Sinopsis Chinese Drama : Love The Whole World Episode 07-1



Sinopsis Chinese Drama : Love The Whole World Episode 07-1
By : iQiyi
Yao Yao terkejut mendengar Ming Tao yang menghilang. Dia menyarankan untuk mencari di kampus, tetapi Xiao Ai juga sudah mencarinya ke sana dan teman-temannya bilang dia sudah tidak masuk selama seminggu. Xiao Ai memberitahu kalau sebenarnya dia mengkhawatirkan neneknya, neneknya tahu dia dan Ming Tao berpacaran, jadi dia tidak berani memberitahu hal ini pada ibunya. Padahal, neneknya itu tinggal di pinggiran kota, karena takut uang pensiunnya habis dan takut dia berkencan dengan pria jahat.
Yao Yao jadi kesal dan merasa kalau Ming Tao sudah keterlaluan karena mengambil uang dari orang tua. Dia bertekad akan menemukan Ming Tao dan memberi pelajaran. Dia akan meminta bantuan abangnya, Chang Gong, untuk mencari Ming Tao. Xiao Ai menolak karena tidak ingin orang lain tahu masalahnya. Yao Yao menyuruhnya untuk tidak khawatir, yang penting uangnya bisa kembali.
--
Chang Gong, Han Dong serta Xiao Shan menemukan Ming Tao di warnet. Merka langsung menahannya pergi dan memarahinya karena berani menipu uang wanita. Dia membawa Ming Tao keluar menemui Xiao Ai.
Ming Tao ketakutan melihat Xiao Ai. Dia memohon maaf dan memberitahu kalau uang itu sudah habis. Xiao Ai tidak mengerti, bukankah Ming Tao bilang akan menggantinya. Ming Tao menangis. Xiao Ai jadi marah dan menyuruh Ming Tao bicara.
Ming Tao akhirnya berlutut dan memberitahu kalau dia sudah di tipu.
“Ini mengenai bug Y2K. Mereka mengatakan tidak ada satupun yang akan selamat dari bug Y2K. Mereka menyakinkan untuk membeli lebih dari 10.000 CD untuk mengatasi bug. Aku pikir dengan membeli 1 CD seharga 3 yuan dan kemudian menjualnya seharga 10 yuan, aku bisa menghasilkan banyak uang untuk nenekmu. Tapi… mereka menghilang dan CD tidak terjual. Aku pergi ke semua warnet tetapi tidak ada yang mau membelinya,” jelas Ming Tao.
Han Dong menyebut Ming Tao sangat bodoh, sejak kapan CD bisa di gunakan untuk mengatasi bug. Chang Gong menyuruh Han Dong untuk tidak ikut campur. Xiao Ai lemas mendengarnya dan bertanya memastikan, apa uang itu benar-benar tidak bisa kembali. Ming Tao hanya bisa menangis dan meminta maaf. Dia bahkan sempat-sempatnya menyakinkan kalau dia sangat mencintai Xiao Ai.
Ming Tao bahkan menyakinkan kalau bug Y2K itu benar-benar ada. Chang Gong membenarkan kalau memang ada bug Y2K, tetapi itu tidak bisa di atas dengan CD. Ming Tao benar-benar sudah tertipu.
Ming Tao bahkan tanpa tahu malu, berlutut di hadapan Chang Gong dan memintanya untuk membantunya. Dia tahu kalau Chang Gong pasti punya uang karena bekerja di stasiun TV. Dan Han Dong adalah pemilik toko. Dia tidak bisa kehilangan Xiao Ai karena masalah ini.
“Bahkan jika mereka membantu, mereka akan memberi uang kepada Xiao Ai,” jelas Yao Yao.
Xiao Ai memilih untuk pergi. Dia meminta semuanya untuk tidak usah membantu Ming Tao, karena itu tidak ada hubungannya dengan mereka. Dia sudah sangat berterimakasih karena mereka membantunya menemukan Ming Tao.
“Nenekmu sangat mencintaimu,” ujar Chang Gong. “Dia bersedia memberikan uang kepada Ming Tao karena dia pacarmu. Jika dia tahu uang itu di tipu… dia tidak akan bisa menerima itu.”
“Saya akan memikirkan jalan keluarnya sendiri,” putus Xiao Ai.
“Xiao Ai, Chang Gong benar. Kau seorang pelajar. Apa yang bisa kau lakukan? Dengarkan saja Chang Gong. Kami berdua sudah bekerja. Kami punya uang yang di hemat,” ujar Han Dong.
“Dia benar, Xiao Ai,” setuju Yao Yao. “Dan yang berhutang pada kami adalah Ming Tao bukan kamu. Kami akan memastikan dia membayarnya. Setidaknya, kembalikan uangnya kepada nenekmu dulu. Jadi,dia bisa berhenti khawatir.”
Han Dong memberikan pinjaman 20.000 yuan. Yao Yao akan memberikan 5.000 yuan. Xiao Shan akan memberikan 3.000 yuan. Dan Chang Gong akan memberikan sisanya.
Ming Tao langsung menunduk berterimakasih atas bantuan mereka. Sementara Xiao Ai, dia merasa sangat malu karena sudah melibatkan orang lain dalam masalahnya.
--
Esok hari,
Chang Gong menemui CEO Dong, dia memberitahu keputusannya untuk bekerja di perusahaan. CEO Dong tersenyum karena Chang Gong cepat sekali memutuskan padahal belum sampai sebulan. Chang Gong memberitahu kalau dia bersedia meneken perjanjian kerja jangka panjang. Dia akan bekerja untuk CEO Dong sampai akhir, jika tidak di pecat oleh CEO Dong. CEO Dong senang mendengarnya. Dia menyuruh Chang Gong menemui pihak HRD dan dia akan membayar gaji Chang Gong 1 tahun di muka seperti permintaan Chang Gong. Chang Gong berterimakasih.
CEO Dong bertanya, apa Chang Gong punya masalah hingga harus meminta gaji 1 tahun dimuka? Dia tidak masalah memberikan puluhan ribu yuan untuk Chang Gong, tetapi bagi pekerja muda seperti Chang Gong, itu akan menjadi masalah besar. Chang Gong berterimakasih.
--
Han Dong meminjam uang pada Jia You dan berjanji akan segera mengembalikannya. Jia You bersedia memberikan karena dia percaya pada Han Dong.
Han Dong kemudian menempel kertas pengumuman mengenai jasa reparasi komputer. Jia Yao tentu heran. Han Dong memberitahu kalau itu untuk Chang Gong, agar dia bisa mendapat uang tambahan.
--
Teman Chang Gong menghampiri Chang Gong yang sedang bekerja dan bertanya kalau ada berita mengenai Chang Gong yang hanya akan bekeja di stasiun TV sampai akhir tahun ini saja. Chang Gong membenarkan. Dia mendoakan agar Chang Gong bisa rusak.
Temannya kemudian memberitahu kalau komputer bibinya rusak dan meminta Chang Gong memperbaikinya. Chang Gong menyanggupi.
Li Song yang mendengar, jadi penasaran, dan bertanya kenapa Chang Gong akhir-akhir ini mencari kerja tambahan? Apa dia butuh uang? Chang Gong membenarkan, dia butuh uang tambahan.
--

Mu Zi menunggu di depan asrama. Dia menunggu Chang Gong datang karena dia meminta bantuan untuk memperbaiki komputernya yang rusak. Saat Chang Gong datang, Mu Zi langsung menyambutnya dengan semangat dan bahkan memperlakukan Chang Gong seperti orang penting hingga Chang Gong tertawa melihat tingkahnya.
Mu Zi membawa Chang Gong ke dalam asrama sebelumnya meminta izin kepada pengurus asrama. Pengurus memperingati Chang Gong untuk hanya memperbaiki komputer setelah itu langsung pergi. Dan juga jangan menutup pintu kamar. Mu Zi mengerti dan membawa Chang Gong ke kamarnya.
Saat Chang Gong masuk, semua mahasiswi yang ada di asrama langsung heboh, seperti baru pertama kali melihat laki-laki.
Chang Gong mulai melihat komputer Mu Zi dan mengomentari Mu Zi yang masih menggunakan Windows95. Dia menawarkan untuk meng-upgrade ke Windows terbaru. Mu Zi setuju. Tetapi, Chang Gong menyuruhnya untuk menunggunya hingga tahun depan hingga Windows 2000 keluar.
Lao Ye memuji Chang Gong yang terlihat tampan di lihat sekarang saat memperbaiki komputer.
Mahasiswi lain yang tahu kalau Chang Gong memperbaiki komputer Mu Zi, meminta tolong agar komputer-nya juga di perbaiki. Chang Gong menolak karena dia bukan ahli teknisi dari kampus, tetapi orang luar.
Lao Ye menyuruh mahasiswi itu untuk meminta izin pada Mu Zi, baru Chang Gong mau membantu. Mahasiswa meminta tolong pada Mu Zi. Mu Zi tidak enak, dan bertanya apa Chang Gong mau membantu?
“Kamu yang putuskan. Jika Anda tidak memiliki masalah dengan itu, maka aku bersedia,” ujar Chang Gong.
Dan makin banyak saja mahasiswi yang meminta bantuan.
--

Chang Gong sudah selesai memperbaiki. Dan Mu Zi mengantarnya keluar sembari meminta maaf karena sudah merepotkan Chang Gong. Chang Gong tidak masalah karena dia menganggapnya sebagai waktu istirahat. Mereka saling bercanda.
Mu Zi kemudian memberitahu kalau besok dia ingin menjenguk seorang veteran tentara besok, apa Chang Gong mau ikut? Chang Gong bersedia. Mu Zi juga memberitahu kalau dia memesan CD di toko Han Dong dan meminta untuk di temani besok untuk mengambilnya. Chang Gong bersedia. Dia kemudian pamit pulang. Mu Zi berteriak mengingatkan besok jangan sampai lupa.
--
Di kamarnya, Mu Zi melihat kartu nama Chang Gong dan menyimpannya di sela buku.
Li Jin terbangun dan bertanya kenapa Mu Zi belum tidur juga? Mu Zi menjawab kalau besok dia akan membawa Chang Gong menemui kakek-nya. Karena itu, dia jadi tidak bisa tidur.
--
Akhirnya, mereka berhasil mengumpulkan uang untuk membantu Xiao Ai. Mereka menyerahkannya pada Xiao Ai. Xiao Ai menerimanya dan berteimakasih sambil membungkuk 90 derajat. Mereka meminta Xiao Ai untuk tidak terlalu sungkan. Ming Tao juga berterimakasih dan berjanji akan segera mengumpulkan uang untuk membayar hutangnya.
Han Dong menyuruh Xiao Shan dan Chang Gong pergi menemani Xiao Ai pulang karena bahaya jika Xiao Ai pulang sendirian sambil membawa banyak uang.
Ming Tao mau mengikuti mereka, tetapi Han Dong menyuruhnya tidak pergi. Dia mengeluarkan buku dan pena. Dia menyurh Ming Tao menulis surat pernyataan bahwa dia meminjam uang 50.000 dollar pada Han Dong pada tanggal 30 Desember 1999. Dan jangan lupa untuk tanda tangan.
“Bukankah tidak benar jika aku hanya mencantumkan namamu di surat ini. Chang Gong dan yang lain kan juga ikut membantu,” protes Ming Tao.
“Tidak apa-apa. Kami selalu berbagi segalanya. Tapi tidak denganmu,” jawab Han Dong.
Dia kemudian mengizinkan Ming Tao untuk pergi.
--

Xiao Ai memberikan uang itu pada nenek dan berbohong kalau Ming Tao yang mengembalikannya. Nenek merasa senang. Apalagi melihat Xiao Shan dan Chang Gong datang mengunjunginya. Xiao Ai terus menerus memandang ke Chang Gong.
--
Chang Gong dan Xiao Shan sudah mau pulang. Xiao Shan pergi duluan untuk mengambil sepeda yang di parkir dan meminta Chang Gong menunggunya.
Di tinggal berdua, Xiao Ai menyampaikan sekali lagi terimakasih kepada Chang Gong. Tetapi, dia juga merasa khawatir karena Chang Gong memberikan semua uangnya padanya, bagaimana jika tiba-tiba Chang Gong butuh uang? Chang Gong menjawab kalau dia sudah mencari uang tambahan dengan memperbaiki komputer. Dan juga, Xiao Ai tidak perlu merasa tidak enak, hutang ini akan menjadi hutang Ming Tao, bukan Xiao Ai.

Chang Gong pamit pulang. Xiao Ai tiba-tiba membahas mengenai pergantian abad sebentar lagi, dan Chang Gong hanya merespon dengan mengucapkan selamat tahun baru. Xiao Ai terlihat kecewa, sepertinya dia ingin mengajak Chang Gong menghabiskan malam bersama menyambut tahun baru.

3 Comments

  1. Lanjut donk mbak sinopsis nya
    ditunggu☺☺

    ReplyDelete
  2. Replies
    1. Ya kak. Sinopsis nya nanti di lanjut siap sinopsis My Cinderella Girl ya ^^

      Delete
Previous Post Next Post