Paris 1919
Cerita dimulai disebuah kota dengan
suasana hitam putih, disana terlihat banyak orang yang sedang berjalan,
bermain, dan beraktifitas di depan sebuah gedung opera. Lalu sebuah kereta berhenti didepan
gedung itu. Didalam kereta itu, seorang pria turun dan ia menaiki kursi rodanya.
Dibelakang nya ada dua orang yang membantu dia mendorong kursi rodanya memasuki
gedung opera tersebut.
Didalam gedung terdengar suara keras
seseorang yang sedang melakukan pelelangan. Pelelangan tersebut berlangsung
dengan tenang dan damai.
Tibalah akhirnya, sang juru lelang
mengatakan, “Kami sampaikan pada kalian, bahwa barang ini benar-benar lampu
lilin. Sosok bencana yang terkenal. Pekerja kami telah memperbaikinya dan kabel
yang digunakan adalah jenis elektrik baru. Mungkin kita bisa mengusir jauh
hantu bertahun-tahun yang lalu dengan sebuah pencahayaan kecil.”
Dan tirai pun dibuka, lalu lampu
tersebut diangkat. Terlihat angin berhembus kencang dan lilin-lilin pada lampu
itu menyala, serta semua debu dan sarang laba-laba yang menutupi seluruh tempat
itu menghilang. Suasana pun berubah menjadi berwarna.
Suasana didalam gedung opera ini
sangat ramai. Banyak orang yang berlalu-lalang didalamnya. Mereka sibuk
mengerjakan tugas mereka dan menyiapkan pertujukan pada hari ini. (terdengar nada dari lagu Phantom the Opera menjadi background nya).
Pemilik lama dari opera ini akan
pensiun. Maka dari itu, dia datang untuk memperkenalkan 2 (dua) orang yang akan
menjadi pemilik baru Opera Populaire, mereka adalah Monsieur Richard Firmin dan
Monsieur Gilles Andre. Dan ia juga memperkenalkan seorang pelindung baru dari
Opera ini, ia adalah Vicomte de Chagny. Lalu pria yang dipanggil sebagai
pelindung itu masuk kedalam.
Seorang gadis yang berada dibagian
belakang panggung bercerita pada temannya bahwa itu adalah Raoul. Sebelum
Ayahnya meninggal, disebuah rumah ditepi laut, bisa dikatakan mereka adalah
kekasih saat kecil, ia memanggil ku Lotte kecil. Gadis itu bernama Christine.
Raoul memberi kata-kata sambutan
pada semua orang yang berada disana, tiba-tiba seorang wanita mendekatinya.
Wanita itu bernama Signora Carlotta Giuducelli seorang Soprano terkemuka disitu
selama lima musim lalu. Pemilik gedung yang lama memperkenalkan juga seorang
pria yang bermain opera disana. Signor Ubaldo Piangi.
Setelah semua itu, Roul pamit pergi.
Dan saat ia berjalan pergi, ia hanya melewati Christine begitu saja. Sehingga Christine
terlihat sedikit kecewa.
Para pemilik baru melihat para
penari ballet. Dan mereka memuji seorang penari berambut pirang yang adalah
anak dari Madame Giry. Meg Giry. Lalu Signora dan yang lain nya menyanyi. Saat ia sudah selesai bernyanyi, ia
menghampiri para pemilik baru. Dia mengatakan bahwa ia berharap dia akan
bersemangat karena gadis-gadis penari dibawah manajemen barunya. Karena dia
tidak akan menyanyi dan ia pun pergi. Mendengar itu para pemilik menghampirinya,
mereka memuji dan membujuk Signora. Tapi ia tetap tidak mau dan mengeluh.
Lalu mereka berdua menawarkan kepada
nya bahwa dia boleh menyanyikan lagunya sendiri. Dan dengan terharu, Signora
langsung menyetujui nya. Tapi saat dia sedang bernyanyi seseorang melepaskan
tali layar diatasnya, lalu tirai itu pun jatuh menimpa dia. Sehingga ia tidak
mau melakukan pertunjukan dan pergi.
Pemilik gedung lama pergi
meninggalkan mereka berdua yang kebingungan. Pada saat itu Madame Giry menghampiri
mereka dan menjelaskan bahwa Opera Ghost ingin mereka untuk mengosongkan kotak
nomor lima untuk dia tempati. Dan sebuah surat yang mengingatkan tentang gaji
Opera Ghost yaitu sebesar 20.000 francs setiap bulan.
Madame Giry juga menyarankan
Christine pada mereka berdua sebagai pengganti Signora. Awalnya mereka
kelihatan tidak suka dengan Christine, tapi ketika Christine mulai bernyanyi
dihadapan mereka. Mereka semua yang berada disana menjadi takjub mendengar
suaranya.
Dan pada pertunjukan malam itu,
Christine menjadi pemeran utamanya. Ia bernyanyi dengan sangat bagus sekali dan
saat pertunjukan telah berakhir, semua hadirin berdiri dan bertepuk tangan
untuknya.
Disebuah ruangan bawah tanah, Christine
sedang duduk disana. Lalu semua suara pria terdengar. Memuji ny Brava, brava, brava.
Dan pada saat itu Meg datang
memanggil Christine serta menanyai Christine dengan nanyian. Lalu Christine bercerita
pada temannya bahwa dulu ketika Ibunya Meg membawa dia untuk tinggal disini,
kapanpun ia sendirian di tempat ini untuk menyalakan sebuah lilin untuk Ayahnya,
ia mendengar sebuah suara dari atas. Dulu ketika Ayahnya sekarat, dia berkata
pada Christine bahwa ia akan menjadi pelindung seorang malaikat. Yaitu malaikat
musik.
(Christine mulai bernyanyi) Ayahku pernah berbicara tentang seorang
malaikat. Aku sering bermimpi dia akan muncul. Kini ketika aku bernyanyi, aku bisa
meraskan dia. Dan aku tahu dia disini. Disini diruangan ini dia memanggilku
dengan lembut. Suatu tempat tersembunyi. Terkadang aku tahu dia selalu
bersamaku. Dia, jenius yang tidak terlihat.
Meg bernyanyi dan mengajak Christine
untuk pergi dari tempat itu. Dan Christine membalas dengan nyanyian juga.
Christine masuk kedalam kamarnya dan
Madame Giry masuk lalu memuji Christine serta ia juga memberikan setangkai
mawar merah dan berkata,”Dia senang denganmu.”
Raoul juga datang ke tempat
Christine, ia memberikan bunga padanya dan mengajak Christine makam malam bersama.
Tapi Christine tidak mau, ia mengatakan pada Raoul bahwa Malaikat musik sangat
disiplin. Dan Raoul menjawab bahwa ia tidak akan membuat Christine terlambat,
lalu ia keluar.
Saat malam tiba seseorang mengunci pintu kamar Christine dan Madme Giry ada disana memperhatikan, lalu semua lampu dan
lilin yang ada di dalam gedung serta ruangan Christine mati karena angin. Dan
ketika itu Christine mendengar suara nyanyian yang sangat merdu dan bagus,
menegur Christine. Lalu Christine membalas dengan nyanyian, meminta maaf
padanya.
Dari balik cermin seorang pria
bertopeng memanggil Christine dengan nyanyiannya. Dan Christine menyambut
panggilannya. Ia memegang tangan pria itu.
Sedangkan diluar kamar, Raoul yang datang
untuk menemui Christine, mencoba membuka pintu kamar Christine, tapi terkunci. Saat
itu Raoul mendengar suara seseorang dari dalam kamar Christine, sehingga ia
segera berseru memanggil nama Christine. Tetapi Christine tidak mendengarkan
nya, dan berjalan mengikuti Phantom.
Sambil berjalan mereka saling
bernyanyi bersama. Phantom berjalan menuntun Christine melewati sebuah lorong
kecil, kesebuah terowongan. Ia menuntun Christine yang menaiki sebuah Kuda dan
membawa Christine kedalam sebuah perahu kecil.
Christine :
Dalam tidur dia bernyanyi padaku
Dalam mimpi dia datang
Suara itu yang memanggilku
Dan menyebutkan namaku
Dan apakah saya bermimpi lagi?
Saat ini aku temukan Phantom of
the Opera ada disini
Didalam pikiran ku
Phantom :
Bernyanyilah sekali lagi denganku
Duet gaib kita
Kekuatanku melindungimu
Tumbuh lebih kuat lagi
Dan meskipun kau berpaling dariku
Untuk melirik kebelakang Phantom
of the Opera ada disini
Didalam pikiran mu
Christine :
Mereka yang telah melihat wajahmu
Terhempas dalam ketakutan
Aku adalah topeng yang kau kenakan
Phantom :
Ini aku yang mereka dengar
Christine dan Phantom :
Rohmu dan suaraku
Membaur menjadi satu
Phantom of the
Opera ada disini
Didalam pikiran ku (Didalam pikiran
mu)
Christine :
Dia disini, Phantom of the Opera
Diakhir terowongan, sebuah pintu besar terbuka. Mereka masuk
kedalamnya. Seluruh tempat itu dipenuhi dengan cahaya lilin yang sangat banyak
dan indah. Lalu Phantom turun dari perahunya dan bernyanyi untuk Christine. Sedangkan
Christine terdiam dengan tatapan terpana melihatnya.
Lalu Phantom menuntun Christine turun dari perahu dan membawanya
kesebuah ruangan lain. Didalam sana Christine melihat patung dirinya memakai
Baju Pengantin dan ia pingsan. Sedangkan Phantom segera mengendong dan
mentidurkan Christine didalam sebuah kamar kecil.
Saat Christine hilang, Meg sahabatnya mencari-cari dia.
Dan tanpa sengaja Meg menemukan terowongan dibelakang cermin yang ada didalam kamar
Christine. Disana gelap, kotor, dan ada tikus. Lalu mamanya datang dan menarik
tangan Meg untuk keluar dari tempat itu.
Christine
yang berada ditempat Phantom, terbangun. Lalu ia berjalan keluar dan
menghampiri Phantom. Ketika Christine tanpa sengaja dia melepas topeng dimuka
Phantom. Phantom menjadi murka dan mendorong Christine hingga jatuh. Dan disana
Phantom berbicara dengan nyanyian yang sedih kepada Christine.
Awalnya Christine terlihat takut,
tapi saat ia mendengar perkataan Phantom dalam nyanyiannya. Christine terlihat
bersimpati pada Phantom dan ia mengulurkan topeng ditangan nya pada Phantom.
Kembali ke suasana hitam putih,
acara pelelangan telah berakhir. Pria tua dalam kereta itu memberikan salam
kepada seorang wanita tua disana. Lalu ia pergi meninggalkan tempat itu.
Flashback
2
Suasana
ramai dikota. Dan kembali lagi kedalam gedung opera, tampak para pemiliki
sedang berbicara dengan nyanyian tentang surat yang mereka terima. Disini
mereka juga ada menerima surat dari Phantom tapi tampaknya mereka kurang
senang ketika membaca isi surat tersebut, yang menanyakan tentang gajinya.
Dan
juga, Signora kembali. Dengan membawa sebuah surat yang dia terima. Didalam
surat tersebut tertulis :
“Masa-masamu
di Opera Populaire telah berakhir. Christine Dae akan bernyanyi atas namamu
malam ini. Bersiaplah untuk kemalangan besar. Kau harus berusaha untuk
mengambil tempatnya.”
Dan
bahkan bukan hanya mereka dan Signora yang mendapatkan surat, tapi Madame Giry
juga dapat. Surat itu berisi pesan bahwa Carlotta (Signora) akan memainkan Page
boy yaitu peran yang diam dan Christine Dae bermain sebagai Nyonya Bangsawan
untuk pesona dan daya tarik.
Jadi
karena para pemilik dan Signora tidak menyukai itu. Mereka merencanakan bahwa
Christine akan berperan menjadi Pageboy, peran yang diam. Dan Carlotta yang
akan bermain sebagai pemimpin. Tapi Signora tidak mau.
Jadi
ketika dia membuka pintu dan akan pergi. Banyak orang hadir dan berdiri diluar
pintu membawa bunga, tapi itu bukan untuk Signora, melain kan untuk Christine.
Karena hal itu Signora masuk kembali.
Didalam
Para pemilik memperlakukan Signora dengan baik layaknya ratu, mereka juga memberikannya
sebuah mantel bulu baru dan perhiasan. Lalu mereka semua bersiap untuk memulai
pertunjukan pada malam itu.
Tapi
Phantom menjadi marah karena hal itu dan membunuh seseorang, tepat diatas
panggung. Ketika pertunjukan balet dimainkan. Karena kejadian itu, seluruh
orang di gedung itu menjadi terkejut dan panik. Sedangkan Christine mengajak
Raoul untuk mencari Phantom bersama-sama diluar.
Saat
itu Christine berkata dengan nyanyianya bahwa ia merasa takut, tapi Raoul
mennenangkannya dengan nyanyian bahwa Dia akan melindunginnya.
Dibelakang
sebuah patung, Phantom melihat Raoul dan Christine yang sedang bemersraan,
terlihat ia kecewa serta sedih melihat itu. Lalu Phantom berjalan pergi
meninggalkan tempat itu. Ia membuang setangkai bunga mawar ditangannya ke atas
tanah.
Flashback
2 End
Tags:
The Phantom of the Opera
ini yg pernah saya tonton wkt SD kelas VI. Makasih mimin,,,
ReplyDelete