Sinopsis C-Drama : MoonShine and Valentine Episode 25 - part 2


Broadcast Network        Tencent




Malam hari. Didepan rumah He Lan. Zhao Song serta Bo Zhong menyapa Pi Pi yang telah menunggu. Dan melihat tas yang dibawa oleh Pi Pi, Zhao Song serta Bo Zhong tau bahwa didalam tas itu ada tongkat kayu yang bisa membunuh mereka.

Jadi Bo Zhong merebut tas itu dari tangan Pi Pi dan menahan tas itu.



Seperti janjinya, Zhao Song membawa cermin bunga emas yang diinginkan oleh Pi Pi. Tapi dia tidak mau menyerahkan itu, sebelum Pi Pi memberikan kunci Klan kepadanya.

“Sebenarnya, aku tidak tau dimana kunci yang kamu inginkan. Walaupun aku tau, aku tidak akan memberikan nya padamu, karena itu milik He Lan,” kata Pi Pi.



Dengan kasar, Zhao Song menarik tangan Pi Pi untuk masuk kedalam rumah dan ia menyuruh agar Pi Pi membantunya mencari kunci tersebut.



“Nona Guan, untuk keluargamu, berhenti bertingkah. Pikirkan lah, jika kamu menjadi dia, dimana kamu akan menyimpan kunci itu?” jelas Zhao Song, mengancam.




Dihalaman. Qian Hua mendekati Bo Zhong dari belakang dan memukuli leher Bo Zhong dengan cepat, sehingga Bo Zhong pun terjatuh dan pingsan. Lalu Qian Hua merebut kembali tongkat kayu tersebut dari tangan Bo Zhong.



Pi Pi terus mencari disetiap tempat didalam rumah. Tapi ia sama sekali tidak bisa menemukan apapun. Dan terakhir, ketika Pi Pi membuka kotak penyimpanan milik He Lan, ia pun akhirnya berhasil menemukan kunci tersebut.



Saat menemukan kunci itu. Pi Pi melihat pada Zhao Song yang sedang melihat kerah lain dan tidak memperhatikannya. Lalu dengan cepat, Pi Pi menyembunyikan kunci itu disisi kotak dan mengambil dompet yang berada didalam kotak itu.



“Benar- benar tidak ada,” jelas Pi Pi. Sambil menyembunyikan dompet yang diambilnya tadi.

“Terima kasih. Pikirkan tentang keluargamu,” balas Zhao Song, salah paham. Ia mengira dopet yang dipegang oleh Pi Pi berisikan kunci Klan.



Pi Pi menyerahkan dompet itu kepada Zhao Song. Dan ketika membuka itu, Zhao Song tidak menemukan kunci tersebut. Lalu terpikir akan sesuatu, ia membuka kotak penyimpanan yang dibuka oleh Pi Pi sebelumnya.


Dengan cepat, ketika menyadari kalau ia telah ketahuan, maka Pi Pi merebut kunci tersebut. Dan berniat melarikan diri. Tapi sayang ia tidak berhasil.


Zhao Song memegangin pundak Pi Pi dengan erat. Dan karena kekuatannya yang besar, lampu didalam rumah pun mati.



Qian Hua yang melihat itu, langsung melepaskan Pi Pi dari cengkaraman Zhao Song. Tapi walau begitu, Zhao Song kembali menahan Pi Pi dengan kekuatannya.



“Qian Hua, menjauhlah! Lihat! Ini adalah orang yang He Lan Jing Ting cintai. Bukan kamu!” terika Zhao Song kepada Qian Hua.

“Jika kamu berhenti sekarang, masih ada waktu untuk kembali,” balas Qian Hua.




Zhao Song melepaskan Pi Pi, sehingga Pi Pi terjatuh. Lalu setelah itu Zhao Song berjalan mendekati Qian Hua. Dan dengan marah, ia mengatakan bahwa dulu ia telah memperingatkan Qian Hua, namun Qian Hua meninggalkannya.

“Jangan memaksaku,” kata Qian Hua.



Zhao Song memegangin tangan Qian Hua dengan erat dan tidak mau melepaskannya. “Apa kamu gila? Aku tanya, apa kamu gila? Dia tidak layak untukmu melakukan ini. Dia tidak layak. Tidak layak. Tidak layak! Dia tidak layak. Apa kamu mengerti?” teriak Zhao Song.



“Apa itu karena dia? Itu bukan karena dia sama sekali. Itu karena kamu. Apa kamu tau? Aku tidak mau kamu terus membuat kesalahan lagi dan lagi,” balas Qian Hua dengan pandangan sedih.



Qian Hua mengakui bahwa saat ini ia telah jatuh cinta kepada Zhao Song. Tapi ia tidak mau membiarkan dirinya jatuh cinta dengan seorang brengsek seperti Zhao Song.

“Aku tidak percaya kamu,” balas Zhao Song. Dan dengan cepat Qian Hua pun mencium Zhao Song.




Setelah selesai mencium Zhao Song, Qian Hua menunjukan cermin yang dipegangnya.

“Aku melakukan semua ini karena kamu. Aku tau aku salah. Jadi dengan kayu ditanganmu. Bakar aku,” kata Zhao Song sambil menghapus air mata di wajah Qian Hua.



Pi Pi tersadar dan melihat apa yang Qian Hua akan lakukan. Dan ia pun memanggil nama Qian Hua. Tapi Qian Hua tidak mendengarkan.



Qian Hua memegang cermin itu tinggi- tinggi. Dan Zhao Song menyalakan kayu itu dengan kekuatannya. Lalu cermin yang dipegang Qian Hua memantulkan api dari tongkat kayu yang Zhao Song pegang.



Setelah itu, bersama Zhao Song serta Qian Hua berubah menjadi debu dan menghilang. Zhao Song menghilang dengan ekspresi tersenyum sambil menatap pada Qian Hua.



Dan Bo Zhong yang pingsan dihalaman juga ikut menghilang menjadi debu. Sedangkan Pi Pi yang melihat itu, tidak bisa melakukan apapun sama sekali.

Post a Comment

Previous Post Next Post