Sinopsis Thai-Drama : Ra Rerng Fai Episode 14 - 5 End




Company name : Citizen Kane


Krit berhasil. Ketika ia menembak dirinya sendiri, peluru yang berada didalamnya tidak keluar dan mengenainya. Setelah itu, ia pun mau pergi, tapi Pa tidak mengizinkan.



“Permainan belum berakhir. Pertama (peluru 1) untuk aku yang membesarkanmu selama 20 tahun. Kedua dan yang terakhir (peluru 2), jika kamu selamat, aku akan melepaskanmu,” kata Pa.



Tanpa ragu, Krit memutar tempat peluru pada pistolnya dan kembali menembakan itu pada dirinya sendiri. Dan kali ini, ia juga berhasil lolos dari kematian. Setelah itu, Krit meletakan kembali pistol tersebut keatas meja.



“Kamu tidak bisa melepaskannya Boss. Bagaimana bisa kita mempecayainya? Kita akan terkena masalah jika musuh kita membelinya!” kata Joe, tidak terima.

“Seorang pria, tidak bisa menarik perkataannya,” tegas Pa, membiarkan Krit untuk pergi.


“Aku berterima kasih Boss untuk kebaikanmu. Sekali aku pergi dari sini, aku tidak akan kembali. Aku akan pergi dan tinggal dengan damai. Sebuah hidup yang tidak pernah kamu miliki, Boss,” kata Krit.



“Krit!” teriak Joe. Lalu Krit pun berjalan pergi keluar. Dan Joe masih saja tidak terima, ia keluar menyusul Krit. Dan Pa menyetujui Joe untuk boleh melakukan apapun.



Diluar ruangan. Joe membawa para anak buahnya. Lalu Joe langsung memukuli Krit, sehingga Krit yang tidak ada persiapan tidak bisa melakukan apapun. Setelah Joe memukulnya sekali, para anak buah Joe langsung menahan dan memukuli Krit.


Mengingat janjinya kepada Yada. Maka Krit tetap tidak membalas dan mau keluar dari sana. Tapi para anak buah Joe menahannya lagi dan memukulinya lagi.





Disana. Saat Krit mulai merasa kesakitan, ia melihat Ping berdiri dihadapannya dan lalu Ping memukulinya. Dan tanpa sengaja foto usg anaknya terjatuh. Jadi krit mengulurkan tangan nya untuk mengambil itu.

Tapi Joe dan para anak buahnya, tidak peduli. Mereka menarik Krit untuk kembali berdiri. Lalu terus memukuli Krit.



Dirumah Yada tersenyum, melihat hasil rajutannya yang telah selesai. Dan ketika ia mendengar suara, ia mengira itu adalah Krit. Jadi Yada berdiri sambil membawa rajutannya.



Tapi sayang, ternyata itu bukan Krit, melainkan tetangga jauh. Mereka melihat selama  beberapa hari ini, Yada selalu sendirian, jadi mereka datang untuk membagi beberapa hal kepada Yada.

“Dimana suamimu? Bagaimana bisa dia meninggalkanmu sendirian?” tanya Ibu tetangga.

“Ada apa denganmu?! Mengapa kamu menanyakan itu?!” balas si suami, memarahi istrinya. Lalu mereka pun pergi dari sana.





Mendengar itu, Yada mulai menangis. Ia menjatuh rajutannya. Dan tanpa sengaja benang rajutnya terguling ditanah. Ketika itulah, Yada melihat Krit berada disana memungut benang rajutnya.

Dan dengan cepat Yada berlari mendekat. Begitu pun dengan Krit. Lalu mereka mulai berpelukan.



“Kamu kembali! Aku kira kamu tidak akan pernah kembali!” kata Yada dengan sambil menangis.

“Aku tidak menghancurkan janji ku padamu Da,” balas Krit, mencium kepala Yada.



Mereka bertatapan dan Krit meminta agar Yada berhenti menangis. Tapi dengan sedih, Yada tetap menangis, saat ia melihat luka diwajah Krit.

“Kebebasanku sedikit mahal. Tapi itu sebanding, aku bisa kembali lagi. Selain dari rumah ini, aku tidak punya apapun. Aku tidak punya uang. Tidak pekerjaan. Bagaimana bisa aku menjagamu?”





“Bisa. Aku orang yang sederhana. Aku tidak makan banyak. Sekarang, selama kita bersama sudah cukup bagiku,” balas Yada masih sambil menangis.

Dan dengan penuh kerinduan, mereka kembali berpelukan. Disaat itu Krit mengatakan bahwa ia mencintai Yada. Begitu juga dengan Yada yang balas mengatakan cinta kepada Krit.



Dimalam hari. Yada serta Krit memadangin langit malam bersama- sama. Mereka duduk bersama dengan mesra. Lalu Yada mulai bercerita, kalau dia dan Khem berencana untuk membuka perusahaan audit.

“Bagaimana denganmu? Hmm? Tukang kayu, yang membangun tempat bayi dan menjual mereka?” tanya Yada, tertawa.

“Itu tidak lucu,” balas Krit, ikut tertawa.



“Khun Krit kamu harus menggunakan pengalamanmu untuk menolong anak- anak yang tersesat. Dan tidak bisa menemukan jalan keluar. Apa itu bagus?” tanya Yada, lagi.

“Hmm… Itu mengapa aku mencintaimu,” kata Krit, mencium kening Yada.



Krit lalu melepaskan tusuk rambut Yada dan mengatakan bahwa dia suka Yada yang seperti ini. Setelah itu ia menanyakan kenapa Yada bisa mencintainya.

“Aku cinta kamu. Karena aku percaya kamu punya hati. Walaupun itu yang kekurangan cinta,” kata Yada.

“Pada akhirnya, hatiku memiliki kamu yang menyempurnakannya,” balas Krit, romantis.



Dengan mesra. Krit dan Yada saling berpelukan. Lalu sambil mengelus perut Yada, Krit menyebutkan jenis kelamin anaknya (laki- laki). Sehingga Yada menjadi ngambek, karena mereka telah setuju tidak akan mencari tau jenis kelamin anaknya dulu sampai ia lahir.



Karena Yada ngambek padanya, maka Krit pun memutuskan untuk pergi. Tapi tentu saja, Yada berhenti mengambek, karena ia tidak mau Krit pergi meninggalkannya.



“Aku punya rumah. Aku punya anak. Aku punya istri yang menungguku. Bagaimana aku bisa pergi? Aku sangat mencintaimu,” kata Krit. Lalu dengan perlahan mendekatkan wajahnya dan mencium Yada.



Dengan mesra. Krit mencium Yada dan mereka menikmati suasana yang ada. Tiba- tiba kembang api kecil menyala disekeliling mereka, menyinari mereka.

“Apa kamu suka itu?” tanya Krit. dan Yada tersenyum.

End

12 Comments

  1. Akhirnya slsai jg..tp kok aq lbih ska yada yg ttp memusuhi krit. Gmna dia bsa maafin lki2 yg mo nmbak org tuanya...

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hahah ... :D iya sih benar juga ka.
      Tapi kan namanya udah cinta, gimana lagi. Makanya Yada mau maafkan Krit.

      Delete
  2. ya ampun cpt bgt gk kerasa,sebenarnya sedikit kecewa dengan endingnya yg terlalu biasa tpi ywdh lah.mksh ya kak udh selesain sinopsis ini ,jgn lupa juga padiwara nya selesaiin ya kak.semangat

    ReplyDelete
    Replies
    1. Sipp kakak ..
      Makasih untuk dukungannya ya :D

      Delete
  3. ya ampun cpt bgt gk kerasa,sebenarnya sedikit kecewa dengan endingnya yg terlalu biasa tpi ywdh lah.mksh ya kak udh selesain sinopsis ini ,jgn lupa juga padiwara nya selesaiin ya kak.semangat

    ReplyDelete
  4. ya ampun cpt bgt gk kerasa,sebenarnya sedikit kecewa dengan endingnya yg terlalu biasa tpi ywdh lah.mksh ya kak udh selesain sinopsis ini ,jgn lupa juga padiwara nya selesaiin ya kak.semangat

    ReplyDelete
  5. Bagus ceritanya karena endingnya gak terlalu berlebihan. Terimakasih translator

    ReplyDelete
  6. Tq kakk.. Akhirnya, beberapa lama ini hanya bisa lihat drama nya di youtube dengan bahasa amberadull. . Hehhee akhirnya tw juga jalan cerita nyaa. .
    Drama nya kerennn

    ReplyDelete
  7. Makasih byk ....saya suka noon woranuch. Bisa translate dramanya yg lain?? Plisss


    ReplyDelete
  8. Makasih ka, seneng banget ma drama thailand ini,, dri kemarin nntonin d youtube tpi ga ngerti arti'y 😀😀😁, makasih ka

    ReplyDelete
Previous Post Next Post