Sinopsis Movie The Phantom of the Opera (2004) - 2





The Phantom of the Opera (2004)

Flashback 3

Didalam hall yang luas, terlihat banyak orang sedang menyanyi dan menari sambil menggunakan topeng. Disitu ada Signora dan para pemilik yang sedang merayakan menghilangnya Phantom.
Dan disisi lain juga ada Christine bersama Raoul yang sedang merayakan pertunangan mereka.

Diatas sana terlihat Phantom yang memakai pakaian merah menyala, menurunin anak-anak tangga. Dan mereka semua terpaku menatap kedatangannya.
Lalu Phantom berdiri tepat didepan mereka semua. Ia menghampiri Signora dan mengomentari penampilan Signora yang masih harus diajari untuk berakting. Don Juan harus menurukan berat badannya.

Phantom juga menghampiri para pemilik dan mengatakan bahwa manajernya harus belajar bahwa tempat mereka adalah sebuah kantor, bukan seni.


Terakhir ia menghampiri Christine dan mengatakan benar bahwa suaranya bagus, dan dia tahu meskipun ia unggul, tapi ia masih harus belajar. Jika kesombongan akan membiarkannya kembali padanya, gurunya. Christine terpaku ditempatnya. Lalu Phantom mengambil kalung yang dipakai dileher Christine, ia mengklaim bahwa Christine masih miliknya. Dan dengan ajaib, ia menghilang kedalam lubang dibawah lantai.

Saat Raoul ingin menangkap Phantom. Ia ikut terjatuh. Dan lubang itu menutup. Ruang dibawah itu dipenuhi dengan cermin yang memantul, jadi saat Raoul melihat bayangan Phantom, ia menganyukan pedangnya pada bayangan dicermin itu. Lalu Madame Giry datang, mengajaknya keluar.


Raoul memohon agar Madame Giry mau menceritakan padanya. Jadi Madame Giry menceritakan kepada Raoul, bertahun-tahun yang lalu ketika dia masih sangat muda, ia belajar menjadi ballerina. Salah satu peserta tinggal di rumah Opera. Disana ada seorang anak yang wajahnya ditutupi karung, ia dikurung didalam sebuah penjara dengan sebuah boneka monyet sebagai mainannya.

Ditempat itu, ia dipukul dan disiksa, lalu mereka yang melihat itu hanya ketawa dan melemparkan koin-koin uang. Penyiksa itu sendiri tersenyum dan memungut uang-uang koin tersebut. Sedang Madame Giry terlihat bersimpati pada anak itu, tapi pada saat dia berbalik, dia melihat anak itu mencekik penyiksa itu.

Banyak orang yang tiba-tiba datang kesitu dan ingin menangkap anak itu. Jadi Madame Giry membawa anak itu lari dan menyembunyikan nya keruang bawah tanah (tempat dimana Christine menyalakan lilin untuk Ayahnya).

Madame Giry menangis, ia berkata saat itu ia menyembunyikan anak itu dari dunia dan kekejamannya. Sejak saat itu anak itu tidak tahu apapun tentang kehidupan, kecuali rumah opera ini. Dia seorang jenius. Dia seorang arsitek dan desainer. Dia seorang komposer dan pensulap.

Lalu Raoul menjawab bahwa yang jelas sekarang, jenius yang berubah menjadi kegilaan.


Flashback 3 End
Kendaraan itu berjalan dan laki-laki tua itu duduk memandangin jalanan yang dia lalui dari dalam keretanya.
Flashback 4


Christine bangun dan meninggalkan Raoul yang tengah tertidur. Dan ketika Raoul terbangun dan sadar bahwa Christine pergi, ia segera menaiki kuda nya dan pergi menyusul Christine, yang ternyata datang ke makam ayahnya dan disana Christine bertemu dengan Phantom yang bernynayi memanggilnya. Tapi Raoul datang dan berteriak kepada Christine, lalu ia turun dari kudanya serta bertarung dengan Phantom. Mereka berdua bertarung dengan pedang, tapi Phantom kalah.

Dan saat Raoul ingin menusukan pedang nya pada Phantom. Christine menyuruhnya untuk tidak melakukan itu. Lalu Raou membawa Christine pergi menaiki kuda bersamanya. Sedang kan Phantom melihat dengan marah dan berkata bahwa ia tidak akan membiarkan mereka berdua.

Saat malam hari, Christine yang sedang bersama dengan Raoul berkata "Raoul. Aku takut." Lalu Christine bangkit dari posisi duduknya, "Jangan membuat ku melakukan ini" lanjutnya, "Ini menakutiku."

Raoul berjalan menghampiri Christine dan memegang pundaknya serta memeluknya. Christine lanjut berbicara, katanya "Jangan meletakkan ku melalui cobaan dengan api ini. Dia akan membawaku."

"Aku tahu" jawab Raoul.

"Kita akan berpisah selamanya. Dia takkan membiarkanku pergi. Apa yang pernah aku mimpikan. Sekarang aku takut. Jika dia menemukanku, itu takkan berakhir." Christine lanjut berbicara dengan nyanyian kepada Raoul,  "Dan dia akan selalu berada disana. Menyanyikan lagu dikepalaku."

Dengan nyanyian Raoul menjawab, "Kau berkata pada dirimu, dia tak ada, hanya seorang pria. Namun sementara dia tinggal, Dia akan menghantui kita sampai kita mati."

Christine bernyanyi lagi dengan raut kesedihan dan ketakutan diwajahnya, "Memutar segala cara. Apa jawaban yang bisa aku berikan? Apa aku membahayakan hidupku untuk memenangkan kesempatan hidup? Bisakah aku menghianati seorang pria yang pernah mengispirasi suaraku? Apa aku menjadi mangsanya? Apa aku punya pilihan lain? Dia membunuh tanpa berpikir. Dia membunuh segala yang baik. Aku tahu aku tak bisa menolak, namun aku harap aku bisa ..."

Lalu Raoul menjawab dengan bernyanyi," Christine, Christine. Jangan berpikir bahwa aku tak peduli. Tapi setiap harapan dan setiap doa bertumpu padamu sekarang," ia berusaha menyakinkan dan menenangkan Christine. Dan mereka berpelukan. 

Dan dimulailah Operanya.
Semua orang bernyanyi dan menari, sedangkan para penonton duduk memperhatikan pertunjukan itu. Ketika itulah ditengah pertunjukan Phantom datang dengan memakain topeng  dan bernyanyi, lalu ia memegang Christine. Raoul dan para pemilik yang melihat kedatangan nya, menjadi sedikit terkejut.
Phantom dan Christine bernyanyi bersama-sama diatas panggung dan perlahan-lahan mereka berjalan menaiki tangga yang berada ditengah panggung, sambil tetap bernyanyi.


Disana ada beberapa orang yang telah bersiap untuk menangkap Phantom, tapi Raoul member kode untuk tahan sebentar. Dan diatas sana Phantom memeluk Christine sambil bernyanyi, sedangkan Raoul yang melihat itu terlihat sedih.



Dan pada saat itu, Christine membuka topeng yang menutupi wajah Phantom, seketika semua orang terkejut dan berteriak, beberapa orang berseragam datang untuk menangkapnya. Melihat itu semua, Phantom memotong tali lampu yang ada didekatnya dan lampu yang berada tepat diatas bangku penonton tersebut jatuh dan membakar gedung. Orang - orang berteriak dan berlari. Sedangkan Phantom pergi membawa Christine.


Raoul pergi untuk mencari Christine yag dibawa oleh Phantom. Madame Giry menuntun dia menuju ruang bawah tanah yang sangat panjang.

Tapi ketika dia sedang berlari menuju kesana, ia jatuh kedalam jebakan yang penuh dengan air, sehingga ia sulit bernafas dan harus berenang. Jadi dibawah air, Raoul berenang dan melihat sebuah roda besar, lalu dengan sekuat tenaganya, ia mencoba memutar roda itu. Supaya dia bisa keluar dari tempat itu.

Ditempat lain Phantom memberikan sebuah cincin kepada Christine yang memakai gaun pernikahan (mungkin ya). Mereka saling berbicara dengan nyanyian. Lalu disaat itu Raoul datang dan melihat Christine yang sedang bersama Phantom. Raoul meminta Phantom untuk melepaskan Christine dan ia mengatakan kepada Phantom, “Apa kau tidak memiliki rasa kasihan?”


Raoul memohon untuk melepaskan Christine, “Tunjukan sedikit belas kasihan.” Tetapi Phantom menjawab, “Dunia tidak menunjukan belas kasihan padaku!”
Lalu Phantom membuka gerbangnya dan membiarkan Raoul untuk masuk, tetapi bukan untuk maksud yang baik. Ia mengambil tali dan mengikat Raoul. Christine yang melihat itu menjadi marah terhadap Phantom, tapi Phantom malah mengambil tali dan mengikat leher Raoul, berusaha untuk membunuhnya.


Christine bernyanyi. “Malaikat musik, kau membohongiku.”

Ia berjalan turun menuju Phantom, sambil tetap bernyanyi, “Pencipta kesedihan dari kegelapan, kehidupan seperti apa yang kau tahu? Tuhan memberikanku kekuatan untuk menunujukan padamu, Kau tidak sendiri.” Dan dia mencium Phantom sambil disaksikan oleh Raoul yang masih terikat disana.

Phantom dengan raut sedih diwajahnya, akhirnya ia menginzinkan Christine dan Raoul untuk pergi dari tempat itu. Sedangkan orang - orang datang mencari Phantom untuk menangkapnya.

Raoul dan Christine pergi dari tempat itu dengan menaiki perahu, sedang Phantom dengan kesedihan yang sangat, ia menghacurkan semua cermin ditempat itu, lalu ia pun juga pergi.
Dan orang - orang yang mencarinya ketempat itu, melihat bahwa dia ternyata sudah tidak ada disana.



Flash back 4 end
Pria tua itu datang kesebuah makam, yang bertuliskan nama Christine. Dia meletakan sebuah kotak musik dari hasil pelelangan. Saat itu dia melihat ada sebuah bunga mawar merah, tergeletak disana.

End

1 Comments

Previous Post Next Post