Sinopsis C-Drama : MoonShine and Valentine Episode 25 - part 3 END


Broadcast Network        Tencent



Tian Xin menemanin Jia Lin yang baru keluar dirumah sakit. Dan sambil berjalan pulang, mereka berdua mulai mengobrol. Mereka saling menanyai keadaan serta kegiatan masing- masing saat ini.



Lalu Tian Xin memberikan hadiah yang dibawanya kepada Jia Lin. Yaitu pasta kacang yang ia buat sendiri. Setelah itu sambil tersenyum, Tian Xian berjalan dengan cepat duluan.



“Kemudian, apa kamu masih berencana untuk pergi keluar negri nanti?” tanya Jia Lin, penuh harap.

“Menurutmu?” balas Tian Xin,  bertanya.





Ditoko. Xiao Ju menyiapkan sandwich kesukaan kedua rubahnya, yaitu Xiuxiu dan Kuankuan. Dan ia duduk sambil tersenyum sendiri, memperhatikan kedua rubahnya makan.



Pi Pi melamar kerja. Disana ia ditanya, mengapa ia berpikir kalau ia bisa menjadi seorang reporter. Dan Pi Pi pun mulai bercerita.



Pi Pi menceritakan bahwa ia tidak suka makan. Namun suatu hari, ketika dia sakit dan tidak ada satupun obat yang bisa menyembuhkannya. Seseorang (He Lan) memberikan apel kepadanya.

Pi Pi menceritakan segala yang kenangan indahnya, yang dialaminya bersama dengan He Lan dulu. Dan tentang seperti apa He Lan.



“Aku percaya berita itu seperti apel. Dan reporter adalah orang yang menyuapkan apel tersebut. Sebagai seorang reporter berbakat, mereka harus berani dan bisa menghadapi dunia yang tidak dikenal. Dengan sepeti ini, kamu bisa membawa orang membaca berita, mengerti dunia baru dan mengenal dunia baru,” jelas Pi Pi.



Dirumah He Lan. Pi Pi duduk sambil minum sendirian diruang tamu. Lalu seorang pengacara datang dan meminta Pi Pi menerima harta milik He Lan.



“Mengapa kalian semua berpikir dia mati? Aku sudah bilang, dia hanya menghilang. Dia akan kembali,” kata Pi Pi, menolak menandatanganin dokumen yang diberikan padanya.

"Maaf. Aku menggunakan kata yang salah. aku mengerit perasaanmu," balas si Pengacara. Tapi Pi Pi tetap menolak untuk tanda tangan.




Setelah pengacara pergi, Pi Pi menghubungin Xiumei. Tapi sayangnya, Xiumei masih belum bisa menemukan He Lan. Dan Xiumei mengucapkan terima kasih kepada Pi Pi yang masih menyimpan kunci Fox Klan, sehingga He Lan masih tetap menjadi pewaris Fox Clan.



Didalam kereta. Dalam perjalanannya ke suatu tempat. Tanpa sengaja disana, Pi Pi melihat He Lan yang berada diluar kereta. Tapi karena tidak yakin, maka Pi Pi tidak keluar dari kereta.




Pi Pi duduk termenung didalam kereta. Sambil meminum kopinya dipesannya. Dan ketika tanpa sengaja tutup tempat gula terjatuh, He Lan datang dan membantu Pi Pi memungut nya.



“Kamu terlihat mirip dengan seseorang yang ku kenal. Jadi aku sedikit terkejut,” jelas Pi Pi sambil terus menatapa kepada He Lan yang tidak mengenalinya.

“Oh. Betapa kebetulan,” balas He Lan.



“Nama keluargaku Guan. Aku Guan Pi Pi,” kata Pi Pi, memperkenalkan dirinya.

“Aku He Lan Xi,” balas He Lan.

“He Lan Xi? Nama yang special,” balas Pi Pi.



“Apa kamu tau Xi mana, dari karakter Xi?” (Dalam tulisan china) tanya He Lan.
Pi Pi mengambil air didalam gelas. Menggunakan itu, dia menuliskan huruf Xi (Dalam tulisan china) diatas meja. Dan melihat itu, He Lan terkejut, karena Pi Pi bisa menuliskan namanya dengan benar.



“Aku punya teman yang memberitahukan ini padaku sebelumnya. Aku tidak akan pernah melupakan ini,” kata Pi Pi.

“Kemudian teman ini pasti sangat penting bagimu?” tanya He Lan.

“Ya. Tapi kemudian, dia pergi.”

“Mengapa dia pergi?”

“Aku tidak tau.”

“Kemudian, akankah dia kembali?”



“Iya. Aku akan menunggu dia sampai dia kembali,” jawab Pi Pi sambil menatap He Lan.

“Kemudian aku akan menemaninmu dan menunggu denganmu,” balas He Lan sambil menatap Pi Pi juga. Tamat.

4 Comments

  1. terimakasih atas infonya, jangan lupa kunjungi website kami di http://essenceaquatic.com/umpan-ikan-lele-babon-galatama-terbaru-2018/

    ReplyDelete
  2. kmrn liat di wetv endingnya gda translatenya trs lari kesini trnyta happy ending, duh gmn ya dri awal eps 25 udh dibikin nangis ternyta hapend, seneng si cmn gda s2nya gtu?

    ReplyDelete
Previous Post Next Post