I Love You, But I Have a Secret
Episode
6 - 1
Network : NTV
Rei terkejut melihat
cincin yang telah ia siapkan untuk Sawa, berubah. Saat ia melihat tulisan yang
ada pada cincin itu, kotak cincinnya ditangannya terlepas dan jatuh dari
gengamannya. Lalu Sawa menjadi heran melihat sikap aneh Rei dan menanyainya.
Tapi Rei segera memasukan
cincin itu kedalam saku jasnya serta ia juga memungut kotak cincin yang telah
ia jatuhkan. Lalu Ia berkata dengan gugup pada Sawa bahwa ia meminta maaf dan
akan melakukan ini lain kali.
Ditaman Rei berdiri
sendirian. Ia memperhatikan tulisan yang ada pada cincin itu, disana terukir
tulisan 1989 Shoko dan Kosuke. Lalu Rei
bertanya-tanya dalam hatinya, Apakah ini
benar-benar Ayahku?
Rei mengingat kejadian,
saat dulu ia mengubur Ayahnya sendiri. Tidak.
Lagipula, gantungan kunci itu adalah ..
Rei mengingat percakapannya
bersama dengan Dokter Kazami dirumah sakit, saat ia menanyakan mengenai nomor
yang ada pada gantungan kunci miliknya. Lalu tiba-tiba Rei teringat saat ia
berada didalam ruangan Dokter Kazami, disana ada terpanjang foto Dokter Kazami
bersama oreng tuanya dan didalam foto itu Ibunya memakai sebuah cincin. Jadi
Rei segera berlari pulang.
Didalam rumahnya, dalam
cahaya yang remang-remang. Rei membongkar dan mencari-cari foto tersebut, tapi
tiba-tiba hpnya berbunyi yang menandakan ada pesan masuk. Sehingga Rei membuka
dan membaca nya, pesan itu bertuliskan Apakah
kamu sedang mencari seseuatu?
Membaca itu Rei merasa
kaget. Ia melihat ke sekeliling ruangan dengan perasaan was-was. Lalu ia
mendengar suara Ibunya yang baru pulang. Tanpa basa-basi Rei segera menanyakan
mengenai cincin kawin Ibunya dulu dengan alasan bahwa ia berpikir untuk membuat
sebuah cincin kawin, jadi ia ingin melihat tulisan apa yang Ibunya tulis di
cincin kawin nya dulu. Apa dulu ia menulis, Namanya? Inisialnya kah? Dan apakah
ia ada menuliskan tanggal juga? Tulisannya besar atau kecil?
Ibu Rei yang mendengar
pertanyaan anaknya itu merasa kebingungan dan heran, tapi ia tetap
menjawabnya,”Aku tidak ingat. Cincin itu, aku membuangnya.”
Didalam kamar, Rei
terdiam. Ia memandang cincin itu lama. Lalu Ia mengingat ketika ia berada
ditoko perhiasan dan mengambil cincin pesanannya. Ia telah mengambil dan
meletakan cincin itu baik-baik didalam kotaknya. Tapi kenapa cincin itu bisa
berubah?
Rei berjalan dan membuka
laci kecil dibawah lemari bajunya. Ia memasukan cincin itu kedalam dan
menguncinya. Lalu Rei berdiri dan memandang kearah cermin.
Diapatermen Sawa. Disana
Akihito sedang melihat catatan yang telah ia buat, lalu Sawa datang dan
membawakan makan malam untuknya.
Saat mereka sedang
mengobrol, Sawa menyebutkan pada Akihito bahwa Ibu Rei adalah seorang Perawat.
Mendengar itu, Akihito teringat akan seorang wanita yang ia temui dirumah sakit
tadi. Lalu ia meminta sayur pada Sawa, yang segera diambilkan Sawa dengan agak
mengomel.
Sawa berdiri dan berjalan
kedapur untuk mengambilkan Sayur bagi Kakaknya. Saat itu Sawa menanyakan pada Akihito,”Kak,
mengapa kamu tidak memaafkan Papa? Aku pikir, aku akan segera melupakan tentang
apa yang terjadi. Jadi mengapa kamu tidak melupakannya juga?”
Akihito menatap Sawa dan menjawab
bahwa ia tidak bisa. Tanggal 3 september saat itu, ia akan mengungkapkan
kebenarannya. Dan Sawa hanya bisa terdiam.
Dikantor. Kotaro menanyai
Rei apakah ia telah memberikan cincin itu? Tapi Rei menjawab belum. Lalu Kotaro
menanyakan kenapa dan menyebutkan itu lah Rei, mungkin ia mendapatkan sesuatu
yang benar-benar berbeda kan.
Rei heran mendengar
perkataan Kotaro. Lalu ia teringat obrolan nya bersama Kotaro kemarin. Jadi Rei
menanyai Kotaro apakah ia ada menceritakan tentang cincin ini ke orang lain?
Kotaro menyangkal nya dan
menjawab bahwa ia tidak ada melakukan itu, lagi pula siapa yang akan tertarik
dengan itu. Dan Rei terlihat percaya dengan jawaban yang diberikan oleh Kotaro,
jadi ia tidak bertanya apa-apa lagi.
Kotaro memasukan tangannya
kedalam saku jasnya. Dan tatapan nya terlihat berbeda, ia tersenyum kecil.
Dikantor Sawa. Seorang
klien wanita menceritakan mengenai keluhannya pada Kosaka Sensei bahwa gaun
pengantin yang seharusnya ia pakai, telah dipinjamkan kepada orang lain. Jadi
sebagai solusi terakhir, ia akan mengenakan gaun yang lain, tapi itu membuatnya
frustasi. Mereka bilang bahwa mereka tidak akan menagih biaya gaunnya, tapi bukan
itu masalahnya. Ia ingin menuntut biaya penghiburan.
Mereka bertiga hanya bisa
terdiam dan tersenyum mendengar ceritanya, lalu setelah selesai Kosaka-sensei mengantarkan
nya keluar. Jadi tinggallah Sawa dan Yamada berdua didalam ruangan.
Yamada mengatakan pada
Sawa bahwa bagaimana bisa orang-orang masih sibuk dengan gaun pengantin dihari
dan umur ini. Tapi Sawa segera menjawab bahwa untuk wanita itu adalah salah
satu momen besar dalam hidup mereka. Lalu Yamada menanyai tentang apakah Sawa
telah memilih gaun pengantin nya dan Sawa menjawab belum.
Lalu Yamada membahas
banyak hal tentang baju pengantin pada Sawa. Dan diakhir Yamada menyebutkan
bahwa ia tidak bisa menreset manusia seperti yang ia lakukan pada computer.
Mendengar perkataan Yamada diakhir itu, Sawa terdiam.
Akihito datang kerumah
sakit dan mencari Ibu Rei, tapi pada hari itu Ibu Rei sedang off, jadi ia tidak
berada disini sekarang. Mendengar itu, Akihito pamit dan berjalan pergi. Lalu pada
saat itu ia berpapasan dengan Dokter Kazami, tapi mereka berdua sama-sama tidak
tau dan mereka berjalan begitu saja.
Dokter Kazami masuk
kedalam salah satu ruangan, saat itu ada dua orang suster yang sedang bergosip
dilorong. Jadi ia menguping pembicaraan mereka yang menceritakan tentang
politisi Maezono-san dan Direktur mereka.
Didalam sebuah ruangan
lain. Dokter Kazami melaporkan mengenai rumor yang ia dengar kepada seorang
pria tua. Ia melaporkan bahwa ada rumor yang beredar dirumah sakit mengenai
system medis Teisan yang terlibat dalam bisnis illegal. Awalnya Pria itu
terlihat sedikit terkejut, tapi pria tua itu menenangkan Dokter Kazami dan
mengatakan bahwa mereka tidak bisa membiarkan masa lalu terulang sendiri.
Pria tua itu menghadap
Dokter Kazami dan menanyai apakah ia belum menikah? Disana banyak perawat yang
ingin menikah dengan seorang dokter. Ayah mereka pun juga akan lega. Raut wajah
Dokter Kazami berubah sedikit, tapi Dokter Kazami segera menutupinya dan ia langsung
membungkuk serta pamit pada Pria tua itu.
Akihito mendatangi rumah
Rei dan menemui Ibunya. Awalnya Ibu Rei
terlihat sedikit bingung dengan kedatangan Akihito, tapi ia tetap
mempersilahkan Akihito untuk masuk dan menyediakan minuman untuknya.
Didalam, Akihito
membungkuk dan meminta Ibu Rei untuk menjaga sawa, lalu Akihito mulai menanyakan
apakah Ibu Rei bekerja di Kohoku Medical University? Dan Ibu Rei menjawab iya. Dan
Akihito memberitahu maksud kedatangannya, ia mencurigai penyuapan oleh seorang
politisi dan ada kemungkinan itu melibatkan rumah sakit.
Ibu Rei terlihat bingung. Ia
menjawab jika ia hanyalah seorang perawat bisaa, jadi ia tidak tau. Tapi
Akihito meminta Ibu Rei untuk tolong memperkenalkan seorang dokter padanya. Ibu
Rei hanya diam.
Dikantor. Rei dihubungin
oleh Kosaka-sensei bahwa ia mendapatkan panggilan interview, jam 2 lusa. Dengan
senang Rei mengucapakan terima kasih padanya.
Dikantor Sawa juga
membungkuk dan mengucapkan berterima kasih pada Kosaka sensei atas bantuannya.
Dan ia berdoa semoga interview Rei dapat berjalan baik.
Saat Rei sedang bekerja
dikantor. Rei mendapat telepon dari Ibunya.
Dikantor polisi. Ichinose
mempedengarkan suara rekaman dari penelepon yang melaporkan mengenai kecelakaan
mobil Ayah Rei. Lalu ia menanyakan apakah mereka mengenali suara itu?
Ibu Rei mengelengkan
kepalanya dan menjawab tidak. Tapi Rei meminta Ichinose untuk mengulang nya
lagi. Jadi Daigo memutar kan lagi untuk Rei. Tapi Ichinose malah menanyai Rei
kenapa dan Rei terlihat gugup, lalu ia mengelak. Ia mengatakan karena orang ini
mereka bisa menemukan mobil Ayahnya. Sedangkan melihat reaksi Rei yang seperti
itu, membuat Ichinose tersenyum memperhatikannya.
“Ibu, apa kamu benar-benar
tidak mengenali suara itu?” tanya Rei pada Ibunya saat mereka keluar dari dalam
ruangan introgasi.
“Tidak. Aku mengira itu
hanya kebetulan.” Jawab Ibu Rei.
“Apa menurut mu?” tanya
Ichinose sambil memperhatikan Rei dan Ibunya yang berjalan pergi.
“Anaknya Okumori masih
berpikir Ayahnya hidup, kan? Dia sedikit depresi. Ngomong-ngomong, Ibunya itu
wanita yang cantik ..” jawab Daigo. Tapi sebelum ia selesai berbicara, Ichinose
segera memukul kepalanya.
Ichinose menjelaskan bahwa
ia tidak merasa seperti itu. Dia memang ingin menemukan Ayahnya. Ketika kamu
melihat catatan masa lalu. dia hanya memohon pencarian. Tapi bukti bahwa orang
tua dan anak aktif mencari Okumori adalah
nol.
Saat akan memasuki rumah,
mereka berdua terkejut. Melihat garis polisi dan garis lainnya yang bertuliskan
Area pembunuhan dipasang didepan rumah mereka.
Melihat itu, Rei segera
mencabut semua nya dengan marah. Sedangkan Ibu Rei merasa sangat ketakutan. Saat
mereka masuk kedalam rumah Ibu memegang telinganya karena takut. Tapi Rei
menenangkan Ibunya dan berkata ia tidak akan kalah. Jadi jangan khawatir.