Network: Sohu TV
“Tujuan
misi, tepat sasaran untuk membuka pintu. Batas waktu 15 menit atau semua orang
dieliminasi,” kata Liu Yi membaca tulisan dilayar.
Pada
saat itu, lampu didalam ruangan mati. Dan didekat jeruji besi yang berada
didalam ruangan, mereka melihat bahwa didalam jeruji itu ada sebuah pusat
taget.
“Kita
tak bisa mendekati pusat target,” kata Shi Kuan menjadi bingung. Saat ia
mencoba mencari pintu jeruji itu, tapi tidak ketemu.
Bahkan
Xia Chi juga bingung mengapa pusat target. Sedangkan Liu Yi yang ketakutan,
hanya diam dan memegang tangan Xia Chi. Kemana Xia Chi melangkah, ia ikut.
Ketika
itu tanpa sengaja Xia Chi menemukan sesuatu benda dilantai, tapi ia tidak tau
apapun itu. Dan Shi Kuan merebut serta melihat benda tersebut, lalu ia
mengenali itu sebagai selongsong pistol.
Menyadari
itu maka Xia Chi pun jadi yakin,”Kalau ada target, harusnya ada pistol.”
Mendengar
itu, Shi Kuan menjadi percaya diri, karena ia merupakan penyuka pistol khusus,
maka dari itu ia bisa merakit sebuah pistol. Dan setelah itu, setiap mereka
mulai mencari bagian-bagian pistol.
Setelah
semua terkumpul, maka Shi Kuan mulai merakit. Dan menembakan pistol tersebut
kearah pusat target ditengah. Shi Kuan pun berhasil dan mulai menyombongkan
dirinya.
Tepat
ketika itu sebuah pintu terbuka untuk mereka, jadi tanpa memperdulikan cerita Shi
Kuan, mereka berdua langsung masuk kedalam pintu itu.
Didalam
ruangan itu. Dilayar besar di dinding terdapat banyak angka-angka. Dan seperti
biasa, Liu Yi yang membaca,”Petunjuk, temukan kata kuncinya. Dalam 10 menit
atau semua orang dieliminasi.”
Karena
tidak mengerti dengan angka tersebut, maka Shi Kuan mendorong dan menyerahkan
tugas tersebut kepada Xia Chi,”Eh, adik. Kuserahkan padamu ya.”
Xia
Chi pun mulai berpikir. Pada misi pertama, ia berhasil memecahkan teka-tekinya,
karena ia mengetahui teorinya. Dan pada misi kedua, Jiang berhasil membuat
pistol dan menembak ke pusat target, karena ia penyuka pistol.
“Apakah level ini sungguh membutuhkan
aku?” tanya Xia Chi pada dirinya sendiri. Lalu ia mulai
memperhatikan kearah Liu Yi dan menanyakan keahliannya.
Saat
Liu Yi menjawab musik, maka Xia Chi mulai mengerti, karena angka-angka yang
berada dilayar hanya ada angka 1 sampai 7 yang berarti nada musik.
Xia
Chi lalu menjelaskan padanya dan meminta agar Liu Yi menyanyikannya
keras-keras.
“Tapi.
Apa kuncinya? Tanpa kunci, ada terlalu banyak kemungkinan,” kata Liu Yi,
kebingungan, memikirkan kunci untuk nada.
Ketika
Liu Yi mengatakan hal itu, Xia Chi seperti teringat sesuatu dan lalu ia melihat
kearah Shi Kuan. Yang tentu saja hal itu membuat Shi Kuan heran dan bertanya.
“Liu
Yi, ingatkan kamu saat Shi Kuan menembak pusat target? Suara di ruangan,” kata
Xia Chi kepada Liu Yi. Dan lalu Liu Yi pun mencoba untuk mengingat, memang pada
saat Shi Kuan menembak pusat target terdengar suara kecil.
“Itu
C Mayor,” kata Liu Yi senang, saat menyadarinya. Dan ia memegang lengan Xia
Chi. Setelah itu, Liu Yi kembali melihat kearah layar dan mulai menyanyi.
Sambil
Liu Yi menyanyikan nada pada layar, Xia Chi serta Shi Kuan menatap ke
sekeliling ruangan. Namaun herannya, tidak ada satu hal pun yang terjadi maupun
berubah sama sekali.
Tepat
ketika Liu Yi telah selesai menyanyi, terdengar suara GM yang memujinya, lalu
pintu pun terbuka untuk mereka lewati. Dan dengan senang, Liu Yi serta Shi Kuan
segera berlalri melewati pintu itu.
Kecuali
Xia Chi, ia merasa bahwa semuanya terasa aneh. Ia lalu mengambil koin yang
pernah diberikan Qing Zhi padanya. Ia menatap koin itu dan lalu mengenggamnya
dengan erat.
Permainan ini sepertinya telah dibuat
khusus untuk kami bertiga. DIE NOW tampaknya telah mengira bahwa kami akan
datang. Tapi satu jam yang lalu aku tidak tahu, kalau aku akan ikut serta dalam
permainan aneh seperti ini.
Memasuki
level selanjutnya, Liu Yi menganggap bahwa masing-masing dari mereka dapat
berkontribusi secara pribadi dalam tiga misi pertama, maka untuk misi yang ini,
ia yakin bahwa mereka harus bekerja sama sebagai tim.
Sedangkan
menurut Xia Chi, permainan baru dimulai.
Tujuan
Misi : Hanya satu orang yang bisa melewati pintu ini. Tentukan siapa orangnya
dalam 20 menit atau semua akan di eliminasi. Petunjuk : Dipanggung, ada belati
untuk kau gunakan.
Setelah
mereka semua selesai membaca, tiba-tiba dari dinding disebelah mereka, 3 buah
belati dikeluarkan. Dan melihat itu Liu Yi serta Xia Chi merasa heran.
Tepat
ketika itu, Shi Kuan yang berada dibelakang mereka, berteriak. Ia menyuruh
mereka untuk berhenti dan tidak bergerak sambil mengarahkan pistol miliknya
pada mereka berdua.
Dan
dengan kaget Liu Yi serta Xia Chi berbalik, melihat kearah Shi Kuan.
Disebuah
ruangan putih yang bercahaya. Qing Zhi terbangun. Lalu dengan perasaan bingung,
ia menatap ke sekeliling ruangan yang kosong. Bahkan pintu pun tidak ada
disana.
Lalu
terdengarlah suara GM yang ntah dari mana, Ding
Dong. Langit selalu biru. Kau tidak merasa begitu karena warna biru dalam
pikiranmu terlalu berwarna. Ehh.. sesungguhnya, ini misi yang paling aku benci,
karena aku tidak punya waktu untuk memberikan perkenalan. Pecahkan saja
teka-teki ini. Permainan dimulai sekarang.
“Apa
maksudnya permainan akan dimulai? Apa yang sebenarnya terjadi?” tanya Qing Zhi yang
jelas kebingungan. Tapi sayangnya tidak ada jawabab.
Lalu
sebuah dinding lampu yang sangat terang, bergerak mendekat kearahnya. Sehingga
dengan agak bingung serta ketakutan. Qing Zhi mulai berjalan mundur. Tapi
sayangnya, belakangnya adalah sebuah dinding tanpa pintu.
“Xia
Chi. Xia Chi, selamatkan aku!” teriak Qing Zhi panik. Dan lalu dinding
bercahaya itu menghimpitnya.
Jangan khawatir. Selama aku masih hidup,
kau pasti tidak akan mati.
Tags:
Die Now