The Mysteries of Love / 談情說案 (2010)
TVB
Episode
1 - 3
PC dan Sui-lai menemui
seorang pria dan menanyai apakah ia mengenal Lam Chun-lung. Dengan bingung pria
itu bertanya siapa itu. PC membuka kacamatanya dan mengatakan,”Laki-laki yang
pernah melakukan pencurian sama kamu. Kalian berdua pernah masuk penjara
Stanyle bersama. Kamu masih ingat? Apakah kamu membunuh dia?”
Laki-laki itu segera marah
dan menyangkal. Ia mengatakan bahwa ia hanya mengetahui tentang masalah itu
dari koran saja. Lalu ia menjelaskan,”Sebelum dia mati, dia mengajak ku pergi
ke Macau. Tapi dia bilang mau menagih hutang dulu dan nanti setelah itu dia
akan menghubungi ku.”
“Apa kamu tau kemana dia
pergi untuk menagih hutang? Dari siapa?” tanya PC.
Ditempat lain. PC,
Siu-lai dan seorang pria (berkaus abu-abu) duduk bersama diruang makan. Lalu
Siu-lai mulai menanyai pria itu, ”Haris kamis kemarin, tanggal 15. Apakah Lam
Chun-lung ada datang menemui kamu saat sore?”
Pria itu menjawab,”Iya,
dia ada datang untuk menagih hutang, tapi aku tidak punya uang. Jadi aku
menyuruh dia untuk datang nanti.”
PC menanyai apa yang
terjadi setelah itu. Dan pria tersebut menjawab bahwa ia pergi begitu saja. PC
curiga dan menanyai dia lagi. Lalu laki-laki itu mengatakan bahwa ia tidak
punya uang, jadi tidak ada yang bisa dilakukannya.
Saat itu Siu-lai melihat
luka ditangan pria itu dan menanyainya. Pria itu menjelaskan bahwa ia
memecahkan gelas dan mengenai pecahannya beberapa hari yang lalu.
PC meminta air pada pria
itu. Lalu ia dan Siu-lai berdiri, pria itu pun membawakan air untuk mereka. PC mengatakan,”Ada
bau cat disetiap tempat disini. Apakah kamu ada mengecat rumahmu?”
Pria itu menjawab,”Iya.
Tempat ini lembab jadi lumut bisa tumbuh di dinding. Jadi aku men-cat dinding
dari waktu ke waktu.”
“Kapan terakhir kali?”
tanya Siu-lai.
“Hari senin kemarin.”
Jawab nya.
Lalu Sui-lai menanyai
lagi apakah ia melakukan itu sendiri atau membayar orang. Pria itu langsung
menjawab bahwa ia sendiri yang melakukan itu dan cat itu sudah dia beli dari
awal tahun.
PC langsung pamit pergi.
Diluar PC dan Sui-lai membahas tentang itu, lalu seorang pria (berkaus putih)
memanggil mereka.
Dikantor polisi. PC,
Sui-lai, Lo, menanyai pria itu. Lalu pria itu menjelaskan bahwa sekitar jam 4
sore, ia sedang memberi anak perempuan nya susu, kemudian saat anaknya tidur,
ia keluar untuk merokok. Saat itulah ia mendengar suara ‘bang bang bang’ seperti suara tembakan, tapi tidak ada yang
terjadi, jadi dia hanya mengabaikannya begitu saja.
“Kemudian aku
mendengarkan dari berita bahwa ada seseorang yang dibunuh. Jadi aku yakin itu
adalah suara tembakan.” Kata pria itu kepada mereka.
Sui-lai menanyai apakah
dia pernah bertemu dengan Korban Lam Chun-lung sebelumnya? Pria itu mengatakan
iya, karena orang itu (korban) sering datang berkali-kali untuk menagih hutang
dari tetangga nya dan bajingan itu (korban) sering berisik saat bermain music.
Lo menanyai apakah
dihari ia mendengar itu dia ada melihat korban. Pria itu menjawab, bahwa
sekitar setengah jam sebelum putrinya tidur, ia ada melihat keluar jendela dan
ia melihat seorang laki-laki masuk kedalam rumah itu, tapi dia tidak yakin
apakah itu dia.
Lo langsung memberi
mereka perintah. Lalu dirumah pria (berkaus abu-abu) sebelumnya, mereka (Ketua
Lo dan Tim) memeriksa seisi rumah. Tapi tidak ditemukan sesuatu yang
mencurigakan.
Lalu pria itu menyuruh
mereka untuk segera pergi, jika mereka tidak menemukan apapun. Sayangnya, saat
itu Sui-lai melihat ada darah dibagian bawah dinding yang baru di cat itu.
Dikantor. Lo, PC, dan
Sui-lai menanyai pria itu. Pria itu menjawab bahwa ia tidak ada membunuh nya
(korban), dia cuma mendorong nya (korban) kedinding, karena saat itu ia tidak
punya uang, Lalu ia (korban) pergi begitu saja dan sejak saat itu ia tidak
pernah bertemu dia (korban) lagi.
Dengan tegas PC
mengatakan,”Kamu bohong. Sebenarnya kamu bertarung dengan dia, lalu kamu tidak
bisa mengalahkannya. Jadi kamu menembak 3 kali untuk membunuh dia.”
Pria itu berteriak tidak
tau, tapi PC melanjutkan,”Tetangga kamu mendengar 3 tembakan dari tempat kamu.”
“Sebenarnya kami belum
menemukan senjata membunuh nya. Tapi kamu memiliki niat untuk membunuh nya dan
kami menemukan darah korban ditempat kamu. Disana juga ada seorang saksi yang
mendengar suara tembakan. Jadi kami memiliki bukti yang cukup untuk menuduh
kamu sebagai pelaku.”
Sui-lai sedang dalam
perjalan pulang, ketika ia menerima panggilan telepon dari pan (rekannya) bahwa
ada saksi baru.
Disana ada Chim dan Pan.
Lalu Pan menjelaskan bahwa saat ini Lo sir sedang mengambil pernyataan dari
seorang saksi.
Chim ikut menjelaskan
seorang bernama Ma Chung-Keung yang adalah seorang pengacara dan sekarang menjadi
penasihat di Yuen Long. Dia tinggal berhadapan dengan rumah pelaku.
Lo sir menanyai tuan Ma
tentang mengapa sebelumya ia tidak melaporkan ini. Tuan Ma menjawab,”Warga
menceritakan kepada ku bahwa kalian ingin menangkap Cheung Wah-chiu sebagai
pelaku pembunuhan. Pada saat kejadian itu aku berada dirumah, tapi aku tidak
mendengar suara tembakan apapun, jadi aku kira kalian menangkap orang yang salah.” Katanya sambal menunjuk Lo.
Tags:
The Mysteries of Love