Content and Images by OneHD
Disebuah ruangan. Beberapa orang sedang bertarung,
sedangkan yang lainnya duduk dan menonton mereka.
Diluar halaman. Beberapa orang yang bertarung didalam
tadi membawa sebuah senapan dan berjalan dengan hati-hati, tapi tiba-tiba
beberapa orang jahat datang dan mengancunkan pistol kearah mereka. Lalu mereka
meletakan senapan mereka ketanah dan menyerang orang-orang tersebut serta menembaknya.
Lalu mereka naik keatas dan berhasil mengalahkan orang-orang jahat yang sedang
menyandera seorang pria dengan wajah ditutupi kain hitam.
Pada saat itu sandera tersebut membuka kain yang
menutupi wajahnya. Ia melihat stopwatch ditangannya dan memuji mereka, lalu ia
meniup peluit dan semua orang bertepuk tangan.
Didalam sebuah ruangan kelas kecil. Semua orang memakai
baju-hitam dengan semua perlengkapannya. Dan seorang Pria berpakaian kemeja
hitam berdiri didepan mereka dan mengatakan,”Walaupun agensi kita adalah sebuah
unit kecil di depatermen kepolisian, tapi saya percaya itu sebuah pekerjaan
yang penting, yang harus kita bertanggung jawabkan. Karena jika kamu gagal, itu
berarti hidup kamu.”
Pria itu memuji seorang bernama Gun dan orang yang
disebutkan namanya itu berdiri dengan tegap. Ia mengucapkan terima kasih pada
Boss nya itu.
Ditempat bernama Body Work. Seorang wanita mengakhiri
kelasnya hari ini dan semua anak-anak disitu pergi. Lalu Gun dan kedua temannya
datang, seorang teman Gun memanggil wanita itu dengan panggilan Koy koy.
Khun Koy memberitahukan pada mereka bahwa alasan ia
memanggil mereka hari ini adalah karena Body Work sudah dibuka selama enam 6 sekarang
dan secara bertahap kita akan membuat keuntungan. Lalu ia membagikan laporan
perencanaan nya pada mereka.
Seorang wanita dan pria datang serta menyapa mereka semua.
Wanita itu bernama P’radee. Gun berjalan menghampiri mereka. Lalu pria itu (P’non
– Kakak dari P’radee) menyuruh Gun untuk menjaga adiknya dan Gun berjanji
padanya. Setelah itu Gun dan P’radee pergi meninggalkan mereka semua disana.
Ditempat pemotretan. Seorang wanita bergaun merah
berpose didepan kamera. Setelah selesai, seorang wanita menghampirinya dan
memanggilnya dengan sebutan Khun Pim. Wanita itu memberikannya sebotol minuman
orange juice.
Khun Pim memanggil wanita itu Nam. Ia menyebutkan bahwa
ia tidak minum orange juice di atas jam 6. Karena Juice itu mengandung gula dan
minggu depan ia ada pemotretan untuk iklin dan film. Jadi ia tidak ingin
menjadi gemuk, ia hanya ingin air saja. Lalu ia pergi untuk berganti baju.
Nam menatapnya dari belakang dan mengeleng-geleng kan
kepalanya.
Saat diruang ganti seorang wanita bernama P’prim mengatakan
bahwa klien ingin dia untuk melakukan beberapa pemotretan lagi. Tapi Khun Phim
tidak mau, jadi P’prim menyuruhnya untuk bicara sendiri jika ia tidak mau.
Di area pemotretan tadi Khun Pim dengan jelas
menyampaikan bahwa ia tidak bisa melakukan pemotretan lagi, ia sudah harus
pulang. Tapi tiba-tiba dari belakang seorang pria datang dan berlutut didepan
Khun Pim, ia melamarnya. Dengan terharu Khun Pim menjawab ‘ya’.
Semua orang disana bertepuk tangan. Sedangkan Nam yang
melihat adegan itu, menangis.
Seorang wanita terlihat senang melihat berita
ditelivisi, disana seorang pria mengabarkan dengan bahagia bahwa keluarganya
dan Khun Prapas akan menjadi besan. Lalu seorang pria datang dari belakang, ia
mematikan tv dan membanting koran keatas meja. Pria itu adalah ayah Khun Pim,
ia tidak setuju dengan berita yang ada. Tapi Ibu Khun Pim membela hubungan Khun
Pim dengan Khun Kawin.
Pim pulang bersama dengan Win. Prapas marah dan tidak
setuju dengan hubungan mereka, tapi Ibu berusaha menenangkannya.
Pim menemui ayahnya dan memeluknya. Dengan sedih ia
mengatakan bahwa ia menanyakan alasan mengapa Ayahnya tidak menyukai Win, ia
akan mendengarkan dan mempercayainya. Prapas menanyakan apakah ia sangat
mencintai Win? Dan Pim menganguk. Prapas menanyakan lagi, Jika ia tidak
menyetujui nya, apakah Pim akan sedih? Dan Pim menganguk lagi.
Prapas mengatakan untuk Pim mengingat ini. Suatu hari,
jika ia memilki alasan dan bukti yang cukup, Pim harus berpisah dengan Win. Pim
tersenyum dan memeluk Ayahnya, ia berjanji.
Gun memakai kemeja abu-abu, ia berjalan didampingin
teman-temannya. Karena itu adalah hari pernikahannya. Non menyalami Gun dan
mengatakan bahwa ia sangat senang bisa menjadi kakak iparnya.
Halo semua, selamat datang di One Bunterng, dengan
saya, Lily McGrath. Kita ada disini, salah satu bintang terkenal, Khun Pimdao’s
mengadakan pernikahannya.
Didalam Pim sudah menunggu Win. Lalu Win datang.
Ditempat lain. Gun dan yang lain sudah bersiap-siap dengan gembira, beberapa orang memainkan musik,
tapi Koy keluar dari dalam dan mengatakan bahwa P’radee belum sampai. Dia ingin
pergi kekantor untuk mengecek beberapa kerjaan, jadi Kyo membiarkannya pergi.
Non langsung marah, karena ini adalah hari pernikahan adiknya, bagaimana bisa
mereka menelepon nya untuk kekantor.
Gun menenangkan Non. Radee pasti akan kembali.
Dijalan Radee, mengemudi mobil dengan mengebut. Ia memperhatikan
dokumen disebelahnya dan mengingat percakapan nya lalu.
“Bagaimana kamu yakin, apa yang kamu temukan itu adalah
korupsi?”
“Beberapa dokumen yang ku pilih, itu jelas bahwa disana
ada beberapa informasi yang tidak sesuai. Pembayaran produk tidak sesuai dengan
yang ada di stok. Lebih penting, banyak produk yang dipantau oleh pemerintah.” Kata
Radee.
“Aku ingin kamu untuk mengumpulkan lebih banyak bukti
dan jangan biarkan orang lain tau. Aku ingin menangkap basah mereka dan ketika
itu siap, aku akan membawa semuanya itu pada saat rapat.” Kata seorang pria pada nya.
Radee menyanggupinya dan berjanji minggu depan, ia akan
mengumpulkan informasi dan bukti serta membawa kan kepadanya. Lalu pria itu
berterima kasihnya dan ia meminta Radee untuk merahasiakan ini.
Saat Radee sedang menyetir, sebuah truk dibelakangnya
berusaha untuk menyalipnya. Jadi Radee menambah kecepatannya. Pada saat itu
sebuah mobil hitam datang disampingnya, ketika melihat wajah orang dimobil itu
Radee teringat akannya.
Orang itu pernah meminta dokumen padanya, tapi Radee
menolak untuk memberikannya. Ia mengatakan ini adalah dokumen penting dan jika
boss nya belum sampai disini, tolong katakan padanya bahwa ia memiliki janji
lain yang penting. Jadi ia akan mencari cara untuk memberikan dokumen ini ke
dia, saat ia sudah selesai.
Radee mulai panik, ia mengeluarkan hp nya. Mata Radee
mulai berkaca-kaca karena perasaan takut, lalu pada saat itu mobil hitam itu
menyalipnya dan truk dibelakangnya menabrak mobil Radee dari belakang. Sehingga
hpnya terjatuh dan ia menabrak tembok, lalu mobilnya meledak.
Gun masih mencoba untuk menghubungin Radee, tapi tidak
ada jawaban. Lalu Kyo datang dan menangis, ia mengabarkan bahwa polisi
meneleponnya dan mengatakan pada nya, P’Radee terlibat kecelakaan mobil. P’Radee
meninggal. Mereka semua terlihat syok mendengar itu. Gun menangis.
Ditempat lain Pim dan Win melangsungkan pernikahan
mereka.
Sebuah pesan suara masuk ke hp P’Non. Jadi ia mendengarkannya.
Itu adalah suara P’radee. P’Non jika aku
tidak kembali, pastikan kamu melibatkan Khun Kawin. Semua bukti ada didalam
laptop ku. Lalu terdengar suara teriakan dan pesan selesai. P’Non terlihat
sangat marah dan berjalan pergi.
Prapas terlihat tidak senang pada pernikahan anaknya. Sedangkan
Ayah Win tersenyum kearahnya. Tapi saat Win mau memasukan cincin kejari manis
Pim. Non datang dan memukulnya.
Semua hadirin menjerit melihat kejadian itu. Diluar reporter
itu mulai melaporkan kejadian yang terjadi kepada permisa.
Beberapa penjaga menghentikan Non, tapi Non berteriak
memanggil Win pembunuh, karena ia telah membunuh adiknya. Prapas segera angkat
bicara dan menjadikan itu alasan, sehingga acara itu tidak bisa diteruskan. Lalu
ia mengajak anak-istrinya untuk pergi.
Penjaga itu memukul Non hingga terluka parah dan
menyuruh Non untuk pergi. Tepat pada saat ia akan pergi, sebuah mobil hitam
datang kearahnya dan menabrak dia. Hpnya terjatuh.
Dikantor polisi, Gun beserta Kyo dan temannya menangis,
melihat P’Radee. Gun memegang tangan Radee yang menghintam akibat terbakar. Ketika
Gun sedang meratap diluar ruangan, ia mendapatkan telpon yang mengabarkan bahwa
Non mati. Ia tertabrak mobil.
Mereka semua kaget, Koy menjerit dan menangis dengan
keras, teman Gun memegang Koy yang tiba-tiba terduduk karena lemas. Sedangkan Gun hanya bisa menangis dalam diam.
Tags:
Game Maya
bagi lindk video nya dong
ReplyDelete