Aishite tatte, Himitsu wa Aru (2017)
I Love You, But I Have a Secret
Episode
6 – 2
Network : NTV
Dirumah Sawa. Ia sedang belajar
memasak makan malam bersama Ibunya didapur. Mereka mengobrol dan Ibu menyuruh
Sawa untuk bahagia. Lalu Sawa tersenyum.
Ditempat lain. Restoran.
Kotaro dan Karin duduk bersama, lalu Kotaro
mengeluarkan sebuah cincin dan
memperlihatkannya. Awalnya Karin bingung dan ia bertanya, lalu Kotaro
memberitahunya dan Ia tersenyum.
Saat pagi hari. Rei datang
untuk melakukan interview, disana Ia bertemu dengan Sakomoto (teman satu
kampusnya, yang pernah mengejek dia dulu). Ia mengatainya bahwa Rei bisa ada
disini pasti karena campur tangan Sensei dan seseorang seperti Rei tidak cocok
untuk menjadi seorang pengacara. Lalu ia pergi meninggalkan Rei.
Sawa menghubungin Rei dan bertanya apakah Rei merasa gugup? Saat Rei
diam, Sawa lanjut bicara lain kali,
papanya akan mau pergi ke sauna bersama-sama dengan dia. Tapi Rei diam karena
saat ini pikirannya sedang kosong. Jadi Sawa tersenyum senang, karena ia
berhasil, ternyata Sawa sengaja melakukan itu agar Rei tidak merasa gugup. Lalu
Rei tersenyum.
Akihito mengunjungi Dokter
Kazami. Ia mengenali Akihito sebagai orang yang pernah berpapasan dengan dia
saat didekat lift dulu.
Akihito mempernalkan
dirinya adalah kakak dari calon pengantin Rei. Ia menunjukan foto politisi Katsutoshi
Maezono-san dan menceritakan ia sedang menyelidiki apakah disana ada hubungan special
antara Maezono-san, Sistem Medis Teisan, dan Rumah Sakit ini. Ada kecurigaan
penyuapan dan uang itu sangat berpengaruh antara ketiga itu.
Dokter Kazami menjawab
cerita mencurigakan seperti itu,ia sudah pernah diberitahu. Lalu Akihito
menjelaskan rumor korupsi Maezono-san dari dulu belum mereda.
Tiba-tiba Dokter Kazami
terlihat kaget, lalu dengan alasan bahwa ia harus memeriksa pasien. Ia mempersilahkan
Akihito untuk keluar. Tapi sebelum Akihito keluar, ia mengatakan pada Dokter
Kazami, ia akan datang lagi.
Ibu Rei datang menemui
Dokter Kazami. Mereka saling berpandangan.
Dikantor Tachibana. Kepala
Pengawas datang untuk melaporkan tentang Rei Okumuri yang hari ini mendapatkan interview.
Lalu ia memberikan laporan tempat dimana Rei melakukan interview dan ia
menanyai apakah benar Anaknya Tachibana dan Rei akan menikah? Tapi Tachibana
hanya menjawab bahwa itu masih belum diputuskan.
Rei melakukan interview. Lalu
ia ditanyai apa yang ia pikirkan, ketika ia membela Pelaku, itu hanya akan
menyakitkan korban dan melindungi kepentingan Pelaku.
Dan Rei menjawab bahwa itu
alami untuk orang membenci pelaku didalam dunia ini, tapi orang ini tidak memberi
kesempatan untuk melihat alasan dibalik kejahatan mereka dan langsung mencap
mereka sebagai tersangka. Jika mereka tidak dapat menemukan tempat mereka
berada. Mereka setidaknya ingin menjadi diri mereka sendiri. Itu adalah yang ia
pikirkan.
Lalu pewawancara itu
menanyai nya lagi, tapi Rei menjawab lagi dengan percaya diri. Dan pewawancara
itu tersenyum pada Rei.
Saat Akihito baru keluar
dari rumah sakit, ia berjumpa dengan Detektif Ichinose dan Daigo. Lalu ia
mengikuti mereka berdua kedalam.
Ichinose dan Daigo pergi
menemui Direktur dilantai 8. Ichinose menjelaskan sebuah mobil milik
Okumori-san yang diasumsikan dikemudikan 11 tahun lalu, telah ditarik keatas
dari dalam pantai di lain hari. Menilai dari situasi mobil, ada kemungkinan
Okumori-san terlibat sebuah insiden.
Direktur menanyai maksud
mereka, bukankah dia sengaja menghilang?
Ichinose menjawab
kemungkinan nya sangat kecil. Dan ia mengatakan akan menelepon Direktur lagi, lalu ia bertanya lagi, sebelum Okumori-san menghilang, apakah disana ada
masalah yang bermasalah dengannya?
Lalu Direktur menyebut
nama Kazami. Dia adalah junior Okumori dan dia sangat menganggumin nya.
Dokter Kazami mengunjungi
sebuah makam, sambil membawa sebuket mawar berwarna kuning. Dan ia mangatakan
Ayah, dengan mata yang terlihat serius.
Rei menemui Sawa. Ia berterima
kasih atas bantuan Sawa tadi, sehingga ia tidak merasa gugup tadi. Dan pada
saat itu, Sawa menunjukan sebuah pesan dari seseorang yang tidak dikenal,
kemudian ia ada melihat foto dirinya dibuku catatan Rei. Karena itu ia jadi
mengira siapa yang mengirim itu.
Rei memegang tangan Sawa
dan tersenyum. Lalu pada saat itu, dari belakang seseorang berdiri melihat
kearah mereka.
Dirumah Rei. Sawa, rei dan
Ibu, makan malam bersama. Dan Ibu Rei menceritakan bahwa ia telah bertemu
dengan Kakak Sawa beberapa hari yang lalu, ia datang untuk mengucapkan salam,
sejak dia sedang berada dilingkungan sekitar sini.
Sebuah telepon masuk, jadi
Rei berdiri untuk mengangkatnya. Dengan membungkuk Rei berterima kasih pada
orang ditelepon. Kemudian ia berbalik dan memberi tanda ‘peace’ karena ia diterima bekerja.
Ibu berdiri dan
mengeluarkan sebotol minuma sedangkan Sawa segera mengeluarkan hp nya. Saat itu
Rei merasa seseorang lewat dihalaman belakang rumahnya, tapi saat ia membuka
tirai jendela, disana tidak ada siapa-siapa.
Dikantor Tachibana
menerima telepon dari Istrinya yang mengabarkan Rei berhasil diterima dikantor
pengacara. Tapi tatapannya terlihat berbeda.
Dikamar Rei. Sawa mengajak
Rei untuk pergi melihat gaun pengantin. Lalu mereka saling tersenyum dan bermesraan.
Rei datang kekantor Dokter
Kazami untuk mengabarkan tentang ia yang telha berhasil mendapatkan perkerjaan.
Maka dari itu rencana pernikahannya akan diadakan, jadi ia mau memperkenalkan
Sawa kepadanya sebelum acara pernikahan.
Dokter Kazami terlihat
kaget dan ia mengatakan bahwa ia sangat sibuk dan harus berkerja di akhir pekan.
Jadi ia menyuruh Rei untuk menunggui. Dan ia mengucapakan selamat untuk Rei.
Rei juga berterima kasih,
karena Dokter Kazami selalu berada disisi nya dan Ibunya selama ini.
Dokter Kazami menceritakan
saat pengumuman menghilangnya Ayah Rei, ia ada disana bersama Ibu Rei untuk
melakukan prosedur resmi. Dalam perjalan pulang dari sana, ia dan Ibunya
berhenti diatas jembatan penyebrangan. Disana ibu Rei membuka cincin
pernikahannya, lalu Dokter Kazami membantunya menyimpan itu.
Rei meminta Dokter Kazami
untuk memperlihatkan cincin Ibunya. 1989.
Kosuke dan Shouko. Lalu Rei teringat akan cincin yang diterimanya dan ia
meminjam cincin itu. Lalu berlari pergi.
Didalam kamarnya, Rei
membuka laci dibawahnya. Tapi saat itu ia kaget ketika ia melihat, semua barang
didalam lemarinya (yang telah ia kumpulkan). Menghilang. Ia terkejut dan
berkeringat karena takut, lalu ia teringat semua yang telah terjadi, e-mail,
bunga mawar kuning dikuburan ayahnya, kuburan yang terbuka, gantungan kunci,
mobil Ayahnya.
Rei marah dan membanting
semua barang-barang dikamarnya. Ia mengingat Ibunya yang jatuh ditangga, tusuk
rambut Sawa, paket, kartu, piala Ayahnya, cincin pernikahan orang tuanya, dari
gari didepan rumahnya.
Ia mengacak-acak semua
barang dikamarnya. Dan pada saat itu ia melihat sebuah alat kecil untuk merekam
suara. Rei berteriak marah dan memukul benda itu sampai hancur. Lalu sebuah
pesan masuk, Sawa mengirimkan sebuah foto gaun pernikahannya.
Rei terduduk dan menangis.
Ia terlihat sangat frustasi.
Rei berdiri tepat dihalam
belakang rumahnya, ia mengirimkan pesan ke alamat e-mail itu. Siapa kamu?
Dan sebuah balasan masuk ‘Seseorang yang kamu tau dengan sangat baik.’
Rei kaget membacanya, lalu ia mengirimkan lagi Aku ingin bertemu kamu. Tapi kali ini pesannya tidak bisa terkirim.
Ibu Sawa bersama Rei
menunggu Sawa yang sedang berganti pakaian. Lalu saat Sawa telah selesai, Rei
terpukau melihatnya. Dan Ibu Sawa membantu mereka untuk mengambil foto, lalu ia
pergi meninggalkan mereka.
Sawa mengatakan Rei untuk
bersama-sama dengan dia memulai lembaran baru dan jadi bahagia. Dengan senang
Rei memeluknya.
Rei mengajak Sawa untuk menemui
seseorang dirumah sakit, yaitu Kazami. Jadi mereka berjalan bergandengan tangan
dengan bahagia. Tapi saat Sawa bertemu dengan Dokter Kazami, ia terkejut. Begitupun
dengan Dokter Kazami.
Mereka saling
berpandangan, tapi kemudian Sawa menundukan kepalanya. Dan berkata dengan suara
kecil,”Penjahat ..” dan menunjuk kearah Dokter Kazami dengan ketakutan,”Orang
itu … seorang penjahat ..”
Rei menatap kearah Dokter
Kazami, yang terlihat terpaku ditempatnya. Sedangkan Sawa gemetar ketakutan
disebelah Rei.