinya sendiri, seperti sebelum Ia mulai membenci Ayahnya.


Tachibana kembali duduk di kursinya, lalu ia mengatakan bahwa ia akan memberikan keputusannya, setelah Rei mendapatkan pekerjaan. Karena orang tua mana sih yang akan memberikan anak perempuannya kepada seorang pengangguran.

Dengan rasa senang, Rei menjawab bahwa ia akan melakukan yang terbaik. Lalu ia segera pergi dari ruangan Tachibana itu.

Ketika Rei telah pergi, Tachibana membaca sebuah dokumen. Dan ia berpikir.
Dikantor Kosaka-sensei.


Rei bertanya kepada Kosaka-sensei, mengenai  tawaran pekerjaan yang pernah ditawarkan padanya. Dan Kosaka-sensei menjawab bahwa ia akan meminta mereka untuk sesegera mungkin mewawancarai dia.

 Lalu Kosaka-sensei tersenyum dan menanyai Rei tentang apakh persiapan pernikahannya sudah hamper selesai?

Tapi Rei menjawab bahwa ia bahkan belum membeli cincin kawin. Dan tiba-tiba ia menanyakan pendapat Kosaka-sensei sebagai wanita, apakah ia harus membeli itu.
Dan Kosaka sensei menjawab jika sebagai wanita, dia pasti akan bahagia mendapatkan itu. Tapi kalau Rei belum punya gaji yang bagus, maka ia tidak harus membeli itu.
Rei berpikir dan memutuskan bahwa dia akan membeli nya. Karena Sawa selalu mambantunya, jadi ia ngin membahagiakan hati Sawa.

Kosaka sensei terdiam sesaat. Ia memegang dan juga memperhatikan jam ditangannya.
Melihat hal itu, Rei memanggil sensei.

Dan Kosaka -sensei langsung mengatakan bahwa Itu bagus. Tachibana-san (Sawa) pasti akan senang. Lalu mereka saling tersenyum dan tiba-tiba Sawa datang.


Sawa menanyai alasan Rei datang ke sini lagi. Lalu Kosaka sensei ingin mengatakan sesuatu, tapi Rei segera memotong dan menghentikan nya.

Rei melihat jam tangannya dan berkata bahwa ia akan pergi sekarang, lalu ia berbisik kepada Kosaka sensei untuk mengucapkan terima kasih. Kosaka-sensei hanya tertawa, tapi Sawa yang melihat itu menjadi heran.

Sawa menanyakan alasan Rei datang kekantornya pada Kosaka-sensei. Tapi ia malah berkata bahwa ia juga harus pergi juga.

Tiba-tiba sebuah pesan masuk kedalam hp Sawa Rahasia Rei Okumuri ada didalam buku catatannya. Sawa melihat dengan bingung.

Rei mengunjungi toko perhiasan yang kemarin.

Sedangkan Sawa duduk didalam kantor, sambil masih menatap pesan di hpnya.


Rei memilih sebuah cincin, lalu ia meminta kepada penjaga toko tersebut untuk menuliskan sesuatu di cincin nya. Dan penjaga tersebut memberi dia selembar kertas dan menyuruhnya untuk menuliskan kata-kata yang ingin Rei ukir di cincin tersebut.
Diapatermen Sawa.



Sawa melihat tas Rei yang tergeletak di ruang tamu. Lalu ia teringat akan pesan yang ia terima tadi. Ia mengambil buku catatan Rei dan didalamnya ia melihat foto dirinya ketika masih sekolah dulu.

Saat mendengar suara pintu terbuka. Sawa segera memasukan kembali buku catatan Rei kedalam tas. Lalu ia berdiri dan pada saat itu Rei keluar dari kamar mandi.


Sawa mengajak Rei untuk melihat-lihat gedung pernikahan, lalu ia mengambil sebuah majalah dan menunjukkan nya pada Rei. Saat Rei sedang melihat majalah tersebut, Sawa menatapnya lama.





Dokter Kazami melihat tanggal pernikahan Rei yang ada tertulis pada kalender dibuku catatannya. Lalu ia melihat fotonya Ibunya Rei lama dan kemudian ia mulai berteriak.


Akihito berada didepan gedung. Lalu seorang pria keluar dari dalamnya dan pergi menaiki taksi. Akihito melihat foto ditangannya. Dan mengikuti dia.

Detektif Ichinose mendapatkan panggilan telepon dari seorang pria yang mengatakan bahwa ia ingin melaporkan sebuah kecelakaan. Ia menyaksikan sebuah mobil jatuh dari atas jurang.

Pria itu berhenti didepan rumah sakit. Lalu Akihito turun dari taksi dan mengikuti pria tersebut.
Didalam Akihito melihat pria itu menaiki lift menuju ke lantai 8. Dan ia berkata,Jadi dia adalah direktur.




Pada saat itu, tanpa sengaja Akihito bertemu dengan Ibu Rei, tapi Ibu Rei yang tidak mengenalinya, pergi begitu saja. Lalu ia juga berpapasan dengan Dokter Kazami.


Dikantor Tachibana. Ia melihat sebuah dokumen dan berpikir.


Ibu Rei membaca sebuah buku Diary tahun 2006. Lalu ia terlihat merenung.

Rei tidur ditempat Sawa. Dan Sawa yang tidur disebelahnya, menatap dia.

Ditoko perhiasan. Rei mengambil cincin pesanannya.


Kotaro yang melihat Rei datang sambil membawa sebuah kantong menanyainya. Rei menjawab nya. Lalu ia berkata, walaupun ia hanya mengikuti Sawa, tapi ia tidak akan kembali.

Kotaro hanya menjawab singkat bahwa ia tau. Lalu ia menatap kearah kantong yang dibawa Rei tersebut.

Dikantor Sawa. Kliennya yang kemarin mengatakan sambil menangis, bahwa ia akan menceritakan segalanya kepada calonnya, segala sesuatunya dari awal. Karena ia tidak ingin ini berakhir seperti ini.

Rei menatap kantong yang berisi cincin itu. Dengan raut wajah gembira, ia tersenyum.

Sedangkan Sawa gelisah dan kesulitan untuk tidur.

Pagi hari. Rei bersiap-siap dan mengambil cincinnya.

Didalam gereja, mereka berdua berdiri bersama. Lalu Sawa bilang pada Rei,Sebelum menikah, apakah disana ada sesuatu yang ingin kamu akui kepada Tuhan?
Dengan bingung, Rei menatapnya.

Aku punya. Dihari lain, aku melihat kedalam buku catatan mu. Maaf. Lanjut Sawa.
Rei hanya menatap dengan bingung dan bertanya,Kenapa?

Aku merasa jika kamu menyembunyikan sesuatu dariku. Kata Sawa sambil melihat kearah Rei, tapi Rei segera menghindari tatapan Sawa padanya.

Mengapa kamu punya fotoku? tanya Sawa.

Karin-chan memberi itu padaku. Dia bilang kamu berbohong  tentang sesuatu. Kata Rei.

Sawa segera merasa gelisah dan menanyai apakah Karin ada mengatakan sesuatu yang lain? Dan Rei hanya menggeleng kan kepalanya. Lalu Sawa menanyai alasan Rei yang tidak memberitahukan ini kepadanya.

Jika aku bilang aku tidak memikirkan itu sama sekali, itu adalah bohong, tapi aku hanya pikir itu tidak masalah. Tidak peduli kamu bohong tentang sesuatu atau menyembunyikan sesuatu dari ku, itu baik-baik saja. Aku menerima semuanya tentang kamu. Kata Rei sambil tersenyum pada Sawa.

Sawa lalu membalas bahwa ia juga begitu. Dan mereka saling tersenyum dan berdiri berhadapan.


Lalu Rei mengeluarkan kotak cincin dari sakunya dan mengatakan,Aku akan melindungi mu, jika ada sesuatu terjadi. Selama ini, aku tidak percaya diri, aku merasa apakah aku layak melakukan ini. Tapi aku akan melakukan apapun untuk melindungi kamu.

Sawa mengulurkan tangannya pada Rei, tapi saat Rei membuka kotak cincinnya. Ia tidak melihat cincin miliknya, melainkan cincin lain yang ada didalamnya.


Sawa menunggu dengan bahagia. Tapi Rei terkejut ketika ia melihat tulisan pada cincin itu. 1989 Shoko Kosuke.


Tiba-tiba Rei teringat akan kenangan tentang Ayahnya yang telah mati. Dan ia segera menjatuhkan kotak cincin ditangannya.


Sementara Sawa terlihat bingung, ketika ia melihat Rei terlihat ketakutan.

Post a Comment

Previous Post Next Post