Sinopsis C-Drama : MoonShine and Valentine Episode 11 - part 2


Broadcast Network        Tencent






Sore hari. Xiao Ju pergi kerumah Pi Pi. Ia dengan sengaja memakai obat tetes mata dan mulai menangis. Ia bersikap seolah- olah film yang ditontonnya kini sangat menyentuh dan sedih. Namun Pi Pi malah tidak bereaksi sama sekali.



“Tidakkah kamu tersentuh?” tanya Xiao Ju.

“Itu memang menyentuh,” kata Pi Pi, datar.

“Kemudian mengapa kamu tidak menangis?”

“Aku tidak menangis, ketika aku menonton film.”

“Itu karena kamu tidak memperhatikannya. Jika kamu memikirkan tentang Tao Jia Lin akankah kamu bisa menangis?”

“Tidak apa. Aku tidak benar- benar ingin menangis,” balas Pi Pi, masih datar.



Teringat akan telpon dari Jia Lin tadi, maka Xiao Ju pun bertanya. Dan dengan masih datar, Pi Pi menjawab kalau Jia Lin hanya menanyakan kabarnya saja tadi.

“Oh.. jadi apa kamu merasa sedih, jika aku menyinggungnya?” tanya Xiao Ju.

“Tidak apa,” balas Pi Pi, menjawab.

“Apa kamu masih memikirkan tentang dia?”

“Tidak. Aku hanya ingin yang terbaik untuknya.”

“Terbaik? Nah, kalau Tian Xin gimana?”

“Aku benar- benar tidak mau membicarakan dia.”



“Pikirkan ini. Tian Xin masih di Amerika dengan Tao Jia Lin sekarang. Mereka sedang honey moon, bukankah kamu menangis ketika memikirkan itu?”

“Tidak. Mereka bisa melakukan apapun,” balas Pi Pi.

“Kamu tidak merasakan apapun ketika kamu memikirkan tentang Tian Xin?”



“Ada. Bukan hal sedih. Aku juga tidak membencinya. Jika tidak ada Tian Xin, aku tidak tau bagaimana aku bisa melewati hari sekolahku. Aku berterima kasih padanya. Segala yang Tian Xin punya, aku tidak akan bisa memilikinya. Untungnya, Jia Lin ada disisiku pada waktu itu. Aku sangat senang. Namun sekarang dia tidak disini lagi,” cerita Pi Pi.



“Apa kamu tahu? Untukku, Tian Xin seperti cermin. Dia membiarkan ku melihat diriku sendiri dengan jelas. Ketika aku dengannya, aku sangat gugup. Aku berusaha keras untuk melakukan yang terbaik. Tapi sekarang lebih baik. Karena ketika aku denganmu, aku bisa santai dan menjadi diriku sendiri. Itu sangat bagus,” lanjut Pi Pi.



Mendengar semua itu, Xiao Ju mulai menangis karena terharu. Dan Pi Pi memeluk serta menenangkannya, namun ia sama sekali tidak menangis.

“Bodoh. Aku tahu kamu khawatir padaku. Tapi aku baik- baik saja,” kata Pi Pi sambil dengan lembut menghapus air mata di pipi Xiao Ju.



“Tapi aku ingin kamu menangis. Jadi kamu bisa merasa lebih baik,” balas Xiao Ju.

“Tapi aku benar- benar tidak mau menangis,” tegas Pi Pi.

2 Comments

Previous Post Next Post